Maintenance website adalah proses merawat dan memperbarui web secara rutin untuk memastikan bahwa ia tetap berfungsi dengan baik dan aman untuk pengguna. Salah satu manfaat utama maintenance website adalah membantu meningkatkan performa SEO.
Dengan memastikan website berjalan secara optimal dan bebas dari masalah, misalnya seperti waktu muat yang lambat, pemilik website dapat meningkatkan peringkatnya di mesin pencari. Hal ini sangat penting untuk menarik lebih banyak pengunjung dan mendukung konversi penjualan yang lebih tinggi. Maka dari itu, yuk ketahui bagaimana cara maintenance website di artikel berikut lengkap dengan tujuannya!
Apa Itu Maintenance Website?
Maintenance website adalah proses memelihara situs web untuk memastikan web tersebut tetap lancar, aman, dan memberikan pengalaman yang terbaik bagi pengunjung. Dengan melakukan maintenance, website kamu tidak hanya terlihat profesional tetapi juga berfungsi secara optimal.
Seringkali, website mungkin tidak rusak secara teknis atau kerusakannya tidak tampak dari depan, tetapi banyak faktor eksternal seperti pembaruan algoritma mesin pencari, tren pemasaran, hingga ancaman keamanan yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Karena itu, kamu perlu memelihara secara rutin untuk menghindari masalah seperti penurunan peringkat di search engine atau celah keamanan.
Sementara itu, ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan saat maintenance website seperti:
- Mencadangkan situs: Agar data tetap aman jika terjadi masalah.
- Membersihkan cache: Untuk mempercepat waktu muat dan mengurangi beban server.
- Memperbarui plugin dan tema: Agar kompatibel dengan versi terbaru.
- Memantau performa: Mengidentifikasi masalah seperti waktu muat lambat atau error teknis.
- Memeriksa keamanan: Mendeteksi dan mencegah potensi ancaman cyber.
Baca Juga: 8 Penyebab Website Down dan Cara Mencegahnya
Tujuan Maintenance Website
Memelihara website berperan penting dalam menjaga keberlangsungan fungsi dan performa situs kamu. Berikut ini beberapa tujuan utama melakukan maintenance website.
1. Meningkatkan sistem keamanan
Salah satu tujuan utama dari maintenance website adalah meningkatkan sistem keamanannya. Dengan melakukan pembaruan rutin pada plugin, tema, atau pada CMS-nya, website dapat terhindar dari potensi serangan siber seperti hacking, malware, atau data breach. Karena sistem yang tidak terawat cenderung memiliki celah keamanan yang mudah dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu, maintenance rutin sangat berpengaruh dalam menjaga keamanan, terutama dengan mengaktifkan perlindungan tambahan seperti sertifikat SSL dan firewall. Selain itu, backup data yang dilakukan secara berkala juga memastikan kamu memiliki salinan jika terjadi masalah, sehingga keamanan data pengguna tetap terjamin.
2. Menjaga performa dan kecepatan website
Tidak hanya keamanan, maintenance juga bertujuan untuk memastikan situs kamu tidak lambat akibat file cache yang menumpuk atau server yang terlalu penuh. Membersihkan cache, mengoptimalkan gambar, dan memantau waktu loading halaman adalah beberapa langkah dalam proses ini.
Sebab, website yang lambat tidak hanya mengganggu pengunjung tetapi juga dapat menurunkan peringkat SEO. Karena itu, dengan maintenance rutin, kecepatan website tetap terjaga, sehingga memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengguna.
3. Memperbarui konten
Dalam hal ini, proses maintenance juga mencakup pembaruan informasi, meng-update konten yang sudah lama serta penambahan artikel baru sesuai tren. Hal ini penting untuk mempertahankan minat pengunjung sekaligus meningkatkan kredibilitas website.
Selain itu, pembaruan konten juga berpengaruh pada SEO, karena mesin pencari lebih menyukai website yang konsisten memperbarui konten artikel mereka. Dengan konten yang selalu up-to-date, website dapat menarik lebih banyak pengunjung.
4. Memperbaiki bug atau error
Maintenance website juga bertujuan untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah bug atau error sebelum hal ini mempengaruhi pengunjung. Baik itu tautan rusak, halaman error, atau fitur yang tidak berfungsi, semuanya perlu diatasi segera.
Dengan memperbaiki bug secara rutin, website dapat bekerja tanpa hambatan dan semua fitur bekerja sebagaimana mestinya.
5. Meningkatkan user experience
Pengalaman pengguna menjadi tolak ukur apakah situs tersebut memberikan kesan yang baik atau tidak. Dalam hal ini, maintenance juga membantu memastikan bahwa semua elemen website, mulai dari navigasi hingga desain, berfungsi dengan baik di berbagai perangkat. Sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.
Nantinya, peningkatan UX juga berdampak positif pada retensi pengunjung dan konversi penjualan produk kamu.
