Bagi kamu yang memiliki bisnis, penting untuk mengetahui contoh copywriting yang tepat untuk diterapkan. Pasalnya, penggunaan copywriting yang sesuai dapat menarik minat beli pelanggan. Copywriting adalah teknik penulisan untuk tujuan pemasaran.
Bicara soal copywriting, ada banyak teknik yang bisa digunakan. Di artikel kali ini, Dewaweb akan fokus membahas tentang headline. Langsung saja cek beragam contoh copywriting headline berikut ini ya!
Baca Juga: Mengenal Copywriting dan Tips untuk Menulis Copy yang Menarik
15 Contoh Copywriting Headline untuk Menarik Pembeli
Headline atau judul merupakan unsur penting copywriting. Bahkan menurut CopyBlogger, rata-rata 8 dari 10 orang hanya membaca bagian headline saja, sementara 2 orang sisanya yang betul-betul membaca keseluruhan isi konten. Ini adalah the power of headline dan alasan kenapa judul sangat menentukan efektivitas suatu konten.
Jika ingin meningkatkan peluang menarik pelanggan, cobalah membuat judul semenarik mungkin. Membuat copy headline yang memikat dapat menggaet minat calon pembeli terhadap produk yang kamu jual. Di bawah ini ada beberapa contoh jenis headline copywriting berdasarkan tujuannya yang bisa kamu contek.
Copywriting dapat menjadi salah satu skill yang sangat berguna bagi para penulis awam atau fresh graduate. Pasalnya, copywriting dapat diterapkan pada berbagai media pemasaran seperti social media marketing, content marketing, pembuatan website perusahaan, atau email marketing.
Dengan menguasai teknik copywriting di bawah ini, maka kamu akan semakin pandai merangkai kata-kata yang memikat pelanggan.
Yuk simak satu per satu contoh copywriting yang menarik untuk headline berikut!
1. Personal Headline
Jenis headline ini menimbulkan kesan yang lebih personal kepada pembaca. Ciri khas contoh copywriting jenis ini menggunakan kata yang bersifat lebih personal seperti aku, anda, kamu, dan kita. Tujuannya untuk menciptakan kedekatan yang akrab seperti sedang berkomunikasi dua arah kepada pembaca.
Tips membuat personal headline:
- Gunakan kata-kata yang bersifat lebih personal, seperti “aku, kami, kita, anda”
- Pelajari lebih dalam tentang target pasar
- Analisa kebutuhan calon pelanggan
2. Urgent Headline
Jenis copywriting selanjutnya adalah urgent headline. Judul ini menciptakan rasa urgensi kepada pembaca sehingga mereka terpancing untuk mengklik iklan atau kontenmu. Headline yang dibuat bertujuan untuk menciptakan FOMO (Fear Of Missing Out) di benak pembaca, sehingga akan merasa takut ketinggalan atau terdesak untuk melakukan sebuah tindakan.
Ketika ada sesuatu yang mendesak, pembaca akan lebih terpicu untuk mengklik judul yang kamu buat. Menciptakan urgensi memang tidak mudah dilakukan untuk tipe-tipe konten tertentu, tapi kamu bisa memanfaatkan contoh copywriting ini untuk memasarkan hal-hal yang bersifat promosional.
Tips membuat urgent headline:
- Libatkan emosi pembaca
- Menggunakan keterangan waktu
- Gunakan kata kunci seperti: “Jangan, hindari, awas, penting, cara terbaik” dan sebagainya.
Baca Juga: Panduan SEO Copywriting
3. List Headline
Contoh copywriting untuk membuat judul yang menarik selanjutnya adalah list headline. Jenis ini biasanya dapat kamu temui di konten blog atau artikel-artikel yang berisi daftar informasi, tips atau instruksi.
Apapun jenis list yang kamu buat, pastikan untuk menguraikan dengan jelas jumlah items dalam artikel kamu dan cantumkan fokus atau keyword utama pada judul. Contohnya seperti berikut:
- 8 Password Manager Terbaik untuk Penyimpanan Sandi Praktis & Aman
- 14 Strategi Promosi Terbaik untuk Mengembangkan Bisnis
- 15 Jenis Blog Paling Laris yang Dapat Menghasilkan Uang
Ikuti tips berikut ini membuat list headline yang efektif:
- Sebutkan jumlah item dalam artikel (semakin banyak, semakin baik).
