Odoo adalah Open Source ERP & CRM. Dikutip dari websitenya sendiri, Open Source ini menyediakan Management Sales, Billing, Accounting, Manufacturing dan lainnya.
Pada artikel kali ini, kami ingin membahas bagaimana cara instalasi dan setup database Odoo di Ubuntu 16.04 dengan menggunakan Nginx.
Vversi 12 (stable) sendiri sudah tersedia sejak Oktober 2018. Namun, kami ingin membahas instalasi menggunakan versi 10.
Persiapan
Hal yang harus Anda persiapkan antara lain adalah
- VPS Ubuntu 16.04.
- Kesabaran, karena memang instalasi dan setup databasenya memakan waktu dan proses.
Baca Juga: Cara Optimasi Odoo OpenERP dan PostgreSQL
Instalasi Database Odoo di Ubuntu 16.04
Jika sudah dipersiapkan, langkah selanjutnya masuk ke tahap instalasi.
Secure with CSF Firewall
$ cd /usr/src
$ rm -v csf.tgz
$ wget https://download.configserver.com/csf.tgz
$ tar -xzf csf.tgz
$ cd csf
$ sh install.sh
$ nano /etc/csf/csf.conf
Note: pada make TESTING=’1’ rubah ke 0.
$ csf -r
Sebagai pengelola server atau sysadmin, menggunakan Firewall adalah salah satu kepastian dan wajib untuk menghindari dari ancaman serangan dari luar.
Tambah Repository Odoo
$ wget -O - https://nightly.odoo.com/odoo.key | apt-key add -
$ echo "deb http://nightly.odoo.com/10.0/nightly/deb/ ./" >> /etc/apt/sources.list
Jika Anda ingin menggunakan versi lainnya, silakan visit ke Nightly.Odoo.com.
Update Ubuntu, Install PostgreSQL & Setup Database
$ cd apt-get update -y
$ apt-get install postgresql
$ su - postgres
# createuser --createdb --username postgres --no-createrole --no-superuser --pwprompt odoo
Note: masukkan Password untuk rolenya dan simpan passwordnya.
$ exit
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Database WordPress di MYSQL
Install Python, Odoo & Nginx
$ sudo apt-get install python-cups python-dateutil python-decorator python-docutils python-feedparser \ python-gdata python-geoip python-gevent python-imaging python-jinja2 python-ldap python-libxslt1 \ python-lxml python-mako python-mock python-openid python-passlib python-psutil python-psycopg2 \ python-pybabel python-pychart python-pydot python-pyparsing python-pypdf python-reportlab python-requests \ python-simplejson python-tz python-unicodecsv python-unittest2 python-vatnumber python-vobject \ python-werkzeug python-xlwt python-yaml wkhtmltopdf -y
$ apt-get install odoo -y
$ netstat -plntu
Note: pastikan setelah di-netstat muncul port Odoo, yaitu 8069 seperti screenshot di bawah ini.
$ apt-get install nginx -y
Config, Symlink Odoo Config & Restart Nginx
$ cd /etc/nginx/sites-available/odoo
$ nano odoo
Note: tambahkan script di bawah ini ke dalam odoo config tersebut.
## Odoo Backend ## upstream odooerp { server 127.0.0.1:8069; } ## http site ## server { server_name domain.com; root /usr/share/nginx/html; index index.html index.htm; # log files access_log /var/log/nginx/odoo.access.log; error_log /var/log/nginx/odoo.error.log; try_files $uri $uri/ =404; proxy_http_version 1.1; proxy_set_header Upgrade $http_upgrade; proxy_set_header Connection 'upgrade'; proxy_set_header Host $host; proxy_set_header X-Real-IP $IPServer; proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for; proxy_set_header X-NginX-Proxy true; proxy_ssl_session_reuse off; proxy_set_header Host $http_host; proxy_cache_bypass $http_upgrade; proxy_redirect off; # proxy buffers proxy_buffers 16 64k; proxy_buffer_size 128k; # cache some static data in memory for 60mins location ~* /web/static/ { proxy_cache_valid 200 60m; proxy_buffering on; expires 864000; proxy_pass http://odooerp; }
$ ln -s /etc/nginx/sites-available/odoo /etc/nginx/sites-enabled/odoo
$ nginx -t
$ systemctl start nginx
Pada config ini, text yang kami bold dan underline perlu dirubah sesuai data-data di VPS Anda.
Kemudian lakukan symlink menggunakan command ln -s, gunaka nginx -t untuk cek apakah ada syntax error atau tidak.
Jika sudah sampai tahap ini, silakan coba akses http://IPServer:8069. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan di bawah ini.
Baca juga: Cara Install WHM, cPanel, PHP dan Firewall pada Server CentOS 7
Setup Database Odoo
Akses kembali http://IPServer:8069, kemudian masukkan data-data form database, email, password dan country seperti di bawah ini.
Jika sudah yakin, klik Create Database.
Kemudian, akan ditampilkan Apps yang dapat di-install di Open Source ini.
Anda dapat memilih salah satu dari sekian banyak Apps yang disediakan untuk satu database saja. Jika ingin logout dari database tersebut, klik Administrator di pojok kanan atas, kemudian Logout.
Menghapus Database
Akses http://IPServer:8069/web/login.
Klik Manage Database kemudian klik Delete pada database yang ingin Anda hapus.
Kesimpulan
Open Source biasa digunakan untuk toko yang memiliki banyak cabang, karena supaya lebih mudah dikelola dalam satu platform.
Penggunaannya tidak mudah, sehingga butuh seseorang yang sudah biasa menangani.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin Anda baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu!