Propagasi DNS adalah proses penyebaran informasi DNS ke seluruh server DNS di internet. Ketika suatu perubahan terjadi pada catatan DNS sebuah domain, butuh waktu agar informasi baru tersebut terdistribusi ke seluruh dunia.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit hingga 72 jam tergantung pada beberapa faktor. Namun, ada beberapa cara untuk mempercepat proses propagasi serta cara cek statusnya apakah sudah selesai atau belum.
Artikel ini akan membahas semuanya mulai dari arti propagasi, faktor, cara cek, hingga cara percepatnya. Yuk, pelajari lebih lanjut!
Apa Itu Propagasi DNS?
Propagasi DNS adalah rentang waktu yang dibutuhkan agar perubahan informasi DNS tersampaikan secara global. Setiap kali DNS domain diubah, semua server DNS di internet perlu menerima informasi baru tersebut. Proses ini melibatkan pengaturan ulang data DNS di seluruh jaringan internet.
Proses propagasi ini esensial bagi kelancaran akses internet. Ini memastikan bahwa alamat domain baru bisa segera diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Memahami propagasi DNS membantu menghindari kebingungan saat website tidak langsung diperbarui.
Selama propagasi DNS, website umumnya tetap dapat diakses oleh mayoritas pengguna. tetapi beberapa pengguna mungkin mengalami masalah akses sementara atau diarahkan ke versi lama dari server jika cache DNS mereka belum diperbarui.
Waktu proses propagasi yang lama tentunya menjadi keresahan pemilik website. Tenang, proses propagasi bisa dipercepat dalam berbagai cara. Simak terus!
Faktor yang Memengaruhi Propagasi DNS
Beberapa faktor dapat memengaruhi durasi propagasi. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Nilai time-to-live (TTL)
Nilai TTL memainkan peran penting dalam propagasi. TTL merupakan parameter yang menentukan berapa lama data DNS disimpan di cache sebelum diperbarui. Semakin pendek nilai TTL, semakin cepat perubahan DNS terdistribusi.
2. Caching pada server DNS dan browser
Caching server DNS dan browser juga memengaruhi kecepatan propagasi. Cache menyimpan data DNS sementara untuk mempercepat akses. Meski begitu, ini bisa membuat data DNS tidak diperbarui hingga cache berakhir.
3. Waktu pembaruan di ISP
Kecepatan pembaruan DNS juga dipengaruhi oleh provider layanan internet (ISP). ISP memiliki jadwal pembaruan sendiri yang bisa mempengaruhi durasi propagasi. Keterlambatan oleh ISP bisa membuat perubahan DNS tidak segera terlihat.
4. Registrar domain
Registrar domain memainkan peran dalam kecepatan propagasi DNS. Registry terkadang butuh waktu untuk memproses pembaruan DNS, yang bisa memperlambat propagasi. Memilih registrar yang responsif bisa membantu mempercepat proses.
Baca Juga: Mengenal Istilah Registry, Registrar, dan Registrant
Cara Cek Status Propagasi DNS
Berbagai cara tersedia untuk mengecek status propagasi DNS. Cara ini memberikan gambaran seberapa jauh informasi DNS telah tersebar. Berikut caranya:
1. Menggunakan tools
Ada beberapa tools online menawarkan cara mudah untuk memeriksa status propagasi, seperti Dnschecker.org dan ViewDNS.Info. Berikut ini langkah memeriksa status propagasi melalui Dnschecker:
- Buka laman dnschecker.org.
-
Masukkan alamat domain yang ingin dicek pada kolom DNS Check, kemudian klik Search.
- Selanjutnya kamu akan melihat daftar lokasi server domain kamu di seluruh dunia, lookup result, serta status propagasi domain. Jika semuanya centang hijau berarti proses propagasi sudah selesai.
2. Menggunakan command prompt
Command prompt bisa digunakan untuk mengecek status propagasi dengan mencocokkan IP respond command dengan IP hosting pada control panel. Begini caranya:
- Login ke control panel hosting. Jika kamu menggunakan cPanel, cara login bisa dengan mengetikkan situskamu.com/cpanel atau situskamu.com:2083.
- Lihat informasi IP hosting di bagian kanan dashboard cPanel.
- Lalu klik tombol ‘Windows+R’ untuk membuka aplikasi jendela command prompt atau cmd.
-
Ketik ‘ping situskamu.com’ lalu tekan Enter.
- Jika IP dari respon tersebut sudah cocok dengan IP hosting di cPanel, artinya domain telah didaftarkan dengan benar.
Cara Mempercepat Propagasi DNS
Beberapa tindakan dapat dilakukan untuk mempercepat propagasi DNS. Selain memperpendek waktu tunggu, langkah-langkah ini juga meminimalisasi potensi gangguan.
1. Refresh browser
Menyegarkan browser dapat membantu mempercepat propagasi DNS. Langkah ini memastikan bahwa cache browser tidak menghambat akses ke data DNS terbaru.
Berikut cara refresh browser:
- Buka browser.
- Tekan tombol “refresh” atau dengan logo “↻” di samping bar URL.
- Cek hasil yang diperbarui.
2. Menghapus cache web browser
Menghapus cache web browser juga dapat mempercepat propagasi DNS. Tindakan ini akan memaksa browser memuat data terbaru dari server DNS. Langkah lengkapnya di artikel Cara Mudah Hapus Cache Browser di Laptop, Android, dan iOS.
3. Mematikan ISP sementara
Masalah pada ISP bisa menjadi salah satu penyebab lamanya propagasi DNS. Kamu bisa memastikannya dengan mengganti koneksi internet lain atau meminta bantuan orang lain untuk mengakses domain milikmu.
Jika berhasil mengakses, artinya koneksi ISP milikmu yang bermasalah.
Cobalah matikan ISP kamu sementara kemudian hubungkan lagi. Jika belum berhasil, coba hubungi tim support dari ISP yang kamu gunakan untuk mendapat bantuan lebih lanjut.
4. Mengatur TTL DNS
TTL (Time to Live) pada DNS menentukan berapa lama server DNS menyimpan informasi dalam cache sebelum memeriksa ulang ke server otoritatif. Caranya adalah menurunkan nilai TTL, terutama saat ada perubahan alamat IP atau server.
Nilai TTL yang rendah (misalnya 300 detik atau 5 menit) dapat mempercepat pembaruan cache sehingga perubahan DNS lebih cepat tersebar ke seluruh dunia. Sebaliknya, TTL yang tinggi menyebabkan cache bertahan lebih lama, membuat perubahan DNS membutuhkan waktu lebih lama untuk menyebar.
5. Flush DNS
Melakukan flush DNS bisa membantu propagasi DNS berjalan lebih lancar. Langkah ini akan menghapus cache DNS lokal dan memastikan kamu mendapatkan data terkini. Langkah lengkapnya di artikel Cara Flush DNS di Windows, Mac, Linux, & Chrome.
Cek Status Propagasimu Sekarang!
Mengetahui propagasi DNS sangat bermanfaat bagi pengelolaan website. Memahami proses ini membantu menyikapi perubahan DNS secara efektif. Pemahaman ini memungkinkan kamu mengelola situs web lebih baik dan mengurangi risiko downtime.
Beberapa metode untuk mempercepat propagasi domain seperti refresh browser, menghapus cache, dan flush DNS. Yuk, segera cek status propagasimu sekarang agar perubahan DNS bisa lebih cepat terlihat!
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untukmu. Informasi lainnya seputar website, teknologi, dan digital marketing dapat kamu dapatkan di blog Dewaweb. Salam sukses online!