17 Cara Menulis Artikel SEO Friendly di Blog dan Website

17 Cara Menulis Artikel SEO Friendly di Blog dan Website

Tahukah kamu bahwa cara menulis artikel SEO friendly sebenarnya susah-susah gampang? Dikatakan susah karena perlu memerhatikan beberapa faktor yang harus dipenuhi. Sebaliknya, dikatakan gampang karena itu semua bisa dipelajari dan dipraktikkan, lho!

Nah, pastinya kamu penasaran ‘kan bagaimana cara membuat artikel SEO yang benar agar bisa bertengger di puncak SERP? Yuk langsung simak pembahasannya berikut ini!

Apa Itu Artikel SEO?

Sebelum mengetahui cara menulis artikel SEO friendly, kamu harus tahu apa yang dimaksud dengan artikel SEO. Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Sementara SEO adalah upaya untuk meningkatkan visibilitas suatu website di halaman mesin pencarian.

Jadi, artikel SEO friendly adalah artikel yang berguna bagi pembaca sekaligus ‘disukai’ oleh Google. Karena disukai Google, artikel SEO friendly ini lebih direkomendasikan, sehingga diletakkan di halaman pertama SERP. Semakin disukai Google, artikel tersebut berpeluang lebih besar berada di peringkat 1 mesin pencari.

Maka dari itu, tugasmu sebagai penulis adalah untuk mengembangkan tulisanmu sehingga bermanfaat bagi pembaca dan dapat meraih peringkat cukup tinggi di halaman hasil pencarian Google. Kamu juga harus mengerti algoritma Google untuk tahu apa alasan mereka menempatkan artikel di halaman pertama, baik dari struktur konten, isi, ataupun hal lainnya.

Namun perlu diketahui bahwa algoritma Google akan terus berkembang, maka itu kamu wajib up-to-date dengan perkembangan cara menulis artikel SEO friendly. Simak beberapa poin penting berikut yang menjadi landasan utama bagaimana menulis artikel yang SEO friendly, bermanfaat bagi pembaca, dan ‘disukai’ oleh Google.

Baca Juga: Core Web Vitals: Panduan Optimasi Website untuk Algoritma Baru Google

Cara Membuat Artikel SEO Friendly

Lantas, bagaimana cara membuat artikel SEO Friendly? Nah, simak informasinya pada penjelasan di bawah ini, ya.

1. Riset kata kunci (keyword) yang relevan

Riset kata kunci atau keyword research adalah cara pertama yang wajib kamu lakukan untuk menulis artikel SEO. Carilah kata kunci yang relevan dengan tema website-mu dan mungkin sering dicari oleh audiens yang kamu tuju. Kamu bisa mencari inspirasi menggunakan tools gratis seperti Google Trends.

Baca Juga: Google Trends: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

keyword tool gratis semrush keyword overview search results

Kemudian, pastikan seberapa banyak jumlah pencarian kata kunci tersebut dengan mengecek volume pencarian menggunakan tools seperti SEMRush. Selain untuk mengetahui seberapa banyak volume pencarian, cara ini tentunya juga bisa membuat artikel kamu lebih SEO friendly.

Baca Juga: Perlu Dihindari! Ini 7 Kesalahan Riset Keyword yang Tak Disadari

2. Pahami search intent (tujuan pencarian) pembaca

Google akan memberikan penilaian lebih baik pada artikel yang sejalan dengan prinsip mereka, yaitu dapat memberikan jawaban bagi pengguna. Pengguna yang dimaksud adalah mereka yang mengetik kata kunci di kolom pencarian (search bar) Google. Inilah yang disebut dengan search intent atau tujuan pencarian pembaca.

Sebelum menulis artikel SEO, kamu wajib menentukan terlebih dulu pertanyaan apa yang bisa dijawab oleh artikel kamu. Jika menurut para pembaca artikelmu bisa menjawab pertanyaan mereka, maka Google akan mempertimbangkan artikelmu untuk menjadi rekomendasi bagi pengguna lain di hasil pencarian. Adapun jenis search intent adalah informasi, transaksi, komersil, dan navigasi.

3. Buat konten orisinal

Orisinal berarti asli atau otentik. Maksudnya adalah artikel yang kamu buat bukan plagiat atau ‘copy-paste’ dari website lain. Jika kamu ingin ‘mencontek’ konten orang lain karena terinspirasi sebenarnya bisa saja, namun lakukanlah teknik ATM (amati, tiru, modifikasi). Dengan begitu kontennya tidak akan sama dan masih ada hal pembeda.