- Cantumkan keyword pada headline.
- Gunakan kata sifat dan imbuhan unik untuk meningkatkan minat baca.
4. Selective Headline
Contoh headline copywriting berikutnya adalah selective headline yang cocok untuk menarik audiens dengan target pasar tertentu. Maksudnya, jenis headline seperti ini lebih memfokuskan pada target pasar dengan golongan yang lebih spesifik.
Jika kamu ingin menggunakan selective headline, coba tambahkan imbuhan spesifik yang diarahkan secara khusus ke target pasar. Contoh copywriting ini bisa kamu lihat di iklan Burger King berikut ini yang sedang promosi untuk memperingati Hari Ibu.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat selective headline yang menarik pembeli:
- Sebutkan target audiens secara terperinci
- Gunakan kata “khusus, spesial, hanya untuk..” dan sebagainya untuk menciptakan eksklusivitas
- Cantumkan produk dan layanan dan periode waktu
5. Curiosity Headline
Jenis headline ini bertujuan membangun rasa penasaran kepada pembaca. Untuk membuat curiosity headline, ciptakan knowledge gap atau celah pengetahuan kepada pembaca.
Dengan menyembunyikan sebagian detail, kamu memancing rasa penasaran pembaca untuk mencari tahu lebih lanjut tentang informasi tersebut — sehingga mereka akan semakin tergoda untuk meng-klik artikel atau membaca tawaranmu.
Berikut contoh copywriting Curiosity Headline:
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat curiosity headline:
- Tidak secara terang-terangan memberi jawaban pada headline
- Gunakan kalimat dengan “Cari tahu, Alasan mengapa…, Rahasia…, Mengupas…” dan sebagainya
Baca Juga: Cara Menulis di Blog dan Tips Menarik Pembaca ke Blog Kamu
6. Question Headline
Pertanyaan memicu naluri setiap orang untuk meresponnya. Hal inilah yang dimanfaatkan para copywriter untuk menarik perhatian audiens. Sesuai dengan namanya, jenis headline ini berupa pertanyaan kepada pembaca. Seperti contoh headline di situs Sunslik berikut ini.
Mengajukan pertanyaan pada judul akan melibatkan pelanggan untuk menyimak pesan yang kamu sampaikan. Bila ingin menggunakan headline ini, pastikan kalau pertanyaan yang diajukan adalah yang fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan ya!
7. Benefit Headline
Jenis copywriting yang ampuh untuk menarik minat pelanggan selanjutnya adalah benefit headline. Jenis judul ini menonjolkan keuntungan atau manfaat yang akan didapat pembaca. Jika ingin menerapkan benefit headline, pahami terlebih dahulu apa yang diinginkan pelanggan. Jenis benefit headline bisa dibangun dengan mengutamakan sisi ekonomis atau psikologis. Contohnya:
Benefit headline dari sisi ekonomis
- Belanja Sepuasnya! Gratis Ongkir Tanpa Minimum Transaksi
- Nikmati Diskon 70% Produk Kecantikan Favorit Kamu
- Makan Kenyang! Beli 1 Gratis 1, Cuma 35rb
Benefit headline dari sisi psikologis
8. News Headline
News headline memberikan berita terbaru tentang produk, layanan, atau brand kamu kepada pembaca. Jenis ini cocok digunakan terlebih jika sedang meluncurkan produk atau fitur terbaru bisnis.
Copywriting tipe ini memiliki ciri direct, akurat, dan tidak bertele-tele. Pikat perhatian pembaca dengan kalimat yang to the point.
9. Gimmick Headline
Jenis gimmick headline memanfaatkan gaya bahasa dengan pengulangan kata, permainan bunyi, dan sebagainya sehingga lebih nyaman didengar pembaca. Teknik copywriting ini banyak digunakan khususnya untuk membuat tagline atau slogan untuk sebuah brand. Pemilihan kata yang tepat sangat berpengaruh dalam membangun headline dengan jenis ini.
Baca Juga: Mengenal AIDA: Metode Ampuh Meningkatkan Penjualan Bisnismu
10. Inspirational Headline
Inspirational headline menggunakan kutipan sebagai judul. Quote yang diambil bisa dari tokoh ternama, peribahasa yang familiar di kalangan masyarakat, atau sebagainya. Dalam memilih kutipan, pastikan kalau quote tersebut masih relevan dengan isi kontenmu ya. Contohnya seperti berikut ini:
- Tak Kenal Maka Tak Sayang, Ini Dia 5 Pemeran Serial ‘New Girl’ yang Tayang di Netflix
- 6 Kuliner Mewah Pinggir Jalan, Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima!
Selain itu, “success story” atau cerita sukses pelanggan lain juga dapat dijadikan contoh untuk menarik pelanggan baru dengan iming-iming kesuksesan yang serupa.
11. Command Headline
Jenis command headline mengarahkan pembaca untuk mengambil tindakan. Judul seperti ini biasa disusun mengggunakan kalimat perintah yang mendefinisikan dengan jelas apa yang harus dilakukan pembaca. Jenis ini pasti sering kamu temui pada iklan digital ataupun print ads.
12. Claim Headline
Copywriting tipe ini memiliki ciri memberikan klaim terhadap brand atau produk yang ditawarkan. Meski copy dalam judul harus dibuat semenarik mungkin, namun tetap pastikan kalimat yang dibuat tetap realistis atau tidak melebih-lebihkan.
Kalimat yang terlalu dilebih-lebihkan akan menimbulkan rasa skeptis pada pembaca. Maka itu tetaplah fokus pada keunggulan brand kamu untuk mendapat tempat khusus di mata pelanggan.
Contoh copywriting-nya bisa kamu lihat pada headline di website Dewaweb berikut ini yang menonjolkan keunggulan produk.
13. Versus Headline
Versus headline mengacu pada perbandingan dua hal yang memiliki kemiripan. Biasanya judul jenis ini sering ditemukan pada konten artikel yang menguraikan dua subjek dengan tujuan perbandingan. Contoh copywriting-nya seperti di bawah ini:
- Digital Marketing VS Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?
- WordPress.com vs WordPress.org: Apa Perbedaannya?
14. Testimonial Headline
Contoh copywriting yang selanjutnya adalah testimonial headline. Jenis ini menggunakan kutipan testimoni pelanggan untuk mengarahkan pembaca ke kontenmu. Testimonial headline menyajikan pendapat pelanggan lain yang relevan dengan konteks yang disajikan.
Biasanya judul testimonial seperti ini sering dijumpai pada website di halaman testimoni, pada iklan atau landing page. Contohnya bisa kamu lihat pada situs Circle.so yang menampilkan testimoni salah satu penggunanya sebagai headline.
15. Statistic Headline
Saat ingin menyatakan poin yang kuat, gunakanlah angka atau statistik pada judul. Statistik dari data adalah salah satu strong point yang mendukung isi konten yang kamu sajikan. Jika kamu ingin menggunakan statistic headline, carilah data statistik yang memberi dampak signifikan. Contoh copywriting Statistic Headline bisa kamu lihat pada headline website Gojek berikut.
Baca Juga: Mengenal Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Kegunaannya untuk Usahamu
Tips untuk Menulis Headline Menarik
Supaya kamu bisa menulis headline yang menarik, pelajari tips praktis berikut yang dapat membantumu memikat banyak pelanggan.
- Pelajari lebih dalam tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan
- Analisa kebutuhan audiens
- Susun headline dan subheadline yang menarik
- Tambahkan kalimat ajakan (CTA) yang sesuai
- Perhatikan penulisan (huruf kapital, tanda baca, dan sebagainya)
- Manfaatkan tren
Jenis Copywriting Mana yang Cocok untuk Bisnismu?
Itu dia contoh copywriting yang bisa kamu jadikan inspirasi dalam membuatnya. Merangkai kata-kata menjadi kalimat yang menarik untuk tujuan pemasaran memang bukanlah hal yang mudah. Semoga artikel ini bisa membantu dalam membuat copywriting yang sesuai untuk menarik calon pelanggan.
Yuk terapkan teknik copywriting headline untuk kesuksesan bisnismu!