Pengertian CLI (Command Line Interface) dan Sistem Kerjanya

Pengertian CLI (Command Line Interface) dan Sistem Kerjanya

Pernahkah kamu mendengar istilah CLI? Dalam ilmu komputer, Command Line Interface atau CLI adalah program antarmuka pengguna untuk memberikan instruksi pada perangkat komputer. Program ini memungkinkan kamu menginput perintah dalam bentuk teks agar sistem dapat melakukan operasi fungsional tertentu.

Meskipun menawarkan banyak kelebihan, sayangnya masih banyak orang menganggap alat pemrograman ini terlalu sulit, terutama di kalangan pemula. Mereka merasa bahwa CLI terlalu advanced dan lebih cocok untuk profesional. Padahal, itu semua tidaklah benar.

Bagi kamu yang ingin mengenal CLI lebih dalam, di artikel ini Dewaweb telah merangkum semua informasinya untukmu. Simak terus pembahasannya sampai akhir, ya!

Apa yang Dimaksud dengan CLI?

Melansir Techopedia, CLI adalah user interface (UI) berbasis teks yang berfungsi untuk mengelola file dan berinteraksi dengan aplikasi maupun operating system (OS). Program ini menyediakan antarmuka antara user dan aplikasi sehingga komputer dapat menjalankan task sesuai perintah yang diinput pengguna.

CLI mulai dikenalkan pada tahun 1960-an, dimana teknologi komputer pada saat itu belum secanggih seperti sekarang. Perangkat komputer bahkan baru bisa menampilkan informasi berupa teks dengan keyboard sebagai satu-satunya alat input. Untuk menjalankan sejumlah operasi, sistem operasi seperti MS-DOS memakai CLI sebagai standar antarmuka pengguna.

Di sini, pengguna harus menuliskan perintah di CLI agar dapat berkomunikasi dengan komputer. Output yang dihasilkan biasanya berupa tindakan tertentu atau sejumlah informasi berbasis teks.

Terlepas dari itu, jika kamu salah menuliskan perintah (typo), program bisa saja dihentikan secara paksa oleh sistem. Kondisi terburuknya, kesalahan penulisan ini berpotensi menghapus berkas yang seharusnya tidak dihapus.

Seiring perkembangan teknologi, akhirnya mouse diciptakan sebagai cara baru untuk berinteraksi dengan komputer. Metode point-and-click pada mouse mampu mengurangi risiko kesalahan input perintah. Selain itu, metode ini juga dinilai lebih aman karena pengguna tidak perlu lagi menggunakan CLI.

Command line interface mulai ditinggalkan setelah sistem operasi berbasis GUI (Graphic User Interface) muncul pada tahun 1980-an. GUI dan CLI adalah dua jenis antarmuka dengan basis yang berbeda. CLI merupakan interface berbasis perintah, sedangkan GUI berbasis grafis. Kini, GUI menjadi antarmuka default untuk sebagian besar sistem operasi seperti Windows, Mac OS, dan Linux.

Baca Juga: Pengertian FQDN, Contoh, dan Fungsinya untuk Website

Bagaimana Sistem Kerja CLI?

Sistem kerja CLI dimulai dari sistem yang menggunakan user interface ini. Selanjutnya CLI akan ditampilkan pada layar kosong dengan command prompt. Di tahap ini, kamu dapat memasukkan instruksi atau perintah dengan cara diketik. Jenis perintah yang dimaksud di antaranya meliputi:

  • System command yang dikodekan sebagai interface OS.
  • Executable program, ketika berhasil dipanggil akan menjalankan program berbasis grafis atau teks.
  • File batch atau shell script, ketika berhasil dipanggil akan menjalankan perintah yang mencakup system command dan executable program.

Adapun fitur-fitur tambahan CLI, di antaranya sebagai berikut:

  • Command pipe – Fitur yang digunakan untuk mengarahkan output suatu program menjadi input program lain.
  • Kemampuan skrip – Fitur untuk menuliskan program yang dijalankan sistem CLI.
  • Variabel sistem – Fitur yang memungkinkan pengguna mengatur dan menampilkan nilai variabel.
  • Riwayat perintah – Fitur yang membantu pengguna untuk mengingat command atau perintah yang dikeluarkan sebelumnya.

