Data Engineer adalah salah satu profesi yang semakin diminati di era digital saat ini. Profesi ini berfokus pada pengelolaan, penyimpanan, dan pengolahan data yang semakin kompleks dan berlimpah jumlahnya.
Pada konteks pengembangan website, Data Engineer berperan penting dalam pengelolaan data yang berkaitan dengan pengguna dan aktivitas web. Pekerjaan ini melibatkan pengorganisasian data sehingga dapat digunakan secara optimal oleh tim lain seperti developer atau analis.
Mari pelajari lebih mendalam mengenai profesi Data Engineer dalam artikel ini. Kamu akan mengetahui tugas, skill yang dibutuhkan, serta kisaran gajinya!
Apa Itu Data Engineer?
Data Engineer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab pada desain, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur data. Data Engineer memastikan bahwa data tersedia, dapat diakses, dan siap untuk dianalisis.
Perannya sangat penting, yakni penghubung antara sumber data mentah dan pengguna akhir yang memerlukan data yang sudah diolah dan dimanipulasi.
Jika berminat menjadi seorang data Engineer, kamu bisa menempuh pendidikan formal seperti Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak, atau bidang terkait.
Tugas Data Engineer
Tugas Data Engineer sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan organisasi dan proyek yang mereka tangani. Berikut ini beberapa tugasnya:
1. Merancang arsitektur data
Merancang arsitektur data merupakan salah satu tugas utama Data Engineer. Tugas ini melibatkan penentuan bagaimana data akan disimpan, diakses, dan dikelola. Struktur arsitektur data yang baik menjadi dasar bagi performa analisis data yang optimal.
2. Membangun dan mengelola pipeline data
Pipeline data adalah jalur alur data dari sumber hingga ke tempat penyimpanan atau analisis akhir. Data Engineer bertanggung jawab membangun dan mengelola pipeline ini sehingga arus data berjalan lancar dan efisien. Sistem yang stabil dan terstruktur menjadi hasil dari pipeline data yang dikelola dengan baik.
3. Mengelola data warehouse dan data lake
Data warehouse dan data lake adalah tempat penyimpanan big data yang digunakan oleh perusahaan baik yang berbasis lokal atau cloud. Data Engineer mengelola dan memantau kedua jenis penyimpanan ini agar data tetap terstruktur dan siap digunakan oleh tim lain.
4. Memastikan keamanan data
Keamanan data merupakan aspek krusial dalam pengelolaan data. Data Engineer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data yang disimpan dan diakses terlindungi dari ancaman keamanan. Penerapan protokol keamanan yang ketat menjadi bagian dari tugas ini.
5. Bekerja sama dengan Data Scientist, Data Analyst, dan tim IT
Kolaborasi dengan berbagai tim adalah bagian penting dari pekerjaan Data Engineer. Bekerja sama dengan Data Scientist, Analyst, dan tim IT memastikan bahwa data yang tersedia dapat dianalisis dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Skill Wajib Profesi Data Engineer
Keterampilan pemrograman merupakan dasar yang harus dikuasai seorang Data Engineer. Bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau Scala sering digunakan untuk menyusun dan memanipulasi data.
1. Keterampilan pemrograman (coding)
Keterampilan pemrograman adalah salah satu kompetensi inti yang harus dimiliki oleh seorang Data Engineer. Penguasaan teknik coding memudahkan pengolahan data dan pengaturan sistem yang efisien.
Setidaknya, kuasailah hal berikut ini:
- Python: Untuk mengembangkan pipeline data, melakukan analisis awal, dan scripting.
- SQL: Kemampuan untuk membuat query, mengelola, dan memanipulasi data dalam database relasional.
- Java/Scala: Berguna untuk proyek yang melibatkan big data, terutama di ekosistem Hadoop atau Spark.
2. Pengetahuan dasar database dan data warehouse
Pengetahuan tentang database dan data warehouse adalah kemampuan penting lainnya. Pengalaman dan pemahaman tentang berbagai jenis database dan penyimpanan data memastikan proses pengelolaan data berjalan optimal.
3. Penguasaan ETL (Extract, Transform, Load)
ETL adalah proses penting dalam Data Engineering. Proses ini melibatkan ekstraksi data dari sumbernya, transformasi data menjadi format yang berguna, dan memuatnya ke sistem penyimpanan yang sesuai. Penguasaan proses ETL menjadi kunci pengolahan data yang lancar dan tepat.
4. Pemahaman cloud computing
Cloud computing menjadi salah satu teknologi utama yang digunakan dalam Data Engineering modern. Pemahaman tentang cloud and layanan terkait seperti AWS, Google Cloud, atau Azure akan meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan menyimpan data.
5. Paham sistem operasi dan scripting
Mengetahui cara kerja sistem operasi dan scripting adalah keterampilan teknis yang diperlukan. Kemampuan ini membantu dalam mengotomatisasi tugas dan pemantauan sistem.
Seorang Data Engineer setidaknya memahami Linux/Unix karena sebagian besar server data berjalan di sistem operasi ini. Sementara untuk scripting, umumnya menggunakan Bash/Shell Scripting untuk otomatisasi tugas.
6. Pemahaman alat DevOps dan CI/CD
DevOps dan CI/CD adalah alat yang mendukung penerapan dan integrasi sistem secara kontinu. Penggunaan alat ini dalam Data Engineering meningkatkan efisiensi pengembangan dan pengelolaan sistem. Kesadaran dan keahlian dalam alat ini sangat penting bagi Data Engineer yang ingin lebih efektif.
Berapa Gaji Data Engineer di Indonesia?
Menurut survey dari Glassdoor per 11 Desember 2024, gaji Database Engineer di Indonesia pada semua level berkisar dari Rp8,2 juta sampai Rp16,5 juta dalam sebulan. Apabila dirata-ratakan maka gaji Database Engineer di Indonesia adalah sekitar Rp7,9 juta.
Tertarik Menjadi Seorang Data Engineer?
Data Engineer adalah profesional yang krusial di era informasi saat ini. Tugas utamanya adalah menghubungkan data mentah dengan kebutuhan analisis dan bisnis.
Banyak keterampilan teknis yang perlu dikuasai seperti pemrograman, ETL, hingga cloud computing. Kompetensi ini akan memudahkan kamu mengatasi tantangan dalam Data Engineering.
Jadi, apakah kamu tertarik menjadi seorang Data Engineer? Jika ya, segera persiapkan dirimu dengan keterampilan tersebut dan mulailah membangun karier yang sukses, ya! Semoga artikel ini membantumu!