Ada beberapa jenis-jenis artikel yang memiliki struktur dan tujuan penggunaan masing-masing. Secara struktur dan ciri-ciri, tipe artikel yang sering dijumpai pada blog website adalah artikel informasional, tata cara, komparasi, hingga listing. Semuanya memiliki fungsi dan cirinya masing-masing.
Mengetahui tipe artikel sangatlah penting baik bagi penulis maupun pembaca. Penulis dapat mengoptimalkan konten mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan memenuhi ekspektasi pembaca. Sementara itu, pembaca akan terpuaskan karena kebutuhannya sudah terpenuhi dengan informasi yang sesuai.
Artikel ini akan membahas semua tipe-tipe artikel lengkap dengan tujuan, ciri-ciri, hingga contoh asli artikelnya. Yuk simak sampai tuntas!
1. Artikel Guide/Informasional
Artikel guide atau informasional adalah tipe artikel yang bertujuan untuk memberikan informasi dan penjelasan mendalam tentang suatu topik kepada pembaca. Fungsi utamanya adalah mengedukasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar yang mungkin ditanyakan pembaca terkait subjek tertentu.
Artikel jenis ini sering digunakan dalam konteks pendidikan, jurnalisme, atau sebagai sumber referensi umum untuk orang-orang yang mencari pemahaman dasar tentang suatu konsep atau ide. Ciri-ciri utama artikel guide/informasional meliputi:
- Judul yang informatif, sering dimulai dengan frasa seperti “Apa itu…”, “Pengertian…”, atau “… adalah”
- Penggunaan kata kunci yang bersifat informasional dalam konten
- Struktur yang terorganisir, biasanya dimulai dengan definisi atau penjelasan umum
- Bahasa yang jelas dan mudah dipahami, menghindari jargon yang terlalu teknis
- Dapat mencakup contoh, ilustrasi, atau diagram untuk memperjelas konsep
Berikut adalah beberapa contoh artikel guide/informasional, contoh pertama yaitu artikel Dewaweb dengan judul “Apa itu Spam Email”. Artikel ini dimulai dengan definisi spam email, dilanjutkan dengan penjelasan tentang cara kerjanya, cara mengidentifikasi, hingga cara menghindarinya.
Contoh kedua yaitu artikel dengan judul “Mengenal Apa itu SaaS”, artikel ini berisi pengertian SaaS, manfaat, hingga contoh penerapannya.
Baca Juga: 9+ Cara Menulis Artikel SEO Friendly dan Berkualitas
2. Artikel Tata Cara
Artikel tata cara, atau dikenal juga sebagai artikel “How-to” merupakan jenis artikel yang dibuat untuk memandu pembaca melalui proses melakukan suatu tugas untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari artikel ini yaitu memberikan instruksi yang jelas dan terperinci, sehingga pembaca dapat mengikuti serangkaian langkah tersebut.
Artikel jenis ini sangat populer dalam berbagai bidang, mulai dari memasak, kerajinan tangan, perbaikan rumah, hingga tutorial teknologi dan pemrograman. Artikel tata cara biasanya disusun dengan format yang memudahkan pembaca untuk mengikuti instruksi secara berurutan. Berikut adalah ciri-ciri utama artikel tata cara:
- Struktur berurutan dengan langkah-langkah yang jelas dan bernomor
- Penggunaan sub-judul untuk setiap langkah utama
- Sering disertai gambar atau ilustrasi untuk setiap langkah. Hal ini untuk memberi gambaran pada pembaca tentang prosesnya
- Pada artikel tentang teknologi, biasanya terdapat kotak coding yang berisi kode pemrograman
- Bahasa yang jelas, ringkas, dan instruksional
- Seringkali mencakup daftar alat atau bahan (prasyarat) yang diperlukan di awal artikel
- Sering diakhiri dengan kesimpulan atau tips tambahan
Salah satu contoh artikel tata cara misalnya seperti artikel Dewaweb “Tutorial Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS bagi Pemula”. Artikel ini mencakup beberapa subjudul mulai dari pengertian HTML dan CSS, langkah demi langkah membuat website dengan HTML dan CSS, serta dilengkapi dengan cuplikan kode yang harus ditambahkan pengguna.
3. Artikel Komparasi
Artikel komparasi adalah jenis artikel yang bertujuan untuk membandingkan dua atau lebih subjek atau produk. Tujuan utamanya adalah membantu pembaca memahami persamaan dan perbedaan antara item yang dibandingkan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih subjek tersebut.
