Kamu sedang mencari contoh portofolio website untuk menampilkan karya terbaik secara online? Tanpa inspirasi yang tepat, mungkin akan sulit untuk merancang portofolio yang benar-benar menarik perhatian klien atau recruiter.
Padahal, memiliki portofolio yang profesional dapat menjadi sarana untuk membangun personal branding atau menunjukkan keahlian kamu secara visual, sehingga membuka lebih banyak peluang kerja.
Maka dari itu, artikel Dewaweb kali ini akan memberikan sejumlah rekomendasi contoh portofolio website yang menarik dari berbagai bidang pekerjaan seperti web developer, UI/UX designer, dan masih banyak lagi. Yuk, langsung saja lihat contohnya!
Contoh Portofolio Website untuk Web Developer
Bagi kamu yang berkarir sebagai web developer, penting untuk membuat portofolio website untuk menampilkan projek web apa saja yang sudah dikerjakan. Berikut adalah beberapa inspirasi portofolio untuk seorang web developer.
1. Brittany Chiang
Contoh portofolio website pertama yaitu milik Brittany Chiang, seorang Front End Engineer. Website miliknya dibuat dengan desain minimalis yang menggabungkan warna gelap sebagai latar belakang dan warna terang untuk elemen penting seperti font, ikon, dan tombol. Hal ini membuatnya lebih menonjol dan mudah dibaca.
Di bagian kanan atas ia memberikan resume singkat tentang dirinya sebagai seorang front end serta beberapa pengalaman kerjanya. Setelah itu dilanjutkan dengan sidebar pengalaman dan projek yang pernah dikerjakan. Selain itu, apabila sidebar di klik maka akan menuju ke halaman lebih detail dari proyek tersebut. Terakhir, ia juga menyematkan beberapa link menuju kontak seperti GitHub, LinkedIn, Instagram, dll.
2. Charles Bruyerre
Jika kamu sedang mencari inspirasi website portofolio yang menggunakan animasi, website adalah salah satunya. Situs milik Charles Bruyerre ini menampilkan animasi yang menarik dan warna yang cerah. Di halaman pertama, ia langsung menampilkan 2 button yang mengarah ke projek dan informasi pemilik web.
Selain itu ia juga menyediakan opsi tema gelap dan terang pada situsnya serta pilihan bahasa yang dapat diganti menjadi bahasa Perancis. Opsi pindah bahasa dan ganti tema ini sangat menarik karena dapat menyesuaikan personalisasi pengunjung.
3. Adeola Adeoti
Contoh berikutnya berasal dari situs milik Adeola Adeoti, secara umum, situs ini juga banyak menggunakan animasi interaktif pada elemen-elemennya, serta banyak menggunakan emoji sehingga terlihat lebih fun.
Pada halaman awal kamu bisa langsung menuju ke halaman “View Projects” untuk melihat berbagai projek website yang telah dilakukan. Menariknya lagi, ia tidak hanya menampilkan profil singkat dan projek saja, tapi juga testimoni yang ia dapatkan dari klien-kliennya. Kemudian, tidak hanya sebatas animasi interaktif saja, ia juga menyediakan button yang jika ditekan ia akan mengeluarkan instrumen suara.
4. Bruno Simon
Website milik Bruno Simon adalah salah satu contoh portofolio web developer kreatif yang mampu menarik perhatian calon klien. Ia benar-benar memberikan sentuhan animasi 3D dan navigasi interaktif sehingga memberikan pengalaman unik dan berkesan bagi pengunjung.
Kamu bisa menjelajahi portofolionya dengan cara “menyetir” mobil virtual menggunakan keyboard. Arahkan mobil tersebut ke berbagai bagian dalam website, seperti proyek-proyek yang pernah dikerjakan atau tautan menuju media sosialnya. Menariknya lagi, website ini juga sepenuhnya responsif, sehingga tampilannya tetap optimal di berbagai perangkat.
5. Ram Maheswari
Apabila kamu mencari portofolio website yang simple namun tetap memiliki elemen lengkap, website milik Ram Maheswari dapat kamu jadikan inspirasi.
Website portofolionya dirancang dengan menu yang sederhana dan intuitif, diantaranya terdapat menu Home, About, Projects, serta Contacts. Menu tersebut dapat diakses secara mudah oleh pengunjung. Selain itu, button “Projects” di halaman depan juga cukup menarik perhatian sehingga para klien yang tertarik menggunakan jasanya bisa langsung melihat projek-projek yang pernah ia kerjakan.
Contoh Portofolio Website untuk UI/UX Designer
Selain untuk profesi web developer, artikel ini juga akan merekomendasikan beberapa inspirasi contoh portofolio bagi kamu para UI/UX designer yang ingin menampilkan projek design-mu.
1. Siriveena Nandam
Contoh portofolio website UI/UX designer yang pertama yaitu Milik Siriveena Nandam, ia merupakan seorang Product Designer dengan banyak projek desain yang telah diselesaikan.
