Istilah-istilah dalam database seperti table, query, dan field sering terdengar dalam pengelolaan data modern. Selain istilah tersebut, ada juga istilah lain yang penting dipahami seperti insert, record, dan DBMS.
Setiap istilah menggambarkan elemen dan operasi tertentu dalam sistem database yang memiliki fungsi berbeda. Pemahaman yang baik tentang istilah-istilah ini akan membantu mengelola data dengan lebih efisien.
Pada artikel ini kamu akan mendapatkan informasi seputar terminologi atau istilah umum yang sering muncul dalam konteks database. Selamat membaca!
Table
Table dalam konteks database merujuk pada struktur yang mengorganisasi data dalam format baris dan kolom. Setiap baris dalam sebuah table disebut sebagai record, sedangkan kolom dikenal sebagai field.
Table memungkinkan penataan data secara sistematis dan membuat proses penyimpanan serta pengambilan data menjadi lebih efisien. Berikut contoh sederhana dari table tentang data pelanggan toko:
ID Pelanggan | Nama | Nomor Telepon | |
001 | Rizky | [email protected] | 123-456-7890 |
002 | Nico | [email protected] | 098-765-4321 |
003 | Malik | [email protected] | 555-678-1234 |
Penjelasan:
- ID Pelanggan: Kolom ini berfungsi sebagai primary key yang mengidentifikasi setiap pelanggan secara unik.
- Nama: Kolom yang menyimpan nama pelanggan.
- Email: Kolom yang berisi alamat email pelanggan.
- Nomor Telepon: Kolom untuk nomor telepon pelanggan.
Pada contoh ini, setiap baris mewakili satu pelanggan dan atribut atau informasi tentang pelanggan tersebut diurutkan secara vertikal dalam kolom masing-masing.
Table ini memungkinkan pengolahan dan pengelolaan data pelanggan menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses.
Field
Field merupakan unit terkecil dalam tabel database yang menyimpan data spesifik satu jenis informasi. Setiap field dalam tabel merepresentasikan atribut dari entitas yang sedang dicatat.
Pengaturan field yang tepat sangat penting agar data yang disimpan mudah diakses dan diproses sewaktu-waktu.
Record
Record adalah kumpulan data yang bersangkutan dalam satu baris tabel database. Setiap record mewakili satu entitas dengan berbagai atribut yang memenuhi kolom-kolom berbeda.
Menangani record secara benar memastikan bahwa semua data relevan terjaga dan terorganisir dengan baik.
Query
Query adalah perintah yang digunakan untuk mengambil atau memodifikasi informasi dalam database. Melalui query, pengguna dapat memanipulasi data sesuai kebutuhan dengan mengikuti aturan sintaks yang telah ditentukan.
Pada query database, terdapat juga beberapa istilah penting seperti CRUD dan ACID. CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggambarkan operasi dasar dalam manajemen data.
Sementara ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability) merupakan model untuk memastikan transaksi database berjalan dengan aman.
Insert
Insert merupakan istilah yang digunakan dalam operasi penambahan data baru ke database. Perintah insert memungkinkan pengguna untuk memasukkan satu atau lebih record baru ke dalam table.
DBMS
DBMS atau Database Management System adalah perangkat lunak yang memfasilitasi pembuatan, pengelolaan, dan penataan database. DBMS menyediakan lingkungan untuk pengelolaan data dengan cara yang nyaman dan efisien.
Fungsinya sangat bervariasi, termasuk membantu dalam menambah, menghapus, memperbarui, dan mengambil data sembari memastikan keamanan serta konsistensi data.
Pada DBMS, terdapat beberapa bahasa yang umum digunakan seperti DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), DCL (Data Control Language), dan TCL (Transaction Control Language).
DBMS memainkan peran penting dalam mengatur komunikasi antara pengguna dan database secara efisien.
Model Relasional
Model relasional merupakan cara pengelolaan database yang berbasis relasi antar data dalam tabel-tabelnya. Model ini merupakan kebalikan dari DBMS. DBMS menyimpan data dalam format file sementara database relasional menggunakan tabel data relasional (yang berhubungan).
Manajemen pengelolaan database berbasis relasional sangat umum digunakan karena fleksibilitas dan kemampuannya dalam menangani volume data yang besar. Relasi antar tabel mempermudah dalam penarikan data secara kompleks dan relevan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Apa Itu Database Relasional? Fungsi, Kelebihan, & Kekurangannya
Primary Key
Primary key adalah jenis kunci pada database yang berfungsi sebagai pengidentifikasi unik untuk setiap record dalam tabel. Kunci primer sangat penting karena menjamin tidak adanya duplikasi dalam tabel dan memudahkan akses serta identifikasi record.
Selain primary key, terdapat beberapa jenis key lain seperti foreign key dan candidate key. Semua jenis kunci ini memiliki fungsinya masing-masing dalam hal pengoperasian database.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis-Jenis Key dalam Database serta Fungsinya!
Sudah Tahu Semua Istilah dan Fungsinya?
Itulah istilah-istilah dalam database yang penting untuk kamu ketahui. Semua terminologi di atas memiliki kegunaan berbeda-beda sesuai peran dan fungsinya. Mengenal setiap istilah memungkinkan kamu untuk mengoptimalkan penggunaan database.
Adapun beberapa istilah yang sering disebut dan paling penting meliputi table, query, dan primary key. Table menyimpan data secara sistematis, query membantu dalam pengambilan data, dan primary key memastikan keunikan setiap record.
Memahami ketiganya, ditambah juga dengan istilah lain, sangat bermanfaat dalam memaksimalkan manajemen database. Sampai di sini tentunya kamu sudah lebih tahu istilah apa saja pada database. Semoga artikel ini bermanfaat!