Mengenal cURL Command dan Cara Menggunakannya

Client URL (cURL) adalah command yang biasa digunakan untuk mengirim dan mengambil data melalui URL. cURL Command dapat dijalankan pada command line Linux. Selain untuk HTTP, cURL dapat digunakan pada protokol lain seperti:

  • FTP
  • IMAP
  • Telnet
  • SMTP

cURL Command memiliki libcurl yaitu kumpulan fungsi-fungsi cURL yang dapat digunakan pada berbagai bahasa pemrograman.

Baca Juga: Cara Deploy Project Django Framework di Ubuntu 18.04

cURL Command

Agar dapat menggunakan atau menjalankan fungsi cURL Command, pastikan kamu sudah memiliki hosting Indonesia terbaik atau VPS murah terlebih dulu.

Syntax Command

$ curl [Options] [URL]

Dasar dari command ini adalah menampilkan konten website, default protocol cURL adalah HTTP, jika kamu ingin cURL protocol lain maka harus lebih spesifik.

Cek Versi

$ curl --version

Command ini digunakan untuk melakukan pengecekan dari versi cURL yang digunakan.

Menampilkan Konten

$ curl https://www.website.com/

Command ini akan mengambil script pada website untuk ditampilkan di command line.

Download File

Ada 2 tipe syntax untuk mengunduh file:

  • Curl -O : melakukan download tanpa harus memberi nama file tersebut.
  • Curl -o : dapat melakukan download file dan memberi nama sendiri.
$ curl -O https://www.website.com/backup.zip

Ini untuk mengunduh file tanpa harus memberi nama sehingga saat diunduh, filenya tetap “backup.zip”.

$ curl -o backup-lama.zip https://www.website.com/backup.zip

Ini untuk mengunduh file dengan menguah nama file, dari “backup.zip” menjadi “backup-lama.zip”.

Baca Juga: Cara Install LEMP Stack di Server dengan Ubuntu 18.04

Resume Download File

$ curl -C - -O https://www.website.com/backup.zip 

Option ini melanjutkan proses pengunduhan yang sebelumnya berhenti karena berbagai alasan, command ini sangat berfungsi saat pengunduhan file dengan size besar mengalami interupsi (interrupted).

Limit Rate

$ curl --limit-rate 50K -O https://www.website.com/backup.zip

Option ini membatasi nilai upper bound dari transfer rate dan dibatasi menjadi 50K bytes.

Download File FTP Users

$ curl -u {username}:{:password} -O https://www.website.com/backup.zip

Option ini menyediakan cara untuk mengunduh file melalui user yang memiliki akses ke FTP Servers.

Upload File to FTP Server

$ curl -u {username}:{password} -T {filename} {FTP_Location}

Melakukan pengunduhan file ke FTP Server melalui user yang terdaftar di FTP Server kamu.

Request HTTP Header

$ curl -I https://www.website.com/

Output:

HTTP/1.1 301 Moved Permanently

Date: Tue, 22 Oct 2019 18:41:17 GMT

Connection: keep-alive

Cache-Control: max-age=3600

Expires: Tue, 22 Oct 2019 19:41:17 GMT

Location: https://www.website.com/

Server: cloudflare

CF-RAY: 

Di atas adalah contoh melakukan Request HTTP Header, akan diberikan informasi mengenai header-nya.

Baca Juga: Panduan Dasar Penggunaan Mikrotik CHR

Request POST

$ curl -data “text=testing” https://www.website.com/home.jsp

Option ini adalah melakukan request post, text=testing adalah parameter dari request POST.

Request HTTP Header Berbeda Agent

$ curl -I https://www.website.com/ --user-agent “Agent Baru”

Setiap request HTTP memiliki user-agent masing-masing untuk menunjukkan informasi header-nya, untuk merubah user-agent-nya.

Simpulan

cURL Command ini sangat luas penggunaannya, ada cURL Command untuk protokol ada pula cURL Command untuk mengambil data atau konten pada website. Informasi mengenai cURL Command secara lengkap dapat kamu cek menggunakan command:

$ man curl

Di sana terdapat banyak informasi mengenai option, protocols beserta deskripsinya yang dapat kamu pelajari.

Ingat, ketika kamu memilih cloud hosting cepat untuk menggunakan cURL Command, pastikan kamu menggunakan layanan yang cepat, aman, dan dapat diandalkan. Selain itu, setidaknya kamu juga bisa mendapatkan respon cepat dari customer support-nya agar proyekmu tidak terganggu.

Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu!