NodeJS: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Cara Kerjanya

NodeJS: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Cara Kerjanya

Nodejs adalah platform pemrograman yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Platform ini memungkinkan JavaScript bukan hanya bertindak sebagai bahasa penyempurna tampilan situs web saja, tetapi juga untuk menjalankan berbagai aplikasi server-side.

Bayangkan, ketika memesan ojek atau taksi online melalui aplikasi, tentu sangat menjengkelkan jika kamu harus menunggu aplikasi tersebut menyelesaikan orderan dari pengguna lain satu per satu. Nah, dengan nodejs, aplikasi dapat menangani banyak permintaan secara bersamaan tanpa perlu menunggu satu permintaan selesai diproses sebelum memproses yang lainnya.

Ingin mengenal apa itu nodejs lebih jauh? Yuk, cari informasi selengkapnya di artikel ini. Selain pengertian, kami juga akan menjelaskan nodejs secara lengkap termasuk fungsi, kelebihan, dan cara kerjanya.

Apa itu Nodejs?

Nodejs adalah runtime environment lintas platform beralur tunggal yang memungkinkan pengembang mengeksekusi kode JavaScript di sisi server (backend). Lingkungan runtime ini menggunakan arsitektur non-blocking I/O berbasis peristiwa sehingga cocok untuk mengembangkan aplikasi real-time seperti seperti aplikasi chatting, streaming, game online, REST API, dan sebagainya.

Nodejs sendiri dikembangkan oleh Ryan Dahl dan dirilis pada 27 Mei 2009. Ide utamanya berawal dari keterbatasan kondisi zaman itu, di mana JavaScript hanya dapat dieksekusi melalui web browser untuk pengembangan frontend. Ini cukup menyulitkan developer karena mereka harus mempelajari banyak bahasa pemrograman untuk mengembangkan aplikasi frontend dan backend.

Seiring berjalannya waktu, nodejs terus berkembang dengan peningkatan kinerja, stabilitas, dan fitur-fitur baru. Terlebih nodejs bersifat open-source sehingga dapat digunakan oleh siapa pun secara gratis. Sejak versi pertamanya dirilis, platform ini telah berkembang pesat dan mendapatkan popularitas besar di kalangan pengembang.

Berdasarkan statistik yang dimuat di laman Bacancy Technology, nodejs telah digunakan oleh 6,3 juta website untuk mengembangkan bagian backend. Ini termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, LinkedIn, Paypal, Netflix, dan banyak lagi. Alasannya sederhana, penggunaan arsitektur nodejs mampu meningkatkan kinerja aplikasi secara signifikan dan mengurangi biaya pengembangan.

Baca Juga: Apa itu Javascript? Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Fungsi Nodejs

Nodejs adalah salah satu runtime environment yang populer berkat fungsinya dalam membantu pengembangan aplikasi. Ini mencakup banyak aspek seperti proxy sisi server, data streaming, REST API, dan banyak lagi. Lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi nodejs:

  • Proxy sisi server

Proxy sisi server adalah mekanisme di mana server bertindak sebagai perantara antara klien dan server. Dalam konteks ini, nodejs dapat digunakan untuk membuat server yang bertindak sebagai proxy sehingga permintaan klien dapat diteruskan ke server lain.

  • Data streaming

Nodejs memiliki dukungan yang kuat untuk data streaming. Ini memungkinkan developer mengirim dan menerima data secara bertahap tanpa harus menunggu data selesai dikirim seluruhnya, baik itu dalam bentuk file, permintaan HTTP, atau lainnya.

  • REST API

Nodejs sering kali dimanfaatkan untuk membangun REST API berkat efektivitasnya dalam menangani permintaan HTTP. Ini memungkinkan pengembang membuat endpoint API dengan mudah, mengatur rute permintaan, serta mengelola logika bisnis dari backend aplikasi.

  • Single Page Application (SPA)

Selain REST API, fungsi nodejs lainnya adalah bertindak sebagai backend untuk SPA (Single Page Application). Platform ini menyediakan berbagai layanan untuk mendukung pengembangan SPA seperti penyimpanan data, autentikasi, dan logika bisnis lainnya

  • Chatting secara real-time

Bagi yang belum tahu, chatting real-time adalah proses komunikasi antar pengguna di mana pesan yang dikirim dan diterima berlangsung secara instan. Dalam konteks ini, nodejs mampu menangani banyak koneksi secara simultan sehingga cocok untuk mengembangkan aplikasi chatting real-time.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Proxy Sebagai Sistem Pengaman Ber-internet

Cara Kerja Nodejs

Melansir Simplilearn, cara kerja nodejs melibatkan tiga bagian utama, yakni client, server, dan database. Arsitektur ini memungkinkan aplikasi web dijalankan di atas server dan di-render oleh browser client melalui koneksi internet. Supaya lebih paham, simak pembahasannya di bawah ini:

  • Client

Pengguna akan berinteraksi dengan bagian frontend aplikasi. Dalam hal ini, frontend umumnya dibangun menggunakan HTML dan CSS bersamaan dengan penggunaan framework berbasis JavaScript untuk membantu desain aplikasi, termasuk ReactJS dan Angular.