Jika kamu membuka salah satu projeknya, maka akan tampil informasi lengkap mulai dari study case, solusi, metodologi yang ia gunakan, hingga live design. Situs ini tidak hanya dapat kamu jadikan inspirasi, melainkan juga sebagai sarana belajar bagaimana ia mengolah ide masalah menjadi sebuah desain aplikasi.
2. Jane Noh
Berikutnya adalah portofolio milik Jane Noh, salah satu hal yang paling menonjol ketika kamu pertama kali membukanya adalah palet warnanya yang cukup ‘berani’. Ia menggunakan warna-warna terang untuk memfokuskan pengunjung terhadap hasil karyanya.
Selain itu, ia juga memanfaatkan gambar yang penuh warna dan pemilihan font yang menarik di seluruh karyanya. Serta dilengkapi juga dengan menu Resume yang akan membawa kamu menuju link drive berisi resume milik Jane.
3. Paula Wrzecionowska
Ketika recruiter meninjau 50-100 portofolio UX untuk satu posisi, mereka mungkin hanya akan melihat satu studi kasus pada web milik Paula Wrzecionowska, sebab ia melakukan menyusun setiap projek dengan sangat baik. Paula merangkum informasi tentang klien atau brand, tugas yang harus diselesaikan, serta kontribusinya dalam proyek tersebut di tampilan rollover.
Dengan menyertakan informasi seperti ini, pengunjung dapat lebih mudah memilih proyek yang paling relevan bagi mereka, dibandingkan jika harus mengklik proyek secara acak satu persatu.
4. Seán Halpin
Seán Halpin adalah seorang web designer yang fokus dalam menciptakan desain situs yang interaktif dengan UI responsif. Hal ini tercermin dalam cara dia menggabungkan warna dan efek visual seperti yang terlihat pada tampilan utama.
Kemudian, pada bagian bawah halaman utama, ia membagi projek menjadi kolom-kolom dengan warna yang menarik dan elemen yang interaktif. Jika kamu tertarik situs yang memadukan warna dan gradasi yang terang, situs milik Seán bisa kamu jadikan inspirasi.
5. Aleksi Tappura
Rekomendasi portofolio website ini cocok bagi kamu yang lebih suka desain minimalis dan clean. Sebab situs milik Aleksi Tappura ini menggunakan warna putih sebagai background-nya, hal ini membuat fokus pengunjung pada konten lebih meningkat.
Meski tidak banyak menggunakan elemen yang interaktif, namun situs ini tetap menyajikan informasi secara lengkap seperti history projek dan kontak yang dapat dihubungi.
Contoh Portofolio Website untuk Blogger dan Writer
Berikutnya adalah rekomendasi portofolio website bagi kamu yang berprofesi sebagai blogger atau writer.
1. Todd Clarke
Todd Clarke atau Toddsgotapen merupakan contoh portofolio yang menunjukkan bahwa menarik tidak selalu memerlukan animasi yang rumit. Justru, ia lebih mengandalkan keahlian copywriting-nya untuk menarik perhatian pengunjung. Dengan penggunaan heading besar, kalimat tebal, Todd berhasil menyampaikan poin-poin penting mengenai profesi dan keterampilannya.
Di halaman Portfolio, ia juga memudahkan pengunjung untuk menjelajahi karyanya dengan kategori yang dapat diklik di bagian atas. Setiap gambar akan mengarahkan pengunjung ke website asli atau tampilan layar penuh proyek.
2. Kelsey O’Halloran
Kelsey adalah seorang copywriting, dengan latar belakang sebagai jurnalis ia mengadaptasi gaya penulisan wawancara dalam dunia penulisan copywriting-nya.
Di halaman utama website Kelsey O’Halloran, kamu bisa menemukan berbagai komponen penting seperti navigasi yang mudah, foto profesionalnya, serta heading dan subheading yang ditulis dengan baik—ini adalah poin penting bagi seorang copywriter. Selain itu juga terdapat layanan singkat dengan tombol CTA, testimoni dari klien, yang membuat website ini semakin memikat pengunjung.
3. Cassidy Horton
Jika kamu mencari inspirasi portofolio web dengan gaya perempuan, situs milik Cassidy Horton bisa kamu jadikan inspirasi. Elemen dan warna website-nya sebagian besar menggunakan gaya perempuan. Selain itu ia juga yang fokus melayani merek keuangan pribadi, terutama yang ditujukan untuk perempuan, komunitas warna, dan kelompok yang kurang terlayani.
Pada navigasi, kamu bisa menemukan berbagai menu mulai dari informasi singkat tentang dirinya, hingga portofolio dan cara kerjanya, lengkap dengan link lompat untuk setiap bagian. Beberapa portofolio bahkan mencantumkan angka atau hasil yang dicapai, seperti CTR (click-through-rate) dan respons audiens.
4. Amal AlTauqi
Jika kamu berprofesi sebagai jurnalis dan ingin menampilkan karya tulis yang sudah kamu buat, kamu bisa melihat website milik Amal AlTauqi ini. Desain website ini terbilang minimalis dengan penggunaan background putih dan tidak menggunakan banyak elemen interaktif. Namun, ia mampu menampilkan artikel-artikel dengan struktur yang menarik pembaca.
