Selain internet, kecepatan website juga diperlukan untuk memaksimalkan pengalaman pengguna saat mengunjungi website. Terlebih, jika kamu adalah si pemilik website. Untungnya, Google telah menyediakan sebuah tool yang bisa digunakan untuk mengecek kecepatan sebuah website, yaitu Google PageSpeed Insight.
Tak hanya berguna untuk mengecek kecepatan website, tapi Google PageSpeed Insight juga bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui kualitas website-mu dari penilaian yang dilakukan oleh Google. Simak cara menggunakan Google PageSpeed Insight berikut, yuk! Setelah itu, tingkatkan performa website-mu menggunakan Google PageSpeed Insight, gratis!
Baca juga: Panduan Lengkap Google Keyword Planner
1. Buka Google Pagespeed Insight
Langkah pertama, akses Google Pagespeed Insight dengan mengklik halaman utama PageSpeed Insights hingga muncul tampilan berikut:
2. Masukkan alamat website kamu
Setelah itu, masukkan URL website yang akan dicek kecepatannya dan klik tombol “ANALISIS”.
3. Simak hasil analisis website
Setelah mengklik tombol “ANALISIS”, tunggu sebentar selagi Google SpeedInsights menganalisis URL website yang kamu masukkan. Beberapa detik kemudian, akan muncul hasil penilaian Google atas website-mu, mulai dari nilai akumulasi kecepatan hingga apa saja yang menyebabkan kamu mendapat nilai tersebut. Ada pula keterangan warna dan skor untuk memperkirakan nilai kecepatan website-mu.
Cara Membaca Analisis Pagespeed Google
Ketika melakukan sedikit scroll ke bawah, kamu akan menemukan berbagai penjelasan untuk nilai yang kamu dapatkan tadi. Hasil analisis ini dibagi menjadi empat. Jika kamu masih merasa bingung dengan cara membacanya, simak penjelasan singkat berikut agar kamu memahami apa saja arti nilai tersebut.
-
Data Kolom dan Origin Summary
Bagian teratas ini dibagi menjadi dua, yaitu First Contentful Paint (FCP) dan First Input Delay (FID). FCP melihat waktu gambar dan tulisan muncul saat dibuka, sedangkan FID melihat jarak waktu ketika interaksi seperti mengklik tautan dengan respon dari browser terkait interaksi tersebut.
-
Data Lab
Ada enam penilaian di dalam bagian data lab seperti:
-
- First Contentful Paint: seberapa lama gambar dan tulisan pertama muncul.
- Speed Index: waktu saat keseluruhan website terlihat jelas. Semakin rendah berarti semakin bagus.
- Largest Contentful Paint: menandai waktu saat teks atau gambar terbesar dimunculkan
- Time to Interactive: waktu pertama sebuah laman dianggap interaktif alias dapat merespon perintah lain.
- Total Blocking Time: Jumlah semua jangka waktu antara FCP dan Time to Interactive, ketika durasi tugas melebihi 50 md (milidetik).
- Cumulative Layout Shift: Pergeseran icon atau tombol di website yang terlihat di keseluruhan layar pengunjung website.
Baca juga: Kenapa Website Kamu Lambat? Cek Cara Mempercepat Website Berikut
-
Peluang
Bagian ini melihat bagaimana peluang untuk memperbaiki website-mu dan perkiraan penghematan waktu loading di URL website yang kamu masukkan agar bisa mendapatkan nilai yang lebih baik.
-
Diagnostik
Ini adalah penilaian performa yang dilakukan oleh Lighthouse saat menganalisis website-mu. Google Lighthouse adalah tool otomatis yang digunakan untuk menganalisis website di Google PageSpeed Insight. Klik penjelasan mengenai Penilaian Performa Lighthouse dengan mengklik tautan yang tertera.
-
Lulus Audit
Bagian ini merupakan hal-hal yang sudah cukup terimprovisasi di website-mu menurut Google PageSpeed Insight. Semakin banyak warna hijau, berarti semakin bagus pula kualitas website-mu.
Baca Juga: Panduan Lengkap Google Bisnisku
Simpulan
Itulah cara menggunakan Google PageSpeed Insight yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Setelah memahami cara memaksimalkan penggunaan Google PageSpeed Insight, mungkin kamu juga perlu memahami cara mempercepat website a la Dewaweb agar website-mu bisa cepat, aman, dan selalu bisa diandalkan.
Namun, jika belum menggunakan layanan hosting di Dewaweb, mungkin kamu bisa mengintip harga hosting murah berkualitas Dewaweb terlebih dulu. Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba, salam sukses online!
