Dalam website development, diperlukan framework tertentu untuk mempermudah proses pengembangan. Dari sekian banyak pilihan, Next.js adalah salah satu framework berbasis JavaScript yang cukup populer dan sering digunakan oleh para pengembang. Mengapa demikian?
Framework Next.js banyak dipilih developer bukan tanpa alasan. Framework ini memiliki sejumlah fitur mumpuni untuk menunjang kebutuhan pengembangan website. Selain itu, framework ini juga menawarkan optimasi dan dukungan CSS yang tak kalah menarik dibandingkan framework lain.
Lantas, apa itu Next.js dan bagaimana cara kerjanya? Di artikel ini, Dewaweb telah merangkum semua informasi yang kamu butuhkan seputar framework Next.js termasuk fitur dan kelebihannya. Supaya kamu benar-benar paham, simak pembahasannya sampai akhir, ya!
Baca Juga: Apa itu JavaScript? Pengertian, Fungsi dan Contohnya
Pengertian Next.js
Melansir Pagepro, Next JS adalah framework berbasis bahasa pemrograman JavaScript yang digunakan untuk membuat halaman website statis berkecepatan tinggi dan user friendly. Dalam pengerjaannya, framework ini memerlukan library JavaScript seperti React guna menciptakan user interface (UI) yang interaktif.
Next.js juga bisa dibilang sebagai framework penyempurna React JS. Pasalnya, Next JS mampu mengatasi berbagai masalah pada React, terutama dalam segi rendering. Dengan framework ini, halaman akan terasa lebih ringan serta dapat dimuat dalam waktu lebih singkat.
Selain itu, Next.js merupakan salah satu framework full-stack yang berfungsi sebagai framework front-end maupun back-end. Bagi yang belum tahu, framework front-end digunakan untuk membangun interface atau tampilan antarmuka website. Sementara framework back-end untuk pengelolaan database dan proses rendering.
Alih-alih menggunakan dua framework berbeda, Next JS memungkinkan kamu membangun website secara praktis dengan satu framework saja. Karena efisiensi inilah Next.js banyak digunakan oleh perusahaan besar ketika membangun website atau aplikasi berbasis web. Sebut saja seperti TikTok, Nike, Marvel, Ticketmaster, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Apa itu React JS? Penjelasan Lengkap Bagi Programmer Pemula
Cara Kerja Next.js
Pada dasarnya, cara kerja Next.js adalah melakukan pre-rendering website pada server. Tujuannya yaitu agar server bisa langsung memberikan tanggapan dengan menampilkan halaman berformat HTML ketika menerima permintaan dari browser.
Hal tersebut bisa terjadi karena server framework ini secara khusus telah menyediakan paket bundel berisi JavaScript, HTML, dan React. Dengan adanya paket bundel ini, browser tidak perlu lagi melakukan manipulasi Document Object Model (DOM) terhadap React dan JavaScript untuk menampilkan HTML. Alhasil, halaman dapat dimuat secara cepat tanpa menunggu proses rendering. Secara teknis, proses pre-rendering pada Next.js terbagi menjadi dua jenis, di antaranya yaitu:
a. Server Side Rendering (SSR)
Pada server side rendering, Next.js bekerja dengan cara mengubah JavaScript dan React menjadi HTML. Metode ini mengharuskan pengguna mengekspor fungsi asinkron seperti getServerSideProps untuk memanggil halaman yang diminta.
b. Static Site Generator (SSG)
Pada static site generator, server tidak perlu lagi men-generate HTML ketika browser memanggil halaman. Pasalnya, server melakukan kompilasi dan rendering tepat pada waktu halaman HTML tersebut dibuat. Selain itu, SSG biasanya memiliki kemampuan pemrosesan lebih cepat sehingga sering dimanfaatkan untuk membuat landing page.
Baca Juga: Apa itu React JS? Penjelasan Lengkap Bagi Programmer Pemula
Fitur-fitur Next.js
Setelah memahami apa itu Next JS dan cara kerjanya, kamu juga perlu mengetahui fitur-fitur framework ini. Berikut beberapa fitur yang ditawarkan:
Baca Juga: Apa itu Node.js? Pengertian, Kelebihan, dan Contoh Penggunaannya
1. Routing Pages
Dengan menggunakan Next.js, kamu tidak perlu membuat file routing berbeda untuk setiap halaman yang dibuat. Seluruh file pada folder pages sudah termasuk ke dalam routing Next.js sehingga proses coding dapat dilakukan dalam waktu lebih singkat. Intinya, alamat halaman adalah nama file dari halaman tersebut.
2. Built-in CSS Support
Dukungan built-in CSS yang canggih pada Next.js memungkinkan kamu mengimport CSS dari file JavaScript. Next.js menetapkan <sty.jsx> sebagai tag bawaan sehingga seluruh script CSS untuk halaman tertentu dapat dipisahkan selama berada di dalam tag tersebut. Hal ini akan memudahkan pengembang karena script CSS file halaman tidak perlu ditulis ulang.
