16 Masalah Bisnis Online yang Sering Terjadi, Apa Saja?

16 Masalah Bisnis Online yang Sering Terjadi, Apa Saja?

Dibutuhkan lebih dari sekedar website yang bagus dan menarik untuk menjalankan bisnis online. Banyak orang yang merasa siap meluncurkan bisnis online dan mengharapkan keberhasilan, tapi sering kali kenyataannya tidak demikian. Mereka mengharapkan keberhasilan tanpa melihat fakta tentang bagaimana bisa mencapainya.

Para wirausahawan baru melakukan kesalahan yang sama. Mereka fokus mengumpulkan saran sebanyak mungkin dari para pengusaha berpengalaman dan mengabaikan kenyataan kalau tiap bisnis punya cerita masing-masing.

Tips tentang bagaimana menghindari kesalahan paling umum dalam bisnis yang diberikan oleh pengusaha berpengalaman kepada para pemula hanya berguna bila bisnis telah siap dijalankan. Bila tidak, maka tak ada manfaat yang bisa diambil.

Menciptakan bisnis online yang sukses bukan tugas mudah. Tak peduli seberapa bagus atau uniknya produk dan layanan Anda, Anda tetap perlu berkompetisi dengan banyak bisnis lain untuk mendapat perhatian audiens target. Di luar sana menjadi dunia kompetisi yang sebenarnya, dan siapapun ingin menghasilkan uang.

Tapi Anda tak perlu panik. Tiap 60 detik, Google menerima 4 juta query. Selain itu, tiap menit, ada 2,5 juta update di Facebook dan 3000 Tweet. Mungkin ini terkesan angka yang menakutkan. Tapi angka ini mengindikasikan kalau meski ada ribuan bisnis di luar sana yang menawarkan produk  dan layanan yang sama seperti Anda, masih ada cukup ruang di internet untuk Anda menghasilkan uang dengan melakukan usaha terbaik yang Anda bisa.

Lengkapi informasi Anda dengan membaca artikel kami tentang memulai bisnis online.

Baca juga: 15 Ide Bisnis Digital Paling Menguntungkan yang Wajib Dicoba

Masalah dalam Bisnis Online

Kebanyakan orang gagal dalam bisnis online pertama mereka. Ada banyak faktor yang perlu Anda pertimbangkan bila Anda tertarik memperoleh keuntungan melalui bisnis online. Untuk membantu Anda lebih baik memahami elemen apa saja yang perlu Anda fokuskan, berikut daftar beberapa masalah bisnis online yang mungkin Anda hadapi

Awal yang cukup sulit

Ketika Anda memilih dan menguji sebuah ide untuk melihat tingkat keberhasilannya di pasar nyata di luar sana, penting bagi Anda untuk berpegang teguh pada ide ini, meski semua berjalan tidak sesuai rencana.

Butuh waktu bagi sebuah bisnis untuk tumbuh dan menghasilkan keuntungan.  Bahkan, kebanyakan perusahaan tidak menghasilkan sepeserpun dari apa yang mereka investasikan hingga akhir tahun pertama.

Banyak pemilik bisnis online berpengalaman mengatakan kalau 60 hari pertama menjadi periode yang paling sulit. Bila Anda bertahan di periode ini, berarti Anda punya kesempatan memiliki bisnis yang berhasil.

Baca Juga: Menggunakan Media Sosial untuk Keperluan Bisnis

Menemukan niche yang tepat

Masalah bisnis online kedua adalah menentukan niche.

Internet merupakan marketplace yang kompetitif, dimana hanya beberapa ide bisa membuahkan keberhasilan jangka panjang. Berkompetisi dengan raksasa internet seperti Amazon dan eBay pada sektor tertentu atau memasuki pasar dimana pelanggan potensial Anda masih lebih memilih mencoba item contoh membuat Anda perlu mengidentifikasi niche yang tepat dan memposisikan produk dengan baik.

Sebuah retail aksesoris rambut online, misalnya, menargetkan pasar spesifik dan memilih produk yang tidak biasa.

Keraguan diri

Apakah Anda terlahir untuk menjadi pengusaha? Bila Anda tidak memiliki pemikiran spesifik tentang ini, rasa percaya diri akan menurun dan jadi masalah yang sering terjadi dalam e-business atau bisnis online Anda.

Pengusaha sejati berpikir sedikit berbeda dari orang yang tidak terlahir untuk dunia bisnis ini. Mereka ibarat orang yang meracik minuman baru dari bahan-bahan yang tersedia, bukan orang yang keluar dan membeli kebutuhan untuk membuat minuman yang sempurna.

Pemikiran ini membuat mereka mengembangkan strategi relasi, menjual sebelum membeli, dan hanya menanggung resiko yang bisa mereka tanggung. Selain itu, mereka tidak menetapkan tujuan, tapi mengikuti arus dan melakukan perubahan seiring waktu.

Ekspektasi yang tidak realistis

Pendiri perusahaan baru cenderung berpikir mereka bisa melakukan tugas semua posisi di dalam perusahaannya. Pemasaran, penjualan, dan sebagainya mereka tangani sendiri, dan mereka melakukan kesalahan. Hal ini kerap jadi permasalahan dalam e-business.

Kebanyakan pengusaha muda memiliki masalah ego yang besar yang menutupi visi dan penilaian mereka. Mereka tidak menyadari kekurangan diri.

Selain itu, mereka cenderung  memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang kesuksesan perusahaan. Mereka menargetkan tujuan yang hampir tidak bisa dicapai, dan mereka jatuh ketika tidak bisa mencapainya.

Satu hal yang perlu diingat, Anda ingin mendapat lebih banyak uang dan hasil yang lebih baik, Anda membutuhkan kerja keras dan waktu untuk mencapainya.

Persoalan waktu dan ekspektasi ini biasanya jadi masalah pada bisnis online, seperti perusahaan startup. Mereka punya keinginan untuk masuk pasar secepat mungkin, membuktikan mereka layak, dan menghasilkan keuntungan. Karena antusiasme macam ini, mereka biasanya gagal mengalokasikan waktu untuk mengetahui secara spesifik apa yang ingin mereka jual.

Sangat penting untuk melihat Anda dan perusahaan dari sudut pandang yang realistis. Fokuskan lebih pada apa yang terjadi sekarang, daripada apa yang Anda rencanakan di masa mendatang.

Keamanan

Ini jadi satu masalah bisnis online terbesar pada daftar ini. Bila Anda akan berurusan dengan data pelanggan dan pembayaran online, Anda lebih baik pastikan kalau tiap bagian dari bisnis Anda aman 100 persen. Bahkan perusahaan besar masih punya masalah dengan keamanan, jadi bagaimana Anda bisa melindungi diri dari semua jenis kebocoran data dan serangan hacker?

Bila Anda ingin membuat pelanggan merasa aman, Anda perlu menjaga website dengan server yang baik dengan support pelanggan setiap saat. Baca artikel kami tentang meningkatkan layanan pelanggan.

Kepercayaan

Meski membangun relasi jadi cara yang direkomendasikan untuk mendapatkan kepercayaan dari pembeli, ini saja tidak akan memecahkan masalah. Setelah pembeli menyadari kalau bisnis online Anda bisa dipercaya tapi penjual individu Anda tidak, tingkat kepercayaan akan menurun. Dan ini bisa berdampak pada tingkat konversi pada platform Anda.

Solusi untuk masalah ini dengan memastikan pembeli terhindar dari penipuan bentuk apapun. Sistem transparansi jadi sebuah keharusan.

Satu cara untuk mencapai ini adalah dengan meminta pelanggan yang sudah pernah bekerjasama dengan Anda untuk membuat ulasan tentang layanan bisnis  Anda. Ketika pelanggan baru melihat ulasan ini, mereka akan lebih tertarik untuk mencoba produk Anda dibanding bila tidak ada ulasan dari pihak ketiga.

Baca Juga: Strategi Advertising Mana Yang Sesuai dengan Bisnis Anda

Presentasi produk

Masalah bisnis online selanjutnya adalah tentang presentasi produk. Pada bisnis ecommerce biasanya pemilik memiliki kontrol pada cara produk dan detailnya dipresentasikan kepada pelanggan. Tak jarang pemilik bisnis menggunakan jasa model dan fotografer profesional untuk membantu menciptakan gambar promosi yang diinginkan.

Tapi di awal pembentukan marketplace, pemilik bisnis hanya memiliki sedikit kontrol pada bagaimana produk dipresentasikan. Masalahnya, banyak penjual yang masih dalam tahap belajar.

Temukan sistem yang bisa memandu Anda melewati proses penciptaan listing yang sukses, mengajarkan bagaimana menciptakan fotografi yang baik, dan meniru fitur yang dibutuhkan. Ada juga website yang menyediakan tool proses gambar untuk mengubah foto produk amatir menjadi gambar produk yang berkualitas tinggi.

Layanan pelanggan

Toko ecommerce konvensional memiliki sistem manajemen pelanggan terpusat yang mempermudah memenuhi kebutuhan pelanggan. Tapi pada marketplace, pembeli yang tidak senang dengan produk atau layanan dari seorang penjual biasanya akan mengarahkan keluhan pada marketplace, bukan pada penjual. Masalah yang terus terjadi ini sering kali meningkat menjadi masalah PR atau serangan media sosial.

Solusinya ada pada penetapan ekspektasi yang tepat diantara para pembeli. Marketplace tidak bisa bertahan bila dituntut bisa melakukan tugas dari pemilihnya. Perusahaan seperti Alibaba dan eBay bisa sukses karena mereka mampu mengkomunikasikan ke pembeli kalau terjadi masalah layanan produk, yang bertanggung jawab adalah pabrik atau penjual, bukan platformnya.

Kompetisi meningkat

Tak pernah mudah untuk memulai sebuah bisnis. Sudah hilang masa dimana dibutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk memulai bisnis. Sekarang bila Anda bisa membeli nama domain dan mendaftarkan bisnis online Anda, berarti Anda sudah memasuki bisnis ini.

Tapi bisa bertahan dalam sebuah bisnis jadi masalah yang cukup rumit. Meski dulu saran dari para ahli bisnis memiliki harga mahal dan membutuhkan banyak waktu, sekarang Anda bisa temukan ahli secara online untuk menjawab banyak pertanyaan Anda. Ini membantu Anda memulai sebuah toko online, misalnya, untuk memperoleh kartu bisnis dan bahan pemasaran dengan harga yang sangat terjangkau.

Kemudahan memulai bisnis ini menciptakan tingkat kompetisi yang lebih besar. Anda akan menemukan bisnis berbeda berkompetisi untuk tiap produk yang dijual dan bisnis baru yang fokus pada satu item untuk menjadi yang terbaik dalam satu bidang.

Peningkatan kompetisi yang lebih terfokus akan membuat lebih sulit bagi bisnis untuk mendapat pelanggan yang mau membeli produk mereka. Yang terjadi adalah perang persepsi, fokus, dan pemasaran. Pemilik bisnis yang menguasai elemen ini dan memberikan  pengalaman pelanggan yang baik akan memenangkan penjualan.

Marketing dan kesetiaan pelanggan

Seperti halnya peningkatan kompetisi, muncul juga masalah dalam memasarkan produk ke pelanggan potensial secara efektif. Telepon pintar, media sosial, email, Twitter, dan saluran komunikasi lain mempermudah bisnis dan individu untuk mengirimkan pesan. Mencari tahu saluran pemasaran yang tepat adalah kunci agar bisnis bisa berhasil di masa mendatang.

Sangat sulit untuk memasarkan bisnis baru. Siapa pelanggan saya? Dimana mereka biasa berkumpul? Apa yang mereka sukai? Bagaimana saya mendekati mereka? Apa yang membuat bisnis saya beda dari yang lain? Apa yang bisa saya tawarkan yang berbeda dari bisnis lain di niche yang sama? Bagaimana saya bisa membangun brand otoritas? Apa yang bisa menarik perhatian mereka? Bagaimana saya membuat mereka datang kembali?

Semua ini hanya beberapa masalah yang dihadapi tiap pengusaha muda ketika menciptakan strategi marketing untuk bisnis barunya.

Ketika Anda mendapat pelanggan baru, bagaimana Anda mempertahankan mereka ketika mereka secara konstan didatangi oleh banyak kompetitor yang mencoba meyakinkan mereka kalau mereka memiliki produk yang lebih baik atau memberi harga lebih murah? Mengidentifikasi apa yang pelanggan inginkan akan memberi perbedaan pada masa depan perusahaan Anda.

Pemilik bisnis perlu menghabiskan lebih banyak waktu mencari tahu bagaimana mempertahankan pelanggan dan di waktu yang sama mencari tahu cara menggapai pelanggan baru tanpa berkompetisi dalam harga.

Menjadi menonjol di tengah kerumunan bukan hal mudah. Tiap orang bisa memulai bisnis baru. Tapi hanya beberapa yang akan berhasil dan menghasilkan uang dari aktivitas website, produk, dan layanan. Rencana pemasaran yang baik untuk bisnis online fokus pada banyak elemen dibanding hanya membuat orang mengklik website Anda dan membaca konten Anda.

Anda perlu tahu apa yang membuat orang yang mengunjungi situs Anda memilih layanan Anda. Cari tahu apa yang menstimulasi mereka untuk membeli produk Anda, menyebarkan berita tentang bisnis Anda, dan pada akhirnya, kembali lagi.

Anda perlu lakukan banyak penelitian sebelum masuk ke sebuah bidang bisnis. Anda perlu memperoleh fakta tentang kapan, dimana, dan bagaimana memulai memasarkan bisnis Anda. Media sosial, blog, email, Google AdWords, iklan Facebook, semua ini jadi tool Anda, gunakan dengan bijak.

Baca Juga: 10 Peluang Bisnis Rumahan yang Menguntungkan

Ketidakpastian

Tiap orang, terutama pemilik bisnis tentu merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian. Karena hutang global dan gejolak ekonomi, ketidakpastian lebih banyak terdengar saat ini dibanding pada masa lalu. Ketidakpastian memicu fokus jangka pendek. Karena ketidakpastian, perusahaan cenderung menghindari perencanaan jangka panjang dan mengubahnya menjadi fokus jangka pendek. Inilah yang menjadi salah satu kendala bisnis online.

Kegagalan pada perencanaan strategis untuk 5 hingga 10 tahun bisa menyebabkan kehancuran bisnis.  Bisnis harus belajar menyeimbangkan kebutuhan untuk fokus jangka pendek dengan kebutuhan strategi jangka panjang.

Teknologi

Masalah bisnis online yang pasti tentunya adalah teknologi. Pelanggan online akan menghindari website yang sering mengalami masalah dan tidak menyediakan keamanan pembelian yang memadai. Berinvestasi pada server yang bisa dipercaya dan pilihan keamanan serta update teknologi berkelanjutan bisa mengatasi ancaman keamanan terbaru. Penting untuk membangun brand online yang kuat dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Batasan jenis bisnis

Beberapa jenis bisnis tidak cocok untuk internet, khususnya bila produk yang ditawarkan melibatkan penggunaan panca indera. Misalnya, bila nilai unik dari produk Anda adalah aroma yang menyegarkan, Anda bisa kesulitan memasarkannya secara online. Dan akan selalu ada individu yang merasa lebih nyaman melakukan pembelian setelah melihat produk secara langsung lebih dulu.

Keahlian komputer yang minim

Pemilik bisnis perlu memiliki lebih dari sekedar pengetahuan dasar internet dan melakukan bisnis secara online. Skill yang dibutuhkan meliputi pengetahuan tentang pengaturan website untuk tujuan bisnis dan bagaimana  memasarkan bisnis Anda secara online. Bila tidak memiliki skill ini, Anda kemungkinan akan membutuhkan jasa pemasaran internet untuk membantu Anda memulai bisnis online.

Kesulitan membangun relasi

Meski melakukan bisnis di internet bisa membuka pasar di seluruh dunia, tapi bisa lebih sulit mengembangkan relasi bisnis yang berkelanjutan. Bila Anda berlokasi di Indonesia, kemungkinan Anda tidak punya kesempatan untuk bertatap muka dengan pelanggan dari Jepang atau Australia.

Meski teknologi seperti konferensi video memungkinkan Anda melihat individu melalui layar komputer, tetap ada sentuhan personal yang kurang dibanding pertemuan secara langsung. Ini menjadikan kesulitan membangun relasi sebagai salah satu masalah bisnis online.

Ketergantungan pada perusahaan web hosting

Fungsi situs yang berkelanjutan sangat bergantung pada pihak ketiga, yakni web host Anda. terlebih lagi, pilihan web host Anda sangat penting pada awal bisnis internet.

Bila server web host Anda berkualitas buruk, pengunjung akan meninggalkan kereta belanja Anda. Website Anda mungkin sangat lambat karena web host meletakkan situs Anda di 1 server bersama dengan 2000 situs lain.

Tentu salah satu masalah bisnis online adalah ketika website Anda mengalami down. Baik selama 10 menit atau 10 hari, Anda akan kehilangan bisnis ketika situs tidak bekerja. Bila server Anda mengalami masalah, Anda tidak lagi bisa menerima pesanan pelanggan. Atau Anda tidak bisa menerima email melalui nama domain Anda atau bahkan mengupdate situs Anda. Terlebih lagi, Anda tidak berdaya dalam hal ini, terutama bila support pelanggan sulit dihubungi.

Tentu Anda perlu lakukan langkah proaktif dengan meninggalkan web host yang bermasalah dan berpindah ke web host lain yang lebih baik.