CMS Drupal adalah sebuah istilah yang tidak asing bagi orang developer. Tidak hanya itu, drupal ini bersifat open source, artinya penggunaannya dapat memudahkan pemilik website dapat melakukan pembuatan, pengembangan, dan pengelolaan website.
Perlu diketahui, penyedia layanan web hosting Indonesia kini kian marak, hal ini memungkinkan semua orang dapat mengatur kebutuhan website dengan mudah. Tidak hanya CMS Drupal saja, ada juga bentuk CMS lainnya, seperti WordPress dan Joomla.
Namun pada kesempatan kali ini, Dewaweb akan membahas lebih lanjut apa itu CMS Drupal, mulai dari pengertian, keunggulan, fungsi, dna cara instalasinya. Simak informasinya pada artikel di bawah ini, ya!
Baca juga: Modul Drupal Yang Wajib Anda Miliki di Website Anda
Apa itu Drupal?
Drupal adalah CMS (Content Management System) yang mulai dikembangkan pada tahun 2000 oleh mahasiswa asal Belgia. CMS Drupal ini termasuk ke dalam pesain CMS populer lainnya, seperti CMS WordPress dan Joomla. Ketika nanti akan digunakan, CMS Drupal ini sudah memiliki lisensi atau perizinan dari GPL (General Public License).
Drupal ini sendiri dapat diunduh serta digunakan secara gratis bagi semua orang, sehingga penerapannya pun bisa digunakan oleh siapapun dan bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, database ini banyak digunakan oleh pemilik website, karena memiliki kapasitas memori sedikit dan cukup ringan, sehingga tidak berpengaruh pada kecepatan laptop atau komputer.
Baca juga: Panduan LiteSpeed Cache Untuk Drupal
Keunggulan dan Kekurangan CMS Drupal
Penerapan database CMS Drupal ini memiliki keunggulannya masing-masing. Adanya keunggulan-keunggulan ini bisa menjadi pertimbangan kamu untuk memilih apakah akan menggunakan CMS Drupal atau tidak. Lebih detail, berikut beberapa keunggulan Drupal yang perlu diketahui sebelum digunakan.
- Mudah dilakukan pengembangan atau pengeditan pada website, sehingga performa pada website pun bisa update secara terus-menerus.
- Memiliki tingkat keamanan tinggi karena pengecekan secara teratur.
- Kemudahan penggunaan database, sehingga dapat digunakan atau diluncurkan pada berbagai macam hosting.
- Memiliki komunitas luas dan besar, sehingga memberikan dukungan atau support mudah pada penggunanya.
- Kemudahan training agar lebih memahami mengenai pemakaian database.
- Caching pada database mampu meningkatkan kecepatan atau akses dari website.
Tentunya keunggulan CMS Drupal ini diikuti dengan kekurangan yang dimilikinya. Beberapa kekurangan CMS Drupal ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan kamu ya sebelum menggunakannya.
- Membutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan belajar menguasai CMS yang lainnya.
- Kebutuhan resource server yang banyak, sehingga memakan banyak resource.
- Jumlah developer atau pengembang relatif sedikit dibandingkan dengan pengembangan Joomla atau WordPress.
Baca juga: Panduan Drupal bagi Pemula
Fungsi CMS Drupal
CMS Drupal ini memiliki berbagai macam fungsi yang dapat memengaruhi perkembangan website dan blog. Sebetulnya sudah disebutkan bahwa CMS Drupal dapat memudahkan pemilik website dapat melakukan pembuatan, pengembangan, dan pengelolaan website. Ingin tahu lebih lengkap fungsi Drupal? Berikut informasinya.
1. Software content personal
CMS Drupal ini bisa memberikan kemudahan bagi personal, perusahaan atau kelompok yang ingin membuat website sendiri dan mampu mengisi konten pada website secara mudah. Hal ini disebabkan oleh Drupal yang berbasis pada CMS, sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
2. Sebagai media sosial
Fungsi lain dari CMS Drupal, yakni memudahkan penggunanya untuk menerapkan website sebagai situs media sosial media atau belanja. Dalam penerapan pada situs belanja online, pemilihan database yang dapat, yakni menggunakan Drupal Commerce.
3. Sebagai aplikasi internal
Tidak hanya media sosial saja, Drupal juga bisa digunakan sebagai aplikasi internal yang dapat dengan menggunakan database ini. Tidak hanya pembuatan aplikasi, tetapi juga dalam pembuatan website internal dari perusahaan maupun pribadi.
4. Membuat profil produk
Pembuatan profil produk unggulan juga dapat dilakukan dengan database ini dan didukung oleh plugin-plugin canggih yang dapat menjadikannya sebagai kemudahan dalam pembuatan profil produk perusahaan.
Baca juga: 10 Pilihan CMS Website Terbaik untuk Kelola Situs Web
Cara Install Drupal di cPanel
Drupal dapat diinstall dengan menggunakan cPanel. Bagi kamu para pemula, cukup mengikuti langkah-langkah cara install Drupal di cPanel yang mudah dan hanya memerlukan beberapa kali langkah saja. Berikut cara-caranya.
1. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah akses cPanel kamu dan scroll ke bagian bawah cPanel kamu
2. Cari Softaculous App Installer, lalu pilih Portals/CMS
3. Setelah itu, masuk ke halaman Softaculous, scroll ke bawah untuk menemukan Drupal
4. Klik logonya untuk memulai proses instalasi
5. Pada bagian Software Setup, pilih versi Drupal terbaru, dan masukkan domain name yang ingin kamu instalkan Drupal
6. Jangan lupa untuk isi nama situs, admin username, admin password, dan admin email. Lalu klik Install
7. Tunggu hingga proses instalasi selesai
Baca juga: 10 CMS untuk Membuat Forum
Penutup
CMS Drupal yang ada pada website atau blog secara tidak langsung dapat memudahkan pemilik website dapat melakukan pembuatan, pengembangan, dan pengelolaan website. Namun perlu diketahui bahwa Drupal juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan kembali ke depannya.
Itulah pengertian lengkap CMS Drupal, mulai dari keunggulan, kekurangan, fungsi, hingga cara untuk melakukan instalasi. Semoga artikel yang sudah Dewaweb rangkum ini bermanfaat untuk kamu, ya. Selamat mencoba!