Mau Website Aman? Yuk, Kenalan dengan Certification Authority

Mau Website Aman? Yuk, Kenalan dengan Certification Authority

Certification Authority adalah istilah yang mengacu pada lembaga terpercaya untuk memastikan keamanan suatu aplikasi atau website. Hal ini dilakukan dengan cara menerbitkan sertifikat digital yang menjamin keaslian dan kredibilitas situs web.

Tanpa sertifikat ini, kepercayaan pengunjung akan menurun karena website lebih rentan terkena serangan siber. Lalu, sebenarnya apa itu Certificate Authority dan pentingnya bagi pemilik website? Yuk, simak penjelasannya sampai akhir.

Apa itu Certification Authority?

Certification Authority (CA) adalah sebuah lembaga terpercaya yang menandatangani dan menerbitkan sertifikat digital untuk mengesahkan kepemilikan website. Lembaga ini menyediakan kunci kriptografis yang dipakai untuk melindungi dan mengenkripsi data.

Fungsi Certificate Authority sangat penting untuk cyber security atau keamanan siber. Terutama transaksi online seperti layanan mobile banking atau marketplace yang sebagian besar prosesnya tidak terlihat secara fisik.

Mengapa akses server memerlukan CA? Saat ini banyak website peniru yang menyamar sebagai situs web asli untuk melancarkan serangan siber. Website tersebut bisa saja berisi malware berbahaya yang dapat merusak dan mengambil data penting pada perangkat.

Salah satu peran CA adalah memastikan website benar-benar valid dan telah menerapkan keamanan sesuai prosedur. Nah, untuk menandakan kredibilitas aplikasi atau situs web, Certificate Authority akan menerbitkan sertifikat digital yang memuat keaslian identitas website tersebut.

Adapun cara mengetahui situs yang sudah terverifikasi oleh Certification Authority. Misalnya pada website Dewaweb, kamu dapat melihat detail keamanan jaringannya dengan mengklik site information (ikon padlock) yang berada di samping URL.

dewaweb certification authority

Gambar di atas menunjukkan bahwa website Dewaweb sudah memiliki sertifikat SSL yang terverifikasi CA. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir karena semua data pelanggan Dewaweb benar-benar aman dari berbagai serangan siber.

Baca Juga: Mengenal Bahaya Worm Apabila Terserang di Komputer Kamu

Bagaimana Cara Kerja Certification Authority?

Secara garis besar, tugas Certification Authority adalah untuk memvalidasi keaslian dan keamanan website. Dalam hal ini, CA bekerja dengan cara menerbitkan sertifikat digital melalui lima tahap berikut:

Tahap 1: Pelanggan membuat kunci publik (public key) dan kunci pribadi (private key).

Tahap 2: Pelanggan membuat certificate signing request (CSR) berupa informasi yang ditulis menggunakan kode berisi domain name, subdomain, lembaga atau organisasi, hingga informasi pribadi.

Tahap 3: Semua data dalam CSR akan diverifikasi langsung oleh Certificate Authority.

Tahap 4: Certificate Authority akan menandatangani dan membuat sertifikat digital jika seluruh informasi yang diinput oleh pelanggan dinyatakan valid.

Tahap 5: Certificate Authority memberikan sertifikat digital kepada pelanggan.

Baca Juga: Waspada Pencurian Data! Coba Tips Ini untuk Menghindarinya

Fungsi dari Certification Authority

Setelah memahami pengertian dan cara kerjanya, kamu juga perlu mengetahui fungsi dari Certification Authority. Berikut beberapa fungsinya:

1. Memverifikasi identitas pemilik

CA berfungsi untuk memverifikasi identitas berdasarkan jenis validasi atau sertifikat yang diminta pelanggan. Misalnya, pemilik website mengajukan permohonan sertifikat digital, CA akan memeriksa identitas website tersebut berdasarkan jenis validasi yang diajukan.

Setidaknya, ada tiga jenis validasi yang perlu diketahui, yakni domain validation, organization validation, dan extended validation. Berikut penjelasan singkatnya:

  • Domain Validation (DV) – Hanya memerlukan verifikasi kepemilikan domain melalui DNS Record, HTTP, atau email.
  • Organization Validation (OV) – Memerlukan verifikasi kepemilikan domain serta dokumen-dokumen tertentu terkait organisasi untuk penerbitan sertifikat digital.
  • Extended Validation (EV) – Merupakan sertifikat keamanan level tertinggi dibandingkan dua jenis validasi sebelumnya. Untuk mendapatkan sertifikat ini, pelanggan harus memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya, dokumen lengkap perusahaan, rekening koran, informasi WHOIS, dan lain-lain.

2. Menerbitkan sertifikat

Selain verifikasi identitas, Certification Authority juga berfungsi untuk menerbitkan sertifikat digital. Sertifikat ini merupakan bukti yang menandakan situs web mempunyai identitas dan keamanan yang jelas. Adapun beberapa jenis sertifikat CA, di antaranya:

  • TLS/SSLSecure Sockets Layer (SSL) adalah sertifikat yang memverifikasi identitas pemilik situs web sekaligus mengamankan setiap pertukaran data menuju server. Sedangkan Transport Layer Security (TLS) merupakan versi baru dari SSL yang berfungsi untuk melindungi privasi informasi.