Baca Juga: Apa itu DNF, Fitur dan 10 DNF Commands untuk Beragam Keperluan

Contoh Command Line Interface

Meskipun tak sepopuler dulu, namun hingga saat ini CLI tetap eksis dan masih sering digunakan. Berikut ini contoh CLI adalah:

1. Windows MS-DOS

Sebelum mulai menggunakan GUI, Microsoft telah mengimplementasikan CLI lebih dulu pada operating system buatannya. Contoh penerapan antarmuka ini adalah Windows MS-DOS yang sampai detik ini masih tersedia. Hanya saja, program tersebut sudah berganti nama menjadi Command Prompt (CMD).

2. Linux

Linux merupakan salah satu operating system yang sering digunakan untuk mengelola server jaringan. Sistem operasi ini sejak dulu sudah dikenal sebagai OS yang menerapkan tampilan antarmuka C LI. Selain itu, Linux juga telah mengembangkan Shell CLI bernama Shell Bash.

Baca Juga: Perbedaan Linux VS Windows, Sistem Operasi Mana Pilihanmu?

Kelebihan Command Line Interface

GUI pada dasarnya hadir dengan tampilan menarik serta lebih mudah dipahami oleh pemula. Tetapi, untuk mengoperasikan sejumlah tugas tertentu, CLI masih lebih unggul. Berikut ini adalah beberapa kelebihan menggunakan CLI:

1. Menggunakan lebih sedikit resource

Penggunaan CLI tidak memakan resource terlalu besar layaknya GUI. Pasalnya, program berbasis teks seperti CLI umumnya berukuran kecil dan hanya membutuhkan sedikit sumber daya. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menjalankan sejumlah task serupa dengan penggunaan resource yang benar-benar minim.

2. Tepat dan akurat

CLI juga memiliki kelebihan dimana kamu dapat mengetikkan command tertentu untuk membuka file atau folder yang lebih spesifik. Asalkan perintah ditulis dengan benar, kamu tidak akan menemukan kendala apapun. Apalagi jika sudah mengerti dasar penggunaannya, kamu seharusnya bisa menulis sintaks secara cepat dan mudah.

3. Mudah untuk menjalankan task berulang

GUI memang dibuat dan dikembangkan untuk memudahkan interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Namun, nyatanya antarmuka berbasis grafis tersebut tidak sebagus CLI dalam hal menjalankan task berulang. Dengan CLI, kamu bahkan dapat mengelola ratusan file menggunakan satu perintah saja, yang selanjutnya bisa kamu terapkan pada task serupa secara berulang.

4. Canggih

Hampir semua sistem operasi modern tidak memperbolehkan pengguna mengelola proses inti sistem, tak terkecuali Windows dan Mac OS. Fitur proteksi tersebut akan membatasi kamu untuk menjalankan task yang dilindungi oleh sistem. Dengan CLI, kamu memiliki kontrol penuh atas seluruh file yang ada pada komputer tanpa dibatasi larangan apapun.

Baca Juga: Mengenal Sistem Operasi Linux, Jenis dan Kelebihannya

Penutup

Sejauh ini kamu tentu sudah paham apa itu CLI mulai dari pengertian, sistem kerja, hingga kelebihannya. CLI adalah antarmuka pengguna berbasis teks yang digunakan untuk menjalankan program dengan cara menginput perintah tertentu. Jika kamu tertarik mencoba antarmuka CLI, pastikan perintah ditulis secara benar tanpa typo agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terlepas dari itu, bagi kamu yang sedang mencari tempat hosting dan domain terbaik, pilihlah penyedia layanan andal seperti Dewaweb. Selain performa dan kecepatan super kencang, Dewaweb juga memastikan aplikasi atau website kesayanganmu terlindungi 24×7 dari berbagai ancaman serangan siber. Menjelang akhir tahun ini, ada promo potongan harga hingga 45%, lho! Yuk, segera beli hosting dan domain di Dewaweb.