Jika kamu ingin websitemu lebih berpeluang mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari, maka kamu perlu mengetahui cara untuk cek DA PA blog & website kamu. Ini adalah cara yang penting dilakukan untuk mengetahui performa website, terlebih jika bergantung pada traffic organik.
Dengan melakukan pengecekan DA & PA, kamu akan mengetahui authority score (skor otoritas) dan kepercayaan sebuah website. Semakin tinggi nilainya, semakin bagus pula kualitas website tersebut.
Melalui artikel ini, Dewaweb sudah merangkum semua hal yang penting untuk kamu ketahui seputar skor otoritas dengan mengetahui DA & PA. Yuk, langsung simak!
Baca Juga: 15 SEO Tools Murah, Gratis, dan Terbaik untuk Menganalisis Website Kamu
Apa itu Domain Authority (DA)?
Domain Authority (DA) adalah sebuah skor sebagai acuan untuk memprediksi peluang ranking website di search engine. Nilai ini merupakan prediksi dan bukan acuan resmi yang digunakan Google dalam menentukan ranking website.
Metrik ini dikembangkan oleh MOZ, perusahaan pengembang tools SEO, untuk mengecek nilai keseluruhan suatu domain, sehingga bisa memperkirakan peluang situs tersebut muncul di SERP dibandingkan kompetitornya.
Skor DA memiliki skala 1 – 100. Semakin besar skor DA yang dimiliki suatu website, maka MOZ menganggap website tersebut memiliki peluang lebih baik untuk menempati peringkat teratas di mesin pencari.
Baca Juga: Panduan Belajar Search Engine Optimization (SEO) untuk Pemula
Apa itu Page Authority (PA)?
Bukan hanya otoritas domain, faktor lainnya yang mempengaruhi kualitas sebuah website yaitu Page Authority (PA).
Page Authority adalah skor untuk menghitung peringkat sebuah halaman pada website. Angka ini memiliki skala 1 – 100. Sama seperti skor otoritas domain, semakin tinggi nilai yang didapat, maka peringkat halaman tersebut akan semakin tinggi.
Dengan mengetahui skor PA, kamu bisa menganalisa konten-konten mana yang dapat ditingkatkan untuk dapat bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Artikel SEO Friendly di Blog dan Website
Cara Cek DA PA Blog & Website
Setelah mengetahui penjelasan di atas, sekarang mari simak cara mengecek DA dan PA website. Cara cek domain dan page authority tidaklah sulit.
Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan situs penyedia layanan SEO tools dan domain checker. Contohnya seperti situs-situs berikut ini:
1. Website SEOChecker
WebsiteSEOChecker merupakan salah satu situs yang bisa kamu gunakan untuk cek DA PA dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka WebsiteSEOChecker di browser kamu.
- Lihat pada sisi kiri laman, scroll ke bawah hingga menemukan menu Page Authority Checker dan klik opsi tersebut.
- Setelah itu, masukkan domain yang akan kamu cek DA & PA di kolom yang tersedia.
- Centang pada kotak “I’m not a robot”, lalu klik Check.
- Hasil skor DA & PA beserta metrik lainnya akan langsung ditampilkan.
Baca Juga: 17 Mitos Seputar SEO Wajib Anda Ketahui Agar Tidak Keliru
2. MOZ Checker
Situs lain yang menyediakan fitur pengecekan DA dan PA adalah Moz. Cara mengeceknya tidak jauh berbeda dengan situs lain, hanya saja kamu perlu melakukan pengecekan DA dan PA satu per satu (tidak sekaligus).
Moz memberikan hasil pengecekan yang lebih mendetail terhadap suatu website.
Cara cek DA & PA website dengan Moz adalah sebagai berikut:
- Untuk mengecek DA dengan Moz, buka link https://moz.com/domain-analysis di browser
- Masukkan domain yang ingin kamu cek otoritasnya pada kolom yang tersedia, kemudian klik Analyze Domain.
