8 Jenis-Jenis Hosting & Perbedaannya Supaya Tak Salah Pilih

8 Jenis-Jenis Hosting & Perbedaannya Supaya Tak Salah Pilih

Ada banyak jenis-jenis hosting yang dapat digunakan. Umumnya, jenis hosting yang sering digunakan adalah cloud hosting, shared hosting, hingga VPS. Namun perlu diketahui bahwa tidak hanya keempat jenis hosting yang ada disebutkan di atas saja, ada beberapa jenis hosting lainnya yang perlu diketahui sebelum kamu membuat website.

Sebab, suatu website, media sosial, dan aplikasi online sudah dipastikan memiliki web hosting agar data di dalamnya dapat diakses oleh pengguna. Nah, setiap jenis web hosting ini memiliki cara kerja yang berbeda dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Lantas, apa saja jenis hosting yang dapat digunakan? Berikut adalah pembahasan lengkap tentang macam-macam hosting dan perbedaannya.

1. Cloud Hosting

Cloud hosting adalah jenis hosting yang menggabungkan kemudahaan penggunaan shared hosting dengan performa server yang jauh lebih baik, bahkan mendekati VPS.

Dengan demikian, kamu tak perlu repot-repot memikirkan pengelolaan server seperti halnya ketika kamu menggunakan VPS. Namun, kamu juga tak perlu mengkhawatirkan performa website ketika terjadi lonjakan traffic.

Saat ini, cloud hosting adalah salah satu opsi terbaik untuk berbagai jenis situs baik itu website pribadi, toko online, website perusahaan, atau blog. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan cloud hosting.

Kelebihan Cloud Hosting

  • Uptime yang lebih tinggi dibandingkan jenis hosting lain
  • Performa yang lebih baik
  • Lebih stabil dan fleksibel dalam menyajikan data
  • Pengaturan yang mudah dan cepat
  • Biaya perawatan lebih murah dibandingkan dengan dedicated server

Kekurangan Cloud Hosting

  • Sangat bergantung pada koneksi internet untuk mengakses data pada server
  • Fleksibilitas yang lebih minimal jika dibandingkan dedicated server
  • Adanya batasan konfigurasi dan kustomisasi

Baca juga: 10 Jenis-Jenis Control Panel Hosting dari Gratis hingga Berbayar

2. Shared Hosting

Shared hosting adalah sebuah layanan hosting dengan biaya paling rendah, sehingga cocok dipilih untuk website atau aplikasi rintisan. Jenis hosting ini pada umumnya menawarkan satu pilihan sistem operasi saja untuk penggunanya.

Karena sumber daya server digunakan secara bersamaan, kamu juga akan memiliki opsi kustomisasi yang sangat terbatas saat menggunakan shared hosting.

Seperti namanya, shared hosting mengharuskan pengguna untuk berbagi sumber daya dalam satu server (seperti RAM, HDD, dan CPU) dengan pengguna lainnya. Maka dari itu, jenis hosting yang satu ini tidak disarankan untuk website/aplikasi dengan jumlah pengguna banyak (10,000+).

Meskipun demikian, shared hosting tetap memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari jenis hosting ini.

Kelebihan Shared Hosting

  • Biaya sewa yang rendah
  • Kinerja yang sesuai standard
  • Hardware server memiliki spesifikasi tinggi
  • Konfigurasi yang sudah mengikuti standard
  • Keperluan administrasi klien yang rendah

Kekurangan Shared Hosting

  • Keterbatasan ruang untuk mengembangkan website
  • Kurangnya perlindungan keamanan
  • Biaya dapat melonjak seiring berkembangnya website
  • Keterbatasan penggunaan sumber daya server
  • Adanya kemungkinan pelarangan penggunaan aplikasi tertentu

Baca Juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting yang Perlu Kalian Ketahui

3. VPS

VPS (Virtual Private Server) adalah salah satu dari jenis-jenis hosting yang berada pada titik tengah antara shared hosting dan dedicated server. Dengan VPS, pelanggan bisa menggunakan server yang berfungsi mirip dedicated dengan harga hampir semurah shared.

Setiap VPS mampu menjalankan sistem operasi penuh dan dapat direboot secara terpisah walaupun diinstall di komputer yang sama dengan virtual machine lain. Setiap virtual machine memiliki fungsi yang sama dengan komputer sungguhan sehingga privasi setiap klien akan terjaga.

Kelebihan VPS

  • Biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dedicated server dengan tingkat keamanan yang hampir serupa
  • Proses pengaturan awal server yang jauh lebih mudah dan cepat
  • Lebih fleksibel dalam pemilihan konfigurasi dan spesifikasi server
  • Sebagian besar VPS berada pada komputer dengan spesifikasi tinggi
  • Terlindung dari sebagian besar jenis serangan DDoS

Kekurangan VPS

  • Memiliki performa lebih lemah dibandingkan dengan dedicated server
  • Batasan kustomisasi yang masih ada, meskipun tidak seketat pada shared hosting
  • Memerlukan pengetahuan teknis lebih banyak dibanding shared hosting

Baca juga: Apa itu VPS? Kelebihan, Kekurangan, dan Cara VPS Terbaik

4. Dedicated Servers

Dedicated server adalah jenis hosting yang menawarkan satu buah server yang didedikasikan sepenuhnya untuk satu pengguna saja.

Jadi, pengguna memperoleh akses eksklusif dari semua sumber daya server. Selain itu, kustomisasi server juga lebih fleksibel, mulai dari pemilihan sistem operasi hingga pemasangan program tertentu. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dedicated server.

Kelebihan Dedicated Server

  • Tingkat performa server yang tinggi
  • Perlindungan keamanan yang lebih kuat
  • Reputasi IP yang lebih baik karena tidak berbagi dengan website lain
  • Sumber daya server sepenuhnya menjadi milik satu pengguna
  • Ruang kustomisasi yang lebih luas

Kekurangan Dedicated Server

  • Biaya infrastruktur yang lebih mahal
  • Proses upgrade dan maintenance akan menyebabkan downtime
  • Risiko downtime yang disebabkan karena kerusakan hardware lebih tinggi
  • Membutuhkan pengetahuan teknis untuk mengatur, mengelola, dan merawat server

Baca juga: Colocation Server: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Kelebihannya

5. WordPress Hosting

Jenis hosting ini adalah hosting yang dikhususkan bagi para pengguna WordPress. WordPress hosting adalah layanan web hosting yang diperuntukkan bagi website yang menggunakan platform WordPress sebagai CMS.

WordPress memang menjadi CMS yang paling banyak digunakan oleh website di seluruh dunia. Ini membuat banyak penyedia layanan hosting web menyediakan fitur hosting khusus WordPress.

Jadi, bagi kamu yang berencana untuk membuat website dengan CMS WordPress, maka jenis hosting ini bisa jadi pilihan yang tepat. Berikut kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan WordPress Hosting

  • Hosting sudah dioptimasi untuk pengguna WordPress, jadi untuk kecepatan website sudah terjamin

Kekurangan WordPress Hosting

  • Karena arsitektur server diperuntukkan menjalankan platform WordPress, hal ini akan menjadi kendala bila kamu ingin menjalankan web yang dibangun selain menggunakan WordPress

Baca juga: 20+ Template WordPress Premium Terbaik dan Terpopuler

6. Unlimited Hosting

Unlimited hosting adalah salah satu jenis hosting yang memiliki kapasitas penyimpanan besar sehingga tidak adanya batasan terhadap penggunaan penyimpanan. Ini merupakan salah satu jenis shared hosting.

Meski memiliki resource tanpa batas, namun dalam unlimited hosting ada pembatasan lain yang diterapkan seperti sistem inodes dan beberapa syarat lainnya. Inodes adalah jumlah file yang mampu disimpan dalam layanan hosting. Jadi, bagi kamu yang mencari layanan unlimited hosting, penting untuk melihat jumlah inodes yang diberikan.

Keunggulan Unlimited Hosting

  • Penyimpanan tidak terbatas
  • Segi keamanan dan update dilakukan oleh provider hosting

Kekurangan Unlimited Hosting

  • Performa mungkin tidak stabil karena satu server digunakan oleh beberapa pengguna
  • Pengguna lain akan ikut terdampak apabila salah satu pengguna memiliki kendala overload
  • Fitur dan penggunaannya masih dibatasi

Baca juga: Apa itu Control Panel Hosting? Ini Penjelasan Lengkapnya

7. Managed Hosting

Jenis-jenis hosting lainnya adalah managed hosting. Jenis hosting ini pengelolaannya dipegang oleh penyedia layanan hosting. Pada managed hosting, semua keperluan administrasi dan pengelolaan hosting dilakukan oleh provider.

Jadi, kamu sebagai penyewa hosting hanya tinggal memakainya saja tanpa perlu mengurus hal-hal teknis. Dengan begitu, kamu bisa lebih praktis dalam penggunaan hosting website.

Kelebihan Managed Hosting

  • Untuk harga biasanya lebih murah karena satu server utama dipakai banyak orang
  • Lebih mudah dan praktis digunakan

Kekurangan Managed Hosting

  • Akses yang terbatas karena kamu tidak bisa melakukan pengaturan yang lebih khusus atau install aplikasi pada server
    hosting karena kontrol dipegang oleh provider.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Website Pertamamu (Tanpa Koding!)

8. Unmanaged Hosting

Unmanaged hosting adalah jenis hosting yang mana provider hanya menyediakan akun hosting atau servernya saja. Kebalikan dari managed hosting, unmanaged hosting penyedia layanan tidak bertanggung jawab untuk mengelola hosting tersebut. Jadi, jenis hosting ini lebih direkomendasikan untuk kamu yang menguasai hal terkait teknis server.

Sebelum memilih unlimited hosting, kamu harus pastikan kalau siap terhadap risiko yang mungkin terjadi seperti masalah yang perlu diselesaikan tanpa bantuan provider hosting.

Kelebihan Unlimited Hosting

  • Akses dan kontrol penuh
  • Fleksibel dalam pemasangan plugin dan software

Kekurangan Unlimited Hosting

  • Pengguna harus menguasai teknis mendalam
  • Keterbatasan dukungan
  • Lebih memakan waktu

Baca juga: 7 Jenis-Jenis VPS untuk Membangun Website Terbaik, Apa Saja?

Sudah Tahu Pilih Jenis-Jenis Hosting yang Mana?

Nah, itu dia tadi jenis-jenis hosting, perbedaan, keunggulan, dan kekurangannya. Secara singkat, jika kamu berencana untuk membuat website atau aplikasi baru, shared hosting adalah pilihan yang hemat dan efektif.

Jika kamu sudah memiliki jumlah pengguna reguler yang cukup banyak, layanan cloud hosting dan VPS adalah pilihan yang tepat karena memiliki uptime tinggi. Sementara itu, layanan dedicated server adalah sebuah pilihan yang tepat untuk organisasi atau perusahaan besar yang membutuhkan berbagai kustomisasi dan konfigurasi untuk menjalankan website/aplikasinya.

Untuk urusan website, hosting, dan server, Dewaweb juaranya! Sudah disertifikasi dengan standar keamanan internasional ISO 27001, website kamu sudah pasti aman, cepat dan bisa diandalkan! Semoga artikel yang Dewaweb rangkum di atas membantu kamu ya!