5+ Cara Mudah Cek Umur Domain, Website, dan Blog

5+ Cara Mudah Cek Umur Domain, Website, dan Blog

Cek umur domain adalah salah satu hal yang penting dilakukan jika kamu aktif berkecimpung di dunia website atau blog. Pasalnya, semakin lama sebuah domain berada di internet maka semakin bagus juga reputasinya.

Jadi, nantinya website atau blog kamu bisa diuntungkan dari segi SEO, domain authority, hingga email marketing. Lantas, bagaimana cara mengecek usia domain baik pada sebuah website atau blog? Yuk cari tahu di sini!

Apa Itu Umur Domain?

Umur domain adalah istilah yang menunjukkan perhitungan waktu sejak domain tersebut diaktifkan. Misalnya kamu mendaftarkan domain domainku.com pada tahun 2020, maka saat ini domain kamu sudah berumur 3 tahun.

Perhitungan ini akan terus dilakukan hingga domain tersebut tidak diperpanjang lagi atau biasa disebut expired domain. Domain yang sudah expired akan dihapus historinya oleh ICANN. 

Sehingga apabila kamu membeli domainku.com di tahun 2023 ini, umurnya bukan 3 tahun melainkan 0 tahun karena historinya sudah direset.

Berbeda apabila domain tersebut rutin diperpanjang oleh pemiliknya namun sudah tidak dipakai lagi, maka domain tersebut menjadi aged domain.

Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Aged Domain dan Segudang Manfaatnya

Mengapa Penting Mengetahui Umur Domain?

Mengerti cara cek umur website tentu penting bagi kamu yang ingin membeli website atau domain yang sudah lama tidak dipakai. Lebih lanjut di bawah ini terdapat dua alasan mengapa kamu perlu tahu cara cek usia domain.

1. Berpengaruh pada reputasi dan SEO website

Umur domain merupakan salah satu hal yang akan mempengaruhi skor Domain Authority (DA) sebuah website. Domain authority merupakan skor dari Google yang didapatkan dari nilai reputasi dan kualitas sebuah situs.

Di samping itu, DA juga faktor penting yang dapat berpengaruh pada SEO dan peringkat situs di Google. Semakin tua umur domain tersebut, maka semakin besar juga skor DA-nya. Hal ini akan membantu situs agar berada di peringkat teratas mesin pencari.

Baca Juga: Apa Itu SEO: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

2. Berpengaruh pada email marketing

Mungkin kamu bingung apa hubungannya domain dengan email marketing? Sebelum membahas lebih lanjut, email marketing merupakan strategi digital marketing dengan cara mengirimkan email ke pelanggan.

Tapi, tidak sedikit email tersebut seringkali masuk ke folder spam, hal ini tentu akan menurunkan kinerja marketing tersebut. Ternyata, salah satu sebab mengapa email bisa masuk spam karena umur domain yang relatif masih muda.

Maka dari itu, apabila kamu berniat melakukan email marketing pada bisnis, sebaiknya cek umur domain terlebih dulu. Pastikan domain tersebut sudah cukup berumur sehingga reputasinya semakin baik.

Terlebih lagi, kita bisa membuat email dengan domain sendiri. Hal ini tentunya akan lebih membuat kegiatan email marketing menjadi lebih profesional.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Email Marketing yang Sukses Menarik Pembaca

Cara Cek Umur Domain Website

Pada penjelasan di atas kamu sudah mengerti alasan mengapa mengecek usia domain menjadi hal yang sangat penting sebelum membeli. Nah, sekarang saatnya kamu mengetahui cara cek umur website melalui beberapa cara yang akan dijelaskan berikut ini.

1. Cek umur website dari postingan pertama

Cara mengetahui umur website dapat dilihat dari postingan pertama yang di-publish situs tersebut. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut.

  1. Akses alamat situs yang ingin kamu ketahui umur domainnya.
  2. Pakai fitur pagination untuk menuju ke postingan terlama pada situs tersebut.
  3. Kemudian buka postingan tersebut, lalu lihat di bagian tanggal, tanggal itulah yang dapat menentukan umur sebuah domain.

Cara ini mungkin tidak memberikan hasil yang 100 persen benar, namun setidaknya kamu dapat memperkirakan berapa tahun umur domain tersebut.

2. Cek umur domain melalui WHOIS

Cara mengetahui umur website selanjutnya bisa dilakukan lewat situs WHOIS. Situs ini menyediakan informasi lengkap terkait domain apapun. Berikut langkah mengecek lewat WHOIS.

  • Kunjungi website WHOIS.
  • Pada kolom pencarian, tuliskan nama domain yang ingin kamu ketahui umurnya.

cara cek umur domain dari whois

  • Setelah itu pada bagian Registered On kamu dapat melihat tanggal pertama kali domain diaktifkan. Contohnya domain Dewaweb telah diregistrasi sejak tahun 2001 maka per tahun 2023 umurnya sudah mencapai 22 tahun.

hasil cek dari whois

3. Cek umur domain dari tanggal indeks Google

Cara berikutnya adalah melalui tanggal indeks Google. Setiap website pasti akan terindeks oleh Google, entah lewat Google Search Console maupun secara otomatis.  Langsung saja berikut cara mengecek usia domain lewat indeks Google.

  1. Buka mesin pencari.
  2. Tuliskan nama domain dengan awalan site: contohnya seperti site:dewaweb.com.
  3. Lalu klik enter dan pilih ikon titik tiga.
  4. Setelah itu muncul result yang berisi tanggal kapan website tersebut diindeks oleh Google. 

hasil cek umur domain dari indeks google

Mengecek umur domain dengan cara tersebut dapat dikatakan cukup akurat, karena selisih antara domain diaktifkan dan di indeks biasanya tidak berlangsung lama.

4. Cek umur website di WayBack Machine

WayBack Machine adalah sebuah situs yang memiliki rekam jejak website yang pernah ada di internet, mulai dari awal diregistrasi sampai sekarang. Ikuti langkah mengeceknya di bawah ini.

  1. Kunjungi situs WayBack Machine.
  2. Kemudian pada kolom pencarian tuliskan nama domain yang ingin kamu ketahui.
  3. Setelah itu muncul tampilan seperti berikut. Pada bagian bawah terdapat tanggal, tanggal itulah yang menunjukkan aktivitas pertama kali yang dilakukan situs di internet.

cek umur domain dari wayback machine

5. Cek umur website di Website SEO Checker

Website SEO Checker adalah salah satu situs yang dapat membantu kamu mengetahui skor DA, PA, dan banyak info lainnya seperti umur domain. Berikut langkah cara cek umur domain di Website SEO Checker.

  1. Kunjungi situs websiteseochecker di mesin pencari kamu.
  2. Masukan alamat situs yang ingin kamu cari umur domainnya.
  3. Selanjutnya muncul tabel yang berisi beragam informasi website tersebut. Di bagian Age adalah umur dari domain tersebut.

hasil web seo checker

6. Menggunakan website layanan cek usia domain

Cara terakhir untuk melakukan cek umur website yakni lewat tools cek usia domain. Terdapat beberapa tools yang bisa kamu manfaatkan, di antaranya seperti berikut.

Sudah Paham Cara Cek Umur Domain?

Cek umur domain menjadi hal yang penting sebelum kamu memutuskan membeli domain untuk sebuah website atau blog.

Alasannya karena usia domain dapat memengaruhi reputasi situs dan peringkat SEO, semakin tua umurnya maka semakin baik skor DA-nya sehingga peringkat situs di mesin pencari akan lebih tinggi.

Selain itu, usia domain yang sudah tua juga akan menghindarkan kamu dari email marketing yang masuk ke folder spam.

Nah, sampai sini kamu sudah cukup tahu cara mengeceknya seperti apa dan alasan pentingnya. Untuk mendapatkan informasi lain seputar domain, langsung saja ikuti update artikel pada blog Dewaweb. 

Tidak hanya itu, Dewaweb juga memiliki program Dewatalks yang dapat membantu kamu meningkatkan kompetensi di dunia online langsung dari pembicara profesional. Semoga membantu ya!