10 Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi, Sifat, & Platform

10 Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi, Sifat, & Platform

Jenis-jenis website ada bermacam-macam, tergantung pada tujuan dan fungsi yang ingin dicapai. Beberapa di antaranya adalah website pribadi, yang digunakan untuk membagikan informasi atau pengalaman pribadi.

Ada juga website dinamis yang masuk ke dalam jenis website berdasarkan sifat, sebab website dinamis dapat berubah sesuai dengan input atau aksi dari pengguna sistem. Selain jenis website yang disebutkan di atas, terdapat beberapa jenis lainnya yang perlu untuk kamu ketahui. Ingin tahu lebih lengkapnya? Yuk, simak informasinya pada artikel yang sudah Dewaweb tuliskan untuk kamu.

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Sifat

Ada dua jenis website berdasarkan sifatnya, yaitu website dinamis dan website statis. Kedua jenis website ini memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda tergantung dari kebutuhan pengguna, berikut informasinya:

1. Website Dinamis

Website dinamis adalah website yang dapat berubah atau mengalami perubahan secara otomatis sesuai dengan input atau aksi dari pengguna atau sistem. Contoh website dinamis meliputi situs berita yang terus diperbarui dengan informasi terbaru.

Tidak hanya itu, contoh website dinamis yang lainnya adalah situs e-commerce yang menyesuaikan tampilan sesuai dengan barang yang dicari oleh pengguna hingga situs sosial media yang menampilkan konten yang relevan dengan minat pengguna.

Hal ini membuat website dinamis memiliki fleksibilitas dan kemampuan interaktif sehingga pengalaman pengguna lebih personal dan menarik.

2. Website Statis

Website statis adalah website yang memiliki konten yang tetap dan tidak berubah, baik secara visual maupun fungsional. Pada website statis, halaman web akan ditampilkan secara sama kepada semua pengunjung tanpa tergantung pada tindakan atau preferensi pengguna.

Contoh website statis misalnya halaman informasi perusahaan, profil pribadi, dan brosur online. Berbeda dengan website dinamis, website statis tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan konten yang ada.

Baca juga: Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Beserta Contohnya

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi

Jenis-jenis website berdasarkan fungsinya terdiri dari website pribadi, website toko online, dan website company profile. Supaya lebih jelas, berikut informasi lebih lengkapnya.

1. Website Pribadi

website pribadi - jenis-jenis website

Website pribadi adalah website yang dibuat untuk memperkenalkan atau mempromosikan diri sendiri, karya, pencapaian, atau jurnal pribadi seseorang. Website ini biasanya berisi informasi tentang profil, pengalaman, kualifikasi, portofolio, dan contoh karya yang telah dilakukan.

Contoh website pribadi yang populer adalah blog pribadi, situs web pribadi untuk keperluan bisnis, atau halaman web yang dibuat untuk menampilkan karya seni atau tulisan. Jenis website ini memberikan kesempatan bagi individu untuk memamerkan keahlian, pengetahuan, dan minat mereka kepada dunia melalui internet.

Baca juga: 20+ Contoh Website dan Blog Pribadi Kreatif untuk Inspirasimu

2. Website Toko Online

website toko online

Jenis website yang selanjutnya adalah website toko online. Website toko online merupakan website yang digunakan untuk menjual produk atau jasa secara online. Contoh dari website toko online antara lain adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

Dengan adanya jenis website ini, pembeli dapat dengan mudah memilih dan membeli produk yang diinginkan secara online tanpa harus datang ke toko fisik. Tidak hanya itu, website toko online juga memberikan kemudahan bagi penjual untuk memasarkan produk mereka dengan lebih luas dan mencapai lebih banyak konsumen.

Baca juga: Cara Membuat Website Toko Online, Mudah Hanya 6 Langkah!

3. Website Company Profile

jenis-jenis website - website company profile

Website company profile adalah jenis website yang dibuat untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat umum dan calon klien. Website ini berfungsi sebagai media untuk memberikan informasi mengenai sejarah, visi dan misi, serta produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Website jenis company profile ini biasanya dilengkapi dengan portofolio perusahaan, testimoni dari penggunanya yang puas, dan informasi kontak untuk memudahkan calon klien dalam berhubungan dengan perusahaan.

Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan dan keuntungan bagi perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan klien baru. Umumnya, website company profile memiliki desain yang elegan dan profesional sesuai dengan citra atau branding perusahaan.

Baca juga: Langkah-Langkah Mudah Membuat Website Company Profile

4. Website Portofolio

Website portofolio adalah sebuah situs web yang berfungsi untuk menampilkan berbagai pekerjaan dan proyek yang telah dilakukan oleh seseorang atau perusahaan. Jenis-jenis website berdasarkan fungsi ini biasanya dilengkapi dengan tampilan yang menarik serta informasi lengkap mengenai setiap pekerjaan yang telah dilakukan.

Umumnya, website portofolio mencakup berbagai bidang seperti desain grafis, fotografi, pembuatan film, pengembangan web, dan masih banyak lagi. Dengan adanya website portofolio, seseorang dapat memperlihatkan keahlian dan kemampuannya kepada calon konsumen atau pemberi pekerjaan potensial.

Baca juga: 10 Template WordPress untuk Website Portofolio

5. Website Berita

website berita

Website berita adalah website yang berfokus pada menyediakan informasi-informasi terkini mengenai berita atau peristiwa yang sedang terjadi. Dalam website berita, pengguna dapat menemukan berbagai kategori berita seperti politik, olahraga, bisnis, hiburan, dan masih banyak lagi. Jenis-jenis website berita ini dapat diakses secara online dan memberikan pengguna akses cepat dan mudah untuk mendapatkan informasi terbaru.

Bagi mereka yang ingin tetap update dengan berita terkini, website berita merupakan sumber yang sangat berguna dan dapat diandalkan. Adapun beberapa contoh situs berita digital yang dapat kalian akses untuk mendapatkan informasi terkini, mulai dari Detik, Tempo, hingga Kompas.

Baca juga: 17 Cara Menulis Artikel SEO Friendly di Blog dan Website

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Platform

Jenis-jenis website berdasarkan platform dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu website builder, CMS, dan website yang menggunakan HTML dan CSS secara langsung. Lebih jelasnya, simak informasi berikut ini.

1. Content Management System (CMS)

Jenis website dapat dikelompokkan berdasarkan platform yang digunakan. Salah satu platform yang umum adalah content management system (CMS). CMS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan mengatur konten website dengan mudah tanpa perlu memiliki keahlian pemrograman.

Contoh CMS yang populer antara lain WordPress, Joomla, dan Drupal. Selain itu, terdapat juga website berbasis e-commerce yang digunakan untuk berjualan online seperti Shopify dan Magento. Terakhir, terdapat jenis website berbasis HTML dan CSS yang lebih sederhana dan tidak memerlukan penggunaan CMS.

Baca juga: 10 Pilihan CMS Website Terbaik untuk Kelola Situs Web

2. Website Builder

Selanjutnya adalah website builder. Adanya website builder memungkinkan pengguna untuk membuat website tanpa harus memiliki kemampuan pemrograman. Contoh dari website builder adalah Wix, WordPress, dan Weebly.

Selain itu, terdapat juga website berbasis e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk menjual produk atau jasa secara online. Contoh dari website e-commerce adalah WordPress, Shopify, Magento, dan WooCommerce. Terakhir, terdapat juga website berbasis blog seperti Blogger dan WordPress.com, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten atau tulisan secara online.

Baca juga: 11+ Website Builder Gratis Wajib Coba untuk Buat Website

3. HTML dan CSS

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markah yang digunakan dalam pengembangan dan pembuatan halaman web. HTML digunakan untuk membangun struktur dan konten sebuah halaman web. HTML berfungsi sebagai kerangka dasar dari suatu website.

Sementara itu, CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengendalikan tampilan dan presentasi suatu halaman web. CSS digunakan untuk mengatur format, layout, dan desain dari sebuah halaman web. Dengan menggunakan HTML dan CSS, developer dapat membuat berbagai jenis website dengan desain dan tampilan yang unik dan menarik.

Baca juga: 21+ Contoh Coding HTML Website Dasar untuk Pemula

Pilih Jenis Website yang Mana?

Itulah jenis-jenis website di internet yang dapat kamu gunakan, namun pastikan untuk memilih website yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Ada laman website yang disesuaikan berdasarkan dengan fungsinya, seperti website portofolio, website berita, website pribadi, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, terdapat laman website yang dilihat berdasarkan sifatnya, seperti website dinamis dan statis.

Jika kamu sudah tau ingin membangun sebuah website seperti apa, jangan lupa untuk menggunakan layanan hosting terbaik yang dapat mendukung performa website menjadi lebih baik. Layanan cloud hosting Dewaweb mampu membuat website kamu cepat, aman, dan bisa diandalkan untuk berbagai keperluan. Siap untuk membuat website? Yuk, pilih paket hosting kamu sekarang!