7 Cara Praktis Membuat Web Portofolio Sendiri, Tanpa Koding!

7 Cara Praktis Membuat Web Portofolio Sendiri, Tanpa Koding!

Bagi seorang freelancer, web portofolio sangat dibutuhkan untuk unjuk kemampuan diri. Bahkan di dunia profesional, memiliki website portofolio adalah suatu keharusan bagi seluruh pekerja di bidang kreatif. Nah, jika kamu ingin punya portofolio online yang menarik untuk menggaet calon klien baru, cek dulu bagaimana cara membuat web portofolio di artikel berikut.

Bagi kamu yang masih pemula dalam membuat website, tak perlu khawatir! Di sini, Dewaweb akan menjelaskan tutorialnya mulai dari hal-hal yang kamu perlukan hingga proses pembuatan website portofolio.

Simak di bawah ini ya!

Apa itu Website Portofolio?

Website portofolio adalah situs yang menampilkan skill dan hasil karya seseorang. Adanya web portfolio membantu kamu mempromosikan diri untuk membangun kepercayaan calon klien baru. Selain itu, dengan website portofolio, kamu akan lebih mudah dilirik oleh perusahaan impian.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Website Pertamamu (Tanpa Koding!)

Banyak fitur dan template yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan web portofolio profesional. Tak usah khawatir, kalau kamu masih pemula dalam membuat website, Dewaweb sudah menyiapkan tutorial untuk membuat portofolio online sendiri dengan mudah. Sudah tak sabar ingin tahu cara membuatnya?

Yuk ikuti langkah-langkah berikut!

Langkah-langkah Membuat Website Portfolio

Sebelum masuk ke cara membuat website portofolio, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu, di antaranya:

  • Web hosting: untuk mempublikasikan website atau aplikasi web di internet. Hosting menyimpan semua file website di sebuah server yang bisa diakses secara online.
  • Domain: alamat website yang diakhiri dengan ekstensi .com, .co.id, dan sebagainya, yang kamu ketikkan di kolom alamat browser ketika membuka suatu situs.

Sederhananya, ada 7 langkah yang harus kamu tempuh dalam membuat website portofolio:

  1. Menentukan nama domain dan daftarkan domain
  2. Gunakan web hosting terpercaya
  3. Pilih platform website
  4. Install WordPress
  5. Menentukan tema website
  6. Isi konten yang diperlukan
  7. Install plugin

Supaya lebih jelas, Dewaweb akan menjelaskan satu per satu langkah-langkahnya di bawah ini. Baca sampai akhir ya!

Baca Juga: Langkah-Langkah Mudah Membuat Website Company Profile

1. Tentukan nama domain dan daftarkan domain

Cara pertama dalam membuat web portofolio adalah memilih nama domain untuk website kamu. Menentukan nama domain adalah salah satu hal penting ketika membuat portofolio online. Domain merupakan alamat rumah website. Maka dari itu, pastikan kamu memilih nama domain yang mewakili situs portofolio-mu.

Supaya kamu lebih mudah memilih nama domain, berikut beberapa tips menentukan nama domain untuk website portofolio:

  • Usahakan gunakan nama domain yang mudah dieja
  • Pakai nama domain yang singkat
  • Bila memungkinkan, sebaiknya gunakan ekstensi .com
  • Hindari penggunaan angka dan simbol pada domain
  • Bisa gunakan nama pribadi untuk personal portfolio

Baca Juga: 12 Tips Memilih Nama Domain yang Tepat

Setelah memilih nama domain yang kamu mau, cek dahulu ketersediaan domain. Ketersediaan domain bisa bervariasi, tergantung pada populernya nama yang kamu pilih. Jadi, buatlah beberapa pilihan nama domain untuk memudahkanmu. Klik button di bawah untuk mengecek nama domain kamu.