Sederhananya, TLS/SSL adalah sertifikat yang menandakan website memiliki sistem keamanan tinggi untuk melindungi informasi sensitif. Misalnya, username, password, nomor telepon, alamat, nomor rekening, dan lain sebagainya.

  • Client Signing – Sertifikat digital ini digunakan sebagai tanda pengenal untuk mengidentifikasi user. Misalnya, seseorang mengirimkan sebuah email dan menandatanganinya secara digital, lalu pihak penerima memverifikasi tanda tangan tersebut.
  • Code Signing – Sertifikat digital ini berfungsi untuk memverifikasi keaslian perangkat lunak. Code Signing biasanya digunakan oleh pengembang software atau aplikasi yang ingin menjual produknya melalui third party.

3. Meningkatkan kepercayaan

Fungsi terakhir Certification Authority adalah meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website. Adanya sertifikat keamanan seperti SSL membuat visitor merasa lebih aman memberikan informasi pribadi mereka ketika membuat akun baru atau melakukan transaksi.

Baca Juga: Kenali Apa itu Scam, Jenis, Ciri Scammer & Cara Mencegahnya

Jenis-Jenis Certification Authority

Secara umum, CA terbagi menjadi dua jenis berbeda, yakni Public dan Private Certificate Authority. Lalu apa perbedaan antara keduanya? Simak penjelasan dibawah ini.

1. Public Certification Authority

Public Certificate Authority adalah organisasi, perusahaan, atau lembaga pihak ketiga yang membuat dan menerbitkan sertifikat digital berdasarkan standar yang sudah ditentukan. Ada banyak contoh CA jenis ini, sebut saja DigiCert, Sectigo, GlobalSign, dan masih banyak lagi.

2. Private Certification Authority

Private Certificate Authority adalah lembaga yang menerbitkan sertifikat digital di lingkungan internal perusahaan, lembaga, atau organisasi berskala cukup besar (enterprise). Website skala kecil seperti blog kemungkinan besar tidak bisa mendapatkan validasi dari CA jenis ini.

Selain itu, Private Certificate hanya dipercaya oleh user internal, klien, dan sistem dari perusahaan tersebut. Sertifikat digital ini biasanya digunakan oleh situs intranet, Virtual Private Network (VPN), dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sertifikat Keamanan Comodo SSL: Jenis dan Kegunaannya

Tips Memilih Certification Authority yang Terpercaya

Sebagian besar CA menawarkan fungsi dan fitur yang hampir mirip. Namun, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan ketika memilih Certification Authority terpercaya. Berikut tips memilihnya:

1. Reputasi

Tips memilih CA paling mudah adalah melihat reputasi brand-nya. Sebaiknya pilih Certification Authority yang sudah dipercaya oleh banyak user. Lembaga dengan reputasi baik biasanya selalu meningkatkan kualitas dan pelayanannya guna memberikan kenyamanan kepada user.

2. Harga

Setiap CA memiliki harga sertifikat bervariasi, bahkan ada yang tidak memungut biaya sama sekali alias gratis. Namun, jangan lupa pastikan CA yang kamu pilih memiliki kualitas dan harga sebanding.

Kamu dapat membandingkan spesifikasi Certificate Authority yang ingin digunakan. Dalam hal ini, spesifikasi yang dimaksud di antaranya seperti tools tambahan, layanan konsumen, reputasi, hingga selisih harga masing-masing CA.

3. Customer service

Tips memilih CA selanjutya adalah pastikan customer service mendukung layanan 24 jam non-stop. Kamu tentu tidak ingin pengunjung kecewa karena sertifikat tiba-tiba mengalami gangguan, bukan? Dengan dukungan pelanggan yang selalu siap membantu kapanpun, maka solusi bisa ditemukan lebih cepat.

4. Kompatibilitas

Pada dasarnya, CA berjalan di hampir semua web browser modern. Akan tetapi, kamu perlu memperhatikan kompatibilitasnya apabila memiliki target audiens dari browser lama seperti Blackberry atau Android versi lawas. Jika memungkinkan, kamu dapat memilih CA yang kompatibel dengan segala jenis web browser.

Baca Juga: Pentingnya Keamanan Data di Internet dan Cara Menjaganya

Kesimpulan

Itulah informasi yang dapat Dewaweb sampaikan seputar Certificate Authority. Intinya, Certification Authority adalah lembaga yang membuat dan menerbitkan sertifikat digital untuk memastikan keamanan dan kepemilikan website.

Banyak website yang menyamar sebagai situs web asli untuk melancarkan serangan siber. Kamu tentu tidak ingin informasi sensitif website diretas, bukan? Oleh sebab itu, validasi sertifikat CA sangat penting bagi pemilik website yang ingin menjaga keamanan datanya.

Terlepas dari itu, kamu juga dapat membeli SSL Certificate murah dan terpercaya dari Dewaweb. Layanan SSL Dewaweb menyediakan proses verifikasi lengkap (DV, OV, dan EV) dari brand ternama seperti Digicert, GeoTrust, Thawte, Sectigo, dan RapidSSL.

Ninja Support Dewaweb selalu siap mendukung pelanggan 24 jam non-stop melalui helpdesk, live chat, dan telepon. Selain itu, tim Dewaweb juga akan membantu proses instalasi SSL website tanpa biaya tambahan, lho! Yuk, beli SSL Certificate Dewaweb sekarang.