Mengetahui cara membuat password yang kuat cukup penting agar aman dari hacker. Terlebih di era digital seperti sekarang, dimana keamanan data semakin riskan karena banyak informasi pribadi yang disimpan secara online.
Sayangnya, banyak orang masih menggunakan kata sandi yang sederhana dan mudah ditebak. Hal ini tentu memudahkan para peretas untuk mencuri dan mengeksploitasi informasi penting pengguna.
Lalu, bagaimana cara membuat password yang kuat? Kali ini, Dewaweb akan memberikan beberapa tips cara bikin password agar seluruh data milikmu terjaga dengan baik. Yuk, simak ulasannya sampai selesai.
1. Gunakan Password yang Berbeda untuk Setiap Akun
Password yang kuat memang penting guna menjaga akun dan informasi di dalamnya. Namun, jangan lupa untuk menggunakan password berbeda pada setiap akun yang kamu miliki. Mengapa demikian?
Jika kamu memakai password yang sama untuk beberapa akun, kemungkinan terburuknya adalah semua akun tersebut dibajak ketika salah satu password-nya terbongkar. Hal ini jelas akan berdampak buruk karena informasi pribadimu bisa dicuri dan dieksploitasi.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kata sandi yang berbeda untuk berbagai akun online seperti Facebook, Instagram, email, akun bank, kredit, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Apa Itu Password? Fungsi, Jenis dan Cara Buat Password yang Aman
2. Hindari Bentuk Password yang Mudah Ditebak
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang adalah menggunakan kata sandi sederhana seperti “12345678”, “qwerty”, atau yang mudah ditebak seperti tanggal lahir. Jika kamu memakai kata sandi seperti ini, sebaiknya segera diganti.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa ada banyak informasi penting yang diunggah di akun media sosial seperti Facebook atau Twitter. Oleh sebab itu, hindari password yang mudah ditebak hanya dengan melihat informasi pada akun media sosialmu.
Baca Juga: Mengenal Biometrik yang Bermanfaat untuk Keamanan Data
3. Rahasiakan dan Amankan Password
Tips selanjutnya adalah merahasiakan dan mengamankan password. Jangan pernah memberikan informasi penting seperti username dan password kepada siapapun atau menuliskannya di tempat terbuka seperti dinding, sticky note, dan sebagainya.
Apabila kesulitan mengingat kata sandi, kamu bisa menggunakan jasa pihak ketiga seperti 1Password atau LastPass. Dengan layanan ini, kamu hanya perlu mengingat satu password saja yakni untuk akses login ke jasa manajemen tersebut.
4. Gunakan Password Generator & Manager
Password generator and manager adalah tools yang berfungsi untuk menghasilkan password secara otomatis. Kata sandi yang dibuat biasanya sangat kuat dan sulit ditebak karena terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, hingga karakter khusus.
Cara kerjanya sederhana, kamu hanya perlu mengunduh password manager di perangkat desktop atau mobile kemudian menjalankannya. Alat ini akan menyimpan sekaligus mengenkripsi password secara online dengan autentikasi utama yang hanya diketahui olehmu.
Password manager merupakan salah satu opsi cara buat password unik untuk beberapa akun berbeda. Dengan alat ini, kamu tidak perlu repot menghafal kata sandi karena semuanya akan disimpan secara aman.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Password Manager Terbaik untuk Penyimpanan Sandi
5. Patuhi Syarat Password yang Kuat
Microsoft merekomendasikan beberapa syarat pembuatan password yang kuat agar akun aman dari peretasan. Berikut saran cara bikin password dari Microsoft:
- Menambahkan huruf besar (A-Z)
- Menambahkan huruf kecil (a-z)
- Menambahkan angka (0-9)
- Menambahkan simbol atau tanda baca (<>/!@#+()%~^&=…)
Password yang kuat kurang lebih akan berbentuk seperti contoh dibawah ini:
- B3ru@ng_m4dU
- h@riM4u-Put1h#
- D3m0n~5LAyeR+
Membuat password semacam ini akan menyulitkan peretas maupun software pembajak kata sandi. Selain itu, jangan lupa gunakan password manager tools untuk memudahkanmu mengelola dan mengingat password setiap akun.
6. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
Two Factor Authentication (2FA) atau verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan tambahan yang banyak diterapkan pada layanan online seperti media sosial, email, perbankan, dan sebagainya.
