Mengetahui tips digital marketing adalah salah satu kunci dalam meningkatkan engagement. Digital marketing sendiri merupakan serangkaian strategi pemasaran yang memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan produk, termasuk social media marketing, content marketing, SEO, SEM, email marketing, dan lain-lain.
Dengan menggunakan platform-platform tersebut sebagai media pemasaran, ada banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh bisnis. Di antaranya seperti meningkatkan visibilitas, keterlibatan pengguna, memperluas jangkauan, hingga meningkatkan konversi atau penjualan.
Itulah mengapa digital marketing berperan penting dalam mencapai kesuksesan bisnis. Bahkan, melansir blog Linkedin, hampir tidak ada bisnis yang beroperasi saat ini tanpa digital marketing. Oleh karena itu, tidak heran jika pada tahun 2023 recruiter lebih sering mencari ahli pemasaran digital apa pun spesialisasinya.
Lalu bagaimana cara melakukan pemasaran digital yang baik? Dalam artikel ini, kami akan jelaskan 7 tips digital marketing yang bisa dimanfaatkan untuk menaikkan engagement. Yuk, simak ulasannya sampai akhir!
Baca Juga: Mau Belajar Digital Marketing? Ini Panduan Lengkapnya!
1. Menyatukan SEO dan Content Marketing
Sebelumnya, SEO (Search Engine Optimization) merupakan praktik untuk menaikkan peringkat website dengan fokus pada kata kunci dan pengkodean. Namun, Google terus memperbarui algoritmanya dan membuat SEO lebih mengarah kepada merek dengan konten bermanfaat. Inilah yang menjadikan kombinasi SEO dan content marketing sebagai tren pemasaran digital yang efektif.
Selain itu, sebagian besar metrik yang disertakan algoritma Google juga berkaitan erat dengan konten dan keterlibatan pengguna. Konten yang dimaksud dapat berupa teks, visual, video, infografis, dan lain-lain, tetapi sebaiknya difokuskan pada konten dari suatu artikel.
Baca Juga: 9+ Cara Menulis Artikel SEO Friendly dan Berkualitas
2. Kenali Audiens
Audiens target adalah sekelompok orang yang menjadi sasaran utama pemasaran. Ini biasanya ditentukan oleh faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, minat, pendapatan, dan sebagainya.
Apakah ini penting? Tentu, bahkan sangat dibutuhkan. Mengenali audiens menjadi salah satu hal terpenting dalam digital marketing karena berpengaruh besar terhadap kesuksesan pemasaran. Selain memperluas jangkauan, hal ini juga dapat meningkatkan brand awareness di lingkungan audiens yang tepat. Contohnya, target audiens untuk produk emas berlian adalah wanita yang tertarik dengan perhiasan mewah, kaya, dan berusia sekitar 35-45 tahun.
Oleh sebab itu, jika kamu membuat konten yang kurang menarik bagi audiens, kemungkinan besar konten tersebut akan diabaikan oleh mereka. Sebaliknya, jika konten yang dibuat benar-benar dapat memenuhi kebutuhan atau minat mereka, konten mungkin memiliki tingkat interaksi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pentingnya Target Audience bagi Bisnis, Ini Cara Menentukannya
3. Gunakan Iklan Digital
Tips digital marketing selanjutnya yang dapat kamu coba adalah menggunakan iklan digital marketing. Meskipun tergolong sebagai iklan berbayar, namun ini merupakan strategi pemasaran digital yang menjadi tren di kalangan marketer sejak dulu hingga sekarang.
Alasannya, saat ini banyak orang menyelesaikan pekerjaan, mencari informasi, dan bermain secara online. Dengan digital advertising yang baik, maka bisnis dapat menjangkau audiens lebih luas dan tepat sasaran melalui iklan di berbagai platform. Adapun beberapa jenis iklan digital yang dimaksud antara lain:
- PPC (Pay-Per-Click): Jenis iklan di mana kamu hanya perlu membayar ketika pengguna mengklik iklan saja.
- Google Ads: Platform iklan besutan Google yang memungkinkan kamu menampilkan iklan di hasil pencarian google dan aplikasi mobile.
- YouTube Ads: Platform streaming video terbesar ini menyediakan berbagai jenis iklan yang dapat kamu manfaatkan untuk menarik pengunjung, termasuk iklan skippable, bumper, banner, dan sebagainya.
- Sosial Media Advertising: Iklan ini memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, atau lainnya, untuk menampilkan iklan kepada pengguna.
Baca Juga: PPC: Panduan Pay-Per-Click Marketing Untuk Bisnis
4. Riset Kompetitor
Riset kompetitor adalah upaya pengumpulan data produk dan strategi pemasaran pesaing. Ini berguna untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kompetitor, di mana pada gilirannya bisnis dapat menemukan peluang yang lebih potensial.
Melakukan analisis kompetitor tergolong penting bagi setiap bisnis. Jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat membantu bisnis untuk memahami pasar, membandingkan hasil kinerja dengan kompetitor, mengidentifikasi kesenjangan strategi pemasaran, dan terus mengikuti tren perubahan pasar.
Adapun beberapa aspek yang perlu diperhatikan ketika melakukan riset terhadap kompetitor, di antaranya:
- Fitur produk
- Harga
- Target audiens
- Pemasaran
- Pembeda
- Kekuatan
- Kelemahan
5. Menyesuaikan Konten dengan Buyer’s Journey
Buyer’s journey adalah konsep yang menggambarkan perjalanan pembeli dari awal pengetahuan tentang produk hingga memutuskan untuk membelinya. Dengan kata lain, tidak ada konsumen yang membeli suatu produk secara tiba-tiba. Mereka melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menemukan, mengevaluasi, dan membeli produk yang mereka butuhkan.
Memahami hal ini sangat penting dalam tips digital marketing. Karena, buyer’s journey memungkinkan kamu membuat dan mengarahkan konten sesuai kebutuhan dan minat konsumen pada setiap perjalanan yang mereka lalui. Supaya lebih jelas, berikut beberapa tahapan dalam buyer’s journey:
- Awareness (kesadaran): Calon pembeli menyadari kalau mereka memiliki masalah yang perlu dipecahkan. Konten yang cocok pada tahap ini adalah konten yang bersifat informatif, seperti artikel, blog post, atau video edukatif.
- Consideration (pertimbangan): Setelah menyadari masalahnya, calon pembeli mulai mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka akan menggali lebih banyak informasi untuk membandingkan berbagai opsi. Konten yang cocok untuk tahap ini adalah pengetahuan lebih lanjut terkait solusi yang ditawarkan, seperti ulasan, studi kasus, panduan, dan lain sebagainya.
- Decision (keputusan): Pembeli mengevaluasi dan memutuskan produk yang tepat untuk mengatasi masalah. Di tahap ini, diperlukan konten yang mampu mendorong mereka untuk mengambil tindakan, misalnya uji coba gratis atau promo spesial.
6. Kampanye dengan Email Marketing
Sesuai namanya, email marketing adalah saluran pemasaran melalui email untuk membagikan produk baru, promosi, penawaran, pembaruan, atau kampanye lainnya. Ini merupakan salah satu bentuk pemasaran langsung yang paling umum dalam dunia digital. Sebab, kebanyakan pelanggan memilih untuk mendaftar melalui email, sehingga kemungkinan besar mereka juga bekonversi di sini dibandingkan saluran lain.
Adapun beberapa alasan penggunaan email marketing ini sangat efektif dalam melakukan kampanye, di antaranya:
- Tingkat keterlibatan tinggi karena pesan-pesan dalam email marketing dikirimkan langsung ke pelanggan atau prospek.
- Pesan dapat dipersonalisasi dengan mudah untuk menyesuaikan pesan dengan segmen audiens tertentu.
- Sebagian besar platform email marketing memberikan data analitik yang lengkap untuk melacak dan menganalisis kinerja kampanye.
- Biaya email marketing relatif rendah dibandingkan pemasaran tradisional seperti iklan televisi atau iklan cetak.
- Mengirimkan konten bermanfaat kepada pelanggan yang tepat dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Email Marketing yang Sukses Menarik Pembaca
7. Memahami Digital Marketing Funnel
Digital marketing funnel adalah konsep yang dipakai untuk menjelaskan tahapan-tahapan yang dilalui konsumen. Mulai dari saat pertama kali mengetahui suatu produk atau layanan, pertimbangan, membeli, menilai, hingga menjadi pelanggan loyal. Ini membantu bisnis memahami bagaimana konsumen berinteraksi dengan brand sehingga strategi pemasaran dapat dirancang lebih efektif.
Konsep digital marketing funnel mirip seperti corong yang mengerucut ke bawah. Ini menunjukkan keadaan psikologis konsumen ketika mereka mengeksplor website milikmu, di mana terdapat beberapa tahapan yang memberikan pemahaman tentang perubahan pengalaman dan sikap mereka.
Berikut beberapa tahapan dalam marketing funnel:
- Awareness: Tahap pengenalan produk dari berbagai sumber, baik dari iklan, media sosial, mesin pencari, dan sumber lainnya.
- Interest: Tahap di mana pengunjung menemukan nilai pada produk dan berpotensi berubah menjadi calon konsumen.
- Consideration: Tahap di mana calon konsumen mulai mempertimbangkan untuk membeli produk.
- Action: Calon konsumen sudah percaya terhadap produk dan memutuskan untuk membelinya. Jika konsumen merasa puas, kemungkinan besar mereka akan melakukan repeat order dan menjadi pelanggan setia.
Baca Juga: Mengenal Marketing Funnel, Tahapan, Strategi & Manfaatnya Bagi Bisnis
Penutup
Setiap tips digital marketing di atas memiliki tantangan tersendiri. Semakin banyak tips yang kamu kuasai, maka semakin besar peluang bisnismu untuk menjalankan kampanye digital yang efektif dan mampu meningkatkan engagement.
Namun, salah satu tips yang paling banyak digunakan adalah menyatukan SEO dan content marketing. Menggabungkan kedua strategi ini memungkinkan kamu membuat konten yang tidak hanya menarik perhatian audiens, tetapi juga dioptimalkan untuk mesin pencari. Dengan begitu, kamu bisa mencapai hasil yang lebih baik dalam hal visibilitas online, lalu lintas organik, dan konversi.
Untuk mendukung semua itu, kamu tentu memerlukan website yang andal dan cepat. Nah, terkait urusan hosting dan domain, kamu bisa percayakan sepenuhnya pada provider andal seperti Dewaweb.
Dewaweb menyediakan layanan hosting murah yang mampu mendongkrak performa website-mu hingga 40x lebih cepat menggunakan web server LiteSpeed Enterprise. Selain itu, dengan menghosting website di Dewaweb, kamu bisa menikmati sumber daya server unlimited yang di dalamnya termasuk database, email, bandwidth, inodes, dan IOPS. Tunggu apa lagi? Yuk, beli hosting Dewaweb sekarang!