Hati-Hati Memilih Content Writer

Hati-Hati Memilih Content Writer

Perusahaan mana yang tidak ingin blog di situs webnya update secara berkala, berisi konten-konten relevan dan berkualitas, dikunjungi banyak pembaca, dan dibagikan beratus atau beribu kali?

Sejak Google menyatakan bahwa faktor utama peringkat situs web adalah kualitas kontennya, maka bisa dipastikan bahwa semakin berkualitas sebuah konten maka ranking yang semakin baik.

Ranking yang semakin baik maka akan semakin tinggi trafik. Semakin tinggi trafik maka akan semakin banyak pembaca. Semakin banyak pembaca artinya jangkauan promosi yang lebih luas. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Namun, sebuah konten berkualitas tentu tidak dapat dihasilkan tanpa adanya seorang content writer yang berkualitas pula, bukan? Itu sebabnya mengapa sebelum Anda meng-hire jasa seorang content writer, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan.

Kualifikasi Content Writer

Secara umum, content writer adalah penulis profesional yang menulis konten web atau artikel untuk dipublikasikan di Internet. Untuk menjaga keberlangsungan bisnis, Anda perlu menetapkan beberapa kualifikasi sebelum mulai mempekerjakan seorang content writer.

1.Basic Skills

Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik. Pilihlah content writer yang memiliki basic skills di bidang kepenulisan.

Apa saja yang termasuk basic skills?

  • Teknik penulisan

    Banyak perusahaan yang tidak sadar bahwa bahasa adalah “kendaraan” utama company branding. Salah eja, kalimat-kalimat yang tidak komprehensif, typo, mungkin terlihat sepele. Tapi, hal sepele inilah yang kelak menjadi “wajah” perusahaan Anda di depan publik.

  • Struktur

    Seorang penulis harus paham struktur sebuah artikel. Setidaknya tahu struktur seperti: pembuka – isi – penutup. Atau setidaknya paham tentang kaidah 5W+1H.

Bagaimana cara mengetahui basic skills seorang content writer? Mintalah contoh artikel, lakukan seleksi berdasarkan kualifikasi yang telah Anda tentukan. Jika Anda sendiri tidak paham dasar-dasar kepenulisan, Anda boleh meminta bantuan kepada seorang editor atau penulis lainnya.

2. Kemampuan Riset

Tidak setiap penulis menguasai bidang yang sedang atau akan dia tulis. Di sinilah riset diperlukan. Riset (pustaka, wawancara, atau riset lapangan) adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh content writer yang akan Anda pekerjakan.

Riset di sini bukan hanya browsing di Internet lalu copas atau menuliskannya begitu saja. Harap diingat bahwa duplikasi konten atau konten yang diambil begitu saja dari situs web lain termasuk plagiasi dan Google secara tegas akan memberikan penalti untuk situs web yang melakukan duplikasi atau plagiasi.

Baca Juga: Konten yang Berpengaruh Buruk Terhadap SEO Blog

3. Background

Sebagai pengusaha, barangkali Anda kerap dilema antara memilih ahli di bidang bisnis Anda (walaupun dia tidak bisa menulis) ataukah mempekerjakan penulis profesional. Untuk beberapa bidang yang bersifat umum, ada banyak penulis yang bisa menghasilkan konten berkualitas meski tidak memiliki latar belakang profesi atau akademis yang sesuai.

Jika Anda bergerak di bidang bisnis yang begitu spesifik atau di bidang yang memerlukan validitas tinggi, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan:

  • Mempekerjakan penulis yang memiliki latar belakang ilmu (akademisi atau praktisi) di bidang bisnis Anda.
  • Mempekerjakan ahli dan seorang co-writer untuk “memoles” tulisan sang ahli.
  • Mempekerjakan penulis pro yang meskipun tidak memiliki latar belakang sesuai tapi memiliki kemampuan riset mumpuni.

4. Kemampuan Editorial

Tidak semua perusahaan memiliki editor khusus sehingga sulit untuk melakukan quality control setiap artikel yang dibuat para content writer. Walaupun ada, kebanyakan yang diperhatikan adalah hal-hal seperti keyword, link, atau apakah artikel itu ramah SEO atau tidak.

Jika Anda tidak memiliki SDM khusus yang melakukan tugas-tugas editorial, sebaiknya Anda memilih penulis yang juga merangkap sebagai editor dari naskah yang dibuatnya. Jangan khawatir, para penulis pro biasanya sanggup mengedit naskahnya sendiri, kok.

5. Pengalaman

Dalam profesi apa pun, jam terbang tetap layak diperhitungkan. Pengalaman bukan hanya perkara apakah ia sudah menulis selama puluhan tahun, melainkan apakah ia memiliki kredibilitas di bidang kepenulisan, terutama di bidang yang sesuai dengan bisnis Anda.