Jika kamu sudah menemukan domain yang cocok dan tersedia, segera daftarkan domain tersebut agar menjadi milikmu. Ketik nama domain kamu di kolom, lalu pilih domain yang kamu inginkan, lalu klik order.

membuat web portofolio - daftar domain

2. Gunakan Web Hosting Terpercaya

Domain dan hosting adalah dua hal mendasar dalam proses pembuatan website. Untuk membuat website portofolio, kamu perlu menggunakan layanan web hosting terpercaya. Gunakan cloud hosting Dewaweb yang bisa berikan kamu gratis domain selamanya dan tentunya, memberi keamanan website yang lebih terjamin. Klik di bawah ini untuk tahu lebih lanjut!

Baca Juga: Apa Perbedaan Hosting, Server, dan Domain?

3. Pilih platform website

Langkah selanjutnya dalam cara membuat web portofolio adalah memilih platform website. WordPress adalah salah satu platform CMS website terbaik untuk membuat website portfolio. Saat ini, WordPress telah digunakan oleh lebih dari 40% website di seluruh dunia.

Selain WordPress, ada juga beberapa CMS yang cukup sering digunakan sebagai platform pembuatan website seperti:

4. Install WordPress

Di tutorial kali ini, Dewaweb memberikan contoh membuat website dengan WordPress karena lebih praktis dan mudah. Selain gampang dalam penggunaannya, WordPress dilengkapi dengan template, fitur dan beragam plugin gratis yang lengkap untuk berbagai keperluan.

Ditambah lagi, jika menggunakan cloud hosting Dewaweb, kamu bisa menginstall WordPress hanya dengan beberapa langkah mudah. Kalau sudah memiliki hosting dan domain Dewaweb, kamu bisa sekaligus memasang WordPress secara otomatis dari layanan cPanel. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Login ke website dengan mengetik: namadomainkamu.com/cpanel di browser
  2. Buka Softaculous App Installer
  3. Klik tombol Install Now
  4. Pilih domain yang ingin diinstall dengan WordPress
  5. Atur detail nama dan deskripsi website
  6. Atur username dan password WordPress
  7. Tunggu proses instalasi hingga selesai

Baca Juga: Cara Membuat Website dan Blog di HP, Gak Perlu Komputer!

5. Menentukan tema website

Beranjak ke cara membuat web portofolio berikutnya yakni memilih tema website. Pemilihan tema sangat menentukan tampilan keseluruhan website. Dalam membuat situs portofolio, sesuaikan tema yang digunakan agar pengunjung tertarik mengeksplor website kamu.

Kamu bisa lihat daftar tema website portofolio terbaik di artikel ini 10 Template WordPress Untuk Website Portofolio

Beberapa kriteria memilih tema yang baik adalah:

  • Responsif: template dapat menyesuaikan tampilan website dengan ukuran layar pengunjung di PC, mobile, atau tablet.
  • SEO friendly: tema harus mendukung aspek SEO website untuk mempermudah pengindeksan Google.
  • User-friendly: website memiliki navigasi yang jelas agar mudah diakses pengunjung.

Untuk memilih tema di WordPress, berikut langkah-langkah yang harus kamu lalui:

  1. Buka dashboard WordPress, klik menu Appearance > Themes di sebelah kiri dashboard.membuat web portofolio - install tema
  2. Klik tombol Add New untuk menambahkan tema
  3. Pilih tema sesuai kategori, atau kamu juga bisa mengetikkan nama tema yang kamu mau di kolom Search Themes. Asset Blog Dewaweb
  4. Arahkan kursor pada tema yang ingin digunakan, kemudian klik Install lalu Activate untuk mengaktifkan tema.
  5. Kunjungi situs kamu untuk mengecek tampilan tema.

Baca Juga: 3 Cara Install Tema Website WordPress [Cepat & Mudah]

6. Isi konten yang diperlukan

Memilih tema sudah, sekarang saatnya mengisi website portofoliomu dengan konten-konten yang diperlukan. Lalu, apa saja yang harus ada di website portofolio?

Seperti yang kamu tahu, portofolio adalah dokumen pelengkap CV untuk menunjukkan skill dan hasil karyamu. Maka itu, isi di dalamnya harus mencerminkan kemampuanmu untuk membangun kepercayaan klien.

