Niche adalah istilah yang lazim ditemukan dalam dunia bisnis. Niche atau niche market memang hal penting yang perlu diketahui dan ditentukan sebelum memulai bisnis online maupun offline.
Bagi sebagian masyarakat yang awam dalam menjalankan bisnis seperti bisnis online mungkin belum begitu memahami apa itu niche market dan cara menentukan niche market yang tepat. Nah, di artikel ini kamu akan mengetahui semua tentang niche mulai dari pengertian, manfaat, hingga contohnya. Langsung simak ya!
Apa Itu Niche atau Niche Market
Niche market adalah kelompok konsumen yang memiliki ketertarikan produk namun produk tersebut memiliki spesifikasi khusus. Tujuan niche ini memang untuk menangkap target pasar yang lebih spesifik.
Kendati sasarannya sangat spesifik serta cenderung sempit dan sedikit, namun keuntungan yang didapat cukup tinggi. Hal ini karena pesaingnya cenderung tidak banyak. Dengan menentukan niche market, kamu pun lebih leluasa menguasai pasar.
Manfaat Niche Market
Niche market memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan bisnis online yang sedang kamu jalani. Tidak hanya mengenai pendapatan saja, tetapi juga aspek lainnya.
Dalam bukunya yang berjudul ‘How to Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle’, Emilie Pelletier menyebutkan setidaknya ada empat hal yang menjadi alasan mengapa kamu perlu memilih niche market. Berikut di antaranya:
1. Peluang pendapatan yang tinggi
Kamu pasti sudah mengetahui tren yang terjadi di masyarakat bukan? Masyarakat cenderung memilih produk yang saat itu sedang tren atau hits. Produk seperti ini memiliki permintaan yang lebih tinggi, dan memiliki kecenderungan harga yang lebih mahal.
Bila kamu menentukan niche market dari bisnis yang sedang hits maka bukan tidak mungkin pesanan produk akan semakin tinggi. Dengan demikian peluang untuk mendapatkan pendapatan atau hasil yang lebih besar semakin terbuka lebar.
2. Lebih menikmati pekerjaan
Niche market juga memberikan kamu keleluasaan menjalankan bisnis sesuai dengan minat dan kemampuan atau dalam bahasa kekinian adalah passion. Jika kamu menekuni bisnis dengan mendasarkan pada passion, akan lebih mudah dalam menentukan tipe-tipe pembeli ideal dan mana pasar yang berpotensi mendapatkan pendapatan tinggi. Hasil seperti inilah yang akan membuatmu lebih menikmati pekerjaan yang kamu jalani.
3. Memasarkan produk dengan mudah
Memilih niche market adalah pilihan yang tepat, sebab kamu akan mengetahui apa yang calon konsumen butuhkan. Termasuk pertimbangan apa sajakah yang ada di benak pembeli sebelum memilih barang dari produkmu dan sebagainya. Di situlah kamu bisa menerapkan strategi pemasaran dan juga strategi menggunakan bahasa komunikasi yang tepat ketika menawarkan produk tersebut.
Baca Juga: 15+ Contoh Strategi Promosi Produk untuk Kembangkan Bisnis
4. Mudah dikenal orang
Selain keuntungan yang besar dan potensi penghasilan tinggi, adanya niche market juga membuka peluang kamu untuk dikenal luas banyak orang. Mengapa? Karena jumlah kompetitormu sangat sedikit sehingga persaingan bisnis tidak begitu ketat.
Mengapa jumlah kompetitor bisa sangat sedikit? Sebab target pasarmu sangat spesifik. Berbeda halnya apabila target pasarmu luas, pastinya jumlah kompetitor juga sangat banyak.
Dengan target pasar yang sempit, kemungkinan orang-orang akan mengenali produkmu dengan mudah dan mereka akan memberitahu kepada orang lain tentang dirimu. Secara tidak langsung, bisnismu akan menyebar luas melalui pemasaran mulut ke mulut (word of mouth marketing) yang dilakukan secara jujur.
Cara Menentukan Niche Market
Setelah kamu mengetahui apa itu niche market dan manfaatnya, kini saatnya kamu untuk menentukan dan memilih niche market-mu sendiri. Dalam menentukan niche market ini tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut cara menentukan niche:
1. Ketahui minat dan keahlianmu
Sebelum memilih satu niche yang tepat, langkah utama yang harus kamu lakukan yaitu mengetahui minat, kemampuan, atau hobi kamu terlebih dahulu. Bisa dibilang, dalam menentukan niche ini passion adalah yang utama.
Dengan memilih niche yang sesuai dengan passion kita, maka akan lebih mudah menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas. Di samping itu, kita akan lebih menikmati apa yang kita kerjakan.
2. Lakukanlah riset pasar
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Riset pasar memang hal mendasar dalam bisnis apapun, termasuk dalam menentukan niche market.
Dalam melakukan riset pasar kamu harus benar-benar memperhatikan tren apa yang sedang tren di masyarakat. Perhatikan juga apa kebutuhan serta permasalahan dari pelanggan.
Dari situ, kamu dapat membuat produk atau layananmu menjadi sebuah solusi yang dapat menjawab permasalahan dari para pelanggan. Dengan begitu pelanggan bisnismu tidak akan ada habisnya.
Baca Juga: Pengertian Riset Pasar, Jenis, Tujuan, dan Tips Melakukannya
3. Riset kompetitor
Kamu mungkin telah mengetahui produk serta target pasar yang tepat. Namun, jangan lupa untuk melakukan riset kompetitor. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mencari kata kunci dari produk atau layananmu melalui beberapa tools gratis, seperti Google Trends, Google Keyword Planner, dan lain-lain.
Cari kira-kira seberapa besar peluang untuk masuk di dalamnya. Apakah sudah ada kompetitor lain yang bergerak dalam target pasar yang serupa denganmu? Jika ada, cari tahu fitur-fitur serta kelemahannya dan buatlah produkmu lebih unggul dari kompetitor. Kamu juga bisa menggunakan teknik analisis SWOT untuk riset kompetitor.
Baca Juga: Pentingnya Analisis SWOT untuk Bisnis, Ini Caranya!
4. Tes pasar
Terakhir, lakukanlah tes pasar terkait niche market yang telah kamu tentukan. Apakah akan mengalami perkembangan yang bagus atau justru stuck tidak bergerak sama sekali?
Jika tidak, maka kemungkinan produk atau jasamu kurang memiliki niche. Langkah perbaikannya adalah kamu bisa mengubah produk atau jasamu dan mencari niche market lain.
Contoh Niche Market
Sebenarnya ada banyak sekali contoh niche market. Kamu bisa memulainya pada hal yang kamu sukai seperti hobimu atau value yang kamu miliki seperti keahlianmu.
Misalnya jika kamu tertarik pada bidang teknologi dan kamu memiliki keahlian di dunia website, maka niche market-mu bisa jasa membuat website, jasa mendesain website, jasa membuat landing page, jasa SEO website, jasa backlink building, dan lain-lain.
Perbedaan Niche market dan Mass Market
Dalam dunia pemasaran produk bisnis memang dikenal dua konsep yakni niche market dan mass market. Perbedaan utamanya adalah terletak pada besar kecilnya target pasarnya.
Mass market memiliki kecenderungan target pasar yang cukup luas. Sementara untuk niche market sasarannya lebih spesifik atau khusus. Fokus dari niche market pun lebih kecil sehingga lebih mudah melakukan segmentasi pasar dan konsumennya lebih loyal.
Lain halnya dengan niche market, mass market memiliki kecenderungan abai terhadap segmentasi pasar. Dalam mass market, konsumen sifatnya heterogen dengan kebutuhan yang berbeda-beda sehingga cukup sulit menemukan konsumen yang loyal.
Yuk Cari Tahu Niche Market-mu Sekarang!
Sampai sini pastinya kamu sudah paham apa itu niche. Jadi, ceruk pasar atau niche market adalah target pasar dan konsumen yang lebih spesifik dalam kegiatan bisnis. Manfaat niche yaitu kamu bisa berbisnis sesuai passion-mu dan persaingan bisnisnya tidak terlalu ketat.
Niche market ini sangatlah penting untuk keberlangsungan sebuah bisnis. Jadi, apapun bisnismu tentukanlah niche-nya terlebih dahulu. Kamu bisa menentukan niche market-mu dengan cara di atas.
Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!