Apa Itu Dedicated Server, Cara Kerja, Kelebihan, Tips Memilih

Apa Itu Dedicated Server, Cara Kerja, Kelebihan, Tips Memilih

Dedicated server adalah server yang diperuntukkan untuk satu pengguna seperti organisasi atau perusahaan besar. Sebuah perusahaan tentu memiliki big data yang harus disimpan dan dikelola secara hati-hati, hal ini membuat mereka membutuhkan website dengan resource yang besar.

Namun, resource saja tidak cukup, dibutuhkan solusi yang menawarkan tingkat keamanan tinggi. Sebab, perusahaan besar tentu tidak ingin mengambil resiko keamanan web mereka.

Menurut laporan AAG IT, pelanggaran data yang disebabkan cyber crime merugikan bisnis sebesar $4,35 juta pada tahun 2022. Jangan sampai, hal ini juga terjadi pada bisnis kamu.

Oleh karena itu pemilihan server yang hanya digunakan untuk satu pengguna atau dedicated server menjadi solusi yang tepat, karena meminimalisir terjadinya kebobolan data.  Artikel Dewaweb kali ini akan membahas secara lengkap apa itu dedicated server, cara kerja hingga kelebihannya! Simak terus sampai akhir ya!

Apa Itu Dedicated Server?

Dedicated server adalah server fisik yang dikhususkan untuk satu pengguna (perusahaan atau organisasi) untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Berbeda dengan shared hosting dan VPS yang dibagikan dengan pengguna lain, dedicated server menawarkan kontrol penuh dan akses eksklusif terhadap seluruh resource server, seperti CPU, RAM, storage, dan bandwidth.

Pengguna dedicated server sendiri biasanya mereka yang membutuhkan resource yang besar, keamanan tingkat tinggi, atau konfigurasi khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh shared hosting atau VPS.

Karena dedicated server menawarkan resource yang besar dan keamanan tingkat tinggi, maka server ini ditempatkan di data center untuk memastikan performanya optimal dan keamanannya terjamin.

Data center dilengkapi dengan pendingin udara, sistem cadangan daya, keamanan fisik, dan koneksi internet yang kuat untuk memastikan server beroperasi secara optimal. Selain itu, ia juga memiliki tingkat keamanan fisik yang tinggi untuk melindungi server dari kerusakan dan akses yang tidak sah.

Pengguna dedicated server memiliki akses penuh ke perangkat keras fisik, sehingga mereka dapat mengelola dan mengkonfigurasi server sesuai kebutuhan. Pengguna dapat memilih sistem operasi, menginstal perangkat lunak, dan melakukan maintenance server secara mandiri. Oleh karena itulah penggunaan dedicated server membutuhkan orang dengan keahlian teknis. 

Beberapa contoh pengguna dedicated server diantaranya seperti perusahaan penyedia layanan web hosting, pemilik bisnis e-commerce, pengembang web aplikasi, hingga perusahaan besar dengan kebutuhan teknologi tinggi. 

Jika kamu masih bingung kapan seharusnya menggunakan dedicated server, kamu bisa melihat apakah bisnis kamu perlu resource lebih besar yang tidak bisa ditampung web hosting, perlu keamanan tingkat tinggi, dan atau memiliki aplikasi penting yang perlu keandalan tingkat tinggi.

Contohnya seperti Tokopedia dan Shopee yang menggunakan dedicated server karena perlu menangani traffic dan transaksi online yang masif.

Cara Kerja Dedicated Server

Ketika kamu menggunakan dedicated server, artinya kamu menyewa server fisik secara eksklusif di data center penyedia hosting. Hal ini tentu berbeda dari shared hosting dan VPS, di mana satu server digunakan berbagai pengguna.  Karena menyewa secara penuh, maka kamu memiliki akses penuh ke seluruh resource server, seperti CPU, RAM, storage, dan bandwidth.

Penyedia dedicated hosting akan menjamin uptime (waktu server aktif) tertentu dan menawarkan dukungan teknis jika terjadi kegagalan hardware server atau masalah teknis lainnya. Akses penuh ini memberikan kamu berbagai kontrol diantaranya seperti. 

  • Instal software
  • Mengelola akun pengguna
  • Mengkonfigurasi kebutuhan server
  • Memilih sistem operasi, dll. 

Kelebihan dan Kekurangan Dedicated Server

Setelah mengerti apa itu dedicated server dan cara kerjanya, berikut ini terdapat kelebihan dan kekurangan dari penggunaan server tersebut.

