Cara Mengatasi Visual Editor WordPress Tidak Muncul

Salah satu konten pada WordPress yang dibutuhkan keberadaannya adalah visual editor. Dengan visual editor, artinya kamu bisa dengan mudah membuat kemudian juga melakukan edit untuk setiap konten yang akan dibuat.

WordPress visual Editor dilengkapi dengan pilihan format dasar. Namun, terkadang kamu mungkin perlu gaya kustom sendiri untuk menambahkan tombol atau button CSS, blok konten, slogan, dll. Jika kamu beralih dari Visual editor teks dan menambahkan CSS secara manual tentunya sangat memakan waktu.

Sama halnya dengan beberapa fungsi WordPress lain, visual editor WordPress juga tidak luput dari masalah, salah satunya visual editor WordPress tidak muncul. Mungkin kamu bingung tiba-tiba saja visual editor mendadak hilang. Padahal beberapa waktu yang lalu tidak masalah. atau mungkin visual editornya tetap ada tapi kamu tidak bisa melakukan apapun karena visual editornya tidak berfungsi.

Visual Editor WordPress Tidak Muncul

Sebenarnya hilangnya visual editor atau errornya visual editor bukanlah tanpa sebab. Visual editor biasanya rusak atau hilang sesaat usai mengupdate WordPress. Bisa juga disebabkan oleh plugin yang baru saja kamu pasang.

Namun dengan berbagai alasan, adanya gangguan seperti visual editor WordPress tidak muncul tentu membuat kamu bingung dan akhirnya batal melakukan posting di website. Padahal, hal tersebut bisa diatasi dengan mudah.

Kalau tidak merasa menginstal plugin atau mengupdate WordPress maka saran kami jangan terlalu dipikirkan apa penyebabnya. Lebih baik langsung cari saja cara mengatasinya.

Solusi untuk Visual Editor WordPress yang Tidak Muncul

Pada artikel tutorial WordPress ini, kami akan menunjukkan cara mengatasi kerusakan visual editor pada WordPress. Begini caranya. Ada 4 cara untuk memperbaiki visual editor yang tidak berfungsi atau hilang:

Setting User

Perhatikan pada menu Users > Your Profile pada bagian Dashboard, kemudian edit. Jika pada kolom visual editornya terdapat tanda centang, maka hilangkan centang tersebut kemudian klik tombol update profil untuk menyimpannya. Pastikan posisi “Disable the visual editor when writing” selalu dalam keadaan off.

Matikan Plugin

Langkah selanjutnya, matikan plugin kemudian cek ulang apakah visual editornya sudah muncul atau belum. Jika sudah terlihat itu artinya masalah kamu dengan hilangnya visual editor telah terselesaikan.

Kemungkinan terbesar dari hilangnya visual editor tersebut adalah dari penggunaan plugin yang baru kamu install. Bisa jadi plugin tersebut belum update atau tidak cocok/kompatibel dengan WordPress yang kamu gunakan.

Namun masalah belum selesai jika semua plugin sudah dimatikan namun visual editor WordPress tidak muncul juga. Jika itu yang terjadi, maka langkah selanjutnya yang harus kamu ikuti ada di bawah ini;

Download script TinyMCE baru

Kunjungi website resmi dari WordPress kemudian upload dan Re-place file Tinymce kamu yang lama dengan yang baru. Kemudian simpan foldernya di /wp-includes/js/tinymce/. Seharusnya cara ini bisa berhasil dan mengembalikan ketika mendapati visual editor WordPress tidak muncul. Namun jika kamu ingin mencoba cara lain, bisa dengan cara yang keempat.

Edit wp-config.php

Langkah yang pertama, kamu harus masuk ke Cpanel. Kemudian cari folder public html, selanjutnya pilih wp-config.php, dan klik tombol edit.

Berikutnya tambahkan kode define(‘CONCATENATE_SCRIPTS’, false );

Kemudian simpan di bawah kode: /**Sets up WordPress vars and included files.*/

Setelah itu kamu akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini;

/**Sets up WordPress vars and included files.*/
define(‘CONCATENATE_SCRIPTS’, false );
require_once(ABSPATH . ‘wp-settings.php’);

Clear Cache di Browser

Setelah melakukan 4 cara diatas, langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah clear cache di browser. Cache browser merupakan tempat penyimpanan sementara yang bertujuan untuk membuat website loading lebih cepat.