Perlu diingat, membuat konten orisinal menjadi hal penting. Sebab, Google tidak menyukai artikel yang sama persis. Sebaiknya lakukanlah parafrase jika memang ada kalimat yang ingin kamu gunakan dari website lain.

4. Buat judul yang menarik

Untuk menulis artikel SEO, kamu juga harus pandai merangkai kata-kata yang menarik minat baca pengguna. Kamu memiliki kesempatan sepersekian detik untuk meyakinkan pembaca agar mereka mau membaca artikelmu, yaitu melalui judul.

Oleh karena itu, tentukan judul menarik yang dapat mewakili isi artikel sehingga para pembaca merasa perlu mengetahui informasi apa yang ada di artikelmu. Buatlah judul yang singkat, padat, menarik, mudah dimengerti, dan pastinya sesuai dengan isi artikel.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Judul Konten yang Menarik dan Engaging

5. Perhatikan struktur artikel

Ketika membuat sebuah artikel, terlebih untuk artikel yang SEO friendly, kamu wajib memiliki struktur yang jelas agar tidak menyimpang dari topik utama. Selain menjadi patokan agar pembahasan kamu tidak menyimpang, struktur artikel juga bisa mempermudah kamu saat menjelaskan isi artikel.

Cara mudahnya, posisikan dirimu sebagai pembaca, lalu perkirakan jawaban apa yang ingin kamu dapatkan dari artikel tersebut. Jika masih sulit, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjawab pertanyaan dasar 5W+1H (Apa, Siapa, Kapan, Di mana, Kenapa, dan Bagaimana).

6. Gunakan heading dan subheading

cara menulis artikel seo contoh heading

Heading dan subheading sama seperti subtopik dari sebuah artikel. Penggunaan heading dan subheading dapat membantumu memaksimalkan struktur artikel. Sebab, heading akan menjadi elemen yang membagi artikel menjadi beberapa subtopik utama.

Ketika menentukan heading, perhatikan kembali search intent yang kamu tuju. Jika artikelmu dibuat dalam bentuk listicle (list article) seperti mengulas “10 Hotel Staycation Terbaik di Jakarta” atau “15 Ide Menu Kentang Goreng”, maka sebaiknya tempatkan heading 2 (H2) setelah H1 atau judul.

Namun, artikel yang membahas suatu topik secara mendalam seperti “Panduan Lengkap Menginstal Adobe” atau “Tutorial Membuat Banana Bread” biasanya memerlukan penggunaan heading dengan cara berbeda. Kamu bisa saja menggunakan heading di level H2 hingga H4. Tapi yang pasti, jangan sampai kamu melompati level heading, ya.

7. Maksimalkan meta title

Berbeda dengan judul atau H1, meta title nantinya akan tampil di mesin pencari. Judul atau headline inilah yang akan ‘dibaca’ oleh Google sebagai penilaian untuk menentukan peringkat di mesin pencari. Syaratnya, gunakan 50-60 karakter huruf agar saat artikelmu muncul di hasil pencarian, judulnya tidak akan terpotong.

Selain itu kamu juga wajib membuat headline yang dapat memancing ketertarikan pembaca. Caranya, tunjuk mereka secara spesifik. Misalnya, “5 Tips Membakar Kalori untuk Kamu yang Mageran” akan lebih menarik dibanding “5 tips Membakar Kalori”.

Baca Juga: Pentingnya Headline bagi Konten, Ini Jenis & Tips Membuatnya

8. Optimasi meta description

Selanjutnya jangan lupa untuk membuat meta description yang menarik dan pastinya mengandung keyword yang sudah kamu tentukan di awal. Fungsi meta description ini untuk memancing pembaca agar mau mengklik artikel kita.

contoh meta description

Selain itu, pastikan meta description yang kamu buat juga dapat mewakili isi artikelmu. Kemudian, agar artikel kamu SEO friendly, jangan membuat meta description yang terlalu panjang, cukup 120-150 karakter. Kamu bisa memasukkan meta description ini bersamaan dengan meta tag lainnya.

9. Optimasi gambar

Tak hanya meta description, kamu juga perlu mengoptimasi gambar sebagai salah satu cara membuat artikel yang SEO friendly. Optimasi gambar bertujuan untuk mempersingkat loading time di website. Sebab, website dengan load time yang lelet bisa mendapatkan penilaian yang buruk dari Google hingga dapat menurunkan peringkat website-mu.

Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan ukuran gambar yang digunakan di artikelmu. Kamu bisa memperkecil ukuran gambar melalui website sejenis TinyJPG atau TinyPNG. Selain itu, kamu juga wajib menambahkan alternative text untuk mendeskripsikan gambar agar Google memahami gambar apa yang ada di artikelmu.

10. Manfaatkan internal dan external link

Internal link adalah tautan atau link yang mengarahkan ke artikel lain di website atau blog kamu. Tautan ini bisa kamu sertakan di dalam artikel agar pengunjung website tertarik untuk membaca artikelmu yang lain. Kamu bisa menaruh internal link di tengah artikel dalam bentuk rekomendasi artikel atau sebagai anchor text, yaitu potongan teks yang bisa diklik.

Di sisi lain, ada pula external link yang mengarahkan ke website lain. Tujuannya adalah untuk memastikan kebenaran data atau bukti yang kamu lampirkan di dalam artikel. Meski tidak memberikan dampak langsung bagi SEO artikelmu, tapi kamu bisa menggunakan cara ini saat saling bertukar artikel dengan website lain.

Baca Juga: Apa Itu Internal Link? Pengertian & Perbedaan dengan Eksternal Link

11. Persingkat tulisan per paragraf

Menggunakan 3-5 kalimat per paragraf mungkin bisa diterapkan dalam konteks wacana yang pernah kita pelajari di sekolah. Namun, aturan ini tidak berlaku dalam cara menulis artikel SEO friendly di website dan blog. Sebab, tingkat fokus pembaca di internet lebih rendah daripada pembaca buku.

Oleh karena itu, buatlah tulisan singkat dan jelas di artikelmu. Ketimbang menggunakan 3-5 kalimat, kamu bisa menulis 4-5 baris kalimat dalam satu paragraf dengan maksimal 20 kata per baris. Semakin singkat tulisan per paragraf, akan semakin baik. Tapi, pastikan pesan yang kamu maksud tetap tersampaikan dengan jelas, ya.

12. Sesuaikan panjang artikel dengan keyword

Meski artikelmu panjang dan komprehensif, belum tentu Google akan memberikan penilaian baik. Sebab, alasannya kembali lagi pada tujuan pencarian atau search intent pembaca kamu.

Jika kamu membuat artikel ulasan (review) atau mungkin membuat artikel mengenai definisi sebuah istilah, akan lebih baik jika isi artikel tidak lebih dari 1.000 kata, karena pembaca hanya memerlukan intinya. Lain halnya jika artikelmu perlu dibahas secara mendalam, seperti hasil riset atau listicle (list article) yang membutuhkan pembahasan komprehensif.

13. Pastikan artikelmu layak dibaca

Artikel yang kamu buat dapat mencerminkan citra atau image website yang kamu kelola, baik website bisnis maupun pribadi. Oleh karena itu, pastikan kamu dapat menyajikan artikel yang layak dibaca. Misalnya, mematuhi kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia, mengurangi salah ketik (saltik) atau typo, serta menghindari pernyataan hoax.

Selain itu, setidaknya kamu juga harus dapat menguasai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tak kalah penting, pastikan kalimat yang kamu tulis dapat dipahami secara logika oleh pembaca. Sebab, selain SEO friendly, kamu juga wajib menulis artikel yang user friendly.

14. Hindari spam kata kunci

Kendati kamu sudah menargetkan kata kunci di awal, jangan pernah melakukan spam kata kunci atau keyword stuffing. Hal ini bukannya membuat artikelmu berada di atas melainkan jauh di dasar mesin pencari. Sebab, Google akan membacanya sebagai artikel tidak berkualitas

Sesuaikanlah jumlah penggunaan focus keyword kamu dengan panjang artikel agar density-nya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, misalnya delapan kali untuk panjang artikel 1.000 kata. Jika memang terlalu banyak, kamu bisa mengganti kata kunci dengan padanan kata yang sesuai.

15. Periksa ulang artikel

Artikel yang baik adalah artikel yang selesai. Tapi, tak ada salahnya untuk memastikan artikel kamu sudah layak tayang. Kamu bisa meminta bantuan temanmu untuk mengoreksi apakah ada yang dapat diperbaiki atau masih keliru dari tulisanmu.