6. Menjadi strategi untuk meningkatkan SEO
Maintenance website tentu sangat berdampak pada strategi SEO. Dengan memastikan website selalu optimal, seperti memperbaiki waktu loading dan memperbarui konten, mesin pencari akan lebih mudah mengindeks halaman kamu. Hal ini akan meningkatkan peluang website untuk muncul di peringkat atas hasil pencarian.
Selain itu, website yang terawat dan up-to-date juga lebih menarik bagi pengguna, sehingga meningkatkan waktu kunjungan dan mengurangi bounce rate.
Baca Juga: 11 Teknik SEO Advance Paling Ampuh untuk Mengoptimasi Website
Cara Melakukan Maintenance Website
Merawat website dapat dilakukan secara berkala baik itu tiap minggu, bulan, maupun kuartal. Berikut ini panduan cara melakukan maintenance website yang dapat kamu ikuti.
Maintenance website mingguan
Untuk merawat website setiap minggu, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan diantaranya seperti.
- Backup data website – Setiap minggu, pastikan data website di backup secara rutin. Simpan backup di lokasi terpisah dari hosting utama untuk menghindari kehilangan data secara keseluruhan. Misalnya, gunakan layanan cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan file backup.
- Pantau keamanan website – Gunakan alat seperti Google Search Console untuk mendeteksi script berbahaya atau aktivitas mencurigakan. Selain itu, selalu perbarui plugin, tema, dan sistem CMS seperti WordPress untuk memastikan tidak ada celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.
- Periksa halaman dan tautan – broken link atau halaman error 404 dapat mengurangi kredibilitas website. Cek broken link secara manual atau gunakan tools seperti Broken Link Checker untuk menemukan dan memperbaiki masalah tersebut. Jangan lupa pastikan seluruh tautan atau halaman pada situs kamu dapat di-klik dan dikunjungi. Pantau juga setiap komentar yang masuk, terutama spam komentar yang seringkali menyertakan link ke eksternal.
Maintenance website bulanan
Selain merawat setiap minggu, kamu juga dapat melakukannya setiap bulan. Adapun beberapa hal yang perlu kamu lakukan yaitu.
- Evaluasi kinerja SEO – Setiap bulan, lakukan evaluasi terhadap SEO website. Gunakan Google Analytics untuk menganalisis trafik, waktu kunjungan, dan perilaku pengunjung. Selain itu, lakukan crawling dengan tools seperti Screaming Frog untuk mendeteksi error, broken links, atau konten duplikat.
- Update konten secara rutin – Pengunjung website selalu mencari informasi terbaru. Karena itu, pastikan kamu memperbarui konten minimal sebulan sekali. Misalnya, tambahkan artikel blog, update katalog produk, atau perbarui informasi penting lainnya agar website tetap relevan dan informatif.
- Tes kecepatan website – Kecepatan website adalah salah satu faktor penting dalam memberikan pengalaman yang nyaman pada pengguna. Gunakan Google PageSpeed Insights atau GTMetrix untuk mengukur waktu loading website. Jika waktu loading lebih dari 3 detik, periksa elemen-elemen berat seperti gambar besar atau plugin yang tidak efisien, lalu optimalkan agar performa lebih baik.
Maintenance website kuartal
Terakhir, selain maintenance mingguan dan bulanan. Kamu juga dapat melakukannya tiap kuartal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu rawat setiap kuartal.
- Periksa masa aktif domain dan hosting – Setiap tiga bulan, cek masa aktif domain dan hosting kamu. Pastikan domain tidak mendekati masa kadaluarsa agar website tetap bisa diakses. Jangan lupa untuk memperpanjang masa aktifnya tepat waktu untuk menghindari downtime.
- Tinjau dan perbarui info kontak – Pastikan semua informasi kontak di website seperti email, nomor telepon, dan alamat tetap relevan dan dapat dihubungi. Hal ini penting untuk menjaga komunikasi yang baik antara bisnis dan pelanggan.
- Perbarui struktur desain website – Setiap kuartal, evaluasi apakah desain website sudah responsif dan modern. Jika perlu, lakukan pembaruan kecil seperti memperbaiki layout, menambah fitur interaktif, atau mengganti elemen visual agar lebih segar.
Yuk, Rutin Melakukan Maintenance Website!
Maintenance website adalah langkah untuk memastikan situs tetap optimal, aman, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Dengan melakukan maintenance secara rutin, baik itu secara mingguan, bulanan, atau kuartal mulai dari mencadangkan data, memperbarui plugin, dan membersihkan cache, kamu dapat menjaga performa website tetap maksimal, meningkatkan peringkat SEO. Selain itu, website yang terawat juga lebih aman dari ancaman siber, sehingga kepercayaan pengunjung pun meningkat.
Bagi kamu para pemilik web yang ingin memaksimalkan potensi situs untuk bisnis, Dewaweb hadir dengan layanan hosting dan domain terpercaya. Jangan lewatkan juga promo spesial Sahabat Online berupa paket hosting murah hingga diskon 50% untuk mendukung perjalanan bisnis kamu. Semoga membantu ya!