Cache menyimpan file statis di dalam memori komputer lokal. File – file tersebut akan diload dari tempat penyimpanan di komputer lokal karena jumlah permintaan ke web server yang menyimpan file aktual akan berkurang.

Oleh karena itu, dengan caching elemen seperti JS, HTML, gambar dan CSS, browser akan secara drastis mengurangi waktu loading dan penggunaan resource.

Dengan melakukan clear cache browser, maka kamu dapat membersihkan semua data yang tersimpan di tempat penyimpanan sementara.

Pada saat situs diakses setelah cache dibersihkan, kamu akan lihat bahwa browser memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk meloading file atau data. Hal ini disebabkan karena tidak adanya resource yang diterima di komputer sendiri dan semua resource harus dikirimkan oleh web server terkait.

Visual Editor WordPress Versi 5.0

Sementara untuk kamu yang sudah melakukan update ke WordPress versi 5.0, kamu juga akan disuguhi visual editor versi paling baru yang diberi nama Guttenberg. Buat kamu yang belum terbiasa bisa saja menon-aktifkan penggunaannya dan tetap menggunakan visual editormu yang lama.

Yang pasti, Guttenberg merupakan inovasi terbaru yang harusnya kamu coba karena pastinya akan membuat pekerjaanmu semakin lebih mudah.

Jika kamu ingin mengembalikan tampilan editor WordPress yang lama, berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu coba.

Klik menu Plugin > Add New
Ketikkan Classic Editor dimenu pencarian, lalu tekan install. Setelah install selesai, jangan lupa Aktifkan.
Untuk melakukan pengecekan, bisa melalui menu Post > Add New untuk memastikan bahwa plugin classic editor berjalan dengan baik.

Gutenberg menjadi editor WordPress yang memiliki interface baru berdasarkan Block Based User Interface (UI). Jadi di editor Gutenberg setiap konten terkotak-kotak ke dalam bentuk yang modular. Anda dapat memindahkan setiap blok konten dengan menyeretnya (drag & drop).

Dirilis pada bulan Desember 2018, Gutenberg mulai beroperasi bertepatan dengan peluncuran WordPress versi terbaru. Editor ini lebih memberikan keleluasaan bagi penggunannya untuk menambahkan gambar, kode program, paragraf, dan beberapa konten lain secara fleksibel.

Menggunakan editor Gutenberg ternyata tidak sulit. Pengguna tinggal membiasakannya saja, karena berbagai kemudahan ditawarkan di Gutenberg. Kemudahan yang dimaksud seperti penambahan custom HTML yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan editor lama (Classic Editor) dan pembuatan tabel.

Hanya menunggu waktu, editor lama kemungkinan tidak akan melakukan pembaruan dan semua akan menggunakan Gutenberg pada waktunya. Jadi, tidak ada salahnya mencoba menggunakan plugin Gutenberg mulai dari sekarang.

Kesimpulan

Permasalahan visual editor WordPress tidak muncul sering membuat pemilik website putus asa dan berfikir untuk membuat website baru. Sayangnya, itu bukan jalan keluar yang baik karena harus memulai pekerjaan dari awal lagi, seperti menganti tema, cek domain, web hosting, memilih widget serta plugin dan masih banyak lagi tugas lainnya.

Mencoba beberapa cara diatas bisa menjadi solusi bagi pengguna WordPress. Pengalaman menghadapinya akan membuatmu lebih terampil lagi jika menemui beberapa masalah yang mungkin akan terjadi lagi di kemudian hari. Jadi sebaiknya, tetap mencoba dan memperbaiki masalah yang sudah terjadi di depan mata ya.

Tak hanya itu, dalam membangung situs WordPress, Anda juga harus memilih hosting cepat yang terpercaya, dilengkapi backup data serta SSL certificate. Anda juga bisa memilih hosting murah gratis domain atau free hosting web dari Dewaweb yang pastinya juga berkualitas.

Itulah penjelasan visual editor WordPress tidak muncul dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!