Tapi, jika tak ada yang dapat membantumu untuk menjadi editor, kamu bisa meninggalkan tulisanmu setidaknya beberapa jam, kemudian baca ulang artikel dan posisikan dirimu sebagai pembaca. Bila perlu, kamu bisa menggunakan Google Docs untuk mengecek keberadaan typo di artikelmu.

16. Promosikan artikel

Setelah selesai ditulis, cara membuat artikel SEO friendly selanjutnya adalah mempromosikan artikelmu usai dipublikasi. Sebab, artikelmu memerlukan beberapa klik pada awal kemunculannya di internet agar mendapat perhatian Google. Jika memang menarik dan bermanfaat bagi pembaca, Google akan segera memberikan ranking yang sesuai.

Caranya, kamu bisa mempromosikan secara manual ke teman-temanmu atau bagikan ke media sosial. Kamu juga bisa menambahkan tombol share ke media sosial menggunakan plugin yang dipasangkan di website. Salah satu plugin premium yang bisa kamu gunakan adalah Monarch Social Plugin dari Elegant Themes.

Plugin ini bisa kamu dapatkan secara gratis dari setiap pembelian paket hosting di Dewaweb. Pilih paket yang sesuai dengan kebutuhanmu di halaman hosting Dewaweb dan jangan lupa gunakan kode promo yang berlaku, ya.

Baca Juga: 20 Plugin Social Media WordPress Terbaik

17. Perbarui artikel secara berkala

Memperbarui artikel secara berkala bisa membantu pembacamu mendapatkan informasi terbaru. Selain itu, langkah ini juga dapat memberikan pengaruh baik untuk SEO website-mu. Sebab, Google akan memberikan nilai lebih baik pada website atau blog yang masih aktif.

Lebih jauh lagi, memperbarui artikel secara rutin dapat menjaga artikel agar tetap relevan. Hal ini sangat penting dilakukan terutama bagi website yang jenis artikelnya bukan konten evergreen.

Contoh Artikel SEO Friendly

Jika berhasil diterapkan, artikelmu bisa saja menduduki peringkat teratas di hasil pencarian Google. Salah satu contohnya adalah artikel Dewaweb berikut yang sempat menduduki peringkat 0 (featured snippet) di hasil pencarian Google untuk topik cara membuat website.

contoh artikel seo dewaweb menduduki ranking peringkat nol google

Namun, kamu tak boleh berpuas diri dulu. Mengingat algoritma Google akan terus berkembang, kamu juga harus selalu up-to-date dengan pembaruan yang ada. Sama seperti algoritma Google, kamu pun tak boleh berhenti berkembang dan berevolusi, ya.

Baca Juga: 17 Mitos Seputar SEO Wajib Kamu Ketahui agar Tidak Keliru

Jika ingin memaksimalkan cara membuat artikel yang SEO friendly untuk website-mu, kamu bisa menggunakan tools SEO, misalnya Google Search Console, Yoast SEO hingga Schema Creator. Simak lebih lengkap dari artikel 15 SEO Tools Murah, Gratis, dan Terbaik untuk Menganalisis Website Kamu.

Yuk Buat Artikel yang SEO Friendly!

Itulah beberapa cara menulis artikel SEO friendly untuk website dan blog yang dapat kamu terapkan agar bisa bertengger di halaman pertama SERP. Satu hal yang wajib kamu ingat, semua cara di atas tadi tidak akan berhasil jika hosting website-mu lemot dan rentan serangan cyber crime.

Nah, untungnya hosting website dari Dewaweb sudah memenuhi persyaratan di atas! Berstandar ISO 27001, hosting Dewaweb sudah dipastikan aman dari berbagai serangan cyber crime dan loading website dijamin anti lemot! Pokoknya, percayakan saja website kamu kepada Dewaweb!

Jika kamu butuh diskusi lebih lanjut tentang bagaimana cara membuat judul artikel yang menarik, cara meningkatkan ranking website, dan seputar SEO, kamu bisa bergabung dalam Grup Telegram DailySEO. Supaya lebih maksimal, kamu juga bisa membaca informasi terkini seputar SEO di halaman DailySEO.

Asset Blog Dewaweb
Tristin Hartono

Tristin is one of Dewaweb Team, a writer who's into philosophy, movies, and series. She's formerly a communication student with 'broadcasting' as her interest sub-major. She is now encouraging people to succeed online through her writings on Dewaweb.