3. Layout Component
Fitur layout component bisa kamu gunakan untuk memecah pages construction menjadi sekumpulan komponen. Dalam hal ini, komponen yang dimaksud dapat ditempatkan pada halaman lain tanpa menulis ulang script-nya. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan komponen header atau footer yang sama di halaman website berbeda tanpa membuat kodenya dari awal.
4. Image Optimization
Image optimization Next.js menggunakan komponen next/image, dimana fitur ini mampu merubah ukuran gambar sesuai dengan konfigurasi pada browser. Komponen ini juga membuat konten gambar menjadi lebih responsif ketika halaman diakses melalui berbagai perangkat.
5. Font Optimization
Pada tahap pengembangan website, Next.js secara otomatis mengatur inline font CSS untuk mempercepat proses deklarasi font. Dengan metode seperti ini, teks pada sebuah halaman akan dimuat secara singkat hingga akhirnya seluruh konten bisa ditampilkan tanpa memakan banyak waktu.
6. Script Optimization
Fitur script optimization memungkinkan kamu menempatkan script pihak ketiga sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu memiliki tiga script berbeda, yaitu widget media sosial, peta, dan analytics. Kamu dapat mengatur analytics yang merupakan prioritas utama dengan cara memposisikannya di baris paling atas.
7. Static File Serving
Static file serving adalah fitur untuk mempermudah penggunaan file statis pada halaman tertentu. Misalnya file gambar, Next JS mampu menyiapkan file gambar pada folder publik sehingga kamu dapat memanggil sekaligus mengaturnya dengan ukuran berbeda di setiap halaman.
8. Fast Refresh
Fitur menarik Next.js yang terakhir adalah fast refresh. Fitur ini memungkinkan browser memuat ulang halaman sesaat setelah mendeteksi adanya perubahan script. Selain itu, fitur fast refresh juga membantu developer melihat hasil setiap penulisan dan perubahan script secara real time.
Baca Juga: Penggunaan Node.js untuk Pemula, Simpel dan Mudah Dipahami
Kelebihan Next.js
Selain dibekali fitur-fitur mumpuni, Next.js juga memiliki sejumlah kelebihan yang tak kalah menariknya dibanding framework lain. Berikut beberapa kelebihannya:
1. Lebih SEO Friendly
Komponen HTML pada framework Next.js dibentuk saat awal proses pemuatan halaman. Metode ini dinilai lebih SEO friendly karena memudahkan web crawler Google merayapi konten berformat HTML. Proses indeks pun berjalan lancar sehingga website berpotensi mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari.
2. Setup Project Mudah
Kelebihan Next.js selanjutnya adalah setup project yang sangat mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Next.js bisa di-setup di semua layanan yang mendukung environment Node.js pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan Mac OS. Kamu hanya perlu menjalankan sebuah script tanpa perlu menyiapkan library atau plugin lain.
3. Performa yang Baik
Next.js memiliki performa yang baik serta dapat diandalkan terutama dalam hal rendering dan navigasi. Hadir dengan fungsi code splitting, framework ini mampu meningkatkan kecepatan rendering JavaScript pada halaman yang akan di-load. Selain itu, jenis framework juga menerapkan fungsi client-side navigation untuk membangun navigasi yang benar-benar nyaman ketika berpindah halaman.
4. Deploy Project Mudah
Next.js sudah terintegrasi dengan Vercel yang merupakan platform deployment berbasis cloud. Sebagai platform dengan dukungan pertama terhadap Next.js, Vercel memungkinkan pengguna bebas memilih pre-rendering, baik SSR ataupun SSG.
Jika kamu memutuskan menggunakan SSG, maka server yang dipakai akan terpisah dari Vercel untuk mempercepat loading website. Namun, jika kamu menggunakan SSR, halaman akan menjadi serverless function guna mengurangi beban kerja pada main server.
Kesimpulan
Sampai di sini kamu tentu sudah paham apa itu Next.js mulai dari pengertian, cara kerja, fitur, hingga kelebihannya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Next JS adalah sebuah framework berbasis JavaScript yang digunakan untuk membuat website atau aplikasi React.
Framework ini mampu menghasilkan website dengan antarmuka interaktif dan kecepatan tinggi. Sehingga, framework ini sangat cocok digunakan di berbagai jenis website seperti media sosial, toko online, layanan streaming, blog, dan lain sebagainya.
Terlepas dari itu, bagi kamu yang ingin mengetahui informasi menarik lainnya, kamu dapat mengeksplor blog Dewaweb. Selain website, Dewaweb juga memuat banyak artikel seputar digital marketing, company, cyber security, hingga update teknologi. Yuk, baca artikel blog Dewaweb untuk menambah pengetahuanmu.