Cara Ampuh Meningkatkan Branded Traffic Pengunjung Website

Cara Ampuh Meningkatkan Branded Traffic Pengunjung Website

Jika kamu belum mengetahui apa itu branded traffic, berikut adalah penjelasan sederhananya: pernahkah kamu memasukkan nama sendiri di mesin penelusur semacam Google? Sebagian besar dari kamu mungkin sudah pernah mencobanya. Hal ini dilakukan karena rasa penasaran yang timbul akan hal-hal apa yang terkait soal branding di internet. Branded traffic adalah salah satu hal yang penting untuk kelangsungan bisnis. Untuk itu, kamu perlu tahu cara meningkatkan branded traffic pada website.

Langsung saja simak penjelasan berikut yuk!

Baca Juga: Cara Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website Kamu

Apa itu Branded Traffic?

Branded traffic adalah pencarian yang tak terbatas pada hasil pencarian itu sendiri atau pada SERP, tetapi juga ketika seorang pencari langsung menuju ke link yang ia tuju yaitu website brand tertentu.

Meningkatkan branded traffic ini menjadi penting karena banyak hal. Berikut, kami akan memberikan daftar manfaat yang menunjukkan betapa pentingnya bagi kamu untuk meningkatkan branded traffic! Hal ini juga berlaku pada brand dari produk atau jasa yang dibangun oleh sebuah website. Ini disebut Branded Traffic, atau Branded Organic Traffic.

BRAND-Search-Result-Dewaweb

Trafik brand sangat erat kaitannya dengan branded keyword. Untuk itu, kamu perlu juga memahami lebih dalam apa itu branded keyword.

Definisi Branded Keyword

Untuk kegunaan SEM atau SEO, keyword sendiri adalah kata atau frasa yang diketik oleh para user dari mesin penelusur semacam Google untuk mencari apa yang mereka ingin ketahui.

Branded keywords adalah kata dan frase di hasil pencarian mesin penelusur yang mengandung nama brand atau variasi dari nama brand.

Contohnya, branded keyword bagi “Perusahaan A” seperti di bawah ini:

  • Perusahaan A
  • PerusahaanA
  • PerusahaanA.com

Maka, variasi brand keyword-nya dapat berupa long tail keyword seperti di bawah ini:

  • Informasi Perusahaan A
  • Review Perusahaan A
  • Karir Perusahaan A

Terkait dengan yang telah kami sebutkan sebelumnya di bagian definisi brand traffic, branded keyword ini digunakan oleh para pencari yang telah mengetahui atau pernah mendengar brand atau bisnis kamu. Mereka ingin mengetahui lebih lanjut soal brand atau perusahaanmu.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Google UTM untuk Menganalisis Traffic

Pentingnya Branded Traffic

Mengapa kamu perlu meningkatkan trafik brand? Berikut alasannya:

  • Branded traffic menunjukkan sekumpulan orang-orang yang telah mengetahui situs atau blogmu dan ingin mengetahui lebih dalam tentang bisnismu. Para calon pengunjung atau pencari inilah yang nantinya dapat memberi keuntungan bagi bisnismu. Mereka bisa saja menjadi pembeli atau penyewa jasamu. Atau, bila blogmu berupa website personal, mereka bisa menjadi pembaca setia konten-konten atau posting yang kamu bagikan.
  • Jika sedang mengusahakan Search Engine Optimization , maka kamu akan menyadari bahwa brand keyword memiliki CTR (Click Through Rate) yang tinggi.
  • Google akan selalu memberi keuntungan tambahan dari branded keyword, bisa jadi kamu perlu bersiap-siap untuk mendapat ranking bagus di halaman pertama SERP. Bukankah ini yang diinginkan semua orang untuk meningkatkan traffic pada website?
  • Jika telah memiliki conversion setup pada website, maka kamu akan menemukan fakta bahwa brand keyword menghasilkan lebih besar bila dibandingkan non-brand keyword. Jika bukan fakta ini yang  didapat, maka kamu perlu meninjau kembali site’s navigation dan information architecture.
  • Merupakan versi digital dari brand value atau keberhasilan branding bisnis di internet.

