Apa itu Drupal? Ini Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya!

Apa itu Drupal? Ini Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya!

Drupal adalah salah satu content management system (CMS) yang banyak digunakan untuk membangun dan mengelola situs web. CMS ini menawarkan berbagai fitur yang fleksibel dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. 

Mengenal apa itu Drupal dapat membantu kamu memutuskan platform yang tepat saat ingin membangun situs web atau CMS. Ingin mengetahui lebih banyak tentang Drupal? Simak artikel berikut ini.

Apa itu Drupal?

Drupal merujuk pada platform berbasis open source yang menyediakan solusi untuk pembuatan website dinamis dan interaktif. Sistem ini dirancang untuk membantu pengguna membangun berbagai jenis website, mulai dari blog pribadi hingga situs korporat yang kompleks. 

Drupal dapat menjadi pilihan menarik bagi kamu yang menginginkan platform fleksibel dan mampu menangani berbagai jenis tugas. Kombinasi fitur canggih dan arsitektur modular membuat Drupal banyak diminati. 

Drupal menawarkan beragam keuntungan seperti skalabilitas tinggi dan sistem modul yang kuat, menjadikannya solusi ideal bagi pengembangan web yang kompleks dan variatif.

Kelebihan Drupal

Drupal memiliki banyak kelebihan yang dapat membuatnya menarik bagi para pengembang web, berikut informasinya:

1. Fleksibilitas dan skalabilitas

Fleksibilitas Drupal merupakan salah satu keunggulannya dalam pengembangan situs web. Para pengembang dapat menyesuaikan fungsionalitasnya sesuai kebutuhan, baik dalam menambah fitur baru atau mengubah tampilan situs. 

Drupal menawarkan skalabilitas yang memungkinkan situs berkembang seiring pertumbuhan bisnis. Kemampuan ini membuat Drupal cocok untuk proyek besar yang memerlukan keleluasaan dan kecepatan penyesuaian.

2. Open source

Kehadiran Drupal sebagai proyek open source meningkatkan aksesibilitasnya bagi pengguna. Hal ini memungkinkan kode sumbernya diakses secara bebas dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Sebagai CMS open source, Drupal didukung oleh komunitas global yang aktif. Keberadaan komunitas ini membantu pengembangan dan perbaikan berkelanjutan.

3. Sistem modul yang kuat

Drupal menyediakan sistem modul yang kuat yang memungkinkan perluasan fitur tanpa mengubah inti dari sistem tersebut. Modul tambahan dapat dipasang untuk meningkatkan fungsionalitas sesuai kebutuhan pengguna. 

Sistem modul ini memberikan fleksibilitas luar biasa dalam mencari solusi spesifik dalam pengembangan web. Kombinasi dari beragam modul ini memungkinkan pembentukan solusi yang komprehensif dan efisien.

4. Manajemen konten yang canggih

Manajemen konten Drupal menawarkan kemudahan dan kontrol tinggi dalam mengelola informasi web. Beragam alat dan opsi penyuntingan tersedia untuk memudahkan pengelolaan konten secara efektif. 

Kemampuan manajemen konten yang canggih memudahkan pengelolaan kompleksitas informasi dan distribusi konten dalam berbagai format. Dengan demikian, pengelola dapat memastikan konsistensi dan kualitas konten yang tinggi.

5. Keamanan tinggi

Keamanan menjadi prioritas utama dalam pengembangan Drupal sehingga membuatnya pilihan ideal bagi situs web yang membutuhkan proteksi ekstra. Pembaruan keamanan rutin dan audit yang dilakukan oleh komunitas pengguna menjamin keamanan sistem ini. Dengan keamanan tinggi yang ditawarkan, Drupal memberikan ketenangan bagi pengelola situs ketika menangani data sensitif.

Kekurangan Drupal

Walau Drupal memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Apa saja? Simak informasinya berikut ini.

1. Kompleksitas untuk pemula

Kompleksitas sistem Drupal bisa menjadi tantangan bagi mereka yang baru memulai. Banyaknya fitur dan opsi kustomisasi mungkin membingungkan pengguna baru. Belajar untuk menggunakan Drupal memerlukan waktu dan usaha signifikan, terutama jika belum familiar dengan CMS lainnya.

2. Kurangnya tema dan plugin

Tema dan plugin pada Drupal mungkin tidak sebanyak platform CMS lainnya. Pilihan yang terbatas dapat menghambat kustomisasi tampilan dan fungsionalitas situs. Meski demikian, hal ini dapat diatasi melalui pengembangan tema dan plugin yang lebih khusus. Pengguna harus siap untuk melakukan lebih banyak penyesuaian manual.

3. Modul yang rumit

Pengelolaan modul pada Drupal bisa terasa rumit bagi pengguna tertentu. Beragam modul yang tersedia membutuhkan pemahaman mendalam untuk pengaturan yang optimal. Penyusunan dan integrasi modul memerlukan perhatian agar situs berjalan dengan stabil. Kesulitan ini bisa diatasi dengan belajar mendalam mengenai arsitektur sistem dan modul yang digunakan.

Cara Install Drupal di cPanel

Drupal dapat diinstall dengan menggunakan cPanel. Bagi kamu para pemula, cukup mengikuti langkah-langkah cara install Drupal di cPanel yang mudah dan hanya memerlukan beberapa kali langkah saja. Berikut cara-caranya.

1. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah akses cPanel kamu dan scroll ke bagian bawah cPanel kamu
2. Cari Softaculous App Installer, lalu pilih Portals/CMS
3. Setelah itu, masuk ke halaman Softaculous, scroll ke bawah untuk menemukan Drupal
4. Klik logonya untuk memulai proses instalasi
5. Pada bagian Software Setup, pilih versi Drupal terbaru, dan masukkan domain name yang ingin kamu instalkan Drupal
6. Jangan lupa untuk isi nama situs, admin username, admin password, dan admin email. Lalu klik Install

cms drupal - cara instalasi cms drupal
7. Tunggu hingga proses instalasi selesai

Sudah Tahu Apa itu Drupal?

Drupal merupakan CMS yang fleksibel dan kuat, cocok untuk berbagai jenis situs web. Banyak kelebihan, seperti fleksibilitas dan sistem modul yang kuat, membuatnya menjadi pilihan menarik. 

Namun, kompleksitas penggunaan dan keterbatasan tema adalah kekurangannya. Sebelum memutuskan CMS yang akan digunakan, apakah kamu sudah mempertimbangkan hosting Dewaweb untuk mendukung proyekmu?