  • Server

Server berperan sebagai middleware antara frontend dan data yang disimpan di database. Bagian ini bertanggung jawab dalam menerima permintaan, menjalankan tugas yang diperlukan, hingga mengirimkan respons kembali ke perangkat client. Teknologi yang sering kali digunakan untuk mengembangkan dan mengelola web server di antaranya adalah nodejs, PHP, dan Java.

  • Database

Database adalah bagian yang menyimpan seluruh data aplikasi. Data di dalamnya dapat dibuat, diambil, diedit, atau dihapus sesuai permintaan client. Dari sekian banyak jenis basis data, MySQL dan MongoDB adalah salah satu database populer yang sering digunakan para pengembang.

Contoh Penggunaan Nodejs

Nodejs memiliki popularitas tinggi sejak versi pertamanya dirilis dan telah digunakan oleh banyak perusahaan untuk membangun layanannya. Ini termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti beberapa contoh penggunaan nodejs berikut:

1. Netflix

Netflix adalah platform besar yang menyediakan layanan streaming film dan series. Beberapa bagian aplikasi ini menggunakan nodejs, termasuk pada bagian backend-nya. Nodejs memungkinkan Netflix untuk menangani permintaan dan menyajikan konten berjumlah besar ke jutaan pengguna secara efisien.

2. LinkedIn

LinkedIn adalah platform untuk membangun koneksi di dunia kerja/profesional. Platform ini beralih dari Ruby ke nodejs untuk melakukan optimasi pada aplikasi versi mobile mereka. Alhasil, nodejs memunginkan LinkedIn untuk mengelola data skala besar dengan mudah, mengurangi jumlah server, dan kinerjanya meningkat hingga 20x lebih cepat.

3. Uber

Uber merupakan salah satu platform penyedia layanan transportasi online populer di dunia. Aplikasi ini menggunakan nodejs untuk membangun sebagian besar backend-nya, termasuk pengelolaan permintaan pengguna, pemrosesan pembayaran, hingga manajemen perjalanan. Ini memungkinkan Uber menangani permintaan pengguna dalam jumlah besar secara cepat dan efisien.

4. PayPal

PayPal adalah aplikasi penyedia layanan transfer uang melalui surat elektronik. Platform ini menggunakan nodejs dalam berbagai komponen sistem dan backend mereka, termasuk pada layanan pembayaran dan analitik. Dengan begitu, PayPal dapat memberikan layanan yang cepat kepada seluruh pengguna serta menawarkan kemudahan integrasi dengan aplikasi/teknologi terkini.

5. Trello

Terakhir, ada Trello yang merupakan platform manajemen proyek berbasis web. Bagian backend aplikasi ini menggunakan nodejs untuk menciptakan pengalaman pengguna (UX/User Experience) yang responsif dan real-time. Alhasil, pengguna Trello dapat berkolaborasi secara lebih lancar di setiap proyek yang mereka jalankan.

Penutup

Nodejs adalah runtime environment populer yang memungkinkan developer menjalankan kode JavaScript di sisi server. Platform ini memiliki keunggulan dalam kinerja non-blokir sehingga server dapat menangani banyak koneksi secara efisien. Dengan demikian, nodejs cocok untuk membangun single page application, REST API, dan aplikasi real-time seperti aplikasi chatting, game online, streaming, dan banyak lagi.

Kendati fungsi nodejs sangat powerful, namun rasanya sia-sia jika hosting atau server yang digunakan lambat. Maka dari itu, penting untuk memilih layanan hosting andal untuk mendukung aplikasi/website milikmu.

Untungnya, Dewaweb menyediakan hosting murah berkualitas untuk menunjang segala jenis website/aplikasi. Khusus untuk aplikasi, kamu bisa beli paket Crusader ke atas agar performa aplikasimu optimal dengan kapasitas disk I/O dan addon domain tanpa batas.

Selain itu, kamu juga bisa sewa cloud server atau VPS Dewaweb. Server kami menggunakan teknologi terbaru dari AMD Epyc Rome yang super cepat dan dirancang untuk menangani workload aplikasi yang berat. Jadi, aplikasimu akan tetap stabil meski dipakai oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan. Tunggu apalagi? Yuk, beli hosting atau sewa VPS Dewaweb sekarang!