Mengenal Bahasa Pemrograman Python untuk Pemula

Mengenal Bahasa Pemrograman Python untuk Pemula

Bagi kamu yang sudah pernah belajar jadi programmer, pasti kamu sudah mengenal Python. Namun jika kamu masih pemula, mungkin kurang paham apa itu Python. Eits, bukan jenis ular ya! Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan para developer.

Faktanya, IEEE Spectrum menyatakan Python adalah top programming language nomor 1 mendahului para pesaingnya seperti Java, C, R, dan Javascript. Ingin mengenal lebih dalam apa itu Python, apa saja kegunaan dan keunggulan, serta contoh penerapannya?

Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini yuk!

Apa itu Python?

Python adalah bahasa pemrograman yang interpretatif dan multi guna. Diciptakan oleh programmer asal Belanda, Guido van Rossum di tahun 1989, kemudian dirilis secara resmi pada tahun 1991. Hingga sekarang, Python telah banyak digunakan dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling diminati para developer.

Baca Juga: Mengenal Bahasa Pemrograman Python untuk Pemula

Python termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi untuk pembuatan berbagai macam program, seperti program CLI, GUI, mobile app, website, game, dan sebagainya. Meski tergolong bahasa pemrograman level tinggi, sejatinya Python dirancang agar mudah dipelajari dan dipahami.

Pernah melihat meme tentang Python berikut ini?

meme bahasa pemrograman python

Berbeda dari bahasa pemrograman lain, Python lebih menekankan pada keterbacaan kode. Maka itu, Python dikenal sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, karena struktur sintaksnya rapi dan mudah dipahami.

Karena keunggulan pengkodean di Python sangat sederhana, developer dapat lebih leluasa untuk mengembangkan fitur baru dari suatu situs atau aplikasi.

Baca Juga: Apa itu Javascript? Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Keunggulan Python

Setelah mengetahui apa itu bahasa pemrograman Python, kamu mungkin bertanya-tanya apa kelebihannya dibanding bahasa pemograman lain.

Berikut ini beberapa keunggulan yang bisa kamu dapatkan di Python:

  • Memiliki sintaks yang sederhana sehingga mudah dipelajari dan digunakan.
  • Mendukung multi platform dan multi system.
  • Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis seperti Java.
  • Dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi (Unix, Windows, Mac OS X, dll.), termasuk untuk perangkat-perangkat selular.
  • Dukungan library yang memadai.
  • Bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain.
  • Gratis dan open source sehingga pengguna dapat bebas memodifikasi dan mengembangkannya.

Baca Juga: 6 Keunggulan Fitur Bahasa Pemrograman C++ untuk Pemula

Kegunaan Bahasa Pemrograman Python

Dengan kapabilitas dan kemudahannya, banyak hal yang mampu dibuat dengan dasar pemrograman Python. Berikut beberapa kegunaan bahasa pemrograman Python yang diterapkan di berbagai aspek.

Pengembangan website

Saat ini penggunaan website sangat diperlukan, termasuk bagi bisnis. Selain sebagai tempat informasi dan transaksi, website juga dimanfaatkan untuk membangun kredibilitas bisnis/perusahaan.

Python dapat digunakan untuk mengembangkan website agar lebih intuitif dan menarik. Membangun website dengan Python berarti kamu dapat menghasilkan kode yang bisa beroperasi di server. Membuat sisi server atau backend pada suatu website juga penting, misalnya untuk dapat mengumpulkan informasi pengguna.

Baca Juga: Mau jadi Web Developer? Ini tugas-tugasnya!

Data science

Hal lain yang menjadi kegunaan Python adalah membantu dalam pemrosesan di lingkup data science.

Python dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman terbaik untuk menyederhanakan analisis data dengan algoritma. Python menyediakan berbagai macam library dengan beragam fungsi untuk menyelesaikan masalah yang sering dialami para data scientist.

Library yang sering digunakan untuk membantu proses data science misalnya Numpy untuk numerical data, Pandas untuk manipulation data, dan Matplotlib untuk data visualization.

Machine learning

Masih berkaitan dengan data, Python merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan dalam membuat berbagai model Machine Learning.

Machine learning kini telah banyak diterapkan di berbagai aspek, misalnya memberikan rekomendasi tontonan di YouTube, rekomendasi produk di e-commerce, menunjukkan konten yang mungkin kita sukai di Instagram, dan sebagainya.

Penginputan beragam data sangat diperlukan dalam menjalankan machine learning. Data-data yang masuk akan diolah untuk mewujudkan suatu tindakan yang dilakukan oleh mesin. Untuk mempermudah proses tersebut, bahasa pemrograman Python banyak digunakan.

Baca Juga: Kenali Teknologi Machine Learning, Cara Kerja, dan Penerapannya dalam Dunia Bisnis Masa Kini

Pengembangan game

Game-game yang sering kamu mainkan ternyata banyak yang memanfaatkan Python dalam pengembangannya.

Para game developer biasanya menggunakan Python untuk membuat alat perencanaan game, yang banyak membantu proses development seperti mendesain layout dan membuat dialog trees.

Dalam Python terdapat GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan kita dapat berinteraksi dengan komputer menggunakan elemen visual seperti ikon dan gambar, bukan perintah berbasis teks. Selain pada game, penggunaan GUI biasanya diterapkan di mesin ATM dan tampilan pada mesin kasir.

Aturan Penulisan Sintaks pada Python

Penulisan statement

Statement adalah pernyataan atau instruksi yang akan dieksekusi oleh mesin. Nantinya, interpreter Python akan menterjemahkan setiap statement menjadi perintah mesin.

Penulisan antar statement pada Python tidak diakhiri dengan titik koma. Jadi, cara membedakan satu statement dengan statement lainnya adalah dengan karakter ganti baris, yaitu dengan simbol ( ).

Setiap pergantian baris, interpreter akan menganggap bahwa sebuah statement telah sempurna. Contoh penulisan statement pada Python adalah seperti berikut ini:

[sourcecode lang=”python”] print(“Hello world”)
print(“Selamat datang di Dewaweb”)
[/sourcecode]

Baca Juga: Mengenal “Hello, World!” yang Sering Digunakan di Bahasa Pemrograman

Penulisan string

String merupakan teks atau kumpulan dari karakter. String dalam pemrograman biasanya ditulis di antara tanda petik tunggal ( ‘ ) maupun ganda ( ” ).

Penulisan string pada Python memuat satu karakter atau lebih, yang diapit oleh tanda petik tunggal atau ganda. Berbeda dengan bahasa C++ dan C yang mendefinisikan tanda petik untuk jumlah karakternya, pada Python, suatu string tidak dibedakan berdasarkan penggunaan tanda petik atau tanda petik tunggal.

Berikut merupakan contoh penulisan string pada Python:

[sourcecode lang=”python”] name = ‘Dewaweb’
message = “Pemrograman Python untuk Pemula”
[/sourcecode]

Penulisan case

Penulisan sintaks pada Python bersifat case sensitive. Artinya, penggunaan huruf besar dan huruf kecil sangat berpengaruh pada output yang diberikan. Variabel Judul akan berbeda dengan judul karena adanya perbedaan pada penggunaan huruf kapital.

[sourcecode lang=”python”] judul = “Mengenal Bahasa Pemrograman Python dan Fungsinya”
Judul = “Belajar Pemrograman Python untuk Pemula”
[/sourcecode]

Penulisan blok

Blok adalah gabungan dari beberapa statement yang dikumpulkan menjadi satu blok program. Python sangat memperhatikan penempatan kalimat atau baris kodenya. Maka itu, penulisan bloknya menggunakan indentasi atau spasi yang terdapat pada awal baris / kode.

Kamu harus menambahkan indentasi (tab atau spasi 2x/4x) ketika menuliskan blok program pada Python. Bila tidak ada indentasi, program akan terindikasi error. Sama halnya seperti kurang tanda titik koma pada bahasa C atau Java.

[sourcecode lang=”python”] # blok percabangan if
if username == ‘Dewaweb’:
print(“Selamat datang di Dewaweb”)
print(“Cloud hosting terbaik untuk websitemu”)

# blok percabangan for
for i in range(10):
print i
[/sourcecode]

Contoh Penggunaan Python

Dengan kelebihan yang dimilikinya, bahasa pemrograman Python telah digunakan berbagai perusahaan ternama untuk membangun layanan-layanan platformnya.

Baca Juga: Golang: Bahasa Pemrograman Fleksibel dari Google

Penasaran, platform apa saja yang dibangun menggunakan basis Python? Berikut ini beberapa contohnya:

Instagram

Siapa yang tidak tahu media sosial satu ini. Instagram telah menjadi platform bagi banyak orang dalam melakukan aktivitas di media sosial. Instagram ternyata dibangun menggunakan Python dengan framework Django.

Spotify

Spotify, penyedia layanan musik streaming dengan hampir 75 juta pelanggan ini memanfaatkan Python dalam melakukan analisis data dan backend.

Dibuat menggunakan Python dan C++, Spotify mengandalkan sejumlah besar analisis data dalam sistem rekomendasi musiknya. Selain itu, Spotify menggunakan Luigi yaitu modul Python yang disinkronkan dengan Hadoop.

Dropbox

Dropbox adalah layanan untuk menyimpan dan membagikan file. Dropbox menggunakan Python untuk software client dan framework Django pada situs webnya.

Pinterest

Pinterest merupakan jejaring sosial yang menawarkan konsep virtual pinboard agar pengguna dapat mengunggah foto atau gambar yang bisa dimasukkan ke dalam kategori-kategori yang dapat dikustom. Pinterest menggunakan Python dan Django yang  telah dimodifikasi sebagai dasar aplikasinya.

Baca Juga: 10 Database Terpopuler di Dunia & Contoh Penggunaanya

Sudah Lebih Paham tentang Python?

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang interpretatif, multiguna dan memiliki sintaks yang sederhana. Berbagai keunggulannya membuat Python menjadi bahasa pemrograman yang banyak diminati bagi para developer.

Kegunaannya dapat dirasakan untuk membantu pengembangan website, game, aplikasi, data science, dan machine learning, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Dewacloud PaaS: Cloud Platform Terbaik untuk Aplikasi & Environment Python

Untuk kemudahan hosting aplikasi Python, kamu bisa mencoba Dewacloud sebagai cloud platform terbaik untuk hosting aplikasi dan environment Python.

Platform Dewacloud telah dioptimasi untuk pengelolaan. Jadi, kamu dapat langsung memulai proses development tanpa perlu repot mengerjakan berbagai keperluan orkestrasi server. Yuk, coba Dewacloud gratis untuk menikmati cloud hosting Python yang powerful dan bebas masalah.