Mengetahui cara memilih hosting terbaik dan tepat menjadi hal penting sebelum memutuskan untuk membeli. Pemilihan hosting harus disesuaikan dengan jenis dan tujuan website yang akan dibuat. Hosting yang tepat akan memastikan website berjalan stabil dan cepat.
Ketidaksesuaian antara hosting dengan website dapat menyebabkan berbagai masalah teknis. Bisa jadi hosting kurang andal untuk menerima traffic web yang tinggi sehingga terjadi downtime. Bisa jadi hosting justru terlalu powerful sehingga sumber dayanya banyak yang tidak terpakai.
Semua kondisi tadi tentu saja akan merugikan pengguna. Lalu, apa saja hal yang harus dilakukan untuk memilih hosting yang tepat? Simak dan pahami artikel ini yang akan membantu kamu dari langkah awal hingga akhir. Selamat membaca!
1. Identifikasi Jenis dan Tujuan Website Kamu
Mengidentifikasi jenis website menjadi hal utama sebelum memilih layanan hosting. Jenis website menentukan kebutuhan khusus seperti bandwidth, storage, dan lainnya. Mengetahui jenis website akan memudahkan dalam menentukan layanan hosting yang paling sesuai.
Selain jenis, mengidentifikasi tujuan website juga penting. Kamu harus bisa menentukan apakah website-mu untuk berjualan, blog pribadi, atau lainnya. Sebab, ini akan memengaruhi fitur hosting yang dibutuhkan.
2. Pahami Tiap Jenis-Jenis Hosting
Cara memilih hosting terbaik dan tepat selanjutnya adalah memahami tipe-tipe hosting yang ada. Tiap jenis hosting tentu memiliki spesifikasi, kelebihan, serta kekurangannya masing-masing. Tiap jenis juga memiliki waktu terbaik untuk digunakan.
Misalnya, shared hosting cocok untuk para pemula yang traffic web-nya rendah karena biayanya murah dan mudah digunakan. Sebaliknya, dedicated hosting memberi kontrol penuh dan performa maksimal namun dengan biaya tinggi.
Selain dua itu, masih ada banyak jenis hosting lainnya. Kamu sebaiknya memahami tiap jenis-jenis hosting sehingga memudahkanmu dalam pengambilan keputusan.
3. Riset Mendalam Provider Hosting
Langkah selanjutnya adalah meriset penyedia layanan hosting untuk mengetahui kualitas hosting yang ditawarkan. Mencari informasi yang mendetail mengenai provider hosting diperlukan agar bisa membuat keputusan yang bijak.
Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat melakukan riset provider seperti:
- Kecepatan: kecepatan website sangat penting karena sebanyak 53% pengunjung mengaku akan meninggalkan website yang memakan waktu loading lebih dari 3 detik. Saat riset, perhatikanlah besaran bandwidth hosting, I/O throughput, hingga CPU power yang diberikan.
- Keamanan: keamanan data serta proteksi dari serangan siber menjadi prioritas utama. Perhatikanlah solusi keamanan yang ditawarkan seperti backup data, SSL, proteksi DDoS, firewall, dan pemantauan keamanan 24/7.
- Kemudahan bagi pengguna: sebagai pemilik website kamu tentu harus bisa mengelola sumber daya website kamu. Agar memudahkanmu, periksalah control panel hosting yang digunakan apakah itu cPanel, Plesk, atau yang lain. Kemudian cari tahu tentang panel kontrol tersebut dan pelajarilah pengoperasiannya.
- Harga: pilih hosting dengan harga yang sesuai anggaran namun tetap berkualitas. Membandingkan paket hosting dari berbagai penyedia membantu menemukan opsi terbaik yang menawarkan fitur-fitur vital tanpa menguras anggaran.
- Customer support 24/7: pastikan provider menawarkan layanan customer support yang siap membantu kapan saja. Dukungan yang tersedia 24/7 bisa melalui berbagai saluran seperti live chat, email, dan telepon.
- Testimoni pelanggan: perhatikanlah testimoni dari pelanggan lain yang sudah berlayanan di sana. Ini akan membantumu mengetahui reputasi sebenarnya dari provider.
4. Sesuaikan Harga dengan Anggaranmu
Setelah melakukan riset dan membandingkan beberapa penyedia layanan hosting, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan harga dengan budget yang kamu punya. Pilihlah provider hosting yang terjangkau dan tidak melebihi anggaranmu.
Perlu diingat bahwa hosting yang mahal tidak selalu berarti yang terbaik untuk kebutuhan website kamu. Menentukan anggaran dari awal membantu dalam mengeliminasi pilihan yang tidak sesuai serta fokus pada hosting terbaik dalam kisaran harga yang ditetapkan. Pastikan mendapatkan nilai terbaik sesuai kemampuan finansial.
5. Perhatikan Performa Hosting Saat Pemakaian
Setelah kamu mendapatkan provider yang kamu rasa cocok dan kamu membeli hosting di sana, pantaulah performa dan kualitas hosting saat pemakaian. Ini penting untuk menyesuaikan dengan kata-kata yang dipromosikan.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan termasuk tingkat uptime, kecepatan, keamanan serta responsivitas server. Mengawasi performa hosting secara berkala penting untuk memastikan website tetap dalam kondisi optimal.
Performa hosting juga berdampak langsung pada pengalaman pengguna dan SEO. Performa yang baik dapat meningkatkan user engagement serta ranking di mesin pencari. Alhasil, website kamu akan lebih cepat berkembang.
Jika menurutmu kualitas dan performanya ternyata tidak sebagus klaimnya, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk migrasi hosting agar tetap mendapatkan layanan terbaik. Dewaweb memiliki promo migrasi hosting, lho. Ada jaminan ekstra cashback hingga Rp1,2 juta dan juga gratis 3 premium addons.
Jangan Salah Memilih Hosting!
Sampai di sini kamu pasti sudah tahu bagaimana cara memilih hosting terbaik dan tepat untuk situsmu. Memilih hosting yang sesuai sangat krusial agar website dapat berjalan optimal serta mendukung tujuan yang diinginkan. Hosting yang tepat akan memberikan performa baik bagi situsmu.
Kesimpulannya, pahami jenis dan tujuan website lebih dulu, kemudian riset mendalam provider hosting, serta jangan lupakan performa saat pemakaian. Semua langkah ini memastikan kamu mendapatkan hosting yang paling sesuai. Jadi, jangan sampai salah dalam memilih hosting, ya.
