Saat memilih layanan hosting, disk space merupakan salah satu aspek penting yang tidak boleh kamu abaikan. Pasalnya, fitur ini berperan besar dalam menentukan performa website. Sama halnya ketika membeli smartphone, kamu tentu membaca spesifikasinya terlebih dahulu, bukan?
Bagi yang ingin mengenal penyimpanan data ini lebih jauh, Dewaweb telah merangkum semua informasinya mulai dari pengertian, jenis, hingga fungsinya pada hosting. Simak penjelasannya sampai habis, ya!
Baca Juga: Mengenal Hosting yang Permudah Websitemu Muncul di Mesin Pencari
Apa Itu Disk Space pada Hosting?
Dalam web hosting, disk space adalah ukuran atau kapasitas ruang penyimpanan untuk menampung seluruh data website seperti teks, gambar, video, dan sebagainya. Data tersebut disimpan pada server hosting agar situs dapat diakses secara online.
Disk space hosting memiliki kapasitas bervariasi sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk situs web kecil seperti blog maka ruang penyimpanan yang diperlukan tidak terlalu besar.
Lain halnya website perusahaan yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar untuk menyimpan banyak konten.
Baca Juga: Pentingnya Web Hosting untuk Perluas Bisnis
Pada situs web hosting, fungsi disk space bukan sebatas menyimpan informasi publik seperti konten gambar, teks, ataupun video.
Penyimpanan data ini juga menampung file yang berhubungan dengan operasi dan antarmuka website, di antaranya termasuk CSS, PHP, dan JavaScript.
Mempertimbangkan disk space saat hendak memilih paket hosting sangatlah penting. Sebab, kamu perlu memperkirakan kapasitas ruang penyimpanan untuk menunjang kebutuhan website.
Selain itu, kamu juga harus memeriksa penggunaannya secara berkala guna meminimalisir penurunan performa.
Baca Juga: 10 Fitur-Fitur cPanel yang Penting Ada di Dalam Hosting Kamu
Fungsi Disk Space pada Hosting
Alasan mengapa disk space web hosting wajib dipertimbangkan adalah karena memiliki fungsi fundamental untuk menunjang kinerja website. Berikut beberapa fungsinya:
1. Menyimpan data
Seperti yang telah Dewaweb singgung sebelumnya bahwa kapasitas penyimpanan data ini berfungsi untuk menyimpan data website pada server hosting.
Data yang dimaksud bisa berupa teks, image, template, plugin, code, dan lain sebagainya. Kapasitas ruang penyimpanan data ini berbeda-beda tiap provider atau layanan hosting.
Baca Juga: Apa itu Server? Pengertian, Fungsi dan Jenis Aplikasi Server
2. Menyimpan file backup
Fungsi selanjutnya adalah untuk menyimpan file backup. Kamu dapat mencadangkan semua file website untuk digunakan kembali di masa yang akan datang. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir jika file-nya rusak atau hilang karena data tersebut sudah disalin.
3. Membuat tampilan website lebih menarik
Kapasitas ruang penyimpanan yang sesuai kebutuhan dapat membuat tampilan situs web lebih menarik. Dengan mengestimasi kebutuhan disk ini, pengguna tentu lebih leluasa dalam mengelola konten website tanpa perlu khawatir akan melebihi kapasitas.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Website Gratis & Tanpa Coding untuk Pemula
Jenis-Jenis Disk Space Hosting
Berdasarkan perangkat keras yang digunakan, disk space web hosting terbagi menjadi dua jenis berbeda, yakni HDD dan SSD. Supaya lebih paham, simak penjelasan keduanya berikut ini:
1. Hard Disk Drive (HDD)
HDD adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data. Cara kerjanya mirip dengan hard disk pada komputer, di mana terdapat piringan cakram yang bergerak ketika memproses data. Permukaan piringan cakram tersebut merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk membaca dan menulis data.
2. Solid State Drive (SSD)
SSD adalah media penyimpanan modern yang lebih canggih daripada HDD terutama dalam hal kecepatan memproses data. Dengan teknologi flash memory chip, penyimpanan data jenis ini mampu melakukan transfer data, booting, dan maintenance tanpa memakan banyak waktu.
Cara Menghitung Kebutuhan Disk Space
Bagi kamu yang ingin membangun dan membuat website, menghitung kebutuhan disk space tergolong cukup penting untuk pengelolaan konten. Kamu dapat memperkirakan kebutuhan penyimpanan data berdasarkan jenis atau tipe website.
Untuk website kecil seperti blog, kamu tidak membutuhkan ruang penyimpanan berkapasitas besar karena minim penggunaan konten media seperti gambar atau video. Setidaknya, kamu bisa menggunakan ruang penyimpanan dengan kapasitas 500 MB hingga 5 GB untuk website jenis ini.
Di sisi lain, situs yang memiliki banyak konten media dan data besar seperti toko online, tentu memerlukan ruang penyimpanan lebih besar. Website seperti ini umumnya membutuhkan disk space berkapasitas 30 GB atau lebih.
Baca Juga: Apa Itu Inode? Ini Cara Cek dan Cara Menguranginya
Jika sudah memiliki website dan ingin menghitung kebutuhan penyimpanan datanya, maka gunakanlah rumus berikut:
Nah, untuk mengetahui page size-nya, kamu bisa menggunakan tools cek kecepatan website seperti GTmetrix. Caranya sangat mudah, cukup masukkan URL website pada kolom yang telah disediakan seperti gambar di bawah ini:
Baca Juga: 8 Image Hosting Gratis untuk Atasi Disk Space Terbatas
Dari contoh gambar di atas, hasil analisis total page size untuk website Dewaweb adalah 1,65 MB.
Selanjutnya, cukup kalikan total page size tersebut dengan jumlah halaman website. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui berapa estimasi ruang penyimpanan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Bandwidth pada Hosting: Arti, Fungsi, dan Cara Menghitung
Simpulan
Singkatnya, disk space hosting adalah tempat untuk menyimpan seluruh data yang ada dalam website seperti gambar, video, plugin, hingga file-file yang diunggah melalui FTP. Data tersebut dialokasikan pada server hosting sehingga bisa diakses secara online.
Penyimpanan data ini sangat penting untuk kamu pertimbangkan sebelum memilih layanan hosting karena memiliki fungsi paling mendasar untuk menunjang kinerja website, yakni menyimpan dan mencadangkan data serta membuat tampilan situs lebih menarik.
Terlepas dari itu, kamu dapat membaca artikel informatif lainnya secara gratis di blog Dewaweb. Selain website, Dewaweb juga memuat informasi menarik seputar digital marketing, cyber security, tech update, dan masih banyak lagi. Semoga artikel ini bermanfaat dan salam sukses online, ya!