Fitur ini berperan penting dalam melindungi keamanan akun. Dengan mengaktifkan 2FA, seluruh akses pihak ketiga dapat dicegah sekalipun mereka berhasil mencuri kata sandi. Artinya, mustahil bagi mereka untuk mengakses akun tanpa kode verifikasi yang tepat.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengaktifkan fitur ini. Di antaranya meliputi penggunaan aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator, 2FA dengan kode verifikasi via SMS atau telepon, kunci keamanan fisik, dan lain-lain.
Baca Juga: Two Factor Authentication (2FA): Pengertian dan Cara Kerjanya
7. Update Software
Sebagian besar aktivitas cyber crime menargetkan celah atau kerentanan pada software. Dengan memperbaharuinya ke versi terbaru, bug dan kerentanan tersebut akan diperbaiki sehingga hacker kesulitan untuk meretasnya.
Untuk meningkatkan keamanan, selalu pastikan bahwa software yang kamu gunakan merupakan versi terbaru. Kamu dapat mengaktifkan fitur auto-update agar pembaruan software dilakukan secara otomatis.
8. Gunakan Password pada Semua Gadget
Penting untuk menggunakan password pada semua gadget yang kamu miliki seperti smartphone, tablet, dan laptop/komputer. Hal ini berguna untuk mencegah akses tanpa izin dari pihak ketiga yang berniat mencuri informasi penting dan sensitif.
Kamu bisa mengaktifkan fitur keamanan personal seperti lockscreen pada smartphone atau tablet. Sedangkan untuk laptop dan komputer, kamu bisa mengaktifkan fitur keamanan di lapisan utama menggunakan password dan verifikasi dua langkah.
Baca Juga: Cara Ganti Password Gmail Mudah dan Cepat, Hanya 4 Langkah!
9. Gunakan Tips Membuat Password
Selain panduan cara membuat password di atas, ada beberapa tips lain yang bisa kamu lakukan untuk membangun kata sandi lebih kuat. Berikut tips pembuatan password dari Dewaweb:
- Gunakan password yang dibaca terbalik, misalnya “beruang” menjadi “gnaureb”.
- Ganti simbol dengan angka, misalnya angka “3” diganti dengan huruf “E” atau sebaliknya.
- Buat password dengan panjang 8 hingga 16 karakter.
- Gunakan akronim jika ingin membuat password yang mudah diingat, misalnya “saya sekolah di Kalam Kudus tahun 1995” maka password bisa dibuat menjadi “SKulK4dus_95”.
- Jika memungkinkan, aktifkan fitur keamanan dua tahap seperti penggunaan password dan PIN.
10. Ubah Password Secara Rutin
Mengubah password dapat mencegah akses pihak ketiga yang sebelumnya mengetahui kata sandi milikmu. Selain itu, mengganti kata sandi secara rutin juga bermanfaat untuk memastikan akun tetap aman dan sulit ditebak peretas.
Agar terhindar dari kehilangan atau pencurian akun, Google menyarankan untuk mengubah password setidaknya tiga bulan sekali. Namun, frekuensi penggantian kata sandi ini bisa bervariasi tergantung tingkat keamanan informasi yang kamu simpan.
Jika informasi di dalamnya bersifat sensitif dan super penting, sangat disarankan untuk me-reset password setiap satu bulan sekali atau lebih sering. Pastikan juga untuk mengaktifkan two factor authentication sebagai fitur keamanan tambahan.
Baca Juga: Penting! Ini 12 Cara Meningkatkan Keamanan Website Kamu
Sudah Tahu Cara Membuat Password yang Kuat?
Melindungi akun dan informasi pribadi sangat penting supaya terhindar dari pencurian dan eksploitasi data. Nah, salah satu langkah terbaik untuk melakukannya adalah dengan cara membuat password yang kuat. Jangan lupa terapkan tips dan saran di atas agar data milikmu tetap aman, ya!
Terlepas dari itu, jangan biarkan aplikasi dan website kesayanganmu rentan terhadap serangan siber. Lindungi bisnismu dengan layanan keamanan terpercaya dari Dewaguard.
Ada banyak benefit menarik yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan layanan Dewaguard. Salah satunya adalah pemantauan keamanan proaktif yang dilakukan oleh analis profesional 24 jam nonstop. Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Dewaguard sekarang!