6. Honor

Bujet kerap kali menjadi pertimbangan utama sehingga banyak perusahaan yang mempekerjakan penulis tanpa mengindahkan kualitas asalkan harganya “terjangkau”. Padahal, konten berkualitas jelas merupakan investasi jangka panjang baik untuk SEO maupun untuk keberlangsungan bisnis itu sendiri.

7. Attitude

Jika artikel yang di-publish di situs web Anda memakai nama si penulis, maka secara langsung maupun tidak langsung attitude-nya merepresentasikan perusahaan Anda. Attitude ini menyangkut banyak hal, perangai penulis di media sosial, misalnya.

Mungkin Anda berpikir bahwa untuk apa repot-repot mengurusi kehidupan sosial para content writer Anda? Tapi, coba pikirkan, Anda tentu tidak ingin memiliki penulis yang curhat di media sosial karena honornya belum cair atau karena hal lain yang memberikan impresi buruk terhadap perusahaan Anda, bukann?

8. Profesionalitas

Seorang penulis profesional bertanggung jawab penuh bukan hanya terhadap tugasnya sebagai content writer, tetapi juga terhadap “wajah” perusahaan tempatnya bekerja. Karena para content writer biasanya juga memiliki profesi lain, pastikan Anda mengetahui profesi lain tersebut untuk mencegah hal-hal yang akan merugikan bisnis Anda.

Misalnya, selain seorang content writer, penulis yang Anda pekerjakan juga berprofesi sebagai influencer atau blogger. Kira-kira apa yang akan terjadi jika hari ini ia menulis untuk situs web Anda tapi di hari lain ia memposting sponsored post yang mempromosikan kompetitor Anda?

Kedengarannya memang, lagi-lagi, sepele. Ketika mempekerjakan freelance content writer barangkali Anda berpikir tidak ingin membatasi kariernya. Tapi coba bayangkan akibatnya untuk bisnis Anda. Bisa saja para pembaca kemudian bertanya-tanya tentang validitas tulisan di situs web Anda.

9. Kenal SEO

Karena artikel yang dibuat penulis terbit di Internet, maka setidaknya si penulis mengenali SEO. Tidak, Anda tidak perlu mencari penulis yang expert tentang search engine, tapi setidaknya carilah penulis yang mengenal dasar-dasar SEO. Atau, jika Anda bersedia untuk memberikan training, silakan lakukan training.

10. Memiliki Keahlian Tambahan

Poin ini merupakan kualifikasi relatif. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan Anda. Yang dimaksud keahlian tambahan di sini adalah keahlian yang relevan dengan bidang bisnis Anda atau dengan karakter situs web sebagai media. Keahlian yang bisa dijadikan nilai tambah misalnya desain, fotografi, video, dan lain-lain.

Baca Juga: 9 Cara Agar Konten Website Kamu Diklik Banyak Orang

Menemukan Content Writer yang Tepat

Menemukan content writer berkualitas yang bisa memajukan bisnis Anda kadang seperti mencari ikan di lautan, mudah sekaligus sulit. Ada jutaan penulis di Indonesia yang memiliki berbagai grade kualifikasi. Menyeleksi mereka satu per satu akan menghabiskan banyak waktu.

Lalu, di mana Anda bisa menemukan mereka? Jangan khawatir, ada banyak pintu yang bisa Anda tuju:

1.Membuka Lowongan Kerja

Ini langkah yang efektif namun agak sedikit melelahkan. Dengan membuka lowongan kerja, Anda tak harus repot-repot mencari penulis, penulislah yang akan datang kepada Anda. Kelemahannya, Anda harus melakukan seleksi dari ratusan bahkan ribuan lamaran pekerjaan yang datang.

2. Gerilya

Internet adalah semesta yang luas sekaligus sempit. Menemukan satu-dua orang penulis berkualitas tidak terlalu sulit jika Anda tahu ke mana harus mencarinya. Jika Anda sudah menetapkan kualifikasi yang Anda butuhkan, maka mulailah mencari. Caranya bisa dengan berselancar di Internet, mencari di koran, majalah, atau memerhatikan daftar pemenang lomba-lomba blog.

Mudah pula mencari kontak mereka karena biasanya para penulis pro akan mencantumkan kontak agar mereka mudah dihubungi. Kesulitannya barangkali karena tidak semua penulis yang Anda temukan memiliki pengalaman atau kemampuan dalam menulis konten sebuah situs web.

Langkah kedua, jika Anda sudah mengontak penulis yang bersangkutan, Anda bisa meminta contoh artikel atau bahkan portofolio lengkap riwayat kepenulisannya.

3. Agensi/Outsourcing

Ada banyak perusahaan agensi kepenulisan di Indonesia. Anda bisa menghubungi satu atau beberapa di antaranya. Keuntungan memakai agensi penulis adalah Anda tidak perlu repot-repot melakukan seleksi awal karena biasanya mereka memiliki database para penulis.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah memberikan kualifikasi yang Anda butuhkan termasuk bujet yang Anda siapkan.

Kelemahannya, tidak semua agensi menerapkan standar kualitas yang sama. Ada agensi yang hanya memilih penulis berdasarkan kriteria mampu menulis sebanyak mungkin dengan harga serendah mungkin. Ada pula agensi yang betul-betul menaungi para penulis pro dengan kualitas yang juga pro.

4. Komunitas

Para penulis biasanya bergabung dengan komunitas penulisan. Anda bisa mencari penulis di komunitas-komunitas seperti ini. Ada komunitas penulis, komunitas blogger, komunitas freelancer, bahkan ada komunitas khusus content writer.

5. Rekomendasi

Meminta rekomendasi kepada teman, kenalan, atau karyawan perusahaan. Jika Anda sudah lama bergerak di bidang online marketing, Anda pasti kenal satu atau dua orang yang memiliki kenalan penulis. Mintalah rekomendasi kepada mereka. Jangan khawatir dengan  konflik kepentingan atau –katakanlah- nepotisme, toh Anda masih bisa menyeleksi para kandidat.

6. Media Sosial

Karena content writer adalah mereka yang aktif di Internet dan 89% para pengguna Internet di Indonesia memiliki akun media sosial, maka Anda bisa mencari para penulis di media sosial. Tapi, tunggu dulu. Media sosial macam apa? Dalam hal ini, LinkedIn adalah media sosial paling tepat untuk menemukan para penulis pro.

Baca Juga: Cara Mengatasi Plagiat Konten Website atau Blog

Benefit Jangka Panjang

Anda tentu tidak hanya berbisnis untuk satu-dua tahun, bukan? Situs web yang Anda miliki adalah media marketing yang akan memberikan keuntungan jangka panjang atau justru mencorengkan arang di muka. Anda tentu menginginkan situs web berisi konten yang bermanfaat bagi pembaca sekaligus bagi bisnis Anda.

Maka mempekerjakan content writer berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang terukur adalah salah satu strategi marketing jitu.

Barangkali Anda bertanya-tanya, mengapa harus repot-repot soal content writer ini? Toh tidak semua pembaca peduli tentang ejaan dari artikel yang mereka baca. Toh Anda hanya ingin situs web atau blog perusahaan Anda update secara berkala.

Tapi jangan salah, user-generated content (termasuk artikel di situs web Anda) adalah strategi marketing yang memberikan keuntungan jangka panjang, di antaranya.

1. Company Branding

Setiap perusahaan tentu memiliki strategi branding yang berbeda-beda. Konten di situs web merupakan cara perusahaan Anda berkomunikasi dengan publik. Semakin profesional, maka semakin baguslah kesan perusahaan di mata pembaca dan para pelanggan.

2. Unique Value

Apakah Anda yakin bahwa perusahaan Anda adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang bergerak di bidang yang sekarang Anda jalankan? Bagaimana jika ada jutaan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama, bentuk bisnis yang sama, menjual produk yang sama, memakai metode marketing yang sama, dan hal-hal lainnya?

Konten Anda bisa dipergunakan sebagai pembeda, menjadikannya semacam unique value. Dan untuk menghasilkan konten unik tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni.

3. Kredibilitas

Ketika situs web Anda berisi konten-konten yang unik, informatif, bermanfaat, dan berisi data-data valid, maka para pembaca akan semakin percaya. Berbeda dengan misalnya jika situs web Anda hanya berisi duplikasi dari situs web lain atau datanya diambil dari sumber yang tidak kredibel.

Misalnya, data yang diambil dari BPS jelas memiliki validitas lebih tinggi daripada yang diambil dari situs tidak jelas. Seorang content writer yang baik tahu hierarki dan metode penggunaan data dalam tulisannya. Dengan begini, konten yang ia hasilkan akan berpengaruh terhadap kredibilitas perusahaan Anda.

4. Optimasi SEO

Para pengguna Internet sudah semakin cerdas. Konten yang hanya menghibur barangkali memiliki kans untuk viral yang lebih besar, tapi konten yang bermanfaat dan valid akan memiliki dua keuntungan sekaligus: viral dan optimasi SEO.

Karena ketika situs web Anda kredibel, bukan tidak mungkin konten di dalamnya akan dijadikan sumber rujukan oleh para penulis lain. Bukan tidak mungkin pula penulis lain itu akan dengan senang hati mencantumkan backlink.

*

Demikian artikel tentang cara memilih content writer agar konten situs web Anda semakin berkualitas. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran tambahan, tolong jangan ragu-ragu untuk menuliskannya di kolom komentar atau menghubungi Ninja Support kami. Semoga bermanfaat.