Mengenal Pengertian Ethernet Sebagai Jaringan Komputer

Mengenal Pengertian Ethernet Sebagai Jaringan Komputer

Dalam teknik jaringan komputer, ethernet adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk menghubungkan jaringan Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN). Penggunaan ethernet memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antar perangkat dapat terjadi melalui sebuah protokol.

Kamu mungkin mengira bahwa ethernet hanya dibuat untuk perangkat komputer saja. Padahal, kabel ethernet juga bisa dimanfaatkan dan diterapkan pada jenis perangkat keras lain, lho.

Lantas, apa itu ethernet dan seberapa cepat jaringannya? Bagi kamu yang ini mengenal ethernet lebih jauh, Dewaweb telah merangkum informasi penting seputar jaringan ini secara ringkas dan jelas. Yuk, simak penjelasannya hingga akhir.

Apa Itu Ethernet?

Ethernet adalah sebuah protokol komunikasi yang berfungsi untuk mengkoneksikan perangkat dalam jaringan area lokal maupun luas. Kamu tentu sudah tidak asing dengan kabel LAN, bukan? LAN merupakan protokol paling populer dan banyak digunakan sampai sekarang.

Dengan antarmuka sederhana, ethernet mampu menghubungkan berbagai perangkat secara mudah. Sebagai contoh, komputer dan printer dapat dihubungkan melalui LAN atau WAN di lingkungan sekolah, gedung, dan rumah. Hal ini dapat terjadi karena ethernet bekerja seperti saklar atau router.

Prinsip dan cara kerja ethernet disebut sebagai ‘Ethernet Frame’, dimana protokol ini akan mentransmisikan data melalui kabel serta membagi arusnya menjadi bagian-bagian kecil (frame). Setiap frame memuat sumber data dan alamat tujuan yang diperlukan untuk komunikasi dan transfer data. Selain itu, terdapat sistem pemeriksaan untuk melacak dan menghantarkan kembali informasi yang rusak atau error.

Kabel ethernet biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat melalui port ethernet pada masing-masing perangkat. Contoh penggunaan kabel ethernet yang mungkin sering kamu temui adalah modem WiFi yang dihubungkan ke port internet atau saluran telepon. Selain itu, ethernet juga bisa digunakan untuk jenis hardware lain seperti TV, laptop, komputer, printer, dan sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Sistem Jaringan WPA2-PSK dalam Keamanan WiFi

Sejarah Ethernet

Sebenarnya, ethernet mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di University of Hawaii. Project ini dinamakan ALOHA karena dilatarbelakangi pengembang WAN yang kala itu ingin menyambungkan semua perangkat komputer di satu jaringan kampus. Lantas, kapan ethernet ditemukan?

Ethernet pertama kali ditemukan oleh Xerox PARC pada tahun 1975. Di versi awalnya, ethernet menggunakan seratus perangkat komputer untuk dihubungkan. Pada versi ini, kabel jaringan yang digunakan memiliki panjang mencapai satu kilometer dengan kecepatan yang dihasilkan mencapai 2,94 megabit per detik.

Pada tahun 1983, ethernet telah memenuhi persyaratan standar industri protokol LAN dan disetujui untuk mulai masuk ke pasaran. Jika dilihat dari standarnya, ethernet terdiri dari susunan beberapa kabel jaringan serta sinyal yang berasal dari OSI layer. Dengan kata lain, ethernet merupakan protokol jaringan yang sejak awal perilisannya sudah memiliki stabilitas dan konsistensi cukup baik.

Baca Juga: Pengertian LAN, Fungsi, Kelebihan dan Cara Kerjanya

Fungsi Ethernet

Setelah memahami apa itu ethernet dan sejarahnya, kamu juga perlu mengetahui fungsi protokol jaringan ini. Langsung saja, berikut beberapa fungsi ethernet:

1. Sebagai stabilitas sinyal yang lebih baik

Sebenarnya, sinyal WiFi lebih rentan mengalami gangguan yang berdampak pada penurunan kecepatan. Berbeda dengan kabel LAN, dimana koneksi yang dikirim bergerak tanpa hambatan apapun. Oleh sebab itu, kabel LAN memiliki stabilitas sinyal yang lebih baik dibandingkan jaringan area lokal nirkabel atau WLAN.

2. Lebih fleksibel

Ethernet adalah jaringan fisik yang memerlukan kabel jaringan untuk menghubungkan perangkat. Meskipun terbilang sedikit rumit karena harus membawa kabel saat bepergian, tetapi penggunaan ethernet masih terbilang fleksibel. Pasalnya, protokol ini mampu mengirimkan data hingga jarak seratus meter dari lokasi modem atau router.

Selain itu, ethernet juga menawarkan keamanan yang lebih baik untuk konektivitas pribadi maupun bisnis. Sebagai jaringan fisik, ethernet memungkinkan kamu memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung ke jaringan.

Baca Juga: 10 Fungsi VPN Terhadap Aktivitas Internet yang Perlu Kamu Tahu

Jenis Kecepatan Jaringan Ethernet

Setidaknya ada tiga jenis kecepatan jaringan ethernet yang harus kamu ketahui, yakni standar, fast, dan gigabit. Ketiganya dibagi berdasarkan kecepatan transfer dan input data. Supaya lebih paham, simak penjelasan berikut ini.

1. Standar ethernet

Standar ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan hingga 10 Mbps. Jumlah perangkat yang terhubung pada standar ethernet biasanya lebih sedikit dan jaraknya relatif dekat. Pada penggunaannya, ethernet jenis ini cocok untuk jaringan yang hanya membutuhkan jangkauan area kecil seperti rumah, kantor atau gedung kecil, dan sebagainya.

2. Fast ethernet

Fast ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan mencapai 100 Mbps. Ethernet jenis ini biasanya disebut sebagai ‘10/100 Mbps’ karena kemampuan transfer dan input datanya berbeda. 10 Mbps merupakan kecepatan untuk input data, sedangkan 100 Mbps adalah kecepatan untuk transfer data.

3. Gigabit ethernet

Gigabit ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan mencapai 1000 Mbps atau setara 1 Gbps. Mulai dikenalkan pada tahun 1998, Gigabit ethernet menjadi standar baru dan masih berkembang sampai detik ini dengan kecepatan mencapai 10 Gbps. Ethernet jenis ini sangat cocok untuk gedung atau kantor yang memerlukan jangkauan jaringan lebih luas.

Baca Juga: 10 Cara Cek Kecepatan Internet di HP dan PC, Mudah & Praktis!

Kesimpulan

Sejauh ini, kamu tentu sudah paham apa itu ethernet mulai dari pengertian, sejarah, fungsi, hingga jenis kecepatan jaringannya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ethernet adalah sebuah protokol yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan, baik area lokal maupun luas. Ethernet bekerja dengan cara mentransmisikan data sekaligus membagi alirannya menjadi beberapa frame melalui kabel jaringan.

Terlepas dari itu, bagi kamu yang membutuhkan hosting dan domain, sebaiknya pilih penyedia layanan terpercaya seperti Dewaweb. Dewaweb merupakan layanan web hosting terbaik yang sudah bersertifikat ISO 27001 pertama di Indonesia.

Teknologi terbaru ‘AMD EPYC (Rome)’ dan ‘Intel Xeon Gold’, dijamin mampu mendongkrak performa dan kecepatan website lebih optimal. Selain itu, Dewaweb juga dibekali keamanan tingkat tinggi dari Cloudflare Magic Transit berkapasitas 120+ Tbps. Sudah siap membangun website impianmu? Yuk, gabung Dewaweb sekarang bersama 65ribu pelanggan lainnya.