Dalam lima tahun terakhir ini, industry startup di dunia bisa dibilang berkembang pesat. Mungkin Anda bertanya-tanya apa yang membuat bisnis-bisnis startup ini bisa berkembang dengan begitu cepatnya? Jawabannya: Growth Hacking.
Definisi Growth Hacking
Growth hacking adalah sebuah istilah yang pertama kali dibuat oleh Sean Ellis, CEO dan founder dari website GrowthHackers di tahun 2010.
Istilah ini sendiri mencakup seluruh strategi marketing dan promosional yang hanya fokus ke growth atau pertumbuhan. Selain itu, strategi-strategi yang dimaksud disini adalah strategi yang memperlihatkan hasil dengan cepat dengan pengeluaran yang minimal.
Kata hacking pada growth hacking sendiri mengacu pada shortcut-shortcut yang dapat membantu mendapatkan hasil besar.
Definisi Growth Hacker
Selain kata growth hacking, mungkin istilah yang sering Anda dengar adalah growth hacker. Growth hacker adalah orang-orang yang melakukan eksekusi strategi growth hacking.
Growth hacker memang berbeda dari orang marketing tradisional. Biasanya, orang marketing memiliki pandangan lebih luas dan lebih peduli dengan hal-hal seperti brand recognition atau public relations.
Sementara itu, growth hacker hanya peduli dengan strategi dan taktik-taktik yang membantu meningkatkan growth atau pertumbuhan.
Jika salah satu taktik marketing dirasa tidak berpotensial, mereka tidak akan peduli. Saat ini sudah ada banyak perusahaan yang memiliki tim growth marketer, growth engineers, dan berbagai posisi yang berhubungan dengan growth hacking.
Baca juga: Cara Membentuk Team Startup Yang Produktif
Funnel Growth Hacking
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, growth hacker lebih fokus dengan strategi untuk membangun sebuah bisnis. Mereka biasanya menetapkan prioritas untuk akuisisi customer dan skala bisnis. Selain itu, mereka juga mengembangkan, menerapkan, dan menguji ide untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka.
Salah satu hal penting dalam strategi marketing adalah mengukur kesuksesan. Kebanyakan growth hacker fokus ke AAARR. Ini adalah singkatan dari lima langkah pada growth hacking, yaitu:
Acquisition
Sebagai tahap pertama, acquisition adalah titik kontak pertama antara merek, website atau produk Anda dan pelanggan.
Ini adalah langkah yang penting karena disini Anda tahu apakah mereka akan engage dengan bisnis Anda atau tidak. Jangan sampai orang sudah datang ke website Anda tetapi langsung keluar lagi dalam waktu kurang dari 20 detik.
Jika bounce rate Anda terlalu tinggi, ini tidak akan bagus untuk bisnis Anda. Anda bisa menggunakan program heatmap untuk melihat pola behavior pengunjung website Anda.
Tahap lanjutan dari acquisition adalah mendapatkan pengunjung untuk engage lebih lagi di website Anda, misalnya dengan berlangganan blog, memulai trial, atau follow akun social media Anda.
Activation
Langkah kedua pada growth funnel adalah activation. Pada langkah ini, orang-orang sudah mulai menggunakan produk atau jasa Anda. Mendapatkan subscribers dan followers adalah bagian dari acquisition. Mengubah subscribers atau followers menjadi pelanggan adalah bagian dari activation.
Anda bisa memulai langkah ini dengan mengirimkan email ke customer, ingatkan mereka tentang produk-produk dan layanan yang Anda tawarkan. Buat email yang menarik agar mereka mau mencoba produk atau layanan Anda.
Di langkah ini, customer juga akan melihat value dari produk dan jasa Anda untuk menentukan apakah mereka akan terus menggunakannya atau tidak.
Retention
Sekarang Anda sudah memiliki customer yang menggunakan produk Anda. Pada langkah ini, Anda harus fokus untuk menjadikan mereka regular customer. Hanya karena mereka mencoba menggunakan produk atau layanan sekali, mereka lalu mau terus-terusan menggunakan produk atau layanan Anda.
Di langkah ini, Anda harus memastikan bahwa mereka akan kembali menggunakan produk atau layanan Anda di waktu yang akan datang.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Bisnis Startup untuk Pemula
Referral
Word-of-mouth adalah salah satu strategi marketing terbaik. Oleh karena itu, referensi bisa menjadi salah satu strategi terkuat untuk menarik lebih banyak customer.
Referral membantu meningkatkan pertumbuhan organic. Menjadikan customer Anda sebagai marketer untuk brand Anda adalah salah satu strategi marketing yang solid. Kebanyakan orang akan lebih percaya jika mereka mendapat saran dari teman atau keluarga dalam memilih sebuah produk atau layanan.
Sekarang, sudah banyak bisnis yang menawarkan kode diskon jika Anda mengundang teman Anda untuk mencoba produk bisnis tersebut atau hanya sekedar share tentang produk tersebut di social media. Langkah ini bisa membantu meningkatkan traffic website Anda serta jumlah customer Anda.
Revenue
Tujuan dari sebuah bisnis adalah untuk mendapatkan revenue. Setelah Anda mendapatkan customer, Anda tentunya sudah bisa menghitung revenue yang Anda dapat dari hasil penjualan produk atau layanan Anda.
Setiap langkah pada funnel growth hacking harus selalu dianalisa. Selain itu, Anda juga perlu menguji berbagai cara untuk meningkatkan dan menggunakan kembali strategi-strategi serta cara-cara yang memiliki hasil terbaik.
A/B Testing adalah salah satu hal yang harus selalu dilakukan dalam growth hacking. Dengan melakukan A/B Testing Anda dapat menemukan strategi mana yang paling efektif dan harus Anda teruskan dan maksimalkan.
Baca Juga: 5 Startup yang Digadang Bakal Jadi Unicorn Indonesia Selanjutnya
Strategi Growth Hacking
Umumnya, kata strategi mengacu pada pendekatan jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis, dan tidak sering berubah. Sementara itu, taktik adalah implementasi jangka pendek dari strategi Anda, dan dapat berubah sesuai dengan informasi atau prioritas baru.
Strategi growth hacking sendiri biasanya dibagi menjadi tiga jenis:
- Mempromosikan bisnis Anda dengan konten, atau pemasaran konten
- Mempromosikan produk Anda di dalam produk, atau pemasaran produk
- Membayar untuk promosi, atau iklan.
Berikut adalah beberapa taktik yang bisa Anda lakukan:
Pastikan bahwa produk atau layanan Anda dicari di pasaran
Menurut Paul Graham, langkah awal dari sebuah bisnis adalah menawarkan sebuah produk atau layanan yang diinginkan atau dibutuhkan oleh pasar. Untuk apa Anda membuat sebuah produk kalau tidak ada yang mau membeli atau tidak ada yang butuh?
Kebanyakan growth hacker menyadari bahwa hal yang paling penting adalah membuat product experience yang sangat baik untuk mendorong lead-generation dan pengguna produk/layanan yang loyal.
Di zaman sekarang, orang bisa langsung tahu jika produk/layanan yang Anda tawarkan tidak berkualitas. Dengan adanya social media dan berbagai website review, siapa saja bisa langsung meninggalkan review tentang produk tersebut.
Jadi bayangkan jika Anda memiliki produk yang berkualitas rendah, semua orang akan langsung mengetahuinya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan memiliki kualitas yang tinggi.
Anda bisa memulai dengan melakukan survey saat Anda memiliki ide tentang produk baru. Sebarkan survey ini sebelum Anda mulai memproduksinya. Salah satu perusahaan yang berhasil melakukan ini adalah Instagram.
Pada awalnya, pendiri Instagram ingin membuat sebuah aplikasi khusus untuk minuman whisky. Tetapi mereka sadar bahwa aplikasi ini terlalu mirip dengan aplikasi lainnya.
Dari situ, mereka melakukan survey tentang fitur apa yang paling disukai dari aplikasi tersebut. Kebanyakan mengatakan bahwa fitur photo-sharing yang ada adalah favourite mereka. Dari situlah mereka kemudian memutuskan untuk mengembangkan aplikasi photography yang kita kenal sebagai Instagram sekarang.
Manfaatkan Email Marketing
Email marketing adalah salah satu strategi yang paling efektif. Menurut sebuah riset email marketing, investasi $1 pada email marketing dapat menghasilkan revenue sebesar $40. Ini adalah salah satu alasan mengapa email marketing penting bagi bisnis Anda.
Memang untuk memulai, Anda memerlukan waktu. Salah satu hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan subscribers.
Salah satu cara efektif untuk mengumpulkan subscribers adalah dengan memasang opt-in di website Anda saat ada orang yang akan keluar dari website Anda. Ini disebut dengan exit-intent. Exit-intent membantu mendeteksi ketika seseorang akan meninggalkan website Anda dan sebuah pop-up akan muncul sebelum mereka meninggalkan website.
Campaign seperti ini sudah dipercaya akan mendapatkan perhatian pengguna dan meningkatkan kemungkinan seseorang memasukkan email mereka ke email list Anda.
Baca juga: 10 Cara Membangun dan Mengembangkan Email List Anda
Tawarkan diskon untuk social shares
Anda pasti tahu bahwa di jaman sekarang, Anda tidak bisa melupakan social media. Buat akun social media untuk bisnis Anda. Dengan social network Anda sendiri, Anda bisa menyebarkan berita tentang produk atau layanan Anda. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan leads dan sales baru melalui word-of-mouth dan social shares.
Tetapi walaupun orang-orang mungkin akan merespon dengan request yang simple, kebanyakan akan lebih terdorong untuk engage dengan account Anda jika mereka mendapatkan sesuatu. Anda bisa menawarkan diskon atau hadiah tertentu kepada followers Anda yang share produk atau layanan Anda di social media.
Lakukan video marketing
Anda mungkin tahu bahwa storytelling adalah salah satu strategi content marketing terbaik di internet saat ini. Melalui storytelling, Anda bisa meningkatkan kredibilitas brand Anda dan meningkatkan conversion rate.
Salah satu teknik storytelling yang paling efektif di internet saat ini adalah melalui video. Manusia dapat memproses visual 60 ribu kali lebih cepat daripada text. Selain itu, konten visual juga menarik lebih banyak perhatian dan views di social media.
Konten visual sendiri bisa dalam bentu infographics, charts, memes, dan videos. Video sendiri memang bisa dikatakan sebagai yang paling powerful. Video dapat menghubungkan Anda dengan jutaan orang dalam waktu kurang dari seminggu.
Di internet sendiri, video marketing memang salah satu taktik growth hacking paling efisien. Anda bisa menggunakan video untuk berbagi cerita dengan visual yang menarik tentang produk Anda. Dengan begini, Anda memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan customer.
Baca juga: Cara Meningkatkan Conversion Rate Untuk Bisnis Anda
Adakan kompetisi
Salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness tentang bisnis Anda di luar sana adalah melalui kompetisi. Dengan mengadakan kompetisi, Anda tidak hanya mendapatkan customer baru, tetapi juga mendapatkan exposure yang lebih besar.
Anda bisa mengadakan kompetisi di akun-akun social media Anda. Misalnya adakan kuis di Twitter. Anda juga bisa mengupload foto di Instagram dan minta orang-orang untuk meng-upload gambar yang berkaitan dengan produk atau layanan Anda dan mereka harus menyertakan hashtag tertentu.
Simpulan
Di artikel ini kami sudah membahas tentang apa itu Growth Hacking dan strategi awal yang bisa Anda lakukan untuk mengimplementasikannya di bisnis Anda.
Growth hacking adalah strategi bisnis yang scalable, fleksibel, dan efficient. Growth hacking sudah membantu banyak startups dan pemilik bisnis untuk mencapai pertumbuhan yang cukup signifikan.
Kalau Anda ingin mulai menyusun strategi growth hacking, Anda juga bisa membaca artikel kami tentang North Star Metrics dan AARRR. Keduanya adalah metrics yang banyak digunakan startup dunia untuk Growth Hacking. Semoga membantu!