Jika kamu memiliki aplikasi atau mengelola jaringan yang harus beroperasi selama 24/7, maka kamu memerlukan monitoring tools untuk mengetahui masalah apa yang terjadi pada jaringan (network), salah satunya adalah dengan Zabbix Monitoring Tools. Di artikel ini, kamu akan mempelajari cara install Zabbix menggunakan Nginx di OS Ubuntu 18.04.
Apa itu Zabbix?
Zabbix adalah salah satu software monitoring tool bersifat open source yang seringkali digunakan untuk memonitor suatu jaringan. Software ini menawarkan real-time monitoring dari ribuan metrik yang dikumpulkan dari server, virtual machines, perangkat jaringan, dan aplikasi web.
Metrik pada Zabbix bisa membantumu mengetahui kesehatan infrastruktur IT kamu hingga mendeteksi masalah yang terjadi pada komponen software maupun hardware sebelum ada pelanggan yang komplain. Informasi-informasi ini disimpan pada database sehingga kamu bisa menganalisa data dari waktu ke waktu dan meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan.
Zabbix menyimpan data dalam database relasional yang didukung oleh MySQL, PostgreSQL atau Oracle. Kamu juga bisa menyimpan historical data di dalam NoSQL database seperti Elasticsearch dan TimescaleDB. Selain itu, web interface Zabbix bisa membantumu untuk melihat data dan mengonfigurasi sistem pengaturan di dalamnya.
Baca Juga: Cara Install Zabbix dengan Apache di Ubuntu 18.04
Cara Install Zabbix dengan Nginx di Ubuntu 18.04
Sebelum meng-install Zabbix di Ubuntu 18.04 menggunakan Nginx, pastikan kamu telah mempersiapkan beberapa hal berikut:
- VPS dengan OS Ubuntu 18.04
- Domain yang sudah di-pointing ke IP VPS
- Akses ke root sebagai Administrator
Kemudian, berikut ini adalah beberapa poin penting cara install Zabbix yang akan dilakukan menggunakan server web Nginx di VPS Ubuntu 18.04.
- Update Server
- Install MariaDB Database Server
- Install PHP 7.2
- Konfigurasi PHP Zabbix
- Install Zabbix Server
- Konfigurasi Database Zabbix
- Install Nginx Web Server
- Testing
Berikut ini adalah penjelasan lengkap cara install Zabbix di Ubuntu 18.04 dengan web server Nginx.
Update Server
Pertama, kamu perlu memastikan server sudah diperbarui agar package-nya juga ikut diperbarui, kemudian lakukan reboot server.
$ apt-get update -y $ reboot
Install MariaDB Database Server
Kami menggunakan MariaDB sebagai server database untuk instalasi Zabbix ini, karena MariaDB adalah server database paling up-to-date dan kompatibel saat ini.
$ apt-get install mariadb-server mariadb-client -y
Mulai dan aktifkan on-boot untuk layanan MariaDB, kemudian lakukan secure installation.
$ systemctl enable mariadb $ systemctl start mariadb
$ mysql_secure_installation Enter current password for root (enter for none): OK, successfully used password, moving on... Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB root user without the proper authorisation. Set root password? [Y/n] y New password: Re-enter new password: Password updated successfully! Reloading privilege tables.. ... Success! Remove anonymous users? [Y/n] y ... Success! Disallow root login remotely? [Y/n] y ... Success! Remove test database and access to it? [Y/n] y - Dropping test database... ... Success! - Removing privileges on test database... ... Success! Reload privilege tables now? [Y/n] y ... Success! Cleaning up... All done! If you've completed all of the above steps, your MariaDB installation should now be secure. Thanks for using MariaDB!
Di bagian current password for root, kamu cukup mengklik Enter, kemudian di set root password, pilih Y. Selanjutnya selalu pilih Y hingga proses pengamanan selesai.
Kemudian cek keaktifan status MariaDB:
$ systemctl status mariadb
-
mariadb.service - MariaDB 10.1.47 database server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Thu 2020-12-24 09:17:35 UTC; 1min 7s ago Docs: man:mysqld(8) https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/ Main PID: 24484 (mysqld) Status: "Taking your SQL requests now..." Tasks: 27 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/mariadb.service └─24484 /usr/sbin/mysqld
Install PHP 7.2
PHP yang digunakan adalah versi 7.2. Install PHP 7.2 beserta beberapa ekstensi yang dibutuhkan.
$ apt-get install php7.2 php7.2-mysql php-common php7.2-cli php7.2-common php7.2-json php7.2-opcache php7.2-readline php7.2-mbstring php7.2-xml php7.2-gd php7.2-curl -y
Mulai dan aktifkan on-boot pada PHP-FPM.
$ systemctl restart php7.2-fpm $ systemctl enable php7.2-fpm
Konfigurasi PHP Zabbix
Interface web Zabbix ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan membutuhkan beberapa pengaturan PHP. Saat melakukan instalasi, Zabbix akan membuat konfigurasi PHP-FPM, maka kamu perlu mengubah beberapa pengaturannya pada pengaturan berikut.
$ nano /etc/zabbix/php-fpm.conf ; php_value[date.timezone] = Europe/Riga
Uncomment atau hapus simbol titik koma (;) dan ubah date.timezone-nya sesuai dengan wilayahmu, misalnya “Asia/Jakarta”.
php_value[date.timezone] = Asia/Jakarta
Baca Juga: Rekomendasi Framework PHP Terbaik untuk Web Developer
Install Zabbix Server
Zabbix tersedia pada Ubuntu package manager, tapi sudah tidak berlaku sehingga kamu perlu menggunakan repositori resmi dari Zabbix agar bisa meng-install dengan versi terbaru yang lebih stabil.
$ wget https://repo.zabbix.com/zabbix/5.2/ubuntu/pool/main/z/zabbix-release/zabbix-release_5.2-1+ubuntu18.04_all.deb $ dpkg -i zabbix-release_5.2-1+ubuntu18.04_all.deb
Maka output-nya:
Selecting previously unselected package zabbix-release. (Reading database ... 91566 files and directories currently installed.) Preparing to unpack zabbix-release_5.2-1+ubuntu18.04_all.deb ... Unpacking zabbix-release (1:5.2-1+ubuntu18.04) ... Setting up zabbix-release (1:5.2-1+ubuntu18.04) ...
Kemudian install Zabbix Server dan web front end dengan database MySQL:
$ apt-get install zabbix-server-mysql zabbix-frontend-php -y
Install Zabbix Agent.
$ apt-get install zabbix-agent -y
Konfigurasi Database Zabbix
Kamu perlu membuat MySQL database terbaru untuk Zabbix ini, lalu buat pengguna database spesifik untuk Zabbix.
Login MySQL:
$ mysql -u root -p MariaDB > CREATE DATABASE zabbix character set utf8 collate utf8_bin;
Buatlah user database Zabbix, tentukan privileges, kemudian buat password.
MariaDB > GRANT ALL PRIVILEGES on zabbix.* to zabbix@localhost identified by 'p4ssw0rd123';
Flush privileges dan exit. MariaDB > FLUSH PRIVILEGES; MariaDB > quit
Kemudian kamu perlu mengatur schema dan import data ke Zabbix database menggunakan zcat, karena berkasnya sudah dikompres secara default.
$ zcat /usr/share/doc/zabbix-server-mysql/create.sql.gz | mysql -uzabbix -p zabbix
Kemudian masukkan kata sandi database yang telah kamu buat. Agar Zabbix dapat menggunakan database, kamu perlu mengatur database password dalam file konfigurasi Zabbix.
$ nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf
Di bagian “# DBPassword=” masukkan password database-nya dan hilangkan tanda “#”.
Maka hasilnya akan seperti berikut:
DBPassword=p4ssw0rd123
Sesuaikan kata sandi dengan yang telah kamu buat sebelumnya. Setelah itu, simpan pengaturan lalu keluar.
Install Nginx Web Server
Web server yang digunakan pada cara install Zabbix di Ubuntu 18.04 ini adalah Nginx. Install Nginx menggunakan perintah di bawah ini.
$ apt-get install zabbix-nginx-conf -y
Kemudian kamu akan mendapatkan file konfigurasi /etc/zabbix/nginx.conf yang sudah diarahkan ke /etc/nginx/conf.d/zabbix.conf. Lalu kamu perlu mengubah konfigurasi nginx.conf.
$ nano /etc/zabbix/nginx.conf
# listen 80; # server_name example.com;
Hapus tanda “#” dan masukkan nama domain kamu di bagian server_name. Kemudian verifikasi hasil konfigurasinya menggunakan perintah di bawah.
$ nginx -t nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Restart Nginx.
$ systemctl restart nginx
Mulai dan aktifkan Zabbix Server on-boot.
$ systemctl start zabbix-server $ systemctl enable zabbix-server
Cek keaktifan status Zabbix Server.
$ systemctl status zabbix-server
-
zabbix-server.service - Zabbix Server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/zabbix-server.service; disabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Thu 2020-12-24 09:40:00 UTC; 4s ago Process: 387 ExecStart=/usr/sbin/zabbix_server -c $CONFFILE (code=exited, status=0/SUCCESS) Main PID: 401 (zabbix_server) Tasks: 38 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/zabbix-server.service
Baca Juga: Cara Install Candy CBT dengan Nginx di VPS Ubuntu 18.04
Testing
Akses Zabbix Web Interface menggunakan http://ip-server/zabbix/ atau domainkamu.com/zabbix/. Jika dapat berjalan lancar, maka tampilannya akan seperti ini.
Baca Juga: Cara Deploy CodeIgniter dengan Nginx di VPS Ubuntu 18.04
Simpulan
Zabbix adalah salah satu monitoring tool bersifat open-source yang cukup powerful dan bisa kamu gunakan secara bebas untuk memantau jaringan dan aplikasi. Selain itu, GUI-nya yang bersifat user-friendly juga menjadi alasan mengapa Zabbix bisa kamu gunakan.
Demikian artikel tentang cara install Zabbix dengan web server Apache di Ubuntu 18.04 ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb, ya. Semoga artikel ini membantu, salam sukses online!