PBN adalah salah satu strategi yang digunakan para pemilik website untuk meningkatkan ranking di Google. Bagi kamu seorang blogger atau sering bergabung dalam forum SEO, istilah PBN (Private Blog Network) seharusnya sudah tidak asing lagi.
Lebih dari itu, pengertian PBN masih luas dan ada berbagai manfaat yang diberikan, khususnya untuk SEO. Yuk, simak terus apa itu PBN pada artikel yang Dewaweb rangkum berikut ini!
Baca Juga: Panduan Cara Membuat Blog Sendiri dari Nol Sampai Jadi! [Update 2022]
Apa Itu PBN?
PBN (Private Blog Network) adalah sebuah teknik SEO berupa pembuatan jaringan yang berisi beberapa website yang dikelola oleh satu orang yang sama. Tujuan dari pembuatan website ini, yakni untuk memberikan arahan backlink yang menuju ke situs utama.
Semakin banyak website yang dikelola untuk mengarahkan backlink ke situs utama, maka authority website tersebut juga akan naik ke posisi teratas Google, sehingga akan membantu meningkatkan traffic website.
Lalu, bagaimana cara membedakan blog PBN dan blog utama? Website yang memang khusus digunakan untuk membuat PBN biasanya adalah domain yang sudah expired, sedangkan blog utama menggunakan domain tangan pertama.
Domain expired yang digunakan adalah yang sudah terindex oleh search engine tapi sudah tidak diperpanjang lagi oleh pemiliknya. Kendati demikian, tidak semua expired domain dapat digunakan untuk PBN, karena bisa saja domain tersebut pernah terkena penalti oleh Google karena memiliki konten yang tidak sesuai aturan.
Meskipun teknik link building ini cenderung kuno, namun sampai sekarang masih banyak orang yang menggunakannya untuk bantu tingkatkan situs utama.
Baca Juga: 10+ SEO Tools Gratis untuk Optimasi Website Kamu [2022]
Apa Manfaat PBN?
Sekarang kamu sudah tahu pengertian PBN seperti apa, pada intinya PBN adalah sekumpulan blog yang dikelola untuk mengarahkan backlink ke situs utama. Nah, lantas apa saja manfaat yang dapat diberikan dari private blog network?
- Menaikkan ranking situs utama di SERP pada kata kunci tertentu.
- Digunakan untuk mengoptimasi banyak situs (moneysite).
- Untuk memasang iklan apabila memiliki traffic yang tinggi.
- PBN dapat digunakan sebagai aset jangka panjang.
Itulah beberapa manfaat yang dapat diberikan oleh PBN apabila kamu dapat mengelolanya dengan baik. Sebab, PBN adalah sebuah jaringan, maka kamu harus mengelola dua atau lebih blog, pastikan setiap blog memiliki konten yang berbeda agar tidak terindikasi pelanggaran oleh Google.
Baca Juga: Cara Optimasi Keyword agar Masuk Peringkat di Google, Lengkap!
Keuntungan Menggunakan PBN
Selain manfaat, ada beberapa keuntungan apabila kamu menggunakan PBN sebagai salah satu strategi SEO. Terlepas dari kontroversi yang ada, PBN menjadi teknik backlink yang berkualitas untuk mendongkrak situs utama. Dengan pengelolaan PBN yang baik, penempatan keyword yang tepat serta reputasi domain yang baik dapat membuat backlink yang keluar dari PBN menjadi berkualitas.
Tapi, hal itu tidak dapat terjadi apabila tidak diimbangi dengan konten yang berkualitas atau organik. Meskipun blog PBN, namun kamu juga harus mengisinya dengan konten atau artikel yang berkualitas, bukan hanya sekedar copy-paste. Untuk bersaing di SERP, kebanyakan pemilik blog biasanya akan membeli pada jasa backlink.
Namun, apabila kamu memiliki PBN sendiri maka kamu tidak perlu repot mengeluarkan biaya untuk beli backlink. Justru dari sini kamu bisa membuka jasa backlink sendiri sehingga dapat menambah pemasukan.
Baca Juga: 15 Cara Membuat Backlink Berkualitas yang Efektif untuk Website
Kerugian Menggunakan PBN
Selain memiliki beragam keuntungan, PBN juga dapat memberi kerugian. Seperti yang kita tahu penggunaan PBN memang terlihat bagus, namun tetap saja hal ini dapat membawa resiko untuk website kamu.
Menggunakan PBN adalah salah satu manipulasi link building, apabila Google sampai tahu maka website kamu bisa terkena penalti atau hukuman. Jika situs sampai terkena penalti, tentu akan berimbas pada menurunnya ranking pada SERP karena dianggap telah menipu mesin pencari. Apalagi jika kamu hanya mementingkan backlink saja tanpa memperhatikan kontennya.
Selain terkena risiko penalti, backlink yang kamu tanam di PBN maupun membeli di jasa backlink akan dianggap tidak natural, sehingga link tersebut tidak akan berpengaruh dalam meningkatkan peringkat di SERP. Tidak hanya terkena penalti dan link-nya tidak dianggap, pembuatan PBN juga cukup rumit dan membutuhkan biaya yang tinggi. Salah satunya adalah biaya membeli domain dan hosting.
Terakhir, jika kamu ingin memanfaatkan domain expired, tentu harganya akan lebih mahal dibandingkan beli domain baru. Namun, kerugian-kerugian tersebut dapat kamu minimalisir dengan cara dengan memelihara situs PBN dengan baik.
Baca Juga: 10 Tools Cek Backlink Website Gratis yang Bisa Kamu Coba
Kesimpulan
Bagaimana, sekarang kamu sudah lebih paham mengenai pengertian PBN? Private Blog Network atau PBN adalah sekumpulan blog yang dikelola dengan tujuan untuk menanam backlink yang menuju situs utama yang dimonetisasi (moneysite).
PBN dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya adalah membantu meningkatkan peringkat di Google SERP. Namun jangan lupa untuk memperhatikan risiko yang akan dialami, yakni penalti dari Google dan biayanya yang tidak murah. Semoga informasi yang Dewaweb berikan ini bermanfaat, ya. Salam sukses online!