Persaingan bisnis memang semakin ketat, tapi untungnya ada fitur Facebook Ads Library yang memampukan kamu mengetahui iklan seperti apa yang digunakan oleh kompetitor.
Melakukan riset terhadap kompetitor memang penting dilakukan jika kamu tidak mau bisnismu stuck atau justru merosot.
Lewat artikel ini, kamu akan mengetahui seputar fitur Facebook Library ini mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara menggunakannya. Yuk simak!
Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Iklan di Facebook Ads dari Awal Sampai Publish!
Apa Itu Facebook Ads Library?
Facebook Ads Library adalah fitur gratis milik Facebook atau Meta yang menampilkan semua iklan yang tayang baik pada Facebook, Instagram, Messenger, hingga Audience Network.
Pada FB ads library ini kamu dapat melihat semua iklan yang sedang tayang, lengkap dengan tanggal penayangan, platform yang digunakan, gambar, sampai copywriting yang digunakan kompetitor.
Ada dua jenis iklan yang terdapat di FB Library, yaitu iklan umum seperti pemasaran produk serta iklan pemilu atau politik.
Kamu hanya bisa melihat iklan umum yang masih aktif, sedangkan iklan politik tetap bisa kamu lihat meski statusnya sudah tidak aktif.
Dengan sistem yang transparan dan gratis, FB ad library bisa diakses siapapun di internet sekalipun tidak memiliki akun Facebook.
Itulah mengapa fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk mengintip iklan milik kompetitor. Sangat bermanfaat, ‘kan?
Fungsi Facebook Ads Library
Berikut ini beberapa fungsi FB Library yang penting diketahui:
1. Untuk mendapatkan referensi iklan
Ketika hendak membuat sesuatu, pasti kita perlu melakukan riset untuk mencari referensi. Iklan juga sama, kamu bisa melihat referensi dari iklan yang sudah tayang.
Dengan FB Library, kamu bisa mendapatkan referensi iklan dari kompetitor brand kamu mulai dari gaya bahasa yang digunakan, platform, dan yang lainnya.
Dengan begitu kamu bisa menjadikannya referensi untuk membuat iklan yang lebih baik lagi.
2. Menyusun strategi bisnis
Setelah mengetahui seluk beluk iklan kompetitor, saatnya menyusun strategi bisnis dengan beriklan dengan lebih unik dan baik.
Apabila campaign iklan mereka berhasil, maka kamu bisa ikuti jejak strategi tersebut dan memodifikasinya sehingga lebih baik.
Sedangkan apabila gagal, maka kamu bisa menyusun strategi bisnis dan buat iklan yang lebih baik lagi sehingga peluang keberhasilannya akan lebih besar.
3. Untuk memenangkan persaingan bisnis
Tujuan meriset kompetitor dan menyusun strategi bisnis akan bermuara pada satu tujuan akhir, yaitu memenangkan persaingan bisnis.
Ketika riset yang kamu lakukan sudah tepat dan strategi yang dijalankan sudah benar, maka seharusnya persaingan bisnis bisa kamu menangkan.
Untuk keberhasilan ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal saat meriset iklan si kompetitor. Apa saja, ya? Nah, simak selengkapnya di bawah ini!
Hal yang Harus Diperhatikan saat Riset Iklan Kompetitor
Demi efektivitas dan keberhasilan riset, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Pilih iklan yang masih aktif
Pertama adalah melihat iklan yang masih aktif. Kebanyakan iklan yang masih aktif apalagi dalam waktu penayangan yang lama artinya dapat menghasilkan konversi produk. Sedangkan iklan yang kurang berhasil cenderung akan ditutup oleh advertiser.
Tanggal penayangan iklan
Selanjutnya adalah melihat tanggal pertama kali penayangan iklan. Pastikan kamu melihat contoh iklan kompetitor dengan penayangan yang terbilang masih baru karena ini berkaitan dengan trend.
Baca Juga: 10+ Marketing Trends yang Wajib Kamu Ketahui
Selain itu, tanggal penayangan juga bisa menghindarkan persaingan bisnis. Misalnya kompetitor A membuat iklan diskon pada waktu tertentu. Apabila kamu hendak melakukan campaign bisnis yang sama, coba atur ulang strategi bisnis kamu.
Caranya adalah memundurkan jadwal campaign agar tidak bersaing pada waktu yang bersamaan dan berpengaruh pada penjualan produk kamu.
Jenis dan platform iklan
Hal yang perlu diperhatikan ketika meriset melalui Facebook Library yaitu melihat jenis dan platform yang digunakan.
Kamu bisa melihat jenis atau format iklan yang dibuat kompetitor, apakah dalam bentuk gambar, video atau yang lain.
Selain formatnya, lihat juga platform yang digunakan. Sebab, tidak semua format iklan cocok digunakan pada semua jenis platform.
Misalnya format iklan carousel yang lebih cocok dipasang pada feed Instagram dan masih banyak jenis iklan lain. Dari situ bisa kamu jadikan referensi untuk membuat iklan ke depannya.
Visual iklan
Visual dari iklan biasanya menggambarkan citra brand tersebut. Ada beberapa jenis visual yang sering digunakan, seperti meme, foto before-after, hingga gambar produk dengan detail yang jelas.
Pola visual yang digunakan pada iklan kompetitor bisa kamu jadikan referensi dan ajang untuk terus memperbaiki cara membuat visual iklan.
Copywriting
Jika sudah meriset format dan visualnya, kemudian cek copywriting yang digunakan pada iklan tersebut.
Ada beberapa komponen pada copywriting seperti headline, deskripsi, dan dilengkapi tombol CTA.
Saat meriset copywriting pada FB library, perhatikan penggunaan bahasa, frasa, serta kalimat persuasif yang bertujuan mengajak pelanggan.
Semakin banyak melihat copywriting membuat kamu mendapat lebih banyak referensi dan ide. Dari situ kamu bisa menentukan mana yang paling efektif untuk diterapkan pada bisnismu.
Baca Juga: 15 Contoh Copywriting Headline untuk Meningkatkan Minat Beli
Cara Menggunakan Facebook Ads Library
Di bawah ini terdapat langkah menggunakan FB Ads Library, langsung saja simak berikut caranya.
Buka FB Ads Library
Pertama buka situs Fb ads library, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut. Kamu bisa login akun Facebook terlebih dulu atau langsung menggunakan fiturnya.
Pilih lokasi target iklan
Setelah itu pilih lokasi negara yang akan kamu targetkan, contohnya Indonesia. Kamu juga bisa menuliskan nama negaranya pada kolom pencarian berikut.
Pilih kategori iklan
Di samping kolom negara, terdapat kolom kategori. Kamu dapat memilih kategori semua iklan atau kategori isu, politik dan pemilu.
Filter iklan berdasarkan kata kunci
Jika sudah, kamu bisa langsung memfilter iklan berdasarkan kata kunci iklan yang akan kamu buat. Contohnya di sini adalah iklan jasa pembuatan website.
Baca Juga: 13 Keyword Tools Gratis dan Terbaik untuk Riset Kata Kunci
Pilih iklan berdasarkan pengiklan
Pada Facebook ads library terdapat fitur filter, pada fitur tersebut ada beberapa bagian, yang pertama adalah filter berdasarkan pengiklan. Kamu bisa memilih kompetitor mana saja yang ingin kamu lihat iklannya.
Pilih platform iklan
Bagian kedua adalah platform, kamu bisa memilih untuk semua platform, hanya Instagram, Facebook, Messenger atau Audience Network.
Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Iklan di Instagram Ads dari Nol
Filter iklan berdasarkan jenis media
Setelah memilih platform, kemudian terdapat filter berdasarkan jenis media yang digunakan pada iklan. Ada beberapa media yang biasa digunakan seperti meme, gambar, teks, video hingga gabungan dari beberapa media tersebut.
Filter iklan berdasarkan status aktif
Berikutnya kamu bisa memfilter iklan sesuai statusnya, apakah hanya ingin melihat iklan yang aktif atau beserta yang sudah tidak aktif.
Pilih iklan berdasarkan tanggal penayangan
Bagian terakhir yang bisa kamu filter adalah tanggal penayangannya. Contohnya di bawah ini yaitu iklan yang tayang dari tanggal 4 Mei hingga 4 Juli. Jika sudah kamu sesuaikan semuanya, kemudian klik Terapkan filter untuk menampilkan hasilnya.
Bandingkan iklan kompetitor
Setelah filter diterapkan, maka muncul tampilan seperti berikut. Hasil iklan di bawah ini sudah disesuaikan berdasarkan setting filter sebelumnya. Mulai dari status iklan hingga tanggal.
Dengan menggunakan fitur filter maka jangkauan riset kamu bisa lebih diperkecil dan hanya berfokus pada hal-hal yang ingin kamu lihat saja.
Gunakan FB Ads Library untuk Sukseskan Iklanmu!
Nah, sekarang kamu sudah lebih tahu seperti apa fitur Facebook Ads Library, ‘kan? Fitur gratis dari Facebook ini memiliki manfaat besar untuk bisnismu.
Fungsi utama fitur ini yaitu untuk meriset dan ‘mengintip’ iklan seperti apa yang digunakan oleh kompetitor.
Hasil risetnya bahkan begitu detail, mulai dari tanggal penayangan, platform yang digunakan, tampilan visual, sampai copywriting si kompetitor.
Dengan melakukan riset iklan kompetitor, kamu bisa menentukan strategi beriklan seperti apa yang tepat dilakukan untuk bisa memenangkan bisnis.
Tunggu apalagi, saatnya manfaatkan fitur FB ads library! Semoga berhasil, ya!
Demikian artikel ini. Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.
Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar Dewatalks tentang digital marketing hingga pengembangan website, GRATIS!