Berbicara tentang transfer data, dua istilah yang sering muncul adalah FTP server vs SFTP server. Keduanya merupakan protokol yang umum digunakan dalam memindahkan file antar komputer melalui jaringan internet.
Mengetahui perbedaan antara FTP dan SFTP penting karena menyangkut aspek keamanan dan efisiensi proses transfer data. Dengan begitu, kamu bisa memilih solusi yang tepat sesuai kebutuhan keamanan dan operasional.
Lebih jelasnya, simak artikel di bawah ini untuk tahu informasi tentang perbedaan FTP server dan SFTP server.
Apa itu FTP Server?
FTP server adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file antara klien dan server melalui internet. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah, mengunduh, dan mengelola file pada server jarak jauh.
Umumnya, FTP server digunakan untuk:
- Mentransfer file dalam jumlah besar: Digunakan pada perusahaan atau pengembang perangkat lunak yang membutuhkan transfer file besar secara reguler.
- Hosting web: Web designer atau pengembang web sering menggunakan FTP untuk mengunggah file situs web ke server hosting.
- Back up data: Memindahkan data dari satu server ke yang lain untuk keperluan pencadangan.
Baca juga: Apa itu FTP Server? Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya!
Apa itu SFTP Server?
SFTP (Secure File Transfer Protocol) server adalah protokol yang memungkinkan transfer file dengan menggunakan lapisan enkripsi SSH, sehingga menambah tingkat keamanan pada file yang ditransfer. Protokol ini memberikan cara yang lebih aman untuk mengakses, mengelola, dan memindahkan data antar sistem.
SFTP biasanya digunakan untuk:
- Transfer data sensitif: Penting untuk perusahaan yang menangani informasi pribadi atau data keuangan.
- Perlindungan file secara ketat: Komunikasi terenkripsi membuat SFTP ideal digunakan pada lingkungan yang sangat memperhatikan keamanan.
- Koneksi aman via jaringan publik: SFTP memastikan perlindungan data terhadap pengintipan saat melewati internet.
Baca juga: Pengertian SFTP, Manfaat dan Cara Menggunakannya
Perbedaan FTP Server vs SFTP Server
Menganalisis lebih dalam, terdapat beberapa aspek penting yang membedakan FTP server vs SFTP server, berikut informasinya:
1. Keamanan
FTP server tidak memiliki mekanisme enkripsi bawaan, sehingga data yang dikirim dapat dicegat dan dibaca oleh pihak ketiga. Protokol ini bergantung pada otentikasi plaintext yang membuatnya rentan terhadap serangan.
Sebaliknya, SFTP menghadirkan lapisan keamanan tambahan karena terintegrasi dengan SSH yang menyediakan enkripsi data. Hal ini mencegah pihak tidak berwenang untuk membaca atau mengubah data saat proses transfer.
2. Port yang digunakan
Perbedaan lain yang signifikan terletak pada port yang digunakan oleh kedua protokol. FTP menggunakan port 21 untuk kontrol dan port data acak untuk transfer.
SFTP lebih sederhana, hanya menggunakan port 22 yang merupakan port standar SSH. Ini membuat SFTP lebih mudah dikelola di lingkungan yang memerlukan pengaturan firewall.
Port yang lebih banyak pada FTP membuatnya lebih kompleks dibandingkan SFTP yang hanya menggunakan satu port tetap.
3. Metode transfer
FTP menggunakan dua saluran terpisah yakni satu untuk kontrol dan satu lagi untuk data. Metode ini memungkinkan FTP beroperasi lebih cepat dalam kondisi tertentu karena tidak ada enkripsi terlibat.
SFTP menggunakan satu saluran tunggal yang menggabungkan kontrol dan data, sepenuhnya dienkripsi. Hal ini membuat SFTP lebih lambat dari FTP, tetapi lebih aman.
4. Pengaturan firewall dan NAT
Saat menggunakan FTP, pengaturan firewall lebih kompleks karena port data yang acak. NAT traversal juga sering menjadi masalah sebab FTP tidak dirancang untuk melintasi jaringan NAT dengan mulus.
Sebaliknya, SFTP yang beroperasi pada port 22 mengatasi banyak keterbatasan firewall dan NAT. Proses pengaturan menjadi jauh lebih mudah dan lebih aman.
Pengaturan yang lebih sederhana pada SFTP memberikan solusi lebih mudah dalam lingkungan jaringan yang kompleks.
5. Protokol dasar
FTP bergantung pada TCP/IP standar tanpa keamanan tambahan, memungkinkan komunikasi yang cepat namun rentan. Protokol ini lebih sesuai bagi organisasi yang tidak memerlukan pengamanan ekstra.
Di sisi lain, SFTP didasarkan pada protokol SSH yang menyediakan autentikasi kunci publik dan simetrik yang aman. Protokol ini cocok digunakan ketika transfer data memerlukan pengamanan ketat.
Jadi, Kamu Pilih yang Mana?
Secara keseluruhan, perbedaan FTP server vs SFTP server dapat dilihat dari aspek keamanan, port, metode transfer, dan pengaturan jaringan. SFTP umumnya diakui lebih baik dalam hal keamanan dan pengaturan jaringan dibandingkan FTP.
Keamanan adalah salah satu perbedaan paling menonjol antara kedua protokol ini. Apabila keamananan data menjadi perhatian utama, SFTP adalah pilihan yang tepat.
Dalam mempertimbangkan ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk menggunakan VPS yang mungkin akan mendukung kebutuhan transfer data lebih efisien dan aman?