Docker menjadi salah satu teknologi yang dapat membuat, menjalankan, dan mengelola aplikasi menggunakan container. Melalui artikel ini kamu akan mempelajari cara deploy aplikasi Java ke Docker.
Docker
Docker adalah platform as a service, atau open source yang memungkinkan virtualisasi (virtualization) di dalam sebuah server. Melalui teknologi container, kamu dapat dengan mudah membangun, menggunakan, dan menguji aplikasi atau software yang berjalan di dalam container tersebut.
Pengaturan software beserta file pendukung lainnya akan menjadi sebuah Image (istilah yang diberikan oleh docker). Kemudian Image yang dijalankan inilah yang disebut sebagai Container.
Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang secara default dihadirkan di Windows. Namun, saat ini sudah mulai banyak layanan yang dapat menjalankan Java di dalam OS Linux. Pasalnya, Java sangat aman sehingga sering digunakan untuk keperluan perbankan dan layanan manajemen transaksi, e-commerce, dan sebagainya.
Persyaratan
Agar dapat melakukan deploy aplikasi Java ke Docker, kamu perlu memenuhi persyaratan berikut:
- Memiliki server dengan CentOS 7.
- Memiliki akses sebagai root.
Cara Deploy Aplikasi Java ke Docker
Pastikan kamu sudah menginstal Docker. Jika belum, kamu bisa ikuti mempelajari di artikel Cara Install Docker di CentOS 7 [link].
Step 1 – Create Directory Project
$ mkdir java-project
Buat directory project java yang akan kamu buat.
Step 2 – Create Java Class
$ cd java-project/
$ nano project.java
Tambahkan script di bawah ini di dalam file project.java.
class Project{
public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hi, Java Apps using Docker has successfully deployed”);
}
}
Step 3 – Create Dockerfile
Masih di dalam directory java-project, buat file Dockerfile.
$ nano Dockerfile
FROM java:8
COPY . /java
WORKDIR /java
RUN javac project.java
CMD [“java”, “Project”]
Baca Juga: Kotlin vs Java: Mana yang Lebih Baik untuk Aplikasi Android?
Step 4 – Docker Build
Setelah membuat Dockerfile, kemudian build dockerfile tersebut menjadi sebuah images.
$ docker build -t javaapps .
Sending build context to Docker daemon 4.096kB
Step 1/5 : FROM java:8
—> d23bdf5b1b1b
Step 2/5 : COPY . /java
—> db6e93bb435f
Step 3/5 : WORKDIR /java
—> Running in ddaedd6513fe
Removing intermediate container ddaedd6513fe
—> c4d9e4f46b01
Step 4/5 : RUN javac project.java
—> Running in dc9fe9f0bbf0
Removing intermediate container dc9fe9f0bbf0
—> 92c49e753309
Step 5/5 : CMD [“java”, “Project”]
—> Running in b1e46d4364ac
Removing intermediate container b1e46d4364ac
—> 98a1e1114a28
Successfully built 98a1e1114a28
Successfully tagged javaapps:latest
Dengan informasi successfully built seperti di atas menandakan bahwa kamu sudah berhasil membuat image docker.
Untuk melihat image apa saja yang ada di dalam server kamu dapat menggunakan perintah dibawah ini.
$ docker images
REPOSITORY TAG IMAGE ID CREATED SIZE
javaapps latest c822f706ee5b 54 seconds ago 643MB
Step 5 – Running Java
$ docker run javaapps
Hi, Java Apps using Docker has successfully deployed
Jika sudah menampilkan output pada script printIn sesuai dengan project.java maka kamu telah berhasil melakukan deploy aplikasi Java ke Docker.
Baca Juga: Cara Mengatasi Meltdown dan Spectre pada Komputer dan Smartphone
Simpulan
Docker memang sangat berguna bagi para developer dalam melakukan deploy dengan berbagai aplikasi. Men-deploy aplikasi Java ke Docker bisa sangat mempermudah kegiatanmu mengelola aplikasi Java. Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu!