Cara Mudah Instalasi & Konfigurasi Node.js, PHP, Ruby, dan Python

Cara Mudah Instalasi & Konfigurasi Node.js, PHP, Ruby, dan Python

Sebagai salah satu provider cloud web hosting Indonesia yang dapat diandalkan, Dewaweb ingin terus memanjakan para developer untuk bisa bekerja dengan lebih mudah dan cepat. Dewaweb saat ini sudah mendukung Node.js, PHP, Ruby, dan Python yang bisa dikonfigurasi secara  real-time langsung melalui cPanel untuk pemilihan versi, modules, dan setting konfigurasi.

Node.js: Bahasa Pemograman Back-End Berbasis JavaScript

Node.js adalah sebuah bahasa pemograman berbasis JavaScript yang bersifat open-source yang dibuat oleh Ryan Dahl pada tahun 2009 untuk Linux dan MacOS. Node.js dibangun di atas mesin V8 JavaScript milik Chrome. Node.js menyediakan non-blocking (asynchronous) I/O dan environment runtime lintas platform untuk membangun aplikasi sisi server yang skalabel dengan menggunakan JavaScript.

Node.js bisa digunakan untuk membangun berbagai tipe aplikasi seperti aplikasi command line, aplikasi web, aplikasi chat real-time, server API REST, dan sebagainya. Tetapi, kebanyakan developer menggunakan Node.js untuk membangun jaringan program seperti server website seperti PHP atau Java.

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi 502 Bad Gateway

dewaweb-banner-panduan-nodeJs-untuk-pemula

Tutorial: Node.js Selector

Dengan semakin populernya JavaScript, ada banyak developer yang menginginkan adanya hosting Node.js. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membuat dan mengelola projek Node.js, kami sudah mengimplementasikan Node.js selector di semua paket web hosting terbaik kami. Dengan Node.js selector, Anda bisa meng-host aplikasi JavaScript Anda menggunakan Node.js versi 6, 8, atau 9 dengan mudah (versi terbaru akan ditambahkan secara berkala).

Untuk mengakses Node.js Selector, Anda perlu login ke akun cPanel dan pilih Setup Node.js App di bagian Software atau cari melalui pilihan search yang ada di bagian kanan atas.

dewaweb node js cpanel

Untuk membuat aplikasi baru klik Create Application

dewaweb node js create application

Anda bisa memilih versi yang ingin Anda gunakan dan Anda juga bisa memilih apakah Anda ingin melakukan deployment dalam environment Development atau Production.

dewaweb node js create

Seperti yang bisa Anda lihat, Anda juga akan diminta untuk mengisi detail-detail di bawah ini:

Application Root

Path ke file aplikasi Anda di server hosting. Perlu diperhatikan bahwa Anda tidak perlu memasukkan “/home/user” karena root memang dimulai dari situ. Jadi, Anda tinggal masukkan saja path yang Anda mau.

Application URL

Di bagian ini, Anda perlu memilih apakah aplikasinya bisa diakses melalui domain utama, add-on, atau sub-domain. Selain itu, apakah aplikasinya bisa diakses melalui subfolder atau diakses langsung dari domain utama.

Application Startup File

Ini adalah file sebenarnya yang akan digunakan aplikasi saat mereka sudah berjalan. File ini harus sesuai dengan perintah nama file yang sebelumnya sudah Anda gunakan.

Environmental Variables

Biasanya, variabel untuk proyek bersifat global dan ditambahkan ke file .env di direktori proyek Anda. Namun, dengan Node.js selector, Anda dapat mengatur variabel environment dari dalam halaman konfigurasi setiap aplikasi. Dengan begitu, Anda dapat memiliki variabel yang sama untuk aplikasi berbeda yang mewakili nilai yang berbeda.

Kalau Anda sudah siap, Anda tinggal klik tombol Create yang ada di bagian kanan atas. Jika Anda sudah membuat aplikasi Node.js baru Anda dan Anda mengakses application URL-nya, Anda akan di bawa ke default screen yang menampilkan versi yang Anda pilih dengan text “It Works!” seperti di bawah ini.

dewaweb node js created page

Dengan membuat placeholder di Node.js Selector untuk proyek yang sudah ada, Anda akan secara efektif menambahkan proyek itu dan akan dapat menggunakan fungsionalitas Start / Stop / Restart Selector.

Baca Juga: Apa Itu Spoofing, Jenis, dan Cara Menghindarinya

Tutorial: PHP Selector

Dengan PHP Selector, user bisa memilih versi PHP spesifik yang mereka inginkan. Dengan lebih dari 120 pilihan extension PHP,  mereka menawarkan semua versi PHP yang popular agar user bisa memilih mana yang mereka perlu dan inginkan.