- Hasil pengecekan akan langsung terlihat dengan tampilan skor domain authority, linking root domains, ranking keywords, dan spam score.
- Jika di-scroll ke bawah, kamu bisa melihat hasil rincian penilaian lebih lanjut, mulai dari top pages, top linking domains, featured snippets, ranking keywords, hingga top search competitor website kamu.
- Untuk mengecek PA dengan Moz, buka link https://moz.com/link-explorer
- Masukkan domain di kolom, lalu klik Get Free Link Data.
- Kamu diharuskan untuk membuat akun terlebih dahulu dengan mengisi form yang tersedia.
- Setelah mengkuti instruksi yang disarankan, kamu bisa mendapatkan hasil cek PA yang kamu minta.
3. Ahrefs
Situs penyedia SEO tools dari Ahrefs juga bisa kamu andalkan untuk mengecek DA dan PA. Sayangnya, untuk menggunakan layanan tersebut secara lengkap, kamu perlu berlangganan dengan membayar sejumlah biaya.
Di Ahrefs menggunakan istilah URL Rating (UR) dan Domain Rating (DR) untuk menunjukkan skor PA dan DA. Berikut ini cara mengecek DA dan PA dengan Ahrefs:
- Buka Ahrefs pada browser.
- Masukkan domain di kolom yang tersedia, lalu klik Check Website Authority.
- Beri ceklis pada kotak “I’m not a robot”.
- Ahrefs akan menampilkan hasil skor domain authority (DA) dengan istilah domain rating (DR) beserta backlink dan linking website.
Jika menginginkan hasil pengecekan lebih lanjut, maka kamu harus membuat akun dan berlangganan fitur Ahrefs. Cara cek DA dan PA jika kamu sudah berlangganan di Ahrefs adalah sebagai berikut:
- Kunjungi Ahrefs dan login ke akunmu.
- Klik menu Site Explorer pada dashboard, lalu ketik domain yang ingin kamu cek pada kolom yang tersedia.
- Tunggu beberapa saat hingga Ahrefs menampilkan hasil pengecekan domain.
- Hasil skor DA bisa kamu lihat pada angka DR, dan skor PA pada angka UR.
Dengan fitur berbayar Ahrefs, kamu bisa melakukan pengecekan terhadap berbagai metrik SEO lainnya seperti organic traffic, keyword research, hingga backlink checker.
Baca Juga: Core Web Vitals: Panduan Optimasi Website untuk Algoritma Baru Google
4. Majestic
Kamu juga bisa mengecek DA dan PA menggunakan situs Majestic. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Kunjungi situs Majestic di browser.
- Ketik domain pada kolom yang disediakan, lalu klik simbol search.
- Tunggu hingga Majestic menampilkan hasil pengecekan DA dan PA.
- Scroll ke bawah untuk melihat rincian lebih lanjut.
5. SEMRush
Selain cara di atas, kamu juga bisa mengecek DA dan PA dengan bantuan SEM Rush. Situs penyedia SEO tools ini memang cukup populer bagi para profesional di bidang optimasi website. Untuk mengaksesnya, kamu harus sign up terlebih dahulu.
Berikut langkah cek otoritas domain (DA) dan PA menggunakan SEMRush:
- Buka SEMRush pada browser
- Daftar / sign up akun menggunakan email kamu.
- Setelah berhasil mendaftar, kembali ke halaman SEMRush dan masukkan domain di kolom yang tersedia.
- Hasil pengecekan domain akan muncul seperti berikut lengkap dengan metrik SEO lainnya yang bisa kamu lihat di bagian bawahnya.
SEMRush memberikan hasil penilaian yang lengkap dengan berbagai metrik SEO, seperti organic traffic, keyword, backlink, dan lain sebagainya.
