Cara Meningkatkan Penjualan Produk untuk Bisnis Berskala Kecil

Cara Meningkatkan Penjualan Produk untuk Bisnis Berskala Kecil

Berbicara mengenai cara meningkatkan penjualan produk untuk bisnis berskala kecil, ada satu aturan yang perlu diingat, yakni “uji semua teknik dan jangan berharap banyak.” Ini karena kita tidak pernah tahu strategi mana yang paling berhasil hingga Anda mengujinya.

Intinya,pengujian teknik jadi satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak di website Anda, dan ini menjadi cara terbaik untuk meningkatkan penjualan.

Tawarkan Satu Produk Utama

Apakah Anda menjual aneka macam produk atau jasa di website Anda? Jika ya, sebaiknya Anda menguji apakah ini strategi yang tepat. Menawarkan lebih sedikit produk di satu tempat dengan penjelasan lebih detail untuk produk yang dijual membuat tingkat penjualan jadi lebih tinggi.

Ini berkaitan dengan fokus, daripada berusaha menyenangkan semua orang yang berkunjung ke web Anda dengan menawarkan banyak produk dengan penjelasan seadanya untuk masing-masing item, lebih baik bila Anda hanya menawarkan satu produk.

Anda bisa sangat fokus pada satu kunci keuntungan dan menjawab semua pertanyaan dan keraguan yang mungkin dimiliki pengunjunga tentang produk Anda. Meski begitu,Anda tak perlu berhenti menjual produk lain, Anda selalu bisa menawarkannya ke customer dari web page lain atau dengan menggunakan follow up offer.

Tentunya satu-satunya cara untuk mengetahui pasti apakah teknik ini berhasil adalah dengan mengujinya. Buat sales letter untuk produk Anda dan letakkan di home page. Lalu lakukan tes selama satu atau dua minggu dan lihat apakah berpengaruh pada penjualan.

Promosi dengan Hover Ads

Mungkin sebagian dari Anda sudah familiar dengan pop-up. Pop-up berupa jendela browser kecil berisi penawaran khusus atau informasi lain yang kadang muncul ketika Anda mengunjungi sebuah web.

Suka atau tidak, pop-up bisa sangat bermanfaat dan telah menjadi alat online marketing sejak lama. Tapi, karena persentase pengguna internet tidak menyukainya, Google, AOL dan software pembasmi pop-up memblokirnya.

Tentu pengguna internet bisa memilih apakah mereka ingin melihat pop-up. Tapi kebanyakan software secara otomatis memblokir pop-up, berarti pengunjung sebuah situs melewatkan informasi berguna yang bisa bermanfaat bagi mereka.

Tapi kini ada teknologi yang sangat impresif yang membuat Anda leluasa menggunakan iklan yang berlaku seperti pop-up, tapi bukan pop-up, sehingga tidak diblokir.Teknologi ini disebut hover ads, dan layak dites di web Anda.

Ketika melakukan pengujian dengan menambahkan hover ads di situs Anda, penjualan bisa meningkat hingga 162 persen. Iklan ini efektif karena mengandung informasi penting seperti penawaran atau promosi di waktu yang terbatas, tepat di hadapan pengunjung target Anda.

Anda bisa coba menempatkan penawaran di hover ads untuk melihat apakah meningkatkan jumlah subskripsi. Bisa jadi 86 persen pengunjung akan berlangganan newsletter Anda. Anda juga bisa menguji bagaimana banyak orang meng-klik halaman penawaran khusus di situs Anda melalui hover ads dibanding melalui link biasa di home page.

Tampilkan Manfaat Produk di Bagian Headline

Headline yang Anda gunakan memiliki dampak besar dalam penjualan. Sering kali headline jadi hal pertama yang pengunjung lihat di situs Anda, jadi pasti menarik perhatian mereka dan mereka membaca sales letter.

Headline yang bagus harus menyebutkan masalah yang dihadapi audiens dan menekankan manfaat utama produk atau pelayanan Anda dalam memecahkan masalah ini. Mari kita lihat satu contoh yang menggambarkan bagaimana headline bisa mengubah dampak maksimal.

Salah-satu klien menggunakan headline berikut di situsnya. “Box4Blox, kotak penyimpanan lego yang mengagumkan.”Yang salah dari headline ini adalah ada informasi tentang produknya tapi bukan apa yang bisa produk lakukan untuk Anda. Ini tidak cukup memberi alsan  bagi pengunjung untuk terus membaca.

Bandingkan dengan, “Akhirnya, kini ditemukan rahasia agar anak yang senang bermain lego suka membereskan mainan.” Headline ini mewakili manfaat utama dari produk dan solusi sebuah masalah. Dalam hal ini, bagaimana seorang anak mau dan menikmati membereskan mainannya sendiri.

Baca juga: 7 Trik Psikologi Marketing Agar Penjualan Meningkat

Berikan Masalah dan Solusinya

Pada beberapa paragraf pertama yang muncul di home page, Anda perlu lebih detail tentang masalah yang Anda kemukakan di headline, ini menunjukkan pada audiens kalau Anda menghubungkannya dengan mereka. Hanya ketika aundiens merasa Anda memahami masalah mereka maka mereka akan percaya kalau Anda bisa memecahkan masalah mereka.

Setelah masalah diutarakan, maka Anda bisa lanjut memperkenalkan produk atau jasa sebagai solusi dari masalah ini. Dengan tepat menjelaskan bagaimana produk atau jasa Anda akan memecahkan masalah pembaca, Anda dijamin akan melihat peningkatan penjualan produk.

Tingkatkan Kepercayaan Pengunjung

Penting untuk menunjukkan kredibilitas Anda. Dengan demikian pengunjung akan percaya dan merasa nyaman membeli dari Anda. Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan secara efektif dan kita hanya akan membahas dua yang paling cepat dan mudah.

Satu cara terbaik untuk menunjukkan kredibilitas Anda adalah menyertakan testimoni pelanggan di sales letter. Ini biasanya berupa petikan dari email atau surat dari pelanggan yang mengungkapkan bagaimana produk atau jasa Anda membantu memecahkan masalah yang mereka hadapi.

Poin terakhir ini penting seperti testimoni pelanggan yang menyatakan produk Anda bermanfaat bagi mereka. Testimoni semacam ini jauh lebih efektif dibanding yang hanya mengatakan, “Produk Anda bagus.”

Anda juga bisa meningkatkan kredibilitas dengan menambahkan bagian yang menyatakan pengalaman dan informasi yang membuat Anda punya kualifikasi untuk memecahkan masalah target audiens. Tujuannya tak lain untuk meyakinkan pembaca kalau Anda orang terbaik yang menawarkan solusi untuk masalah mereka.

Baca juga: Manfaat Website di Era Revolusi Industri 4.0

Fokus Ke Pengunjung, Bukan pada Diri Anda

Sering kali, pemilik bisnis mengabaikan aturan sederhana ini. Perhatikan dengan seksama sales copy Anda, apakah penuh dengan kata “saya” dan “kita”? Daripada menggunakan kalimat seperti, “Saya merancang software manajemen waktu dengan mempertimbangkan kesibukan orang lain.”

Coba bandingkan dengan,“Software manajemen waktu baru, Anda akan membebaskan waktu Anda berjam-jam untuk keluarga.” Jadi sekarang cari kata “saya” dan “kami” di sales copy Anda dan ganti dengan kata “Anda.”

Ciptakan Urgensi Kebutuhan

Anda perlu menciptakan urgensi para pengunjung untuk membuat mereka membeli saat ini juga. Tempat terbaik melakukan ini adalah di bagian akhir sales letter. Berikut beberapa cara paling efektif untuk menciptakan urgensi:

  • Tawarkan harga diskon dengan waktu terbatas sehingga pengunjung harus membeli sebelum tanggal tertentu untuk memperoleh diskon.
  • Tawarkan bonus tambahan gratis bila pengunjung membeli di rentang waktu tertentu.
  • Tawarkan produk atau jasa dalam jumlah terbatas.
  • Tawarkan bonus dalam jumlah terbatas.

Baca juga: Apa itu influencer dan Bagaimana Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Bisnis

Jangan Gunakan Kata “Membeli”

Orang biasanya online di internet untuk mencari informasi gratis. Bila Anda memulai penjualan terlalu dini, Anda akan kehilangan pengunjung. Anda pertama perlu membuat mereka tertarik dengan apa yang Anda katakan dengan menghubungkan masalah yang mereka hadapi dan bagaimana Anda memecahkannya. Setelah Anda melakukan ini, Anda bisa mulai menjual produk pada mereka.

Berikut cara mudah untuk memperbaiki nada sales letter Anda. Coba hindari kata “membeli,”“harga,” dan “penjualan” pada bagian atas, lalu bandingkan hasilnya dengan copy yang Anda gunakan sekarang. Ingat, jangan sebut apapun berkaitan dengan penjualan  atau membelanjakan uang hingga setelah pembaca Anda tertarik pada produk dan percaya untuk membeli dari Anda.

Tambahkan Gambar

Gambar produk membuat barang yang Anda jual terlihat nyata bagi pengunjung dan jadi alat penjualan yang kuat. Tapi kadang menampilkan produk terlalu dini di proses penjualan bisa mematikan penjualan itu sendiri. Anda perlu menampilkan manfaat produk dan nilainya sebelum Anda menunjukkan secara nyata produknya.

Coba tempatkan gambar di dekat bagian atas halaman, bandingkan dengan menempatkannya di bagian bawah. Anda bisa juga mencoba menambahkan gambar dan bandingkan respon pengunjung dengan tanpa menggunakan gambar sama sekali. Dengan secara hati-hati menganalisa penjualan selama tiap pengujian, Anda bisa mengetahui dengan pasti dimana menempatkan gambar produk untuk memperoleh dampak maksimal.

Baca juga: Panduan Membuat Akun Instagram Bisnis

Pancing Perhatian Pembaca

Sangat sedikit jumlah pengunjung situs Anda yang akan membaca tiap kata dari sales copy dari awal hingga akhir. Kebanyakan hanya akan membaca cepat ketika mereka scrol down halaman. Mereka hanya membaca kata dan frase tertentu yang menarik perhatian.

Itu sebabnya Anda perlu menguji kombinasi tepat yang akan menarik perhatian orang yang membaca dengan cepat. Ini bisa berupa:

  • Menggunakan huruf tebal atau miring untuk menekankan manfaat penting dari tawaran Anda.
  • Variasikan panjang paragraf agar halaman tidak seperti blok teks yang diformat sama.
  • Tambakan sub-headline yang menekankan pesan kunci dan ajak pengunjung membaca paragraf selanjutnya.
  • Mengatur teks dengan format rata kanan, karena ini lebih mudah dibaca dibanding teks yang rata kanan kiri sehingga teks memenuhi semua halaman.
  • Menggunakan daftar bullet untuk menekankan poin kunci.

Lakukan Follow Up ke Pelanggan

Follow up ke pelanggan atau subscriber dengan menggunakan email otomatis jadi hal penting untuk menghasilkan lebih banyak penjualan.Di email follow up ke pelanggan baru yang belum membeli dari Anda, Anda bisa ungkapkan lagi tawaran Anda. Coba segera kirim email follow up setelah subscriber baru mendaftar.

Ini akan menjadi alasan mereka untuk kembali ke situs Anda di hari yang sama mereka berlangganan. Anda bisa menguji ini dan bandingkan dengan mengirimkan email follow up setelah 3 hari pelanggan mengunjungi situs dan lihat metode mana yang berhasil.

Email follow up ke pelanggan yang lama juga sama pentingnya sebagai cara meningkatkan penjualan produk untuk bisnis berskala kecil. Pengujian menunjukkan 30 persen pelanggan akan membeli kembali bila mereka diberi kesempatan.

Ini membantu Anda mengembangkan hubungan jangka panjang dengan mereka dan Anda bisa menawarkan produk yang berhubungan dengan pembelian awal. Hal terakhir yang perlu Anda ingat, ketika melakukan pengujian pada situs, Anda hanya akan menguji satu teknik pada satu waktu agarAnda tahu secara pasti mana yang memberi pengaruh pada hasilnya.