Alasannya tentu karena setiap customer memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. PHP adalah salah satu bahasa programming yang paling dominan di Internet. Oleh karena itu, mereka memberikan Anda pilihan beberapa versi PHP, mulai dari PHP 4.4, 5.1, 5.2, 5.3, 5.4, 5.5, 5.6, 7.0, 7.1, dan 7.2 (versi terbaru akan ditambahkan secara berkala).

Untuk menggunakan PHP Selector, Anda tinggal login ke cPanel Anda dan pilih Select PHP Version.

PHP Selector Dewaweb

Setelah itu, Anda akan melihat layar seperti di atas dan Anda tinggal memilih versi PHP yang ingin Anda gunakan. Kalau Anda sudah memilih versinya serta modul-modulnya, jangan lupa klik tombol Save yang ada di bawah.

Kalau Anda membutuhkan konfigurasi PHP tambahan (sama dengan settings di php.ini), silahkan klik tombol Switch to PHP Options di sebelah kanan atas.

Dewaweb PHP SelectorSemua perubahan ini akan langsung aktif secara real-time sehingga memudahkan Anda dalam proses development.

Tutorial: Ruby Selector

Ruby Selector membantu user untuk memilih versi Ruby yang Anda perlukan. Dengan Ruby Selector, Anda bisa memilih versi Ruby yang Anda butuhkan untuk berbagai aplikasi serta menginstall berbagai module tambahan ke environment aplikasi. Ruby Selector menggunakan mod_passenger untuk memaksimalkan performance. Ruby Selector mendukung Ruby versi 1.8, 1.9, 2.0, 2.1, dll (versi terbaru akan ditambahkan secara berkala).

Sama seperti sebelumnya, untuk menggunakan Ruby Selector, pilih Setup Ruby App yang ada di bagian Software.

Dewaweb Ruby Setup Node

Setelah itu, Anda tinggal memilih versi Ruby yang ingin Anda gunakan, App Directory, dan App Domain/URl kemudian klik Setup.

Baca Juga: Cara Install Mikrotik CHR pada Server dengan CentOS 8

Tutorial: Python Selector

Dengan menggunakan Python Selector, Anda bisa memilih versi Python yang ingin Anda gunakan. Seperti yang sudah disebutkan di point-point sebelumnya, kebutuhan customer sudah pasti berbeda-beda. Python adalah salah satu bahasa programming yang banyak digunakan dan Python Selector bisa memudahkan Anda untuk menggunakan Python untuk aplikasi Anda.

Dengan Python Selector, Anda bisa memilih versi Python yang ingin Anda gunakan serta menginstall module tambahan. Python Selector menggunakan mod_passenger untuk membantu memberikan performance yang maksimal dari aplikasi Python Anda.

Versi Python yang bisa Anda pilih di Python Selector adalah vesi 2.7, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6 dan versi terbaru akan ditambahkan secara berkala.

Cara Menggunakan Python Selector

Berikut ini langkah-langkah menggunakan Python Selector:

  • Login ke cPanel. Jika Anda tidak tahu bagaimana caranya, Anda bisa membaca Panduan cPanel untuk Pemula yang sudah kami rilis sebelumnya.
  • Di bagian Software pilih Setup Python App
  • Di bagian Setup New Application, buat aplikasi baru Anda
  • Di bagian Python version pilih versi Python yang ingin Anda gunakan
  • Di kotak App Directory, masukkan nama direktori untuk aplikasinya
  • Di kotak App Domain/URl, pilih domain dan masukkan URL untuk aplikasinya
  • Kemudian klik Setup. cPanel akan membuat aplikasi dan mengaturnya di environment Python
  • Untuk bekerja di dalam environment itu, hubungkan akun Anda melalui SSH dan masukkan command di bawah ini. Ganti username, application, dan version dengan value yang sebenarnya yang ada di samping Command for entering to virtual environment di Python Selector

source /home/username/virtualenv/application/version/bin/activate

  • Sekarang Anda juga bisa menginstal module atau menggunakan command lain untuk mengembangkan aplikasi baru Python lainnya

Semua fitur di atas bisa langsung dinikmati di semua paket cloud hosting murah dari Dewaweb.

Jangan lupa untuk memilih hosting tercepat dan reseller VPS Dewaweb yang menekanan aspek keamanan, kecepatan, dan kehandalan dengan sangat serius. Anda juga bisa memanfaatkan free hosting dan bisnis afiliasi yang tersedia.