Kelebihan

  • Keamanan tingkat tinggi: dengan memiliki kontrol penuh atas keamanan server, kamu dapat menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat untuk melindungi data sensitif. Hal ini penting bagi website yang menangani informasi pribadi pengguna atau transaksi online, seperti e-commerce.
  • Kontrol penuh: pengguna memiliki kontrol penuh atas hardware dan software server. Seperti memilih sistem operasi, menginstal software yang dibutuhkan, dan mengkonfigurasi server sesuai dengan kebutuhan spesifik website.
  • Skalabilitas: jika kebutuhan resource meningkat, secara mudah kamu dapat upgrade kapasitas server tanpa perlu migrasi ke server lain. 
  • Tingkat keandalan tinggi: Dedicated server menawarkan uptime (waktu server aktif) yang lebih tinggi dibandingkan shared hosting. Hal ini karena server tidak terpengaruh oleh website lain yang mungkin mengalami masalah
  • Kecepatan upload dan download lebih cepat: dengan bandwidth yang lebih besar pada dedicated server, kecepatan upload dan download file akan jauh lebih cepat, sehingga proses transfer data menjadi lebih efisien.

Kekurangan

Meski menawarkan banyak kelebihan, dedicated server juga masih memiliki kekurangan yang dapat kamu pertimbangkan sebelum memilih, berikut diantaranya.

  • Biaya tinggi: biaya awal untuk setup dan maintenance server lebih tinggi dibanding shared hosting atau cloud hosting. Selain itu nantinya ada biaya tambahan untuk upgrade hardware dan pengganti hardware.
  • Membutuhkan keahlian teknis: pengguna perlu memiliki pengetahuan teknis untuk manage server, termasuk instal software, update sistem, dan troubleshooting masalah.
  • Single point of failure: jika ada 1 komponen hardware gagal, maka server bisa down dan website/aplikasi tidak bisa diakses.
  • Keterbatasan fleksibilitas software dan hardware: Pilihan hardware dan software terbatas tergantung pada penyedia hosting. Kemudian untuk penggantian atau upgrade hardware atau software cukup sulit dilakukan.
  • Sulitnya penerapan disaster recovery: mengimplementasikan disaster recovery pada dedicated server lebih sulit dan memakan waktu dibanding cloud hosting atau VPS hosting. Karena dedicated memiliki infrastruktur yang lebih kompleks dan biasanya tidak ada memiliki fitur disaster recovery bawaan.

Baca Juga: Inilah 7 Aplikasi Monitoring Server Gratis dan Terbaik

Apa Bedanya Dedicated Server dan VPS?

Dedicated server dan VPS adalah dua jenis layanan hosting yang menawarkan sumber daya dan kontrol yang lebih besar dibandingkan shared hosting. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan utama yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih mana yang tepat untuk kebutuhan web kamu.

Perbedaan utama antara dedicated server dan VPS dapat dilihat pada perbandingan berikut ini.

  • Dedicated server: Server fisik yang didedikasikan untuk satu pengguna atau perusahaan, menawarkan kontrol penuh, performa tinggi, dan skalabilitas tinggi, tetapi membutuhkan biaya dan keahlian teknis yang lebih tinggi. Terakhir, di dalam dedicated server, pengguna bisa membuat beberapa VPS, namun di dalam VPS tidak bisa membuat dedicated server.
  • VPS: Server virtual yang dipartisi dari server fisik, menawarkan biaya lebih murah, terdapat opsi kelola oleh penyedia layanan, kemudahan pengelolaan, dan skalabilitas yang cukup, tetapi dengan kontrol dan performa yang lebih terbatas.

Mengetahui perbedaan dedicated server dan VPS memudahkan kamu dalam mengetahui perbandingan fitur yang ditawarkan keduanya sehingga mudah dalam pemilihan infrastruktur web.

Baca Juga: Perbedaan Cloud VPS dan Dedicated Server, Mana yang Lebih Baik

Tips Memilih Dedicated Server

Memilih dedicated server yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan kelancaran dan performa optimal website atau aplikasi kamu. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.

1. Menentukan kebutuhan performa

Tips pertama adalah tentukan kebutuhan performa website kamu, hal ini dapat dimulai dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut.

  • Berapa banyak pengguna yang akan mengakses website atau aplikasi kamu secara bersamaan?
  • Jenis layanan apa yang akan disediakan? Apakah layanan kamu membutuhkan CPU, memori, atau disk yang besar?
  • Berapa perkiraan traffic yang akan diterima website atau aplikasi kamu.

Dengan mengetahui kebutuhan performa, kamu dapat memilih dedicated server dengan spesifikasi yang tepat.

2. Mempertimbangkan potensi downtime

Karena dedicated server tidak berbagi resource dengan pengguna lain, sehingga risiko downtime lebih kecil dibandingkan shared hosting. Namun, dedicated server tetap memiliki potensi tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan potensi downtime dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi bisnis. Sebab, downtime dapat  berdampak besar pada bisnis seperti mengalami kerugian. 

3. Mengantisipasi penggunaan bandwidth

Bandwidth adalah jumlah data yang dapat ditransfer server dalam waktu tertentu. Semakin tinggi traffic yang diterima website atau aplikasi, semakin banyak bandwidth yang diperlukan. Pastikan kamu memilih dedicated server dengan bandwidth yang cukup untuk memenuhi kebutuhan website.

4. Uji kualitas jaringan

Kualitas jaringan sangat penting untuk memastikan performa website. Pilihlah penyedia layanan dedicated server yang memiliki jaringan stabil dan cepat. Kamu dapat menguji kualitas jaringan penyedia layanan dengan menggunakan alat online atau dengan menghubungi customer service mereka dan tanyakan hal tersebut.

5. Memilih penyedia layanan yang tepat

Memilih penyedia layanan dedicated server yang tepat juga menjadi salah satu tips yang perlu kamu terapkan. Berikut beberapa tips memilih penyedia layanan dedicated server.

  • Cari penyedia layanan yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman.
  • Pastikan penyedia layanan menawarkan uptime guarantee yang tinggi.
  • Pilih penyedia layanan yang menawarkan customer service yang baik.
  • Bandingkan harga dan fitur yang ditawarkan oleh beberapa penyedia layanan.

6. Kualitas spesifikasi server

Kualitas spesifikasi server juga menjadi salah satu hal yang penting dipertimbangkan. Berikut beberapa aspek server yang perlu diperhatikan.

  • Pilihlah prosesor terbaru dan memiliki performa tinggi untuk memastikan performa server yang optimal.
  • Pilihlah RAM yang cukup untuk memenuhi kebutuhan aplikasi.
  • Pilih jenis storage yang tepat, seperti SSD atau HDD, tergantung pada kebutuhan.
  • Pilih dedicated server dengan koneksi jaringan yang cepat dan stabil.

7. Layanan pelanggan 24/7

Layanan pelanggan yang baik dapat membantu kamu ketika mengalami kendala server nantinya. Dalam memilih dedicated server, pastikan penyedia layanan tersebut menawarkan dukungan teknis 24/7 yang dapat membantu mengatasi masalah dengan cepat. Selain itu pastikan juga bahwa mereka menyediakan garansi dedicated server yang panjang untuk melindungi kamu dari kerusakan hardware.

Baca Juga: 5 Perbedaan Shared Hosting & Cloud Hosting, Apa Saja, Ya?

Paham Apa Itu Dedicated Server?

Dedicated server adalah solusi yang cocok bagi perusahaan atau organisasi yang membutuhkan kontrol penuh atas resource server, keamanan tingkat tinggi, dan performa optimal. Dengan dedicated server, pengguna memiliki akses eksklusif ke seluruh resource server, termasuk CPU, RAM, storage, dan bandwidth.

Meski menawarkan sejumlah keunggulan tersebut, namun penggunaan dedicated server termasuk memakan biaya yang tinggi serta membutuhkan keahlian teknis untuk mengelolanya.

Sebagai alternatif, kamu dapat mempertimbangkan VPS yang menawarkan biaya lebih murah, kemudahan pengelolaan, dan keamanan yang baik. Meskipun memiliki kontrol yang lebih terbatas dibandingkan dedicated server, VPS masih dapat menjadi pilihan yang baik terutama bagi pengguna dengan anggaran terbatas atau kebutuhan yang lebih sederhana.

Dalam hal ini, Dewaweb menyediakan layanan VPS yang fully managed, sehingga pengguna tidak perlu repot mengurus server secara teknis. Layanan ini mencakup pembaruan software, dukungan teknis, dan pemantauan server, membebaskan pengguna dari tugas-tugas administratif yang rumit.

Selain itu, VPS Dewaweb juga menawarkan unlimited bandwidth, yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer data secara bebas tanpa batasan. Serta keamanan VPS yang mumpuni dengan fitur-fitur keamanan terbaik seperti firewall, monitoring aktif, dan perlindungan terhadap DDoS attack.

Spek yang ditawarkan oleh VPS Dewaweb dapat menggantikan dedicated server dengan biaya yang jauh lebih murah. Jadi, tunggu apa lagi? Pindahkan aplikasi ke VPS Dewaweb dan bergabung bersama kami sekarang juga!