10 Rekomendasi DNS Tercepat dan Terbaik

10 Rekomendasi DNS Tercepat dan Terbaik

Jika kamu seorang yang aktif berselancar di internet, maka sebaiknya kamu mengetahui daftar DNS yang tercepat dan terbaik di 2023.

Domain Name System (DNS) adalah server yang menghubungkan URL dengan alamat IP. DNS yang cepat dan aman akan membuatmu lebih nyaman ketika melakukan browsing di internet.

Dengan menggunakan DNS, kamu tidak perlu lagi mengetikkan alamat IP sebuah website, melainkan hanya perlu mengetik domainnya saja.

Di artikel ini, Dewaweb sudah rangkumkan rekomendasi DNS terbaik dan tercepat yang bisa kamu gunakan. Yuk simak!

Daftar DNS Tercepat

Berikut ini adalah rekomendasi DNS yang terbaik dari segi keamanan maupun kecepatan yang bisa kamu gunakan.

1. Cloudflare (DNS 1.1 1.1)

Dirilis tanggal 1 April 2018, Cloudflare adalah layanan DNS server tercepat dan paling aman untuk pengguna internet di dunia saat ini.

DNS yang diberi nama 1.1 1.1, ini memiliki waktu respon 14 millisecond. DNS ini juga terjamin aman dengan firewall, proteksi DDoS, manajemen bot, VPN, API, dan lainnya.

Untuk saat ini, 1.1.1.1 menempati peringkat pertama DNS resolver tercepat berdasarkan data dari DNSPerf. Ini disusun berdasarkan permintaan website yang tidak menggunakan Cloudflare.

Dari sisi privasi data, Cloudflare menjamin tidak menjual data penggunanya kepada siapapun. Bahkan, data pengguna hanya akan dicatat selama 24 jam dan kemudian dihapus.

Cloudflare sudah menjalankan layanan Authoritative DNS yang cepat dan banyak digunakan. DNS Cloudflare 1.1.1.1 juga tidak akan mengubah layanan Authoritative DNS Cloudflare.

1.1.1.1-DNS-Cloudflare-Dewaweb

Baca Juga: Panduan Lengkap Menggunakan DNS Resolver dari Cloudflare

2. Anycast

DNS terbaik selanjutnya adalah Anycast dengan beberapa server yang memiliki alamat IP yang sama sehingga lebih mudah untuk menyeimbangkan beban kepada beberapa server DNS jika dibutuhkan.

JIka terjadi kegagalan dalam DNS, maka request masih bisa dilanjutkan ke server lainnya.

Dengan waktu respon sekitar 17.11 millisecond, Anycast diklaim mampu membuka sebuah halaman website dalam waktu yang paling singkat di seluruh dunia.

3. OpenDNS

OpenDNS adalah DNS yang mulai berdiri pada tahun 2006 yang bernaung di bawah Cisco.

Waktu responnya 22.73 millisecond sementara untuk uptime-nya mencapai 99.87 persen.

OpenDNS memiliki keunggulan dari segi keamanan. Sekitar 7 juta domain berbahaya telah diblokir.

DNS server ini juga menawarkan kemudahan. Dengan adanya dokumentasi, panduan, dan forum komunitas, pengguna awam tidak akan kesulitan ketika hendak melakukan setting up.

Beberapa perusahaan yang memakai jasa layanan DNS server ini antara lain Netflix, Ford, dan Evernote.

OpenDNS juga menyediakan beberapa paket DNS, mulai yang gratis hingga berbayar. Untuk paket berbayar, biaya yang dibebankan mulai dari $19.95 pertahun.

4. Google Public DNS

Sebagai perusahaan raksasa, Google tidak mau kalah dengan meluncurkan layanan DNS-nya sendiri pada 2009 lalu bernama Google Public DNS.

Untuk waktu responnya adalah 28.76 millisecond dan uptime hingga 99.98 persen. DNS server ini memiliki pengguna terbanyak di dunia karena gratis.

Google Public DNS memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak bisa digunakan untuk memblokir akses ke website tertentu dan tidak bisa menangani ancaman seperti serangan DDoS dan spoofing.

Pun demikian, Privasi pengguna tetap terjamin. Datamu tidak diberikan kepada pengiklan dan aktivitasmu hanya terekam maksimal 48 jam sebelum dihapus secara otomatis.

Baca Juga: Mengenal Layanan DNS Google, Google Public DNS

5. Quad9 DNS

Selain Google Public DNS, layanan DNS publik gratis lainnya adalah Quad9 DNS. DNS WiFi terbaik ini berdiri sejak tahun 2017.

Untuk waktu responnya 40.61 millisecond dengan uptime hingga 99.91 persen. Quad9DNS juga memiliki layanan DNS recursive yang dapat menghasilkan akses internet yang aman bagi penggunanya.

DNS server ini akan otomatis memblokir berbagai ancaman berbahaya, seperti malware, phishing, spyware, dan bots. Seiktar 60 juta host berbahaya berhasil diblokir setiap harinya.

Selain faktor keamanan, Quad9DNS juga memperhatikan privasi penggunanya. DNS WiFi tercepat ini tidak menyimpan IP Address pengguna pada sistem mereka.

6. DNSFilter

DNSFilter adalah penyedia layanan DNS berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama di dunia yang didirikan tahun 2015 lalu.

Waktu responnya 14.33 millisecond dengan uptime-nya mencapai 99.91 persen.

Sebagai layanan DNS berbasis AI, DNSFilter mengklaim jadi satu-satunya DNS yang menyediakan analisis domain real-time, sehingga bisa melindungi penggunanya dari banyak ancaman.

Dikolaborasikan dengan teknologi DNS berbasis Cloud, ancaman seperti phishing, malware, dan ransomware dapat diatasi dengan mudah.

DNSFilter juga memiliki fitur Content Filtering yang berfungsi untuk memblokir akses website dari situs pornografi.

Beberapa perusahaan yang telah mempercayakan jasa DNS WiFi ini di antaranya Lenovo, NVIDIA, dan De Beer.

DNSFilter tidak menyediakan layanan gratis namun kamu bisa mencoba trial-nya selama 14 hari. Untuk paket berbayarnya mulai dari $20 perbulan. 

7. Next DNS

Next DNS baru diluncurkan pada 2019 namun kualitasnya cukup baik. Waktu respon DNS server ini tercatat 29.69 millisecond.

Untuk uptime-nya, NextDNS sanggup mencapai 99.96 persen. Selain performa yang mumpuni, DNS server ini juga baik dari fitur keamanan seperti Threat Intelligence Feeds, DNS Rebinding, dan IDN Homographs.

Layanan ini akan melindungi pengguna dari serangan malware, phishing, sampai cryptojacking.

Selanjutnya ada pula fitur keamanan Native Tracking Protection untuk memblokir iklan yang mengganggu.

Kemudian fitur Parental Control yang sangat penting untuk mengawasi anak-anak yang mengakses internet.

Fitur ini akan memblokir website dari konten pornografi, kekerasan, hingga pembajakan.

Adapun daftar blokir Next DNS mencapai 6 juta domain berbahaya perbulan. Next DNS telah dipercaya beberapa perusahaan ternama, seperti Mozilla.

8. SafeDNS

SafeDNS mulai berdiri pada tahun 2010. Layanan DNS server ini mencatatkan waktu respon 40.51 millisecond dengan uptime-nya mencapai 99.96 persen.

SafeDNS menyediakan layanan DNS berbasis Cloud dan Machine Learning. Dua fitur utama yang ditawarkan DNS server ini adalah Web Filtering dan Parental Control.

Untuk Web Filtering, SafeDNS menggunakan teknologi filter berbasis AI yang mampu memproses 1 miliar permintaan DNS per hari, 400 ribu pengelompokan domain, dan update harian ke database.

SafeDNS juga lihai dalam memblokir serangan malware dan bot, serta melakukan filter terhadap konten yang tidak layak, seperti pornografi, kekerasan, rasisme, dan sebagainya.

Untuk fitur Parental Control, SafeDNS menawarkan empat keunggulan utama, di antara filter DNS berlapis, filter berdasarkan kategori, filter dengan ketepatan tinggi, dan pengawasan kualitas filter.

Beberapa perusahaan yang telah menggunakan layanan SafeDNS antara lain AVC Digital, Impact Technology Management Group, AERO IT.

SafeDNS tidak menyediakan versi gratis namun kamu bisa mencoba versi trial-nya selama 15 hari. Untuk paket berbayar kisarannya mulai dari $19.95 pertahun.

9. Neustar

Daftar DNS bagus selanjutnya adalah Neustar. Neustar menggunakan server eksternal yang berfungsi mengatur trafik di internet, melindungi cloud-based DDoS dari serangan internet, serta sebagai perangkat yang mampu mengelola performa website.

10. Cisco

OpenDNS pernah membuat sistem keamanan komputer yang bernama Umbrella. Lalu pada Agustus 2015, Cisco mengakuisisi OpenDNS sehingga nama produknya berubah menjadi Cisco Umbrella.

DNS ini memiliki waktu respon 20.6 millisecond.Ada salah satu jenis paket Umbrella untuk MSP yang menawarkan sistem keamanan yang sama dari paket bisnis biasanya.

Paket Umbrella juga menawarkan tambahan fitur MSP, yaitu multi-tenant dashboard yang terpusat, lisensi bulanan on-demand, dan ConnectWise and Autotask PSA yang terintegrasi.

Cara Setting DNS

Berikut ini adalah panduan cara untuk setting DNS di PC (Windows dan MacOS) atau gadget kamu.

Di Windows

  • Klik Start kemudian pilih Settings
  • Pilih menu Network & Internet
  • Pilih Change Adapter Options
  • Klik kanan pada koneksi WiFi yang tersambung, kemudian klik Properties
  • Pilih Internet Protocol Version 4, kemudian pilih Properties, lalu pilh Use The Following DNS Server Addresses
  • Ganti IP Address menjadi:
    • 1.1.1.1
    • 1.0.0.1
  • Klik OK
  • Kamu juga bisa melakukan hal yang sama pada Internet Protocol Version 6 dengan mengubah alamat IP-nya menjadi:
    • 2606:4700:4700::1111
    • 2606:4700:4700::1001
  • Jika sudah selesai, klik Close

Di MacOS

  • Buka System Preferences
  • Selanjutnya klik ikon Network dan masuk ke menu Advanced
  • Pilih tab DNS
  • Catat IP Address yang muncul di monitor
  • Ganti IP Address tersebut menjadi:
    • 1.1.1.1
    • 1.0.0.1
    • 2606:4700:4700::1111
    • 2606:4700:4700::1001
  • Klik OK kemudian Apply

Di Android/iOS

Bagi pengguna Android dan iOS, cara setting DNS hampir sama. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Unduh (download) 1.1.1.1 Faster & Safer Internet di Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
  2. Buka aplikasi tersebut.
  3. Geser slider WARP ke arah “Connected”.

Baca Juga: Cara Flush DNS pada Windows, Mac, dan Linux

Tentukan DNS Tercepat Pilihanmu!

Itu dia beberapa rekomendasi DNS server tercepat dan terbaik yang bisa kamu coba gunakan.

Sebaiknya, pilihlah salah satu DNS server yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.

Namun perlu diingat juga bahwa ada harga, ada kualitas. Dengan DNS yang cepat dan aman kamu akan lebih nyaman ketika mengakses website. 

Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.

Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks. Salam sukses online!