Cara Setting Domain Forwarding

Jika berbicara tentang aspek website, domain adalah aspek yang paling penting, selain memiliki sebuah hosting, domain wajib juga untuk dimiliki. Pada domain sendiri memiliki banyak fitur, termasuk Forwarding, pada artikel kali ini kami akan membahas mulai dari pengertian domain forwarding sampai dengan cara setting domain forwarding.

Domain

Domain adalah nama yang diberikan untuk mengidentifikasi sebuah jaringan tanpa menggunakan internet protocol (IP). Karena fungsi dari domain adalah bentuk sederhana dari alamat IP. Karena menggunakan IP saja terlalu rumit, sehingga supaya memudahkan visitor dalam mengingat sebuah alamat website.

Ada 3 jenis Domain:

Top-Level Domain (TLD)

Top-Level Domain adalah akhiran dari sebuah nama domain, atau biasa disebut ekstensi domain. TLD dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan Categories, Multi Organizations, and Countries. 

  • Generic Top Level Domain (gTLD)
    Contohnya adalah .com, .edu, .gov, .int , .mil, .org, .net.
  • Country code Top Level Domain (ccTLD)
    Contohnya adalah .id, .my, .us, .sg.

Second Level Domain (SLD)

Second Level Domain adalah nama domain yang didaftarkan dan bisa merujuk pada nama instansi, organisasi atau nama pilihan, seperti contoh: dewaweb.com.

Third Level Domain

Third Level Domain adalah nama yang diberikan sebelum TLD ataupun SLD dan third level domain ini sering disamakan arti dan kegunaannya seperti subdomain, seperti contoh untuk kebutuhan email (mail.domain.com).

Domain Forwarding dan Cara Setting Domain Forwarding

Domain Forwarding adalah salah satu cara atau metode untuk meneruskan domain ke konten pada domain lain. Hal ini biasa dilakukan jika konten pada domain lain tersebut memiliki URL yang panjang, dengan menggunakan Domain Forwarding ini bisa diringkas lebih mudah.

Contoh nya seperti kamu memiliki sebuah blog dengan beralamatkan blogsatuduatiga.blogspot.com ataupun blogsatudiatiga.wordpress.com, kemudian ingin menggunakan domain supaya ketika ada visitor yang mengakses lebih mudah mengingatnya.

Contoh lainnya URL yang panjang seperti domain.com/satu/dua/tiga/empat/lima/enam, kemudian bisa diringkas ke domain lain yang kamu miliki untuk keperluan forwarding tersebut, contohnya adalah domain-lain.com.

Jadi untuk mengakses URL yang biasanya panjang seperti omain.com/satu/dua/tiga/empat/lima/enam, setelah diforwarding kontennya kamu cukup akses domain-lain.com saja.

Selain itu, Domain Forwarding juga sering digunakan jika memiliki website pada penyedia layanan website builder, sehingga hanya forward domainnya ke layanan tersebut, kamu bisa menampilkan konten dalam bentuk domain.

Untuk melakukan Domain Forwarding terdapat pada fitur DNS Management.

Persyaratan

Kamu harus memiliki domain yang aktif dan dapat digunakan.

Berikut beberapa langkah cara setting domain forwarding:

  1. Login client area hosting.
  2. Pilih manage domain.
  3. Klik icon setting dan pilih nameservers. Atur sesuai keinginan.
  4. Lanjut ke DNS management dan set sesuai dengan keinginan. Umunya, akan ada propagasi 1×24 jam.

Untuk lebih detail cek tutorial di bawah untuk cara setting domain forwarding lengkap dengan gambar agar kamu lebih mengerti.

Login Client Area Dewaweb

Asset Blog Dewaweb

Untuk dapat mengakses fitur DNS Management, kamu perlu login dahulu ke Client Area Dewaweb kemudian ke menu Manage Domains.

Manage Domain

Asset Blog Dewaweb

Setelah ke Manage Domains, search domain yang dimaksud lalu klik manage atau icon “obeng” di sebelah icon dropdown.

Nameservers

Asset Blog Dewaweb

 

Di sidebar sebelah kiri akan muncul dropdown Manage Domain, pilih menu Nameservers.

Asset Blog Dewaweb

Lalu arahkan nameservernya ke name server default, untuk informasi name server default kamu bisa tanyakan ke Live Chat Ninja Support 24/7. Jika sudah diarahkan ke name server default, kemudian ke menu DNS Management.

DNS Management

Asset Blog Dewaweb

Misalnya yang akan diforward adalah konten dari https://www.dewaweb.com/hosting

Setelah sudah diubah, akan ada propagasi DNS dan tidak bisa langsung diakses begitu saja, propagasi DNS umumnya 1x24jam tergantung TTL pada registrar tersebut. Sehingga kamu perlu menunggu untuk dapat mengakses kembali URL yang sudah kami forward sebelumnya.

 

Kesimpulan

Melakukan Forwarding ini tidak hanya untuk meringkas URL yang panjang, namun bisa juga digunakan untuk keperluan website builder seperti heroku, wix dan lain-lain.

Jika kamu memiliki masalah dalam melakukan Domain Forwarding, kamu bisa langsung tanyakan ke Live Chat Ninja Support 24/7 untuk mendapatkan bantuan maksimal.

Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu!