Penasaran Berapa Gaji Youtuber? Ini Cara Ceknya!

Penasaran Berapa Gaji Youtuber? Ini Cara Ceknya!

Bagi kamu yang ingin menjadi content creator misalnya seperti Youtuber, pastinya tertarik karena gaji Youtuber yang menggiurkan. Menjadi Youtuber memang terlihat menyenangkan karena kontennya bisa disesuaikan dengan topik kesukaan kita. Selanjutnya, hanya dengan konten-konten tadi kita bisa mendapatkan penghasilan. Menarik, bukan?

Namun, kira-kira berapa sih penghasilan Youtuber yang sebenarnya? Nah, untuk menjawab ini Dewaweb sudah siapkan artikel yang akan membahas berapa penghasilan Youtuber sesuai jumlah subscriber serta bagaimana cara menghitungnya. Yuk simak!

Baca Juga: Cara Membuat Channel YouTube untuk Pemula, 5 Menit Jadi!

Sumber Penghasilan YouTuber

Sebelum membahas berapa gaji Youtuber, perlu diketahui bahwa Youtuber tidaklah digaji oleh Youtube, melainkan melalui monetisasi akun Youtube. Jadi, sebenarnya YouTuber mendapatkan penghasilan dari promosi yang ‘diselipkan’ di dalam video yang mereka buat.

Baca Juga: 10 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube

Setidaknya ada tiga sumber pendapatan para YouTuber:

1. AdSense

AdSense merupakan sumber penghasilan utama para YouTuber. AdSense sendiri adalah program pengiklanan yang memungkinkan kamu mendapat komisi dari pemasangan YouTube Ads di channel YouTube kamu. Jadi, akun Youtube milikmu dimonetisasi dengan adanya iklan-iklan yang diselipkan dalam videomu. Komisi dari AdSense ini dihitung berdasarkan jumlah penonton iklan di videomu.

Perlu diketahui, tidak semua YouTuber bisa mendapatkan YouTube AdSense. Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Misalnya, channel YouTube kamu telah mencapai 4.000 jam tayang dalam waktu satu tahun, memiliki setidaknya 1.000 subscriber, dan terhubung dengan Google AdSense. Jadi, pastikan akun Youtube milikmu bisa dimonetisasi agar bisa mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: [Terbaru] Syarat dan Cara Daftar AdSense untuk Monetisasi YouTube

2. Affiliate Marketing

Sumber penghasilan YouTuber berikutnya adalah melalui program afiliasi atau affiliate marketing. Program afiliasi adalah program yang memungkinkan kamu mendapatkan komisi jika berhasil membuat seseorang menggunakan suatu produk. Komisi yang didapat dari program afiliasi berbeda-beda, tergantung pada kebijakan dari setiap perusahaan maupun brand yang bekerja sama denganmu.

3. Endorsement

Endorsement adalah cara yang paling populer untuk mendapatkan penghasilan bagi YouTuber. Para YouTuber menyukai cara ini karena bisa menentukan sendiri tarif endorsement sesuai dengan engagement di akun Youtube mereka.

Kamu bisa mendapatkan endorsement dari produk yang sesuai dengan channel YouTube milikmu. Misalnya, channel YouTube-mu tentang teknologi, maka kamu bisa mendapatkan endorsement berupa produk gawai seperti channel milik David ‘Gadgetin’.

Baca Juga: 15 Cara Jitu Menjadi Youtuber Sukses bagi Pemula [Terlengkap]

Berapa Gaji YouTuber?

Banyak orang mengira jika YouTuber selalu memiliki penghasilan yang besar tiap bulannya. Padahal, YouTuber bukanlah karyawan dengan penghasilan tetap. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penghasilan YouTuber, di antaranya:

  • Jumlah View: Semakin banyak orang yang menonton video kamu, itu artinya semakin banyak juga orang yang menonton iklan yang diselipkan pada videomu.
  • Jumlah Penayangan Iklan: Berapa banyak iklan yang ditonton dalam satu video, berapa lama durasi penayangan iklan tersebut, semua memiliki nilai yang berbeda.
  • CPM Iklan: Nilai Cost Per Mille (CPM) di berbagai negara berbeda-beda, termasuk di Indonesia. Itulah mengapa penghasilan tiap YouTuber di berbagai negara bisa berbeda.
  • Jenis Iklan: Jenis iklan yang sesuai dengan demografi audiens akan mendapatkan nilai yang besar. Begitu juga sebaliknya, iklan yang tidak sesuai dengan target audiens maka nilainya akan tetap kecil.

Adapun penghasilan Youtuber akan tergantung pada CPM (Cost Per Mile) dan CPC (Cost Per Click). CPM adalah biaya setiap 1.000 iklan dalam satu video. Semakin besar biaya iklan, maka uang yang dihasilkan akan semakin besar. Setiap iklan memiliki nominal biaya yang berbeda, tergantung dengan peraturan youtube.

Sementera itu, CPC adalah biaya dari setiap penonton yang melakukan klik pada iklan. Biayanya bervariasi, mulai dari 5.000 hingga 12.000. Biasanya, biaya ini lebih besar daripada CPM. 

Perhitungan pendapatan youtuber dihitung dengan rumus RPM (Revenue Per Impression). RPM diperoleh dari penghasilan dibagi dengan jumlah tampilan halaman dikali 1.000. Jadi, penghasilan Youtuber diperoleh dari jumlah CPM dan CPC.

Baca Juga: 9 Cara Menambah Viewer YouTube supaya Video Kamu Trending

Berapa banyak penghasilan Youtuber juga dapat dipengaruhi oleh jumlah subscriber-nya. Berikut ini kisaran penghasilan Youtuber sesuai jumlah subscriber yang dihitung melalui Socialblade:

Gaji Youtuber 1.000 Subscriber

Penghasilan bulanan Youtuber dengan 1.000 subscriber berkisar $18 – $250K USD atau berkisar Rp266.652 sampai dengan Rp3.703.500 (3 juta) perbulan.

Gaji Youtuber 100.000 Subscriber

Penghasilan bulanan Youtuber dengan 100 ribu subscriber misalnya Mic Marcel (172 ribu) berkisar $180 – $2.9K USD atau berkisar Rp2.668.347 (2 juta) sampai dengan Rp42.990.035 (42 juta) perbulan.

Gaji Youtuber 1 Juta Subscriber

Penghasilan bulanan Youtuber dengan 1 juta subscriber misalnya Lyodra Official (1,7 juta) berkisar $4K – $63.5K USD atau berkisar Rp59.290.200 (59 juta) sampai dengan Rp941.231.925 (900 juta) perbulan.

Gaji Youtuber 10 Juta Subscriber

Penghasilan bulanan Youtuber dengan 10 juta subscriber misalnya Windah Basudara (10,5 juta) berkisar $12.8K – $204.8K USD atau berkisar Rp189.758.720 (189 juta) sampai dengan Rp3.036.139.520 (3 milyar) perbulan.

Baca Juga: 20 Cara Sukses Menambah Subscriber YouTube [2023]

Cara Cek Gaji YouTuber

Angka-angka perkiraan di atas tadi adalah hasil cek penghasilan Youtuber melalui Socialblade. Yap, YouTube cukup transparan dalam mengatur penghasilan bagi para kreatornya. Berikut ini langkah-langkah cek penghasilan Youtuber melalui Socialblade:

  1. Buka laman socialblade.com
    Cara Mengetahui Gaji YouTuber
  2. Masukkan username YouTuber yang ingin kamu ketahui, klik ikon search
    Asset Blog Dewaweb
  3. Pilih YouTube untuk menampilkan keterangan penghasilan beserta informasi lainnya
    Asset Blog Dewaweb
  4. Cek estimasi penghasilan YouTuber yang kamu cari.
    Cara Mengetahui Gaji YouTuber

Cara Cek Penghasilan YouTube Sendiri

Selain melihat penghasilan YouTuber lain, kamu juga bisa melihat penghasilan channel YouTube-mu sendiri. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Klik Profil pada pojok kanan atas tampilan YouTube, kemudian pilih YouTube Studio
  2. Klik menu Analytics > Pendapatan
  3. Kamu akan melihat tampilan berupa pendapatan channel YouTube milikmu sendiri

Baca Juga: YouTube Dashboard: Penjelasan, Metrik Penting, dan Fungsinya

Tertarik Menjadi YouTuber?

Dari artikel ini, sekarang kamu sudah tahu berapa gaji YouTuber dan bagaimana cara menghitungnya melalui SocialBlade. Selain itu, kamu juga sudah bisa mengecek sendiri penghasilan channel YouTube-mu melalui Youtube Studio.

Setelah melihat beberapa penghasilan Youtuber di Indonesia tadi, apakah kamu mulai tertarik untuk menjadi YouTuber? Jika berminat, pastikan kamu memahami algoritma YouTube, menggunakan thumbnail YouTube menarik, serta memanfaatkan YouTube analytics untuk memantau performa channel-mu. Kamu juga bisa menggunakan YouTube Ads untuk mempromosikan channel milikmu untuk meningkatkan views maupun subscriber.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!