Cara Mengukur Branded Traffic

Sebelum meningkatkan branded traffic, tentunya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu telah seberapa besar trafik brandmu dan meninjau apa saja faktor-faktor yang memengaruhinya. Lalu, bagaimana caranya? Mudah saja! Gunakan bantuan Google Analytics.

BRAND-Google-Analytic

Jika kamu sudah memiliki Google Analytics (GA) yang telah diatur akunnya, segera klik atau cari ke bagian Advanced Segments dan ubah One Segment setting kamu.

BRAND-Google-Analytic-Segments

Di sini kamu dapat mengubah brand keyword tertentu lewat penyuntingan yang dilakukan di Advanced Segment yang disediakan.

Baca Juga: Tips SEO: Google SERP Snippet untuk Meningkatkan Traffic Website

Cara Meningkatkan Branded Traffic Website

Pahami dulu dasar-dasar branding

Sebelumnya, kami pernah membuat sebuah artikel yang memberikan panduan lengkap bagi kamu soal bagaimana cara untuk membangun personal brand . Namun kali ini, kami akan memberikan dasar-dasar branding yang lebih umum untuk membantumu memahami apa sebenarnya branding itu sendiri dan faktor-faktor mendasar apa yang memengaruhinya.

Branding memang menjadi aspek paling penting dalam mengelola bisnis. Apakah kamu berbisnis dengan skala kecil semacam UKM atau berbisnis dengan skala besar semacam korporat? Para pebisnis butuh melakukan branding yang tepat agar usaha sukses.

Sebuah brand selayaknya suatu janji yang ditawarkan pada orang-orang atau calon customer. Branding inilah yang membuat mereka memiliki ekspektasi tertentu akan bisnis dan inilah juga yang menimbulkan diferensiasi dari penawaran bisnis.

Cara menentukannya didasarkan terutama dari niche market kamu. Bagaimana karakteristik dari target pasar yang diinginkan? Cobalah meninjaunya dengan seksama. Bila sudah, tinjau dengan lebih seksama lagi.

Fondasi dari seluruh branding digital adalah logo bisnis. Bagaimana website ditampilkan, bagaimana kemasan dari produk-produk, serta semua bentuk materi promosi yang beredar. Kamu harus mampu mengintegrasikan semuanya sehingga perusahaan berkapasitas penuh untuk mengomunikasikan brand.

Baca Juga: Begini Cara Menulis Meta Description yang Mampu Menghasilkan Traffic

Untuk mengelola branding, tentunya memerlukan strategi yang konsisten sehingga ada suatu brand equity yang kuat. Brand equity yang kuat dalam artian hasil dari keseluruhan strategi yang mampu mendongkrak additional value dari produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan bagi para customer.

Apa contoh brand equity yang sukses? Ingat Coca Cola? Di antara minuman soda sejenis, mengapa sampai terjadi penyebutan nama minuman soda langsung dengan menyebut nama Coca Cola walaupun produk yang disediakan oleh penjual bukan dari brand Coca Cola? Ini terjadi pasti karena strategi branding Coca Cola Company berhasil. Mereka bahkan mampu menaikkan harga lebih atas produk-produk mereka dan orang-orang tetap tak beralih dari konsumsi produk Coca Cola Company. Intinya, yang mereka lakukan adalah melakukan branding secara terus-menerus dari waktu ke waktu.

Selain itu, soal nilai tambah atau yang sebelumnya kami sebut additional value tadi, seringnya berupa kualitas produk atau layanan yang dirasakan oleh customer dan juga adanya sebuah ikatan emosional. Ambil contoh brand Nike. Nike kerap diasosiasikan dengan berbagai atlet ternama. Melalui strategi ini, Nike berusaha membangun ikatan emosional dengan para pelanggannya. Mereka membangunnya dengan menjadikan para atlet tersebut sebagai wajah brand mereka di berbagai iklan dan event.

Baca Juga: A/B Testing: Metode Akurat Meningkatkan Traffic dan Konversi Website

Definisikan brand 

Bagaimana mendefinisikan brand dapat diumpamakan seperti mencari jati diri, dalam hal ini mencari jati diri perusahaaan. Setidaknya, ada beberapa pertanyaan wajib yang perlu kamu tanyakan dalam mendefinisikan brand. Berikut adalah beberapa pertanyaan tersebut:

  • Apa visi dan misi perusahaan?
  • Apa keuntungan yang bisa didapat dengan memakai produk atau jasa perusahaan?
  • Apa yang pelanggan atau calon pelanggan pikirkan soal brandmu?
  • Kualitas brand seperti apa yang diinginkan muncul sebagai persepsi pelanggan?

