Domain expired adalah domain yang sudah kedaluwarsa dan belum atau tidak diperbarui oleh pemiliknya. Keadaan ini membuat domain tersebut menjadi tidak aktif dan dapat diambil alih oleh pihak lain.
Domain yang sudah lewat masa berlaku atau expired sebenarnya tidak hilang begitu saja dari internet. Malah, domain expired dapat memberikan keuntungan tertentu jika digunakan kembali. Inilah alasan mengapa kamu wajib tahu apa itu expired domain.
Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan dari expired domain serta cara mengeceknya. Selamat membaca!
Apa Itu Expired Domain?
Expired domain adalah domain yang masa aktifnya sudah habis dan tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Domain ini disebut expired karena telah melewati batas waktu untuk diperbarui. Fungsi domain ini tetap sama, yaitu identitas unik yang digunakan untuk mengakses website di internet.
Domain yang expired terjadi karena berbagai alasan. Salah satu alasan utamanya adalah pemilik tidak sempat atau justru dengan sengaja tidak memperbarui masa aktif domain tersebut. Domain expired masih bisa dipakai selama belum diregistrasi ulang oleh pihak lain.
Domain yang sudah pernah digunakan sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi SEO website. Usia dari sebuah domain memiliki peran penting karena domain yang telah lama digunakan biasanya sudah terindex Google dan memiliki backlink.
Inilah mengapa domain ‘bekas’ seperti expired domain ataupun aged domain masih cukup banyak diminati. Keduanya sama-sama sudah pernah dipakai di website tertentu dan memiliki keuntungan masing-masing.
Kelebihan Expired Domain
Terdapat beberapa kelebihan dari expired domain yang sebaiknya kamu ketahui. Manfaat ini bisa menjadi alasan mengapa banyak orang tertarik memanfaatkan domain yang telah kedaluwarsa.
Expired domain umumnya sudah mempunyai domain authority. Domain Authority (DA) adalah metrik yang menentukan kredibilitas dan kualitas sebuah domain di mata mesin pencari. Expired domain sudah melewati proses di dalamnya dibandingkan domain baru, sehingga skor DA-nya cenderung lebih tinggi.
Hal ini membantu website untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari seperti Google. Berkat domain authority yang sudah ada, proses optimasi SEO dapat menjadi lebih efisien dan cepat.
2. Sudah ada backlink
Menariknya, expired domain sering kali telah memiliki sejumlah backlink. Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke domain tersebut. Backlink ini sangat berharga karena dianggap sebagai “vote of confidence” dari website lain, yang berdampak positif terhadap SEO.
Keberadaan backlink pada expired domain bisa membantu meningkatkan peringkat website di mesin pencari secara instan. Jadi, kamu tidak perlu memulai dari awal dalam membangun backlink baru.
3. Lebih mudah ranking di SERP
Expired domain lebih mudah mendapatkan ranking tinggi di Search Engine Result Pages (SERP). Adanya DA dan backlink terdahulu membuat expired domain lebih SEO-friendly. Jadi, mesin pencari akan lebih yakin untuk merekomendasikan situsmu di ranking tinggi.
Sementara itu, domain baru biasanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan posisi yang baik di hasil pencarian. Adanya expired domain akan mempercepat proses ranking karena faktor-faktor penentu peringkat telah dimiliki oleh domain tersebut sebelum expired.
4. Sudah ada traffic website
Domain yang sudah expired kadang masih memiliki sisa-sisa traffic. Pengunjung yang masih mengakses domain tersebut bisa memberikan traffic awal bagi website baru.
Hal Ini bisa terjadi terutama jika domain tersebut sebelumnya digunakan oleh website yang cukup populer. Adanya traffic awal ini akan membantumu lebih cepat mencapai tujuan dari website yang kamu buat.
5. Tidak perlu membangun dari nol
Menggunakan expired domain berarti tidak perlu memulai dari nol. Banyak aset digital seperti backlink, domain authority, dan bahkan traffic sudah terbentuk sebelumnya.
Membeli expired domain bisa sangat menghemat waktu dan usaha yang diperlukan untuk membangun sebuah website dari awal. Proses optimasi dan marketing bisa difokuskan pada pengembangan lebih lanjut daripada membentuk pondasi.
Kekurangan Expired Domain
Meski ada kelebihannya, expired domain juga memiliki beberapa kekurangan yang wajib diketahui. Simak di sini.
1. Sulit mengubah niche domain
Mengubah niche domain yang sudah expired bisa sangat sulit. Ketika domain dibeli, niche atau topik dari domain tersebut sudah tertanam di dalam algoritma mesin pencari.
Usaha untuk mengubah niche bisa saja menyebabkan penurunan domain authority dan ranking. Mesin pencari mungkin memerlukan waktu untuk mengindeks ulang serta menilai apakah niche baru relevan dengan histori domain yang lama.
2. Tidak bisa custom domain
Pemilihan expired domain sering kali tidak fleksibel untuk custom domain. Nama domain tersebut sudah ditentukan dan tidak bisa diubah sesuai keinginan pengguna. Fleksibilitas terbatas ini menjadi salah satu kekurangan utama ketika memilih expired domain dibandingkan domain baru.
3. Berisiko punya reputasi buruk
Beberapa expired domain mungkin memiliki reputasi yang kurang baik. Pemilik sebelumnya mungkin menyalahgunakan domain tersebut untuk kegiatan yang tidak etis atau melanggar kebijakan tertentu.
Efek negatif ini bisa memengaruhi ranking dan otoritas domain. Bahkan, bisa menyebabkan domain tersebut masuk daftar hitam di mesin pencari atau oleh platform tertentu. Sebaiknya cek dahulu riwayat domain menggunakan archive.org.
4. Harga lebih mahal
Harga expired domain sering kali lebih mahal daripada domain baru. Biaya tambahan ini bisa memberatkan terutama jika domain tersebut tergolong premium. Beberapa expired domain yang punya skor DA tinggi dan banyak backlink biasanya memiliki harga yang jauh lebih tinggi.
Cara Cek Domain Expired
Berikut ini cara cek domain expired jika kamu tertarik menggunakannya.
1. Kunjungi situs khusus domain expired
Silakan kunjungi halaman situs berikut https://www.expireddomains.net/ lalu ikuti langkah-langkah di bawah.
2. Sign-up
- Ketikkan username, password, dan email kamu
- Klik “Sign-Up” untuk mendaftar
- Buka email untuk mengaktifkan akun
Sebenarnya, kamu bisa mencari expired domain di sini tanpa harus memiliki akun tetapi nantinya tidak bisa menggunakan filter pencarian sebagaimana ada pada langkah keempat.
3. Login
Setelah mengaktifkan akun, klik Login di pojok kanan atas website dengan akun yang sudah kamu buat tadi.
4. Pilih “Deleted Domain”
Setelah login, kamu akan masuk ke member area. Di sini, kamu bisa klik “Deleted Domain” untuk melihat semua domain kadaluarsa dengan ekstensi beragam.
Namun, kamu juga bisa mencari ekstensi domain tertentu dengan mengklik “Deleted.com”, “Deleted.net” dan sebagainya (tombolnya ada di sebelah Deleted Domain).
5. Pilih “Filter”
Selanjutnya, kamu bisa memilih menu “Filter” di bagian kiri untuk memudahkanmu mencari expired domain dengan spesifik, misalnya mengandung kata tertentu.
Setelah memilih, kamu bisa langsung beli domain expired.
Tertarik Pakai Expired Domain?
Expired domain adalah domain yang masa aktifnya sudah habis, tetapi masih memiliki beberapa kelebihan utama seperti domain authority dan backlink. Kamu bisa memanfaatkan expired domain untuk meningkatkan visibilitas website dengan lebih cepat.
Namun, ingat bahwa expired domain juga memiliki kekurangan seperti kesulitan dalam mengubah niche, ketidakfleksibelan nama domain, dan potensi reputasi buruk. Perhatikan baik-baik sebelum memutuskan apakah expired domain cocok untuk keperluanmu atau tidak.