Artikel jenis ini berguna dalam berbagai konteks, seperti review produk, analisis, atau perbandingan metode atau konsep di berbagai bidang. Artikel komparasi akan disajikan berdasarkan fakta dan analisis yang seimbang, sehingga pembaca dapat menarik kesimpulan mereka sendiri berdasarkan informasi yang disajikan. Berikut ini beberapa ciri-ciri utama artikel komparasi:
- Ada ulasan kelebihan dan kekurangan masing-masing subjek yang dibandingkan
- Ada tabel perbandingan
- Struktur yang terorganisir, sering menggunakan format point-by-point atau subject-by-subject
- Bahasa yang objektif dan netral, tidak berpihak ke salah satu subjek yang dibandingkan
- Sering menggunakan sub-judul untuk membagi perbandingan ke dalam kategori atau aspek tertentu
- Biasanya diakhiri dengan kesimpulan atau rekomendasi berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan
Berikut ini adalah contoh artikel komparasi yang membahas perbedaan SEO dan SEM. Dalam artikel ini penulis terlebih dahulu membahas masing-masing pengertian SEO dan SEM, setelah itu penulis baru membahas perbedaannya yang dirangkum melalui tabel.
Kemudian, di subjudul terakhir, penulis juga menginformasikan kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk menggunakan SEO dan SEM.
4. Artikel Listing (Listicle)
Artikel listing atau listicle adalah artikel yang menyajikan informasi dalam bentuk daftar. Artikel ini populer karena mudah dibaca dan dipahami dalam bentuk poin atau nomor. Tujuan utamanya adalah menyampaikan sejumlah poin penting terkait suatu topik dengan cara yang menarik dan mudah dicerna.
Adapun isi dari artikel listing ini dapat berupa jenis-jenis dari suatu topik, seperti “10 Nama Domain Populer”, rekomendasi produk atau layanan, misalnya “5 Aplikasi Terbaik untuk Produktivitas”, atau tips praktis seperti “7 Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa”. Keragaman ini membuat artikel listing menjadi pilihan populer untuk membuat tulisan mulai dari edukasi, hiburan, hingga panduan praktis dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Ciri-ciri utama artikel listing meliputi:
- Judul yang biasanya mencantumkan angka, misalnya “7 Cara…”, “10 Tipe…”
- Struktur yang terdiri dari daftar bernomor atau poin-poin
- Setiap item dalam daftar memiliki sub-judul atau heading sendiri
- Penjelasan singkat namun informatif untuk setiap poin dalam daftar
- Sering menggunakan gambar atau ilustrasi untuk setiap item
- Bahasa yang ringkas dan mudah dipahami
- Biasanya diakhiri dengan kesimpulan singkat atau ajakan untuk bertindak
Contoh artikel listing antara lain adalah artikel ini sendiri yang membahas jenis-jenis artikel, kemudian artikel rekomendasi seperti “10 SEO Tools Terbaik untuk Optimasi Website”, atau artikel tips seperti “5 Tips Memilih SSL yang Tepat untuk Bisnis Online Anda”.
Semua contoh ini masuk dalam kategori listing karena menyajikan informasi dalam format daftar yang terstruktur.
5. Artikel Review
Jenis artikel berikutnya adalah artikel review yang membahas penilaian, analisis, dan opini tentang suatu produk atau layanan. Tujuan utama artikel ini yaitu membantu pembaca memahami kualitas, fitur, dan nilai dari item yang diulas, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang sebelum memilih jenis produk tersebut.
Dalam artikel review, penulis biasanya menggabungkan pengalaman pribadi menggunakan produk atau layanan dengan analisis objektif tentang fitur dan kinerja. Artikel ini tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga memberikan perspektif dan rekomendasi berdasarkan pengalaman dan keahlian penulis. Ciri-ciri utama artikel review di antaranya:
- Deskripsi detail tentang produk atau layanan yang diulas
- Pembahasan kelebihan dan kekurangan produk secara jelas
- Ada gambar atau foto produk yang di-review
- Sering mencantumkan spesifikasi teknis atau fitur utama
- Bahasa yang menggabungkan fakta objektif dengan opini subjektif
- Biasanya diakhiri dengan kesimpulan atau rekomendasi
Contoh artikel review adalah “LiteSpeed Cache Plugin: Tutorial dan Review” dari Dewaweb, yang membahas plugin caching untuk WordPress. Artikel ini mencakup penjelasan tentang fitur plugin, cara menggunakannya, serta kelebihan dan kekurangannya.
Contoh lain adalah review artikel dari hops.id yang membahas kelebihan dan kekurangan smartphone Oppo A60, artikel ini mencakup review tentang memori, body, performa, dan yang lainnya.
6. Artikel Studi Data
Artikel studi data yaitu artikel yang menyajikan jenis tulisan yang fokus menyajikan analisis data kuantitatif tentang suatu topik atau tren tertentu. Tujuan utama artikel ini yaitu memberikan fakta dan angka kepada pembaca, sehingga membantu mereka memahami pola, tren, atau fenomena topik tersebut saat ini.
Dalam artikel studi data, penulis biasanya mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dari berbagai sumber yang terpercaya. Mereka kemudian menafsirkan data tersebut dan sering kali memberikan prediksi atau rekomendasi berdasarkan temuan tersebut. Berikut adalah ciri-ciri utama artikel studi data:
- Penggunaan kata kunci yang mengandung istilah seperti ‘statistik’, ‘data’, atau ‘tren’
- Penyajian data kuantitatif dalam bentuk angka, persentase, atau rasio
- Penggunaan grafik, diagram, atau infografis untuk visualisasi data
- Analisis dan interpretasi data yang disajikan
- Bahasa yang objektif dan berbasis fakta
Contoh artikel studi data misalnya seperti “180+ Strategy-Changing Digital Marketing Statistics for 2024” dari WordStream, yang menyajikan berbagai statistik tentang digital marketing termasuk tren pengguna internet, perilaku konsumen online, dan efektivitas berbagai strategi pemasaran.
Contoh lain adalah “36 Must-Know Instagram Stats for Marketers in 2024” dari Hootsuite, yang menyajikan statistik penggunaan Instagram, demografi pengguna, dan tren Instagram bisnis. Kedua artikel ini menunjukkan ciri khas artikel studi data dengan penyajian angka-angka statistik.
7. Artikel Opini
Tipe artikel terakhir yaitu artikel opini yang menyajikan pandangan pribadi atau sudut pandang penulis tentang suatu topik tertentu. Tujuan utama artikel opini yaitu untuk menyampaikan argumen, atau penilaian penulis berdasarkan pengalaman, atau analisis mereka terhadap suatu isu.
Artikel jenis ini sering ditemukan di kolom opini surat kabar, blog pribadi, atau platform media sosial, di mana penulis memiliki kebebasan untuk mengekspresikan pendapat mereka. Meskipun bersifat subjektif, artikel opini yang baik tetap didukung oleh argumen yang kuat dan, jika perlu, data atau contoh yang relevan. Di bawah ini adalah ciri-ciri utama artikel opini:
- Penggunaan kata ganti orang pertama seperti “saya”, “aku”, “saya rasa”, atau “menurut pendapat saya”
- Gaya penulisan yang lebih personal dan ekspresif
- Argumen atau sudut pandang yang jelas dan tegas
- Sering ditemukan di blog pribadi atau platform personal
- Bahasa yang persuasif dan kurang baku
- Biasanya diakhiri dengan kesimpulan yang menegaskan kembali opini penulis atau ajakan untuk bertindak
Contoh artikel opini seperti artikel “How to Go Viral on Instagram: 7 Tips to Get More Reach” oleh Neil Patel, di mana ia berbagi pendapat dan strategi pribadinya tentang cara meningkatkan jangkauan di Instagram.
Contoh lain adalah artikel “Success-FULL” oleh Dougie Mamas, yang menyajikan refleksi pribadi penulis tentang konsep kesuksesan. Kedua artikel ini menunjukkan ciri khas artikel opini dengan penggunaan sudut pandang personal dan gaya penulisan yang lebih informal.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Judul Artikel yang Menarik, Wajib Dicoba!
Sudah Tahu Jenis-Jenis Artikel dan Cirinya?
Jenis-jenis artikel yang telah dibahas di atas, mulai dari artikel guide, tata cara, komparasi, listing, review, studi data, hingga opini, menunjukkan betapa banyaknya jenis pilihan artikel yang tersedia.
Oleh karena itulah, memahami perbedaan dan ciri-ciri dari masing-masing tipe artikel ini sangatlah penting bagi penulis agar dapat memilih format yang paling sesuai dengan tujuan penulisan dan kebutuhan pembaca mereka.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam seputar artikel atau topik lain, jangan lupa untuk membaca artikel-artikel informatif lainnya di blog Dewaweb ya. Semoga membantu!