Selebihnya, kamu dapat melakukan riset sendiri. Pelajarilah kebutuhan, perilaku, serta keinginan dari target pasar atau para pelanggan yang selama ini sudah ada.

Hal-hal yang kami sampaikan ini juga menunjukkan bahwa mengembangkan strategi branding kamu adalah hal yang sangat kompleks. Coba pertimbangkan untuk menggunakan jasa para ahli atau pakar di bidang branding management.

Lalu, setelah berhasil mendefinisikan brand dan menentukan strategi branding, bagaimana cara lainnya agar brand dikenal oleh orang-orang. Berikut kami memberikan beberapa cara sederhana yang telah teruji dapat meningkatkan brand:

  • Buatlah sebuah logo bagi brand perusahaan. Buat sebuah logo yang paling dapat merepresentasikan brand. Pasanglah logo ini di seluruh media komunikasi atau saluran publikasi yang perusahaanmu gunakan.
  • Tulislah brand message dengan jelas dan mengena. Apa saja key message yang ingin disampaikan oleh brand kamu kepada orang-orang? Setiap pegawai bisnis wajib memahami setiap atribut dan pesan brand yang disampaikan oleh perusahaan.
  • Integrasikan brand di seluruh aspek perusahaan . Branding adalah hal yang pasti berpengaruh pada setiap aspek dari bisnis. Bahkan, bagaimana cara bisnis berbicara dengan pelanggan di telepon atau e-mail signature juga termasuk. Semua hal sampai hal-hal yang paling kecil pun dapat merepresentasikan atau menggambarkan soal brand.
  • Cobalah membuat “suara” yang bisa merefleksikan brand. Suara ini harus diaplikasikan ke seluruh materi komunikasi brand baik secara tertulis maupun visual, baik online maupun offline. Apakah brand adalah brand yang ramah lingkungan alias go-green? Atau brand kamu memiliki passion terhadap hal-hal yang bersifat sosial?
  • Kembangkan tagline perusahaan. Buatlah tagline yang singkat, mudah diingat, serta memiliki arti. Tagline ini harus mampu memperlihatkan esensi dari brand.
  • Buat design template dan standar brand untuk materi marketing . Gunakan tema warna, penampilan, feel, dan logo yang konsisten. Brand kamu tidak perlu terlihat selalu indah, yang terpenting adalah konsistensi. Hal ini dapat membangun kepercayaan customer.
  • Jadilah apa yang dikenalkan sebagai brand. Pelanggan akan beralih dari brand jika kamu tidak pernah bisa menyampaikan janji-janji yang ditawarkan kepada para customer.
  • Konsisten . Konsisten memang banyak sekali disebutkan di dalam artikel ini. Konsisten itu perlu. Bila kamu tidak konsisten dalam melakukan branding, semua usaha akan sia-sia.

Meningkatkan on-page branded traffic 

Setiap page yang ada pada website harus dioptimasi agar sesuai ketentuan SEO yang baik. Kamu bisa ikuti tips di artikel SEO on-page untuk mengetahui lebih dalam tentang cara meningkatkannya pada website.

Pastikan selalu untuk menggunakan branded design yang konsisten dan jelas, termasuk memberi branded message di setiap page atau konten-kontenmu. Hal ini dapat berupa pengubahan pada title, heading tags, logo, warna layout dan tentunya konten posting itu sendiri. Jadi, berikanlah perhatian lebih pada aspek-aspek ini karena kamu perlu menyeimbangkan SEO, CTR dan branding.

Baca Juga: 15 Cara Membuat Backlink Berkualitas yang Efektif untuk Website

Meningkatkan off-page branded traffic

Setelah membahas cara peningkatan branded traffic secara On-Page, sebaiknya kamu  juga membaca strategi Off-Page yang akan kami berikan berikut! Di bawah ini, kami memberikan daftar-daftar penting yang dapat kamu kombinasikan sendiri untuk mencapai campaign yang sukses.

