Error 406 Not Acceptable: Apa Maksudnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Internet merupakan salah satu bagian dari teknologi canggih yang saat ini digunakan oleh hampir dari seluruh penjuru dunia. Bahkan internet sudah menjadi bagian sehari-hari yang sulit untuk dilepaskan.

Seperti yang kamu ketahui, internet selalu mengalami pembaharuan agar menjadi lebih canggih lagi. Akan tetapi, secanggih apapun teknologi, tetap saja terkadang mereka mengalami kerusakan atau error baik dari sumber daya manusianya ataupun dari teknologi itu sendiri.

Jika kamu adalah pengguna aktif seluruh bagian internet yang global dan mencakup wilayah yang luas, maka kamu pasti tidak asing dengan kerusakan yang terkadang dialami oleh internet itu sendiri. Sebagai contoh saat kamu mencoba untuk masuk atau membuka suatu situs atau sejenis, kemudian secara tiba-tiba muncul keterangan yang menggunakan  bahasa Inggris yang berbunyi ‘Error 406 Not Acceptable‘.

Apa itu Error 406 Not Acceptable ?

Error 406 Not Acceptable merupakan status error yang umumnya terjadi karena dua hal, yaitu header server dan pengaturan dari mod security. Kamu pasti dibuat bingung dengan keterangan tersebut, apalagi kamu seorang pengguna biasa. Kamu tidak tau apa yang terjadi, kerusakan apa yang sedang dialami, dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga: Cara Deploy Project Django Framework di Ubuntu 18.04

Penyebab Error 406 Not Acceptable

Ada beberapa penyebab error 406 not acceptable, yaitu:

Header Server

Error-406-Not-Acceptable
[Foto: Geekflare.com]
Ketika klien atau browser web atau pemilik suatu blog ingin memuat suatu halaman web, maka pemilik atau pengguna tetap web tersebut perlu mendapatkan alamat IP dari server.

Dalam memenuhi tujuan ini, maka pengguna web tersebut akan melakukan pencarian Domain Name Server atau disingkat DNS yaitu server yang akan digunakan untuk mengetahui IP Address dari suatu host melalui host name-nya. Karena dalam dunia internet sendiri komputer berkomunikasi dengan mengenali IP Address masing-masing.

DNS pun dapat menerjemahkan domain.com ke alamat IP dan setelahnya DNS akan mengembalikan beberapa IP address, dimana IP address yang pertama akan membuat koneksi TCP Socket ke port 80 atau 443 ke alamat IP tersebut. Setelah koneksi tersebut berhasil, berikutnya akan tertulis data HTTP server.

Tergantung pada footer yang diterima, ia mungkin akan menunjukkan bahwa ia tidak dapat mengirim data dalam belum format apa pun yang dalam receive header dengan  mengembalikan kode status 406 atau seperti yang kita tahu sebagai error 406 not acceptable.

Namun pada nyatanya kerusakan pada hal ini sangatlah jarang terjadi, Karena header dapat menerima segala bentuk permintaan yang memiliki tanda garis miring pada kolom receive header.

Header Accept

Biasanya pengguna tetap suatu web akan memberi sinyal agar jenis konten yang ingin diterima, dengan  menentukan daftar prioritas sebagai upaya terakhir. Sebagai contoh, saat pengguna mengirimkan permintaan dengan tag img di html, hal ini akan memberikan sinyal kepada server bahwa pengguna  menginginkan gambar berada di tempat pertama.

Header accept biasanya berbagai jenis yaitu accept-encoding, accept-charset, accept-range, accept-language, dan lain lain, yang nantinya akan menentukan karakteristik data yang mereka terima.

Misalnya, sebuah browser web mungkin hanya dapat memproses file dalam bentuk HTML atau GIF, ketika  server web tidak bisa  mengembalikan data yang diminta  dalam format  yang dapat dimengerti oleh pengguna pada bentuk apapun, maka browser web tersebut  akan menampilkan kode kesalahan error 406 not acceptable.

Baca Juga: Cara Install LEMP Stack di Server dengan Ubuntu 18.04

Server web tidak mengetahui suatu ekstensi permintaan

Kemudian jika server web tidak mengetahui suatu ekstensi permintaan, seperti mencoba untuk mencari suatu aplikasi lain yang sudah di-instal didalamnya untuk melihat apakah aplikasi tersebut dapat melayani file atau tidak. Jika didalamnya tidak terdapat aplikasi yang dapat melayani file yang kamu coba, maka server akan mengembalikan kembali file dengan kode error 406 not acceptable.

Jenis MIME dari suatu file yang diminta

Selain itu, Server juga akan mengembalikan kode 406 ketika server tidak yakin tentang jenis MIME dari suatu file yang diminta. Hal ini dapat sangat berguna karena hal ini dapat mencegah bocornya informasi sensitif yang biasanya selalu disimpan pada ekstensi file eksotis seperti .ini, .kdb, .pass, dan lain sebagainya.

Pengaturan pada Mod_security settings

Error-406-Not-Acceptable
[Foto: Interserver.net]
Selain header server, penyebab kerusakan 406 not acceptable dapat terjadi karena masalah pengaturan pada Mod_security settings yaitu ketika aturan mod_security diaktifkan pada server Apache.

Sebagai contoh, suatu InMotion Hosting memiliki mod_security dan diaktifkan pada semua akun hosting yang memiliki basis Apache untuk melindungi suatu aplikasi web dari serangan umum seperti XSS atau SQL Injections. Mod_security pun terus melakukan pemindaian pada  server,  permintaan masuk dan juga respons keluar untuk segala bentuk pelanggaran aturan yang telah ditetapkan. Jika tindakan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam mod_security terjadi, yaitu beberapa pelanggaran yang disebabkan oleh situs, halaman, ataupun fungsi, maka server akan mengirimkan kode  kesalahan error 406 not acceptable.

Baca Juga : Tutorial Instalasi Centminmod di Cloud Server (VPS) Dewaweb

Cara Mengatasi Error 406 Not Acceptable

Berikut adalah cara mengatasi Error 406 Not Acceptable yang bisa Anda coba:

Menonaktifkan mod_security

Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? kamu dapat Menonaktifkan mod_security untuk setiap domain secara individual atau juga kamu dapat menonaktifkan aturan tertentu pada mod_security dan hak tersebut akan membantu untuk memperbaiki kesalahan. kamu dapat mematikan mod_security melalui plugin modsec Manager atau menggunakan baris perintah SH apabila cloud hosting terbaik milik kamu dilengkapi dengan cPanel.

Namun Jika kamu ingin menonaktifkan aturan tertentu atau misalkan akun hosting kamu tidak disertai dengan opsi untuk menonaktifkan / mengaktifkan mod_security, maka kamu perlu menghubungi tim dukungan dari pelanggan host web kamu untuk melakukannya.

Dapat disimpulkan bahwa walaupun kesalahan HTTP ini jarang terjadi, akan tetapi kesalahan 406 Not Acceptable  dapat sewaktu-waktu terjadi dan menjadi tampilan disana-sini. Ketika hal itu terjadi, kemungkinan besar kesalahan disebabkan oleh masalah pengaturan dari aturan mod_security, sangat jarang sekali akibat masalah receive header.

Mengingat bahwa kode status 406 dapat terjadi karena masalah ketidakcocokan negosiasi tipe konten, maka harus ada perubahan tertentu agar server memiliki tipe MIME yang terkait dengan eksistensi permintaan yang kamu miliki.

Pastikan bahwa IIS dapat mengenali ekstensimu

406-not-acceptable-error-768x256
[Foto: Rifanmcom.WordPress.com]
Solusi paling mudah untuk mengatasi kesalahan Error 406 not acceptable untuk kamu yang menjalankan Server web berbasis IIS, yang dikembalikan oleh server dalam kondisi ini adalah harus dipastikan bahwa IIS dapat mengenali ekstensimu, ekstensi baru dapat ditambahkan ke IIS dengan mengedit tipe MIME. Kamu juga dapat menambahkan sejenis .less dan mengatur jenis MIME-nya menjadi teks /CSS.

Atau, untuk mengetahui jenis MIME yang ditangani oleh server kamu adalah dengan membuat perubahan pada receive header browser kamu. Walaupun hal ini dapat membantu, solusi ini tetaplah dianggap kurang layak dibandingkan dengan membuat perubahan receive header yang dibuat pada sisi server.

Namun jika kamu dirasa kurang nyaman dan kurang bisa membetulkan hal yang demikian, akan lebih baik jika kamu menghubungi pihak web hosting terbaik Indonesia untuk melakukan pembetulan ketika kamu menerima kode kesalahan error 406 not acceptable.