Framework berbasis Python memang populer digunakan oleh kalangan Developer. Seperti contohnya Flask, micro-framework based on Python ini dibuat oleh Armin Ronacher, rilisnya tepat pada 1 April, 2010.
Sebenarnya sama seperti Django, namun ini versi untuk pemula jika ingin terjun ke dunia Python, dengan Flask Anda dapat membuat aplikasi yang sederhana.
Selain itu, pada Github banyak sekali contributor yang menyediakan script sederhana untuk memulai setup Flask.
Pada artikel ini, Dewaweb ingin memberikan tutorial instalasi Flask pada Python, di sini kami menggunakan Python versi 3.5 untuk instalasinya.
Persiapan
Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah
- Account Hosting cPanel yang sudah support Python dan memiliki package Python.
- Domain yang sudah dimiliki, aktif dan dapat diakses.
Anda bisa mendapatkan web hosting terbaik dan domain murah di Dewaweb. Selain itu, Anda juga bisa memilih hosting tercepat atau pun web hosting gratis!
Baca Juga: Cara Mudah Install WHMCS di cPanel untuk Mengelola Website
Instalasi Flask di cPanel
Berikut ini langkah install Flask di cPanel:
Step 1 – Select Python App
Setelah masuk ke cPanel pilih menu Select Python App pada bagian Software di cPanel.
Step 2 – Setup New Application
Kemudian setup new application sesuai intruksi di bawah ini. Kemudian klik Setup.
Python Version: Untuk memilih python versi berapa yang ingin digunakan, kami memilih 3.5.
App Directory: Path directory pada Domain atau URL yang ingin digunakan sebagai tempat menyimpan file-file Flask ini.
App Domain/URI: URL yang digunakan untuk dapat diakses di browser.
Tambah Modules
Menambahkan modules di aplikasi yang sebelumnya sudah dibuat.
Search pada modules Flask, kemudian klik Add dan Update.
Tambah WSGI File Location
Setelah di Update aplikasinya, akan ditambahkan secara otomatis modul-modul seperti Werkzeug, Jinja 2 dan sebagainya. Karena WekZeug dan Jinja 2 adalah modul terpenting pada Flask, kemudian tambahkan WSGI File Location dengan cara Edit dan masukkan path lengkapnya, save dan update aplikasinya kembali.
Script Htaccess
Htaccess pada directory flasknya pastikan berisi script di bawah ini:
# DO NOT REMOVE. CLOUDLINUX PASSENGER CONFIGURATION BEGIN PassengerAppRoot "/home/dewiwebnet/flask.dewiweb.net" PassengerBaseURI "/" PassengerPython "/home/dewiwebnet/virtualenv/flask.dewiweb.net/3.5/bin/python3.5" # DO NOT REMOVE. CLOUDLINUX PASSENGER CONFIGURATION END
PassengerAppRoot -> Untuk root directory flasknya.
PassengerBaseURI -> Supaya flask membacanya pada root “/” pastikan tidak ada titik setelah “/”.
PassengerPython -> Lokasi directory untuk menyimpan packages python aplikasinya.
Buat File Flask
Buatlah satu file flask sederhana bernama “myapp.py” sebagai file untuk ditampilkan di home, isi scriptnya seperti di bawah ini.
from flask import Flask app = Flask(__name__) application = app # our hosting requires application in passenger_wsgi @app.route("/") def hello(): return "This is Hello World!\n" if __name__ == "__main__": app.run(debug=True)
Baca juga: Cara Instalasi Aplikasi NodeJS melalui cPanel
Rubah File WSGI
Rubah file wsgi dengan script berikut:
import imp import os import sys sys.path.insert(0, os.path.dirname(__file__)) wsgi = imp.load_source('wsgi', 'myapp.py') application = wsgi.application
Artinya adalah file myapp.py akan ditampilkan sebagai file utama jika diakses URLnya melalui WSGI Application.
Setelah itu, save dan coba akses URLnya
Jika sudah menampilkan text sesuai dengan script pada myapp.py, tandanya Instalasi Flask pada cPanel sudah berhasil.
Baca Juga: Cara Instalasi Moodle di cPanel Hosting
Kesimpulan
Biasanya running di port 5000, namun dengan menggunakan fitur Python yang sudah tersedia di cPanel Dewaweb, tidak perlu running manual dengan command, karena akan langsung di-bind ke port 80 jika filenya sederhana, namun jika file flasknya sudah rumit, maka biasanya perlu run ke port 5000.
Untuk command running melalui SSH kurang lebih seperti dibawah ini.
$ python myapp.py * Serving Flask app "myapp" (lazy loading) * Environment: production WARNING: Do not use the development server in a production environment. Use a production WSGI server instead. * Debug mode: on * Running on http://flask.dewiweb.net:5000/ (Press CTRL+C to quit) * Restarting with stat * Debugger is active! * Debugger PIN: 153-620-407
Tetapi untuk melakukan command tersebut, Anda harus berada didalam directory Flasknya atau setelah akses ke SSH masukkan command sesuai pada Existing Application di menu Setup Python App, karena disana ada informasi mengenai command yang digunakan untuk masuk ke virtual environment aplikasi.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin Anda baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu!