Apa Itu Canonical URL? Cara Kerja, Manfaat, & Cara Membuatnya

Apa Itu Canonical URL? Cara Kerja, Manfaat, & Cara Membuatnya

Canonical adalah istilah penting dalam SEO yang perlu dipahami oleh pemilik situs web. Penggunaan canonical URL dapat mengoptimalkan kinerja situs di mesin pencari.

Memahami canonical URL sangat penting bagi keberhasilan strategi SEO sebuah situs web. Canonical URL membantu mengarahkan mesin pencari ke halaman yang paling relevan saat ada kemiripan konten antar halaman.

Menggunakan canonical URL dengan benar bisa mencegah berbagai masalah teknis yang mungkin memengaruhi peringkat situs di mesin pencari. Mari simak informasi lengkap tentang canonical di artikel ini!

Apa Itu Canonical URL?

Canonical adalah elemen HTML yang membantu webmaster memberitahu mesin pencari konten mana yang dianggap sebagai versi utama atau asli. Hal ini sangat berguna untuk memastikan tidak ada kebingungan bagi mesin pencari dalam menentukan halaman mana yang layak mendapatkan peringkat lebih tinggi.

Saat konten yang sama muncul pada beberapa URL, canonical URL memandu mesin pencari memilih satu URL utama sebagai preferensi. Keberadaan URL tambahan dapat membuat indeksasi menjadi berat jika tidak diatur, sehingga informasi ini memperjelas halaman mana yang harus lebih diutamakan.

Saat yang tepat menggunakan canonical URL biasanya melibatkan beberapa situasi spesifik: 

  • Konten sama pada URL yang berbeda.
  • Halaman produk yang serupa dengan variasi kecil.
  • Halaman printer-friendly yang mirip.
  • Penggunaan filter atau parameter pada halaman yang menghasilkan URL berbeda.

Bagaimana Canonical URL Bekerja?

Canonical URL bekerja sebagai penunjuk untuk menentukan halaman utama yang ingin kamu prioritaskan dalam indeksasi mesin pencari. Ketika ada beberapa halaman berbeda dalam situs yang memiliki konten serupa, canonical URL memberi tahu mesin pencari mana yang harus dianggap sebagai sumber asli.

Sebagai contoh, pertimbangkan situasi pada situs e-commerce di mana sebuah produk dapat diakses melalui beberapa URL berbeda:

  1. www.tokosaya.com/produk/jaket-kulit
  2. www.tokosaya.com/kategori/pakaian/jaket/kulit
  3. www.tokosaya.com/produk?id=12345

Ketiga URL di atas dapat menampilkan konten yang sama, yaitu informasi dan detail tentang produk jaket kulit. Menggunakan tag canonical, kamu dapat menentukan satu URL yang akan dianggap utama, misalnya www.tokosaya.com/produk/jaket-kulit.

Proses penentuan ini mengarahkan mesin pencari untuk memprioritaskan URL tersebut dalam hasil pencarian, membantu mencegah kebingungan dan persaingan antar URL di dalam situs yang sama.

Manfaat Canonical

Canonical URL memiliki sejumlah manfaat penting yang dapat memaksimalkan kinerja situs web kamu secara keseluruhan. Berikut pembahasannya:

1. Menghindari duplikasi konten

Duplikasi konten bisa menjadi masalah serius dalam SEO, berpotensi mengurangi peringkat. Canonical URL membantu mengarahkan mesin pencari hanya pada satu URL utama, menekan risiko konten yang dianggap duplikat. 

2. Menghindari konten kanibalisme

Kanibalisme konten terjadi ketika beberapa halaman pada situs bersaing untuk kata kunci yang sama. Canonical URL memastikan bahwa tidak ada konten yang bersaing satu sama lain, membantu setiap halaman mendapatkan topik tertentu secara optimal.

3. Mengarahkan otoritas ke URL utama

Canonical URL memastikan bahwa semua sinyal SEO, seperti backlink, otoritas domain, dan sinyal lainnya terkonsolidasi pada URL kanonik. Jadi, kekuatan SEO tidak terpecah di antara URL-URL serupa dan bisa fokus ke satu URL utama.

4. Meningkatkan efisiensi crawling

Crawling yang efisien sangat penting agar situs dapat dipenuhi secara optimal oleh mesin pencari. Canonical URL membuat mesin pencari lebih fokus dan efisien saat mengindeks halaman. Ini membuat proses crawling berlangsung lebih cepat.

Cara Membuat Canonical URL

Berikut ini langkah-langkah inti untuk membuat canonical URL:

  • Identifikasi halaman dan URL dengan konten serupa: Cari tahu semua URL yang menampilkan konten serupa di situs kamu.
  • Pilih satu URL yang paling relevan atau menguntungkan: Tentukan satu URL sebagai versi resmi atau utama dari konten untuk diarahkan.
  • Tambahkan elemen rel=”canonical” pada HTML: Pasang tag canonical ini di bagian <head> dari HTML semua versi duplikat, mengarahkan ke URL utama yang sudah ditentukan.

Agar lebih paham, berikut ini cara membuat canonical URL yang lebih detail:

1. Menggunakan URL mutlak

Cara pertama yaitu menggunakan URL mutlak, Senior Webmaster Trends Analytics Google John Mueller menyarankan agar kamu tidak menggunakan elemen tautan canonical seperti berikut

<link rel=”canonical” href=”/example/”/>.

Daripada menggunakan elemen seperti di atas, lebih baik kamu memasukan URL aslinya yaitu seperti contoh di bawah ini.

<link rel=”canonical” href=”https://mywebsite.com/example/”/>.

2. Menggunakan huruf kecil untuk URL

Langkah berikutnya adalah ketika membuat link rel canonical pastikan gunakan huruf kecil pada URL. Karena mesin pencari memperlakukan huruf besar dan huruf kecil pada URL secara berbeda. Maka dari itu kamu harus pastikan akan menggunakan huruf kapital atau kecil pada tag kanonik nantinya.

3. Pakai versi domain yang tepat

Apabila website kamu sudah menggunakan SSL, maka ketika mendeklarasikan URL pada tag kanonik pastikan bukan HTTP melainkan HTTPS. Karena hal tersebut akan membingungkan search engine serta dapat mengakibatkan hal fatal.

4. Aplikasikan tag kanonik dari referensi sendiri

Penggunaan referensi sendiri sebenarnya bersifat opsional, namun penggunaannya tetap disarankan. Seperti yang dikatakan John Mueller, ketika diaplikasikan maka akan menjadi canonical URL pada halaman yang mengarah ke halaman itu sendiri.

5. Pilih satu tag kanonik setiap halaman

Terakhir adalah memilih satu tag kanonik setiap halaman. Apabila satu halaman memiliki link canonical yang berbeda maka mesin pencari akan secara otomatis mengabaikannya, artinya search engine tidak akan mengindeks situs tersebut dan kemungkinan masuk pada ranking pertama semakin kecil.

Sudah Tahu Apa Itu Canonical URL?

Canonical adalah elemen penting dalam SEO yang bertugas menentukan halaman prioritas untuk diindeks oleh mesin pencari. Fungsi utama dari canonical URL adalah mencegah duplikasi konten, mengoptimalkan peringkat halaman, serta meningkatkan efisiensi indeksasi situs web.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untukmu! Temukan artikel informatif lainnya seputar website, teknologi, dan digital marketing di blog Dewaweb. Salam sukses online!