Selain header, footer adalah salah satu elemen desain penting yang harus ada pada desain website. Beberapa perusahaan bahkan memiliki contoh footer website dengan desain menarik yang bisa jadi inspirasimu.
Meskipun terletak di bagian paling bawah, footer merupakan elemen yang paling dicari oleh pengunjung website. Hal ini karena footer berisi informasi yang dibutuhkan seperti kontak dan alamat pemilik website. Di sinilah peran desain footer yang apik diperlukan agar pengunjung betah berada di website-mu.
Lalu, informasi apa saja yang perlu ada dalam footer website? Di artikel kali ini, kamu akan menemukannya melalui contoh footer website dengan desain menarik yang bisa menjadi referensimu. Selamat membaca!
Baca juga: 12 Tren Web Design Terpopuler di Tahun 2022 untuk Websitemu
Call To Action (CTA)
Menyematkan Call To Action pada desain footer website akan menambah daya tarik pengunjung website. Sehingga, secara tidak langsung akan membantumu meningkatkan konversi.
Contoh footer website dengan CTA bisa kamu lihat dari Hunger and Health:
Hunger and Health meletakkan CTA berukuran besar di tengah footer. Dengan kombinasi warna biru tua dan putih, CTA tersebut terlihat menonjol dan memiliki daya tarik yang cukup tinggi.
Setelah membuat CTA yang menarik, Hunger and Health menaruh kolom SIGN UP persis di bawahnya untuk meningkatkan konversi orang yang akan memberikan email.
Baca Juga: 3 Cara Install Tema Website WordPress [Cepat & Mudah]
Sitemap
Jika website-mu memiliki banyak menu, sitemap adalah elemen yang perlu kamu tambahkan. Sitemap akan membantu pengunjung mengetahui menu apa saja yang ada di website-mu.
Selain itu, sitemap juga akan membantu Google mengindeks website-mu agar dapat naik ke peringkat atas Google. Dengan kata lain, website-mu akan jadi lebih SEO friendly.
Terkadang, penggunaan sitemap memang menambah kesan padat. Untuk itu, kamu bisa menggunakan desain yang minimalis dan kombinasi warna yang nyaman bagi mata pengunjung.
Salah satu contoh footer website dengan penggunaan sitemap yang baik adalah Framer
Baca juga: 7 Plugin Sitemap Terbaik WordPress
Informasi kontak
Salah satu tujuan orang melihat footer suatu website adalah untuk mencari informasi kontak yang dapat dihubungi. Jika website-mu berupa penyedia jasa atau penyedia data, informasi kontak menjadi hal yang wajib ada dalam footer.
Mencantumkan informasi kontak juga akan membantu Google mengetahui jika brand-mu adalah local business, dilihat dari nomor telepon yang kamu cantumkan. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon yang dapat di-klik jika dilihat di versi mobile.
Contoh footer website dengan informasi kontak yang jelas adalah website Dewaweb
Ikon sosial media
Menambahkan ikon sosial media akan mempermudah pengunjung untuk terhubung denganmu di platform selain website.
Sosial media juga sudah menjadi sarana pemasaran yang cukup strategis, jadi tidak ada salahnya untuk memperkenalkan sosial mediamu ke pengunjung website.
Satu hal yang perlu diingat, tetap jaga fokus pengunjung pada website-mu. Jadi, cukup taruh sosial media pada bagian footer dengan desain yang simple dan tidak memakan terlalu banyak ruang. Seperti contoh footer website dengan ikon sosial media milik LaMetric.
Baca Juga: 20 Aplikasi Mockup Website untuk Web Designer
Widget sosial media
Jika kamu ingin berbagi traffic dengan sosial media, penggunaan widget sosial media bisa jadi pilihan tepat. Contoh footer website yang menampilkan widget sosial media adalah Random-ize.
Dengan adanya footer design berupa widget sosial media, pengunjung akan selalu merasa ter–update tentang segala aktivitas yang dilakukan oleh brand milikmu.
Pendaftaran email
Kamu juga bisa memasukkan kotak sign up email untuk berlangganan newsletter pada footer. Karena letak footer yang terbatas, pilih desain atau warna yang berbeda dengan informasi lain yang ada di footer.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan informasi penting agar pengunjung percaya dan mau memberikan emailnya. Seperti contoh footer website milik Halbstark, yang menyatakan jika mereka tidak akan mengirimkan spam ke emailmu dan hanya mengirim konten berkualitas.
Baca juga: Rekomendasi Platform Media Sosial Terbaik untuk Bisnis Anda
Cari Produk
Menyematkan widget cari produk di dalam footer dapat membantu pengunjung mencari produk di website-mu dengan lebih mudah. Seperti yang dilakukan oleh website Techsavvymama.com.
Widget pencarian produk memang pada umumnya berada di sidebar, tapi meletakkannya di dalam footer bisa jadi sangat bermanfaat. Karena footer akan selalu muncul di tiap halaman, sehingga pengunjung lebih leluasa untuk mencari produk di mana saja.
Baca Juga: 7 Cara Praktis Membuat Web Portofolio Sendiri, Tanpa Koding!
Animasi
Bosan dengan desain footer website yang biasa saja? Kamu dapat menambahkan animasi pada footer website-mu untuk meningkatkan User Experience (UX).
Dengan footer yang kreatif, pengunjung akan menciptakan lebih banyak interaksi dan betah berada di website-mu. Glenncatteeuw.com memiliki contoh footer website yang menarik dan cocok untuk jadi inspirasimu.
Baca Juga: 20+ Contoh Website dan Blog Pribadi Kreatif untuk Inspirasimu
Transisi warna
Banyaknya informasi yang ada pada footer mungkin akan membuat beberapa orang kesulitan untuk membacanya. Menambah efek transisi warna pada footer pasti akan membantu.
Seperti contoh footer website Wisr.com yang melakukan transisi warna dari putih ke hijau tosca. Agar pengunjung semakin nyaman dengan footer design-mu, kamu bisa mengatur white space antar baris agar tidak terlalu rapat dan mudah dibaca.
Brand dan personalitas
Mungkin kamu sudah memperkenalkan brand-mu di header website. Tapi, apa salahnya jika kembali memperkenalkan brand milikmu di footer website? Dengan begitu, pengunjung akan kembali mengingatnya.
Kamu bisa mencantumkan penghargaan, sertifikat, dan hal lain yang berkaitan dengan brand-mu. Buat pengunjung semakin mempercayaimu dengan branding yang kamu lakukan di footer.
Contoh footer website dengan desain yang mengupayakan brand dan personalitas adalah dewaweb.com.
Baca juga: 10 Website Company Profile Terbaik untuk Inspirasi [Update 2022]
Footer website yang baik harus mencantumkan informasi yang informatif bagi pengunjung. Selain beberapa contoh footer website yang telah disebutkan di atas, pastikan footer milikmu juga berisi informasi penting seperti:
- Copyright
Tahun dan simbol hak cipta akan melindungi situs web kamu dari plagiarisme.
- Privacy Policy
Peraturan tentang bagaimana ketentuan perusahaan dalam menggunakan dan melindungi data sensitif pengunjung website, serta informasi lainnya.
- Terms of Use
Aturan dan pedoman umum tentang penggunaan situs web atau produk milikmu.
Jika ketiga poin tersebut sudah ada pada desain footer-mu, kamu baru bisa menyematkan inspirasi design footer website lainnya seperti Call To Action, sitemap, transisi dan masih banyak lagi. Semangat membuat desain footer website terbaikmu!