Membuat iklan

Membuat ad banner adalah cara yang paling terukur dan berpengaruh untuk memberitahukan pada orang-orang soal popularitas suatu website atau websitemu. Kami sangat menyarankan kamu untuk membuatnya, terutama saat ingin merilis suatu penawaran produk atau jasa yang baru. Hal paling krusial yang perlu diperhatikan adalah sekali lagi, konsistensi akan keseluruhannya untuk membuatnya menjadi lebih interaktif sekaligus atraktif.

Mengkampanyekan branding search

Penting bagi kamu untuk mengelola paid search campaign dengan fokus serta brand awareness yang tinggi. Hal ini termasuk juga memilih dengan hati-hati keyword-keyword apa saja untuk search network dan related website apa saja untuk content network. Tujuannya agar target keyword jatuh pada research phase yang tepat. Ini juga dilakukan untuk memaksimalkan good impressions para user yang melakukan pencarian brand kamu di mesin penelusur.

Baca Juga: Apa Itu Backlink? Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Promosi social media

Kamu perlu melakukan manajemen yang konsisten terhadap social media. Saat ini hampir seluruh internet user menggunakan social media, jadi penting bagi kamu untuk mengelola social media brand. Posting secara teratur, buat konten berkualitas sekaligus menarik. Kampanye pada social media harus juga disesuaikan dengan tema brand kamu dan channel-channel yang ada lainnya.

Link building

Link building terkait dengan menarik traffic ke website. Sebab, bagi mesin penelusur semacam Google, link-link yang kamu bangun di website adalah penyambung antar page yang menunjukkan seberapa kuat domain authority. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu Google rank di mana website-mu akan ditentukan nasibnya apakah berada di halaman pertama hasil pencarian Google atau tidak.

Ulasan online

Pastikan kamu memberi tempat bagi para customer untuk memberikan ulasan-ulasan mereka, masukan-masukan mereka mengenai produk atau layanan yang perusahaanmu tawarkan. Hal ini selain dapat memperkuat engangement, juga dapat meningkatkan branded traffic secara efektif. Contohnya, pada saat seseorang menemukan banyak ulasan bagus akan produk atau jasamu, ia akan cenderung mempercayai bisnismu sebagai produsen.

Baca Juga: Panduan Local SEO untuk Kembangkan Bisnis di Areamu [2022]

Blogging

Coba kelola hubungan dengan para blogger influencer lainnya dan ajak mereka untuk membuat review terhadap produk atau layanan kamu, atau langsung mereferensikan websitemu pada para pengikut atau pembaca setia mereka. Sebaliknya, kamu juga perlu memberikan timbal balik yang baik pada mereka agar hubungan tetap terjaga demi keuntungan bersama.

Sponsorship

Sponsorship adalah cara yang baik untuk melakukan fungsi Public Relation (PR) yang akan menciptakan publisitas positif dan citra yang hangat dari perusahaanmu bagi orang awam. Sponsorship baik dari website maupun mobile application dapat mengasosiasikan brand dengan konten spesifik yang memancing branded traffic dan tentunya backlink.

Mengintegrasikan branding secara online dan offline

Keduanya, baik branding yang dilakukan secara online maupun branding yang kamu lakukan secara offline, perlu dieksekusi dengan satu strategi yang mampu mengintegrasikannya. Coba pikirkan mengenai hal ini dengan sungguh-sungguh, integrasi dari kedua jenis branding tersebut harus diikuti dengan penyampaian pesan yang konsisten melalui media apapun.

Kemudian, target lebih jauhnya adalah bagaimana kamu mengharmonisasikan media-media yang sudah ditarget dengan device apapun yang dimiliki. Contohnya, QR code pada kertas brosur yang kamu bagikan, diarahkan pada penawaran atau promo spesial di landing page tertentu. Jadi, sekali lagi, integrasikan online branding dan offline branding, baik desktop atau mobile juga.

Baca Juga: Cara Cek DA & PA Website untuk Meningkatkan SEO

Simpulan

Kamu sudah mengetahui apa itu branded traffic dan cara meningkatkannya untuk website. Branded traffic adalah trafik yang mengacu pada sebuah sistem pencarian yang tak terbatas dan juga pada SERP itu sendiri. Kamu dapat menerapkan tips di atas  untuk meningkatan trafik brand secara on-page maupun off-page. Semoga artikel ini membantu ya, selamat mencoba!