Selain itu juga dilengkapi dengan beberapa menu penting seperti tentang penulis, kontak, hingga projek tulisan yang pernah ia kerjakan.
5. Helena Bowen
Helena Bowen adalah seorang pembicara, pelatih, dan penulis pidato yang telah bekerja dengan lebih dari 150 klien dan memiliki jutaan penonton online, serta tampil di media besar seperti TED, CNN, dan National Geographic. Di halaman utama website-nya, ia menggunakan bagian above-the-fold yang sangat efektif untuk menarik perhatian calon klien. Di sini, Helena menampilkan jumlah klien yang telah bekerja sama dengannya, terjemahan bahasa, serta jumlah tayangan yang didapatkan.
Lebih lanjut, ia juga menyertakan testimoni dari klien-klien sebelumnya dan komentar mereka di media sosial, yang memperkuat bukti terhadap kualitas layanannya. Warna-warna yang digunakan juga membantu untuk menonjolkan detail-detail penting di setiap bagian.
Contoh Portofolio Website untuk Fotografer
Terakhir yaitu terdapat contoh portofolio website bagi kamu para fotografer yang ingin menampilkan hasil foto-foto terbaikmu, berikut diantaranya.
1. Aling Wen Photography
Jika kamu adalah seorang fotografer keluarga, maternity, atau bayi, kamu bisa mencontoh dari situs milik Aling Wen. Di halaman “Ulasan”, ia menampilkan testimonial dari klien-klien yang puas terhadap hasil fotonya, di mana setiap ulasan dilengkapi dengan foto dari sesi pemotretan tersebut.
Bagian testimoni seperti ini tentu sangat menggambarkan kualitas kerjanya dan menjadi strategi yang tepat untuk menarik perhatian klien agar menggunakan jasa fotografinya.
2. WeShootFood
Berbeda dengan contoh pertama, situs WeShootFood ini menampilkan karya mereka yang mengabadikan sebuah makanan. Halaman utama mereka sudah sangat menggambarkan bagaimana keahlian mereka dalam fotografi makanan, dengan menampilkan contoh-contoh karyanya.
Di bagian bawah halaman, kamu akan melihat carousel yang menampilkan klien-klien terkenal dipadukan dengan penggunaan elemen animasi. Setelah terpukau dengan portofolio WeShootFood yang mengesankan, testimoni-testimoni positif semakin meyakinkan klien untuk menghubungi mereka melalui formulir kontak yang tersedia di bagian bawah halaman. Website mereka sudah lengkap dengan semua elemen yang dibutuhkan pada sebuah website portofolio yang profesional.
3. Max Montgomery
Berikutnya adalah portofolio milik Max Montgomery. Ketika pertama kali mengunjungi situsnya, kamu akan langsung disuguhkan dengan tampilan header yang memuat namanya dalam huruf kapital besar di bagian atas website.
Di halaman utama, ia menampilkan berbagai karya bersama selebriti yang langsung menarik perhatian pengunjung. Selain itu, Max juga menyisihkan bagian khusus di websitenya untuk “Photo Diaries”, di mana ia berbagi karya-karya pribadi yang lebih intim. Situs ini cocok dijadikan inspirasi bagi kamu yang menyukai desain minimalis dan berfokus pada tampilan karya.
4. Lisa Michele Burns
Rekomendasi selanjutnya adalah website milik Lisa Michele Burns, seorang fotografer perjalanan yang ahli dalam mendokumentasikan keindahan alam. Di halaman utamanya, kamu akan disambut dengan gambar latar belakang yang memberikan kesan kuat tentang fokusnya pada alam. Lisa memperkenalkan dirinya sebagai seorang yang berpengalaman dan berkomitmen untuk mengedukasi serta menginspirasi melalui karyanya.
Selain karyanya sebagai fotografer, ia juga berbagi artikel dan panduan melalui platform The Wandering Lens, dan menawarkan kursus serta program mentoring bagi fotografer yang ingin mengembangkan keterampilan mereka.
5. Chris Collado
Chris Collado adalah seorang fotografer, desainer grafis, dan pembuat film. Portofolionya mencakup berbagai gaya fotografi, mulai dari potret, pernikahan, pemandangan kota, acara, hingga film.
Selain itu, situs ini juga memanfaatkan fitur toko online dan galeri e-commerce untuk menjual cetakan foto potret dan pemandangan pantai panorama. Sehingga pengunjung tidak hanya bisa menikmati karyanya, tetapi juga membeli produk yang mereka sukai langsung dari situs tersebut.
Sudah Tahu Mana Website Portofolio untuk Referensimu?
Itulah beberapa contoh portofolio website dari berbagai role mulai dari penulis, designer, hingga fotografer. Membuat website portofolio adalah langkah untuk menampilkan karya terbaikmu dan menjadi sarana personal branding.
Maka dari itu, segera bangun website portofolio milikmu sendiri. Kamu bisa langsung menuju artikel Cara Membuat Portofolio Website Sendiri untuk mengetahui langkahnya. Jangan lupa untuk memilih hosting terbaik serta domain yang sesuai, misalnya domain my.id, untuk menambah kesan personal blog. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!