Baca Juga: [Panduan SEO] Domain Authority: Cara Meningkatkannya
Faktor Penentu Score Authority
Terdapat lebih dari 100 faktor yang digunakan oleh MOZ dalam menghitung skor otoritas sebuah situs web. Adapun berikut beberapa faktor penentu yang paling penting:
1. Kualitas konten
Content is king! Hal terpenting dan krusial adalah isi konten yang terkandung dalam websitemu. Dengan memproduksi konten yang berkualitas dan tidak menjiplak, kemungkinan mesin pencari akan menempatkanmu di ranking yang tinggi.
Untuk tips, sebaiknya buatlah konten yang ada pada ranahmu saja dan jangan melebar ke topik-topik yang tidak kamu kuasai. Dengan begitu, mesin pencari akan lebih merekomendasikan websitemu sebagai referensi bacaan karena kontenmu sesuai spesialisasi yang kamu miliki.
2. Kualitas backlinks
Kualitas lebih baik daripada kuantitas! Lebih baik memiliki satu backlinks dari website berkualitas dan populer daripada puluhan backlinks dari website yang kurang berkualitas. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak sembarangan spam backlinks, apalagi sampai melakukan teknik black hat SEO!
Untuk tips, selain membangun backlinks jangan lupa buat juga internal linking ke artikelmu sendiri. Contohnya seperti bagian “Baca Juga” pada artikel ini.
Baca juga: 15 Cara Membuat Backlink Berkualitas yang Efektif untuk Website
3. Traffic dan engagements
Semakin tinggi trafik, semakin bagus pula skor DA blog atau websitemu. Salah satu cara untuk meningkatkan trafik dapat dilakukan dengan membagikan artikel di media sosial. Jadi, ketika kamu post artikel melalui CMS, nanti artikel tersebut juga otomatis dibagikan di laman Facebook, Twitter, atau LinkedIn kamu.
Selanjutnya untuk engagements sendiri dapat dilihat melalui berapa banyak jumlah like, comment, dan share sebuah artikel saat kamu mem-posting-nya di sosial media.
4. Usia domain
Usia sebuah domain tentu saja akan memengaruhi skor DA. Sebagai contoh, blog yang baru berusia beberapa bulan akan kalah skor DA-nya dengan blog atau website yang usia domainnya sudah 10 tahun lebih.
5. Kecepatan situs
Hal terakhir namun tidak kalah penting adalah kecepatan situsmu saat diakses pengunjung. Kecepatan situs bisa kamu ukur menggunakan GTMetrix yang menghadirkan data cukup lengkap tentang blog kamu dan apa saja yang bisa kamu optimalkan supaya tidak lambat.
Kamu bisa melakukan berbagai upaya seperti memperkecil ukuran gambar, mengurangi memasang widget yang tidak penting, serta memilih tema CMS yang sederhana namun menarik.
Untuk tips, kamu juga harus memperhatikan web hosting tempat kamu berlangganan. Jangan lupa untuk memilih web hosting berkualitas yang sanggup menampung trafik besar sehingga websitemu tidak lambat.
Baca Juga: Cara Mempercepat Loading Website supaya Gak Lemot Lagi!
Simpulan
Itu dia cara cek DA PA yang bisa kamu coba untuk mengetahui skor website kamu. Bagaimana, mudah dan praktis ‘kan? Jika kamu masih kurang paham, berikut perbedaan DA dan PA secara ringkas:
- Domain Authority (DA): sebuah acuan bagi mesin pencari dalam memberikan peringkat kepada sebuah website yang dinilai dari alamat domain. Faktor penentunya seperti usia domain hingga kecepatan situs. Skor DA berkisar dari 1-100.
- Page Authority (PA): sebuah acuan bagi mesin pencari untuk memberi peringkat kepada sebuah website yang dinilai dari halaman (page) website di mesin pencari. Faktor penentunya seperti kualitas konten dan trafik website. Skor PA juga berkisar dari 1-100.
Nah, jika kamu sudah mengecek keduanya, nanti kamu akan mengetahui authority score (skor otoritas) websitemu. Semakin tinggi nilainya maka semakin bagus pula kualitas websitenya.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel lainnya tentang SEO, digital marketing, dan berbagai tutorial IoT di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses!
