Mengetahui Apa Itu Komputer Server, Fungsi, dan Spesifikasinya

Mengetahui Apa Itu Komputer Server, Fungsi, dan Spesifikasinya

Tidak berbeda jauh dengan pengertian server, komputer server adalah sebuah komputer pelayan yang difungsikan sebagai pengelola jaringan komputer.

Di artikel ini, kamu akan mengetahui seluk beluk seputar komputer pelayan, fungsinya yang lebih luas, serta seperti apa spesifikasinya yang baik. Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Membuat Website Tanpa Koding Dengan Page Builder

Apa Itu Komputer Server?

Pengertian komputer server adalah komputer yang didedikasikan untuk mengelola sumber daya jaringan. Mereka bisa diatur untuk melakukan tugas yang berbeda-beda. Dengan komputer pelayan ini, kamu dapat membuat server kamu sendiri, lho.

Namun perlu diingat bahwa kamu tentunya memerlukan spesifikasi komputer tertentu agar dapat membuat sebuah server ini. Selain komputer pelayan, ada pula komputer client yang tentunya juga akan dibahas pada artikel ini.

Baca Juga: 7 Jenis VPS untuk Membangun Website Terbaik, Apa Saja?

Fungsi Komputer Server

Fungsi komputer server adalah untuk melayani permintaan dari komputer client. Misalnya, saat komputer client ingin mengakses suatu data yang disimpan di server jaringan, komputer pelayan bertugas merespon permintaan tersebut dengan memberikan data.

Komputer pelayan juga berfungsi untuk mengatur hak akses data sehingga hanya komputer client tertentu saja yang bisa mengakses suatu data di suatu server jaringan.

Adapun fungsi lain dan manfaatnya adalah:

  • Mengelola lalu lintas data di server jaringan.
  • Tempat untuk menyimpan data atau berkas.
  • Menyediakan database untuk mendukung pengoperasian sistem atau aplikasi.
  • Sebagai penyediaan resources, baik itu perangkat keras atau aplikasi. Sumber daya ini dikelola sehingga dapat digunakan oleh stasiun client yang terhubung ke jaringan.
  • Dengan adanya komputer pelayan, jaringan akan lebih mungkin dikompromikan sehingga server dapat melindungi client dengan menyediakan firewall atau perangkat lunak anti-malware.

Baca Juga: Mengetahui Manfaat dan Cara Cek Lokasi Server Website

Spesifikasi Komputer Server yang Baik

Seperti yang sudah disampaikan di atas, untuk memilih komputer apa yang cocok untuk dijadikan pelayan memerlukan spesifikasi tertentu. Berikut ini tiga hal penting untuk menentukan spesifikasi komputer server yang mumpuni:

CPU (prosesor)

Sama seperti saat berbelanja untuk komputer pribadi, penting untuk memulai dengan prosesor karena ini adalah “otak” dari mesin. Ada dua produsen prosesor utama: Intel dan AMD. Kedua brand ini memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing.

Namun, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan Intel untuk server karena dari sudut pandang performa, Intel bekerja lebih cepat. Prosesor Intel memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dari memori pada basis per-core (inti).

Kebanyakan orang yang membeli hosting tidak perlu terlalu khawatir tentang prosesor jika mereka hanya ingin meng-hosting situs web karena mereka akan memilih VPS dan tidak akan membutuhkan kekuatan CPU semacam itu. Kalau memang software yang kamu gunakan berat, mungkin kamu membutuhkan CPU dengan core yang lebih tinggi.

Baca Juga: Jenis VPS untuk Membangun Website Terbaik, Apa Saja?

RAM

Kalau prosesor dianggap sebagai otaknya, maka RAM bekerja untuk menentukan berapa banyak proses yang bisa dilakukan oleh otak di saat yang bersamaan. RAM adalah memori.

Soal server, kamu akan membutuhkan RAM 1GB atau lebih dan ini sudah cukup untuk website dengan traffic yang tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Perlu diingat bahwa kamu menggunakan hanya beberapa porsi mesin dan bukan seluruhnya. Perbedaan ini bisa dilihat kalau kamu mulai membeli dedicated server karena biasanya mereka mulai dari ukuran RAM sebesar 16GB.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Dedicated Server, Manfaat, dan Kelebihannya

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih ukuran RAM:

  • Traffic: Semakin tinggi traffic website-mu, maka kamu akan memerlukan RAM yang lebih tinggi.
  • Content Management System (CMS): CMS seperti WordPress dan Drupal membutuhkan paling tidak 1GB RAM, semakin besar tentunya akan semakin baik.
  • Control Panel: Software seperti cPanel akan menggunakan memori dari RAM kamu.
  • Scripting language dan database: Menggunakan PHP dan database SQL akan membutuhkan RAM yang lebih tinggi.
  • Applications: seperti komputer apapun, aplikasi yang berjalan di perangkatmu akan memengaruhi RAM. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin banyak RAM yang kamu butuhkan.

Penyimpanan (storage)

Untuk storage atau penyimpanan, kamu bisa memilih antara menggunakan hard drives (HDD) atau SSD. Untuk jenis penyimpanan, SSD lebih unggul dibandingkan HDD karena memiliki kecepatan penyimpanan lebih tinggi dan baik.

Untuk kapasitas minimal penyimpanan ini sebenarnya tergantung penggunaan server-nya. Web server dengan penyimpanan RAM 32GB seharusnya sudah cukup untuk mengelola website dengan traffic yang tidak begitu tinggi.

Baca Juga: Apa Itu YUM Command, Fitur, dan Contoh Perintahnya

Perbedaan Komputer Server dan Komputer Client

Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, terdapat perbedaan antara komputer server dan komputer client. Komputer pelayan untuk melayani komputer client dan mengelola jaringan, sementara komputer client digunakan untuk perangkat komputasi biasa.

Dari segi perangkat keras, keduanya juga berbeda. Komputer client biasanya menggunakan perangkat keras dengan performa biasa dan harganya jauh lebih terjangkau. Sementara komputer pelayan harus menggunakan perangkat keras berkualitas tinggi dengan performa lebih baik karena harus terus menyala tanpa henti.

Oleh karena harus menyala tanpa henti, perawatan komputer pelayan juga lebih ekstra, yaitu harus diletakkan di dalam ruangan berpendingin sehingga tidak overheat. Selain itu, kamu juga harus memiliki langkah antisipatif dengan memiliki mesin pembangkit listrik sendiri (diesel) jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman.

Selanjutnya dari segi perangkat lunak, komputer client umumnya menggunakan sistem operasi yang lebih mudah dioperasikan seperti Windows atau Mac OS. Sementara pelayan,  membutuhkan software dengan sistem operasi khusus, seperti Windows Server, Linux, dan Ubuntu yang biasanya digunakan untuk programming.

Baca Juga: 7 Jenis Sistem Operasi Komputer selain Windows, Mac, dan Linux

Simpulan

Setiap komputer memang bisa dijadikan sebagai komputer server tetapi perlu diingat bahwa banyak prasyarat yang harus dipenuhi mulai dari spesifikasi komputer, software, hardware, hingga faktor eksternal seperti ruangan pendingin dan memiliki pembangkit listrik (diesel) sendiri.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.

Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks. Salam sukses!