Berikut apa saja yang harus ada dalam web portofolio:

  • Pengenalan singkat diri kamu: jelaskan mengenai diri kamu dan kapabilitas di bidang yang kamu tekuni. Tambahkan juga beberapa pengalaman atau project yang pernah dikerjakan sebelumnya secara singkat.
  • Skill dan pencapaian: cantumkan skill apa saja yang kamu kuasai, contohnya tools/aplikasi yang digunakan untuk melakukan pekerjaanmu. Selain itu tambahkan juga penghargaan yang pernah diraih berkaitan dengan bidang yang kamu tekuni.
  • Hasil karya-karya terbaik: bagian terpenting dari portofolio yakni menampilkan hasil karya. Pilih karya-karya terbaikmu dan berikan deskripsi singkat terkait terkait karya tersebut sehingga menambah kepercayaan klien.
  • Informasi kontak: cantumkan kontak yang bisa dihubungi misalnya lewat email atau nomor telepon. Kamu juga bisa menambahkan akun media sosial seperti LinkedIn.

Baca Juga: 50 Tema WordPress Gratis Terbaik untuk Websitemu

7. Install plugin

Supaya website berfungsi maksimal, kamu perlu menambahkan fitur-fitur di dalamnya. Untuk itu, cara membuat web portofolio selanjutnya adalah menambahkan fitur dalam website dengan penginstalan plugin. Ikuti langkah berikut ini untuk menginstall plugin di WordPress:

  1. Buka dashboard WordPress
  2. Pada menu di sisi kiri, klik opsi Plugins lalu klik Add New
  3. Cari plugin yang kamu inginkan dengan mengetik di kolom search box
  4. Jika sudah menemukan plugin yang kamu mau, klik Install, lalu Activate untuk mengaktifkannya

Nah, sebelum itu kamu wajib tahu plugin-plugin apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan portofolio online terbaikmu. Ini dia beberapa di antaranya:

Visual Portfolio

Visual Portfolio merupakan plugin WordPress yang cukup populer untuk mendukung pembuatan portofolio. Plugin ini menawarkan banyak fitur untuk membantumu membuat halaman portofolio yang menawan.

Tersedia berbagai pilihan layout, visual effect, dan integrasi media sosial. Mendukung berbagai jenis dan format media, antara lain gambar, video, dan file audio Spotify, SoundCloud, dan sebagainya.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Plugin Galeri Foto untuk WordPress

Smush

Bermasalah dengan ukuran gambar? Smush adalah plugin yang pas untuk membantu menampilkan visual dengan ukuran yang tepat.

Smush akan mengecek gambar-gambar yang ada di website kamu, lalu melaporkan gambar yang harus dioptimasi. Untuk versi gratis, kamu perlu mengoptimasi gambar-gambar tersebut secara manual. Sedangkan, di versi premiumnya, kamu bisa mengoptimasi semua gambar hanya dengan satu klik.

Baca Juga: Jenis-Jenis Website yang Ada di Internet, Mana yang Cocok Untuk Kamu?

Contact form by WPForm

Plugin satu ini membantumu membuat segala jenis formulir di website. WPForm juga menyediakan template sehingga kamu tak perlu repot membuatnya dari awal. Template tersebut bisa dikustomisasi sesuai keinginanmu. Plugin ini menyediakan versi gratis dan berbayar jika kamu butuh fitur yang lebih banyak.

web portofolio - contact form

Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Blog Sendiri dari Nol Sampai Jadi!

Elementor Website Builder

Elementor merupakan plugin yang memudahkanmu melakukan pengaturan tampilan website. Dengan fitur drag and dropnya yang mudah digunakan, kamu bisa mendesain tampilan website sesuai keinginan. Kamu bahkan dapat mendesain tampilan website untuk di mobile, tablet, dan desktop dengan berbagai ukuran layar. Ini tentu akan meningkatkan UI web portofolio-mu.

Buat Web Portofolio-mu Sekarang Juga!

Sekarang kamu sudah tau cara membuat web portofolio sendiri dengan mudah. Tak perlu pengetahuan coding, kamu sudah bisa unjuk kemampuan dan skill kamu lewat situs portofolio yang menarik. Terlebih jika kamu pekerja lepasan yang perlu menggaet banyak klien baru untuk bekerja sama.

Yuk, segera buat website portofolio-mu sekarang juga!